Mooring Gears Muhammad Alimul Hafiz.docx

  • Uploaded by: iiek
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mooring Gears Muhammad Alimul Hafiz.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,517
  • Pages: 13
Kata Pengantar Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kami dapa menyelesaikan makalah tentang Mooring Gears. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ir. Hesty Anita Kuriawati, M.Sc. selaku dosen mata kuliah Perlengkapan Kapal Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Penulis berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang salah satu perlengkapan kapal yaitu Mooring Gears. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Demikian makalah ini buat, semoga memberi manfaat kepada semuanya.

Surabaya, 8 Februari 2018

Page

i

Penulis

Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................................................................... i Daftar Isi ........................................................................................................................................ ii Daftar Gambar.............................................................................................................................. iii BAB I .............................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1 1.1

Latar Belakang ............................................................................................................... 1

1.2

Tujuan............................................................................................................................ 1

BAB II ............................................................................................................................................. 2 KAJIAN PUSTAKA .......................................................................................................................... 2 2.1 Definisi ................................................................................................................................. 2 2.2 Jangkar ..................................................................................Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Definisi Jangkar...............................................................Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Jenis-Jenis Jangkar ..........................................................Error! Bookmark not defined. 2.2.3 Equipment Number ........................................................Error! Bookmark not defined. 2.2.4 Perlengkapan Jangkar ....................................................Error! Bookmark not defined. 2.3. Mooring atau Tali Tambat .................................................................................................. 2 2.4

Jenis-Jenis Mooring System pada Kapal FSO/FPSO .........Error! Bookmark not defined.

BAB III ............................................................................................................................................ 6 PENUTUP ....................................................................................................................................... 6

Page

ii

Daftar pustaka ............................................................................................................................... 7

Daftar Gambar Gambar 2.1 Stockless Anchor ..........................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.2 Danford Anchor ...........................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.3 Mushroom Anchor .......................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.4 Jangkar Byer .................................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.5 Jangkar Union ..............................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.6 Hawse Pipe...................................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.7 Windlass.......................................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.8 Fairleads ..................................................................................................................... 3 Gambar 2.9 Bollard ........................................................................................................................ 4 Gambar 2.10 Chock ....................................................................................................................... 4 Gambar 2.11 Capstands................................................................................................................. 5 Gambar 2.12 Warping Winch ........................................................................................................ 6 Gambar 2.13 Spread Mooring .........................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.14 Turret Mooring ..........................................................Error! Bookmark not defined. Gambar 2.15 Tower Mooring ..........................................................Error! Bookmark not defined.

Page

iii

Gambar 2.16 Buoy Mooring ............................................................Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kapal adalah mode transportasi yang bergerak di laut. Alat transportasi ini digunakan sejak zaman purba, ketika nenek moyang kita menjelajah menyusuri sungai menggunakan rakit. Meski terbilang tua, pengembangan teknologi kapal laut masih terus dilakukan. Maklum, dua pertiga luas bumi berupa air. Jadi, alat transportasi yang dapat mengarungi perairan yang luas adalah kapal. dengan menguasai perairan dunia maka kita akan menguasai jalannya perdagangan dunia, sehingga berkembanglah teknologi kapal.

Di zaman modern ini, kapal laut sudah semakin canggih mengikuti perkembangan perdagangan dunia yang semakin pesat. Permintaan atas suatu komoditas yang memaksa kita untuk mencari mode transportasi yang ideal. Walaupun teknologi transportasi sudah berkembang sangat pesat saat ini, kapal tetap menjadi primadona karena walaupun lamban, kemampuannya dalam membawa muatan dalam jumlah besar dan jangkauannya yang jauh masih menjadi keunggulan penggunaan transportasi kapal. Namun, di dalam dunia perkapalan, ada namanya sistem tambat kapal, salah satu fungsinya agar kapal dapat memuat atau membongkar muatannya dengan aman di pelabuhan . hal ini berguna untuk kapal agar tidak mudah terombang-ambing atau bahkan hanyut ketika melakukan kegiatan yang mengharuskan kapal untuk diam. salah satu bagian dalam sistem tambat kapal ini adalah Mooring Gears

1.2 Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memaparkan definisi Mooring

Page

1

Gears, komponen dalam Mooring Gears, pengaplikasiannya dalam Mooring System

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi Mooring

atau

penambatan

kapal

adalah

sebuah

prosedur

untuk

mempertahankan posisi kapal agar tidak mudah bergerak ketika kapal atau awak kapal melakukan kegiatan yang mengharuskan kapal dalam keadaan diam. Selain itu, penambatan kapal juga memiliki sistem tertentu agar bisa berjalan dengan baik, yaitu Mooring System atau sistem tambat. Sistem tambat sendiri adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menambatkan kapal, baik menambat kapal di pelabuhan maupun di nonpelabuhan. Sistem penambat yang bekerja pada kapal berguna untuk mempertahankan posisi kapal pada saat kapal diam. Ketika di pelabuhan kapal akan bersandar komponenkomponen sistem penambat memiliki peran penting untuk kapal bisa bersandar di dermaga melakukan bongkar muatan. Selain itu, bongkar muatan dapat dilakukan di daerah lepas pantai dengan memanfaatkan sistem tambat sehingga kapal bisa dalam keadaan netral untuk memindahkan muatan pada kapal.

2.3. Mooring atau Tali Tambat Mooring atau tali tambat adalah tali yang digunakan untuk menambatkan kapal di dermaga atau yang digunakan untuk menarik kapal oleh Tug boat (kapal tunda) atau oleh kapal lain. Pada saat ini jenis tali yang digunakan selain kabel baja, tali yang terbuat dari bahan natural ataupun bahan serat sintetis, atau gabungan. Pada umumnya tali tambat terdiri dari dua komponen, sebagai berikut :

1. Mooring Fitting Mooring fitting merupakan peralatan tambat yang digunakan pada saat kapal tambat

Page

A. Fairleads

2

di dermaga atau ponton. Macam-macam mooring fitting terdiri dari :

Dalam mengatur dan mengarahkan tali tambat dari penggulung menuju tongga tambat di dermaga menggunakan fairleads. Fairleads atau pengarah tali merupakan perlengkapan kapal yang dipasang secara simetri pada sisi kiri dan kanan kapal serta pada haluan dan buritan kapal. Fairlead ini berguna untuk mengatur dan mengarahkan tali tambat dari penggulung tali menuju tongga tambat di dermaga atau pelabuhan. Jenis fairlead beragam, ada yang terbuka dan ada yang tertutup di bagian atasnya, bentuk fairlead tertutup biasanya dipasang di buritan kapal terkenal dengan nama Panama Canal fairlead sedang untuk di haluan menggunakan lubang tali. Lubang tali berbentik donat dipasang pada bullwark kapal untuk jalannya tali.

Gambar 2.1 Fairleads B. Bollard Pengikat tali tambat pada saat kapal tambat di pelabuhan atau pengikatan tali pada saat kapal ditunda atau kapal menunda kapal lainnya menggunakan Bollard. Bollard atau tonggak kapal dibuat dari baja tuang atau pipa pelat baja dipasang pada geladak haluan kapal dan geladak buritan kapal. Pada ukuran kapal tertentu bollard juga dipasang di mooring deck dekat dengan fairleads. Konstruksi tonggak tambat ini cukup kuat untuk

Page

konstruksi yang lebih kuat dibandingkan dengan tonggak tambat.

3

menahan kapal saat ditambatkan di pelabuhan. Tonggak tambat penundaan, memiliki

Gambar 2.2 Bollard

C. Chock Chock dipasang pada geladak atau kubu-kubu berbentuk oval untuk memperlancar gerakan dan mengarahkan tali. Ada dua tipe Chock, yaitu fix chock berbentuk open dan close dan roller chock.

Gambar 2.3 Chock

2. Mooring Machine

Page

dipasang pada poop deck ada dua macam, sebagai berikut:

4

Mooring machine atau mesin tambat adalah permesinan untuk tali tambat yang

A. Capstands Capstands yaitu peralatan yang digunakan untuk memutar hawser atau kepala penggulung tali di mana kedudukan kepala penggulung tali vertikal dan motor penggeeraknya

ada yang diletakkan di atas geladak dan di bawah geladak. Pada

forecastle deck atau geladak akil kepala penggulung tali sudah menempel menjadi satu kesatuan dengan motor listrik atau motor hidrolis.

Gambar 2.4 Capstands B. Warping winch Pengoperasian sistem penambatan kapal di dermaga dilaksanakan menggunakan warping winch. Warping winch merupakan derek penggulung untuk menarik tali tambat. Derek penggulung ini dapat digerakkan dengan tenaga penggerak listrik. Tali tambat diulur dari derek penggulung melalui kapstan, kemudian tali dilewatkan fairleads dan selanjutnya tali diikatkan pada bollard di dermaga. Penggunaan derek penggulung sangat praktis saat menarik atau menegangkan tali tambat di dermaga pada penambatan lambung merapat di dermaga untuk memudahkan operasi bongkar muat. Istilah yang digunakan untuk menamakan tali tambat, apabila tali tambat samping depan dan belakang mengarah keluar dinamakan tros depan dan belakang, untuk tali tambat samping depan dan belakang mengarah ke dalam dinamakan spring depan dan belakang. Diantara tali tros dan spring di depan dan belakang dapat ditambahkan tali tambat dengan istilah tros melintang, sedangkan tambat di tengah samping kapal disebut

Page

5

penguat melintang.

Gambar 2.5 Warping Winch BAB III PENUTUP

Mooring merupakan prosedur yang memungkinkan bagi kapal agar tidak mudah bergerak ketika kapal bersandar di pelabuhan dan saat di laut lepas. Mooring system atau sistem tambat adalah sistem yang berfungisi untuk menambatkan kapal, baik di pelabuhan ataupun di non-pelabuhan. Sistem tambat terdiri dari mooring line (tali tambat),

fairleads (pengarah tali), bollard (tonggak kapal), warping winch (derek

penggulung tali), dann jangkar. Sistem tambat biasa digunakan pada kapal FPSO (Floating Production Storage and Offloading)/ FSO (Floating Storage and Offloading). Secara umum sistem tambat yang diunakan untuk kapal FPSO/FSO adalah spread moorng, turret

Page

6

mooring, tower mooring, dan buoy mooring.

Daftar pustaka

Kurniawati, Hesty Anita. 2009. Ship Outfitting. Surabaya: Departemen Teknik Perkapalan ____________. 2017. Perkembangan Kapal Laut dari Masa ke Masa [website]. http://www.pemudamaritim.com/2015/01/perkembangan-kapal-laut-darimasa-ke.html (8 Februari 2018)

Andreas, Julius. 2015. Sistem dan Perlengkapan Tali Tambat (Mooring System) [website]. http://www.kompasiana.com/gadabinausaha/sistem-dan-perlengkapan-talitambat-mooring-system_5500ae2da333118d73511637 (diakses tanggal 31 Agustus 2017) ____________. 2017. Jenis Jangkar dan Kegunaannya [website]. https://seoasmarines.com/jenis-jangkar-dan-kegunaannya (diakses tanggal 2 September 2017)

Page

7

____________. 2015. Mesin Jangkar ( Anchor Windlass ) [web blog].

http://ruangmegah.blogspot.co.id/2015/06/mesin-jangkar-anchor-windlass.html (diakses tanggal 31 Agustus 2017) Kamal. 2010. PERLENGKAPAN PADA SISTEM JANGKAR KAPAL [web blog]. http://katakamal.blogspot.co.id/2010/06/perlengkapakan-pada-sistemjangkar.html (diakses tanggal 31 Agustus 2017) Limunthe, Michael. 2010a. BAK PENYIMPANAN RANTAI JANGKAR (Chain Locker) [web blog]. http://insa-indonesia.blogspot.co.id/2010/07/bak-penyimpananrantai-jangkar-chain.html (diakses tanggal 31 Agustus 2017)

Limunthe, Michael. 2010b. WINDLASS (mesin derek jangkar) [web blog]. http://insa-indonesia.blogspot.co.id/2010/07/windlass-mesin-derek-

Page

8

jangkar.html (diakses tanggal 31 Agustus 2017)

MN141332

SHIP OUTFITTING

MOORING SYSTEM Dosen : Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc. M. Sholikhan Arief, ST., MT. Ardi Nugroho, ST., MT.

TUGAS 2

9

4116100007 4116100033 4116100039 4116100045 4116100047

Page

1. 2. 3. 4. 5.

Kelompok 4 : Febby Ahmad Iman Kurnia Achmad Suseno Tony Prayudha M. Wahyu Rhozy Iswandi Dzaky Zamzam Riyadhi Reza Mu’allif Al Razaq

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

2017/2018

Page

SURABAYA

10

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Related Documents

Gears
October 2019 24
Gears
December 2019 29
Gears
May 2020 16
Gears
April 2020 19
Gears And Fuse Gears
May 2020 15

More Documents from "Elias"