Mindset Apa itu mindset? Secara alaminya mindset merupakan hasil analisis pikiran sadar manusia yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar. Bagaimana proses mindset terbentuk? Dari sumber informasi panca indera yang kita dapati (lihat, dengar, cium, kecap, dan rasakan) ini merupakan sumber informasi yang dapat diolah oleh pikiran sadar. Pembentukan hasil analisis dari sumber informasi yang diolah pikiran sadar tersebut akan menjadi mindset. Apakah semua informasi tersebut menjadi mindset? Tidak, terkadang hasil dari analisis tersebut bisa saja tidak masuk akal sehingga hasil analisis tersebut ditolak untuk memasuki pikiran bawah sadar manusia oleh bagian critical area (bagian dari otak yang menyaring hasil analisis). Lalu bagaimana jika hasil analisis ditolak? Hasil analisis walaupun ditolak sebenarnya masih tetap masuk ke dalam pikiran bawah sadar dan menetap disana tetapi bukan bagian sistem mindset melainkan sebagai memory pikiran bawah sadar. Lalu bagaimana jika hasil analisis diterima? Hasil analisis yang diterima akan memasuki pikiran bawah sadar dan menetap disana kemudian akan menjadi bagian dari mindset. Bisakah hasil analisis yang tidak masuk akal dipaksakan masuk dimana critical area mau menerima dan menjadikannya mindset? Bisa, dilakukan dengan teknik khusus.
Bagaimana mindset dapat terbentuk? Secara alaminya dari sumber informasi panca indera yang kita dapati (lihat, dengar, cium, kecap, dan rasakan) ini merupakan sumber informasi yang dapat diolah oleh pikiran sadar. Tetapi mindset juga dapat terbentuk dari pengulangan dan bypass. Repetisi (pengulangan) Teknik ini banyak digunakan untuk memasukkan pendapat, kepercayaan, tradisi, kebudayaan, bahkan pengalaman hidup sehingga dapat dijadikan mindset
Contoh: Ketika kecil orag tua kita selalu menakuti kita dengan cerita ataupun takhayul secara berulang-ulang seperti jangan duduk didepan pintu nanti lambat jodoh dll. Hasilnya kepercayaan akan takhayul dan cerita seram akan masuk menjadi mindset kita. Ketika ada orang lambat dapat jodoh kita bisa percaya orang tersebut melanggar pantangan. Juga ketika kita tiba-tiba sakit karena melewati pohon besar yang dianggap angker kita otomatis mengkaitkan dengan makhluk penunggu pohon tersebut. Contoh lain iklan di tv yang dilakukan secara berulang-ulang jika kita tidak hati-hati akan menyebabkan kita menerima produk tersebut untuk masuk ke pikiran bawah sadar kita. Ketika kita mendengar atau membaca kata semakin di depan otomatis kita ingat yamaha. Bypass Teknik Bypass adalah tindakan yang dilakukan untuk menghindari critical area dengan melewati rute lain. Dengan teknik bypass, critical area bisa dinonaktifkan sehingga tidak dapat memfilter sugesti yang masuk ke dalam otak. Bypass itu sendiri dapat terjadi akibat beberapa hal: Hipnosis Hipnosis adalah di mana seseorang memasuki pikiran bawah sadarnya, sehingga pikiran sadarnya tidak aktif. Cara paling mudah berada dalam kondisi hipnosis, seseorang harus dibantu oleh hipnoterapis. Contoh kondisi hipnosis lain adalah sesaat sebelum dan sesudah bangun tidur. Atau bisa juga ketika akan melakukan operasi. Mengapa? Karena saat sebelum dan sesudah dilakukan pembiusan sehingga pasien juga berada dalam kondisi antara sadar dan tidak sadar sehingga pasien mudah menerima sugesti sehingga percakapan yang terekam di ruang operasi dapat masuk ke pikiran bawah sadar dan menetap sehingga bisa menjadi mindset Adanya kepercayaan yang kuat Bypass bisa terjadi tanpa disengaja ketika kita mendengar pendapat dari orang yang benar-benar kita percayai dan kagumi seperti orang tua atau publik figur idola kita yang mempunyai otoritas dan kredibilitas pada bidangnya. Contoh, saat kita masih kecil, orangtua kita menjadi panutan sehingga apa pun yang mereka katakan adalah benar. Jika ada pendapat lain diluar pendapat orang tua kita walaupun salah kita akan cenderung mengikuti pendapat orang tua, inilah yang disebut kepercayaan. Otomatis apapun ucapan orang tua kita secara langsung tertanam tanpa filter lagi, tersimpan di bawah sadar menjadi bagian dari mindset kita.
Emosi Bypass juga dapat terjadi ketika emosi kita meningkat (tinggi), contoh emosi yang kuat bisa ditimbulkan oleh peristiwa traumatis pada kita. Contoh saat melihat orangtua bertengkar dimana ayah lagi memarahi ibu, sementara ibu hanya menangis. Menyaksikan kejadian itu, anak bisa menarik kesimpulan bahwa seorang ayah (laki-laki) senantiasa kuat, superior, emosional sementara seorang ibu (perempuan) senantiasa lemah tidak berdaya cenderung takut dan menerima. Meskipun anak tidak terus-menerus melihat kejadian seperti itu, kesimpulan yang diambil bisa masuk di dalam pikiran bawah sadar dan menjadi mindset. Akhirnya, saat dewasa, sang anak bisa menjadi lelaki yang kuat, superior, emosional atau sebaliknya ia akan menjadi lelaki yang lemah, penakut dan menerima apa adanya.
Cara mengganti mindset Afirmasi Afirmasi artinya peneguhan, maka jika dikatakan afirmasi diri berarti pernyataan positif atau kalimat yang ditujukan untuk diri sendiri yang bisa mempengaruhi pikiran bawah sadar untuk membantu Anda mengembangkan persepsi yang lebih positif terhadap diri Anda sendiri. Afirmasi bisa membantu mengubah perilaku yang merugikan atau untuk mencapai suatu tujuan, dan afirmasi juga bisa memulihkan luka yang disebabkan oleh kalimat-kalimat negatif yang berulang-ulang kita katakan kepada diri sendiri (atau dikatakan berulang-ulang oleh orang lain kepada kita) sehingga membentuk persepsi diri yang negatif. Afirmasi sangat mudah dibuat dan digunakan, tetapi Anda harus bersungguh-sungguh agar bisa berhasil menggunakannya.
afirmasi dengan mengikrarkan kalimat-kalimat peneguhan bahwa orang yang bersangkutan memiliki kualitas tertentu. Sebagai contoh, “Saya adalah orang kaya”; “Saya orang yang penuh semangat”; “Saya sangat disiplin.” Saat orang yang bersangkutan tidak memiliki kualitas seperti tersebut di atas, pengikraran kalimat afirmasi sangat bermanfaat. Tujuannya untuk membentuk mindset bahwa orang tersebut disiplin, kaya, dan optimis. Prinsip Afirmasi Pada prinsipnya, afirmasi didasarkan pada mekanisme repetisi. Afirmasi tidak dapat dilakukan hanya sekali. Perlu kedisiplinan dalam melakukan afirmasi. Afirmasi harus dilakukan secara rutin, setiap hari. Waktu Afirmasi Adapun waktu yang paling efektif untuk melakukan afirmasi adalah saat menjelang tidur dan saat bangun pagi. Saat menjelang tidur, kita berada dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar. Nah, dalam keadaan seperti ini, mindset menjadi lebih gampang masuk ke dalam pikiran bawah sadar.
Langkah Afirmasi A. Menentukan isi dari afirmasi Kenali sifat-sifat positif Anda. Kita jarang memperhatikan sifat-sifat yang sangat kita sukai dari diri kita, malah sebaliknya kita lebih sering memikirkan hal-hal yang ingin kita ubah. Adanya sebuah daftar yang berisi sifat-sifat baik Anda akan menghentikan kebiasaan ini, dan dengan menggunakan daftar ini sebagai afirmasi akan membantu Anda menghargai diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan diri yang Anda butuhkan agar afirmasi ini bisa membentuk diri Anda seperti yang Anda inginkan. -
Kumpulkan dan tuliskan dalam sebuah daftar hal-hal terbaik tentang kepribadian, kemampuan, atau sifat-sifat lainnya dari diri Anda: Apakah Anda seorang yang menarik? Tulis jawabannya. Apakah Anda pekerja keras? Catat setiap jawaban Anda.
-
Nyatakan kepribadian diri Anda dalam sebuah kalimat singkat, mulai dengan "Saya" dan gunakan kalimat dengan keterangan waktu saat ini: "Saya cantik," misalnya, atau "Saya baik hati".
Pikirkan kalimat-kalimat negatif yang ingin Anda hilangkan atau apa keinginankeinginan positif yang akan Anda lakukan. Afirmasi bisa sangat berguna untuk menghilangkan persepsi-persepsi negatif yang pernah Anda bentuk tentang penampilan Anda, kemampuan Anda, atau potensi Anda (kami akan memberikan afirmasi untuk keperluan ini dalam bentuk "kalimat penentang"). Afirmasi juga bisa membantu Anda mencapai keinginan tertentu, misalnya untuk menurunkan berat badan atau berhenti merokok. Buat sebuah daftar dari keinginan-keinginan Anda atau persepsi diri yang merugikan yang ingin Anda ubah. Anda dapat memulai afirmasi sekarang juga. Caranya yaitu, siapkan kertas dan pulpen. Rumuskan semua mindset yang ingin Anda masukkan ke dalam pikiran bawah sadar. Jika Anda tidak tahu keyakinan apa yang harus Anda masukkan, Anda dapat mencari di internet contoh-contoh mindset positif yang dapat mendukung kegiatan bisnis. Nah, tulis semua mindset sukses tersebut. Kemudian, ikrarkan dalam hati atau dengan lisan. B. Menggunakan afirmasi
Utamakan apa yang ada dalam daftar yang ingin Anda lakukan. Anda mungkin mempunyai banyak keinginan atau Anda membutuhkan banyak kalimat-kalimat penentang. Bagaimanapun juga akan paling baik jika untuk saat ini Anda berkonsentrasi dulu pada beberapa kalimat afirmasi, jadi pilihlah dan mulai dengan afirmasi yang menurut Anda paling penting dan paling mendesak. Jika Anda melihat sudah ada perbaikan atau keinginan Anda sudah tercapai, Anda bisa membuat afirmasi-afirmasi
baru untuk hal-hal lainnya dalam daftar Anda. Anda bisa mencoba menggunakan sebanyak mungkin afirmasi yang Anda inginkan pada waktu yang bersamaan, tetapi akan lebih baik jika Anda gunakan tidak lebih dari lima kalimat afirmasi. Tulis afirmasi Anda. Dalam langkah pertama, Anda sudah banyak berlatih untuk menulis afirmasi-afirmasi berdasarkan kepribadian positif yang Anda miliki pada saat ini. Anda bisa menggunakannya sebagai kalimat penentang, atau Anda bisa menambahkan afirmasi lainnya untuk mempengaruhi perilaku Anda di kemudian hari. Afirmasi yang akan Anda gunakan untuk mempengaruhi perubahan di kemudian hari harus mengikuti bentuk dasar yang sama dengan apa yang sudah Anda tulis tadi. Sekali lagi, mulailah dengan "Saya," dan gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan positif. Ada dua macam afirmasi dengan tujuan ke masa depan yang dapat Anda gunakan untuk mencapai keinginan Anda:
Pernyataan "Saya bisa": Tulis pernyataan sebagai afirmasi atas kenyataan bahwa Anda bisa mencapai keinginan-(keinginan) Anda. Misalnya, jika Anda ingin berhenti merokok, membuat pernyataan seperti "Saya bisa berhenti merokok," adalah sebuah permulaan yang baik. Banyak ahli yang menyarankan agar Anda menghindari kata-kata dengan pengertian yang negatif, jadi Anda sebaiknya mengatakan "Saya bisa melepaskan diri dari kebiasaan merokok," atau "Saya bisa menjadi orang yang bebas dari rokok."
Pernyataan "Saya akan": Tulis pernyataan sebagai afirmasi bahwa hari ini Anda akan menggunakan kemampuan Anda untuk mencapai keinginan Anda. Jadi, berdasarkan contoh di atas, Anda bisa mengatakan, "Saya akan bebas dari rokok hari ini," atau "Saya akan menghisap lebih sedikit rokok hari ini dibandingkan kemarin." Sekali lagi, afirmasi ini harus menggunakan bahasa yang positif dan harus dengan jelas mengungkapkan apa yang akan lakukan hari ini untuk mencapai keinginan jangka panjang.
Sesuaikan sifat-sifat positif Anda dengan keinginan-keinginan Anda. Kepribadian positif mana yang Anda afirmasikan pada langkah pertama yang bisa membantu Anda mencapai keinginan yang telah Anda tentukan? Jika Anda ingin berhenti merokok, misalnya, Anda akan membutuhkan niat yang kuat atau keteguhan hati, atau Anda mungkin harus mempertimbangkan kenyataan bahwa Anda cantik atau Anda peduli pada keluarga Anda. Pilih dua atau tiga dari beberapa afirmasi untuk mendukung afirmasi yang searah dengan keinginan Anda.
Pasang afirmasi Anda di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda bisa menggunakannya setiap saat. Pengulangan adalah kunci untuk membuat afirmasi efektif. Anda bisa memikirkan afirmasi Anda beberapa kali dalam sehari, setiap hari. Ada beberapa cara untuk melakukannya:
Biasakan untuk menulis afirmasi Anda dalam buku catatan atau buku harian setiap pagi pada saat Anda bangun tidur dan setiap malam sebelum Anda tidur. Pada saat ini ulangi membaca afirmasi ini untuk diri Anda. Cara terbaik, jadikan afirmasi Anda sebagai hal pertama yang Anda pikirkan pada saat Anda bangun tidur dan yang terakhir sebelum Anda tidur.
1.
Renungkan afirmasi Anda. Tutup mata, abaikan sekeliling Anda, dan pikirkan afirmasi-afirmasi Anda. Ucapkan dan ulangi kata-katanya, tetapi renungkanlah apa makna dari kata-kata ini bagi Anda; bayangkan masa depan Anda sambil berusaha merasakan emosi-emosi yang timbul dari afirmasi ini.
Buatlah kartu pengingat di beberapa tempat. Gunakan kartu indeks 3X5 atau lembar tempelan untuk menulis afirmasi Anda (satu untuk setiap lembar). Buat beberapa kartu untuk setiap afirmasi, lalu pasang kartu-kartu ini di tempat yang mudah terlihat: letakkan satu di tempat Anda duduk di dekat meja dapur, tempelkan satu di setir mobil Anda, masukkan satu ke dalam laci meja Anda, atau tempelkan satu di monitor komputer Anda, dll. Setiap kali Anda melihat kartu ini, baca dan renungkan apa artinya.
Bawalah selalu afirmasi Anda. Buat sebuah daftar dari afirmasi-afirmasi Anda dan masukkan ke dalam dompet atau tas tangan Anda. Jika Anda membutuhkan dukungan, atau jika Anda mulai ragu-ragu dengan keinginan Anda, ambil daftar afirmasi Anda dan bacalah.
2.
5 Gunakan terus afirmasi Anda. Semakin sering Anda melakukan afirmasi, semakin kuat pikiran Anda menerimanya. Jika Anda sedang berusaha mencapai keinginan dalam waktu dekat, gunakan afirmasi ini sampai Anda berhasil mencapainya. Jika Anda ingin menggunakan afirmasi sebagai kalimat penentang, gunakan terus afirmasi ini selama Anda masih membutuhkannya.
Tips
Afirmasi bisa digabungkan dengan sebuah visualisasi untuk meningkatkan efektivitas keduanya. Dengan melakukan visualisasi, afirmasi Anda akan terlihat lebih nyata dalam pikiran
Anda. Gunakan visualisasi secara mental dengan memanfaatkan sebanyak mungkin kelima indra Anda sesuai kebutuhan (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, sentuhan).
Berikan emosi-emosi positif ke dalam afirmasi Anda. Pikirkan bagaimana pengaruh keberhasilan terhadap perasaan Anda pada saat Anda berhasil mencapai keinginan Anda, atau pikirkan betapa senangnya perasaan Anda mengetahui bahwa Anda mampu melakukan hal tertentu dengan baik. Emosi adalah bahan bakar yang membuat afirmasi menjadi lebih ampuh.
Anda bisa mengganti kata kunci dengan sebuah afirmasi. Dengan cara ini Anda akan sering menggunakannya. Pastikan bahwa kata kunci ini tidak digunakan untuk hal-hal yang penting.
Minta seorang teman mengatakan kepada Anda salah satu kalimat afirmasi Anda. Misalnya, "Maryanne, Anda sedang makan makanan yang sehat. Anda pasti merasa sangat baik." Afirmasi diri sangatlah berharga sebab cara ini membebaskan Anda dari ketergantungan pada persetujuan dari orang lain, tetapi afirmasi dari orang lain bisa bermanfaat sama halnya dengan kalimat negatif dari orang lain yang bisa merugikan.
Jika Anda merasa sulit untuk percaya bahwa afirmasi yang Anda gunakan bisa benar-benar terwujud, tambahkan "Saya memilih untuk" pada afirmasi Anda. Misalnya, "Saya memilih untuk memiliki berat badan yang ideal," atau, "Saya memilih untuk menjaga berat badan yang ideal dengan mudah dan tanpa kerja keras."
Jika Anda tidak mau orang lain mengetahui afirmasi Anda, pasang pengingat Anda di tempat tersembunyi. Akan tetapi sedapat mungkin Anda tetap sering melihatnya, jika tidak cara ini tidak akan berhasil.
Peringatan
Jika Anda hanya sekadar terbiasa menirukan kata-kata dari afirmasi Anda, tanpa berkonsentrasi lagi pada artinya, ubah susunan kata dalam kalimat afirmasi Anda. Anda tetap bisa melakukan afirmasi untuk keinginan atau sifat-sifat yang sama, tetapi dengan menyusun kembali kalimat afirmasi ini, Anda bisa memperbaharui kembali efektivitasnya.
Jangan putus asa jika afirmasi Anda sepertinya belum juga berhasil. Sebaliknya, coba amati lagi cara ada menggunakannya selama ini. Apakah Anda benar-benar memercayainya? Jika Anda tidak percaya pada afirmasi, cara ini bisa tetap efektif, tetapi akan butuh waktu lebih lama. Jika Anda sudah bosan menunggu, pastikan apa yang Anda inginkan benar-benar bisa dicapai
dan tentukan jadwal yang realistis kapan Anda ingin mencapainya. Gunakan afirmasi untuk menentang kalimat-kalimat negatif atau untuk mencapai keinginan yang kecil dulu, pada akhirnya Anda akan mengembangkan keyakinan untuk menangani hal-hal yang lebih besar.
Jangan biarkan orang lain menghakimi Anda. Banyak orang yang setiap saat melihat dengan cara pandang yang negatif dan mempunyai kecenderungan untuk mengatakan kepada Anda seperti: "Saya pikir Anda tidak akan berhasil mengatasinya". Jangan biarkan mereka menjatuhkan semangat Anda, dan jangan pedulikan mereka.
Afirmasi bukan penyelesaian cepat untuk semua masalah Anda. Jangan mengharapkan sebuah keajaiban, apalagi dalam semalam. Mungkin sudah bertahun-tahun Anda berusaha sampai bisa menerima sepenuhnya pengaruh kalimat-kalimat negatif tentang citra diri Anda sendiri; Anda juga akan membutuhkan waktu untuk mengubah cara Anda memandang diri sendiri.
Hal-hal Penting Hal yang harus Anda perhatikan adalah emosi dan critical area. Hadirnya emosi memberi pengaruh besar bagi keberhasilan afirmasi Anda. Semakin kuat emosi saat mengikrarkan kalimat afirmasi, maka semakin mudah kalimat (keyakinan) tersebut masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Untuk mendapatkan emosi yang kuat, visualisasikan (imajinasikan) kalimat afirmasi Anda. Sebagai contoh, kalimat afirmasi Anda adalah: “Saya orang yang penuh semangat.” Visualisasikan pernyataan itu. Bayangkan Anda sedang tersenyum sambil bekerja; Rasakan Anda sangat bahagia mengerjakan tugas itu; Rasakan Anda mengerjakan tugas itu tanpa beban. Selain emosi, Anda harus mewaspadai critical area di dalam otak Anda. Critical area ini akan mengkritisi setiap pernyataan afirmasi yang Anda ucapkan. Semisal, saat Anda mengucapkan, “Saya orang yang optimis,” bisa jadi critical area Anda langsung mengkritisi, “Masa, sih? Mana buktinya?” Kritik yang terlontar dari critical area disebabkan, menurut Anda, Anda memang bukan orang yang optimis. Nah, untuk menghindari intervensi critical area, ubah kalimat afirmasi dari kalimat pernyataan menjadi kalimat pertanyaan. Jika awalnya kalimat itu adalah “Saya orang yang optimis” ubah kalimat itu menjadi “Mengapa saya optimis?” Dengan pertanyaan itu, otak terpicu untuk menjawabnya dengan positif. Jadi, tidak ada kesempatan bagi critical area untuk mengkritisi. Saat Anda bertanya, “Mengapa saya optimis?” Anda dapat menjawabnya, “Karena saya selalu berpikir positif.” Nah, mudah, bukan melakukan afirmasi? Kuncinya adalah emosi yang kuat dan kedisiplinan melakukannya. Luangkan waktu selama beberapa menit setiap hari untuk melakukan afirmasi. Anda akan terkejut melihat hasilnya yang FANTASTIS!!!
2. Visualisasi Visualisasi artinya mentransformasikan pikiran dalam bentuk gambar. Teknik visualisasi dilakukan dengan membayangkan pernyataan-pernyataan. Sebagai contoh, Anda berkeinginan mengganti mindset negatif malas dengan mindset positif yang mendukung kesuksesan Anda. Anda mengganti mindset malas dengan mindset rajin. Anda dapat memvisualisasikan bahwa Anda orang yang rajin. Bayangkan Anda sedang bekerja; Anda penuh semangat mengerjakannya; Anda berfokus pada pekerjaan Anda hingga pekerjaan itu cepat selesai. Prinsip Visualisasi Pada prinsipnya, visualisasi hampir sama dengan afirmasi. Sebagaimana afirmasi, visualisasi juga didasarkan pada repetisi. Visualisasi harus dilakukan secara rutin, setiap hari untuk mendapatkan hasil yang cepat dan maksimal. Waktu Visualisasi Waktu yang paling ideal melakukan visualisasi sama dengan waktu yang ideal untuk melakukan afirmasi. Lakukan visualisasi pada malam hari menjelang tidur dan tepat setelah bangun pagi. Cara Melakukan Visualisasi Anda dapat duduk atau berbaring, kemudian membayakan saat Anda sedang berada dalam puncak kesuksesan. Visualisasi Anda harus detail. Sebagai contoh, saat Anda berada di puncak kesuksesan, jenis kesuksesan itu harus jelas, apakah sukses karir, atau sukses akademis. Dan, jika yang Anda inginkan adalah sukses karir, maka harus rinci, jenis karir apa yang ingin Anda jalani. Bayangkan dan rasakan Anda berada dalam kesuksesan itu; Rasakan teman-teman Anda menyambut Anda dengan antusias; Rasakan mereka memberi selamat kepada Anda atas kesuksesan yang Anda raih; Rasakan ekspresi wajah Anda yang ceria dan berseri-seri. Lakukan visualisasi seperti di atas secara rutin. Konten visualisasi tergantung pada apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin menjadi orang yang disiplin, visualisasikan Anda sedang menjalani kedisiplinan Anda. Jika Anda ingin memiliki mindset pengusaha, visualisasikan Anda sedang memimpin anak buah dengan baik, dan sebagainya. Kunci visualisasi adalah hadirnya emosi dan kerincian visual. Semakin kuat emosi yang Anda rasakan, semakin cepat mindset yang Anda bangun masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Demikian juga, semakin rinci dan jelas tujuan yang ingin Anda capai, semakin gampang tujuan tersebut masuk ke dalam pikiran bawah sadar Anda dan menjadi kebiasaan berpikir Anda. 3. Hipnosis Selain melalui visualisasi dan afirmasi, Anda juga dapat mengganti mindset Anda dengan jalan hipnosis. Hipnosis dapat dilakukan dengan bantuan ahli hipnoterapi. Anda dapat
berkunjung ke pusat-pusat hipnoterapi yang tersebar di Indonesia dan meminta hipnoterapis untuk menghipnotis Anda dan memasukkan sugesti-sugesti positif yang bermanfaat bagi Anda. Sugesti-sugesti itu adalah mindset yang perlu Anda miliki untuk sukses. Prinsip Hipnosis Pada prinsipnya, hipnosis didasarkan pada mekanisme bypass, seperti yang telah penulis jelaskan sebelumnya. Dalam kegiatan hipnosis, sang hipnoterapis memberikan perlakuaan-perlakuan tertentu kepada pasien sedemikian sehingga sang pasien masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Saat sang pasien sudah masuk ke dalam pikiran bawah sadar, critical area-nya tidak aktif, sehingga sugesti-sugesti yang KELIHATANNYA tidak masuk akal dapat diterima oleh pikiran bawah sadar, tanpa intervensi critical area. Oya, mengapa penulis sebut sugesti-sugesti yang ‘kelihatannya’ tidak masuk akal? Karena, hanya kelihatannya saja tidak masuk akal. Dia kelihatan tidak masuk akal karena bertentangan dengan realitas yang Anda alami. Sebagai contoh, realitasnya Anda seorang pemalas. Lalu, hipnoterapis memasukkan sugesti bahwa Anda adalah orang yang rajin. Nah, jika begitu, sugesti itu tampak tidak masuk akal, bukan? Tetapi, benarkah Anda seorang pemalas? Bisa jadi, Anda malas karena hal tertentu, seperti kurang motivasi, atau karena sebab lainnya. Untuk menghilangkan sifat malas, sugesti yang dimasukkan ke dalam pikiran bawah sadar Anda adalah bahwa Anda seorang yang rajin. Tanpa kondisi hipnosis, tentu critical area Anda akan langsung mengkritisi sugesti itu: “Yang benar, ah, kalau saya rajin. Buktinya saya selalu malas.” Nah, dengan kondisi hipnosis, Anda dapat membungkam critical area. Hasilnya, sugesti yang menurut Anda tidak masuk akal itu pun tetap masuk ke dalam pikiran bawah sadar Anda dan menjadi mindset yang berguna bagi kesuksesan Anda. Syarat Hipnosis Sebagaimana afirmasi dan visualisasi, hipnosis perlu dilakukan secara rutin. Anda dapat mengunjungi hipnoterapis dan melakukan sesi hipnosis yang kontennya sama dengan konten sesi hipnosis yang Anda lakukan sebelumnya. Hal ini ditujukan agar sugesti yang dibentuk cepat masuk dan melekat di dalam pikiran bawah sadar Anda dan menjadi mindset hidup Anda. Nah, demikianlah 3 cara merubah mindset negatif menjadi mindset poitif yang mendukung kesuksesan Anda. Mudah, bukan, melakukannya? Kuncinya hanyalah yakin, disiplin, konsisten, dan emosi yang kuat.
Pola pikir positif adalah kunci bagi kehidupan yang penuh dengan kesuksesan, dipenuhi dengan berbagai hal positif.
Pernahkah Anda mengalami kesialan ? Biasanya sering kali kita menganggap sesuatu yang buruk dan sesuatu yang merugikan disebut sebagai kesialan dalam hidup. Jika kita mau berpikir lebih jauh lagi kesialan yang kita dapatkan sebenarnya adalah buah pikir negatif. Bila Anda berpikiran negatif maka hal yang Anda dapatkan pun negatif. Itu mengapa penting bagi setiap orang untuk menghindari pemikiran yang negatif, karena pemikiran negatif tidak akan membawa Anda kemana-mana, melainkan hanya diam ditempat. Berbeda dengan orang yang memiliki pola pikir positif, biasanya mereka hidup dalam kebahagiaan dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Baca : Pola pikir Positif membuat Sukses Berikut ini telah kami siapkan mengenai beberapa hal untuk mengubah pola pikir yang negatif menjadi pola pikir positif. 1. Selalu memandang sesuatu dari segala sisi Bila Anda mendapati suatu hal mungkin kurang baik, kurang Anda sukai, Anda tidak boleh langsung membencinya atau mungkin memandang sebelah mata, yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa dari berbagai sisi, dimana Anda bisa mendapatkan hal baik dan hal buruk dari sebuah kejadian atau benda. Sehingga Anda tidak langsung memiliki opini bahwa hal itu buruk, melainkan Anda bisa berpikir bahwa hal tersebut baik namun masih memiliki kekurangan. Hal ini pula yang harus Anda jadikan prinsip ketika bertemu dengan orang baru. 2. Bijak dalam mengatasi sebuah masalah Selain itu berusahalah untuk bijak ketika Anda mengatasi sebuah masalah, jangan pernah emosi dan jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik cari masalah utama dan temukan jalan keluarnya. Baca : Mengubah mindset negatif menjadi pola pikir positif dengan program buka aura positif 3. Tenang dan memiliki pola pikir positif Dan yang terakhir adalah tenang dan milikilah pikiran yang positif sehingga akan membawa Anda menjadi orang yang dipenuhi dengan energi positif. Orang yang memiliki sikap dan jalan pikiran seperti ini pastilah orang baik dan membuat orang disekitar merasa tenang. Karena setiap energi dari diri kita pasti akan menular ke orang lain. TEKNIK MENGUBAH POLA PIKIR (MINDSET) Publicado por admin 26 de November de 2009 UNTUK MENGUBAH POLA PIKIR TERDAPAT BEBERAPA TEKNIK, DIANTARANYA : 1. Metode NLP = Neuro Linguistic Programming; 2. Kontemplasi = Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique; 3. Membangun Konsep Diri (Self Concept); 4. Pemetaan Pikiran = Mind Mapping; 5. Pengetahuan Hipnosis, dsb.
1. Neuro Linguistic Programming Neuro = Syaraf Otak/Pikiran lewat panca indera (penglihatan, pendengaran, pencecap rasa, penciuman, perasa sentuhan). Linguistic = Bahasa Pikiran. Programming = Pemrograman (Ulang) Pikiran. NLP adalah : Suatu Cara Untuk Menyaring berbagai pengalaman atau hal-hal yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari melalui Lima Indera. BAHASA DAN PEMOGRAMAN PIKIRAN Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama : 1. Mengidentifikasi informasi yang masuk, melalui panca indra, penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecap, sentuhan/perasaan; 2. Membandingkan, dengan data base (referensi, pengalaman, dan informasi dalam pikiran bawah sadar); 3. Menganalisis, merinci informasi menjadi komponen yang lebih kecil; 4. Memutuskan respon atau tindakan yang akan diambil terhadap informasi yang masuk. Bahasa Pikiran Bawah Sadar : (Sandy Mac Gregor, 2005) 1. Pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan imajinasi dan kenyataan. 2. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata “positif”, tidak mengenal kata “negatif” seperti : tidak, jangan, dsb. Contoh : “jangan jatuh” , ganti dengan “pertahankan tetap berdiri”. 3. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata sekarang atau saat ini (present tense), tidak mengenal kata besok atau lusa. Contoh : jangan katakan “besok saya akan berhenti merokok”, tapi “sekarang saya harus berhenti merokok”. 4. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata “saya”, tidak mengenal kata: kamu, kami, kita atau mereka. 5. Pengulangan, katakanlah berulang-ulang sampai bawah sadar mengerti pesan Anda (Ingat : pembiasaan). PIKIRAN SADAR : 1. Menguasai 7 ± 2 bit informasi 2. Berpikir berurutan 3. Logis 4. Linier 5. Berpikir 6. Pengalaman sekunder 7. Sadar 8. Gerakan sadar
9. Masa kini 10. Mencoba mengerti masalah 11. Memilih/mengarahkan tujuan 12. Disengaja 13. Verbal 14. Analitis 15. Fokus terbatas 16. Kognitif 17. Memproses sesudah 0,5 detik PIKIRAN BAWAH SADAR : 1. Menguasai 2,3 juta bit informasi 2. Simultan/bersamaan 3. Intuitif dan menghubungkan 4. Sibernetik/acak 5. Merasa 6. Pengalaman primer 7. Tidur, mimpi, dll 8. Gerakan tak sadar 9. Menyimpan informasi/Memori 10. Mengetahui solusi 11. Membuat tujuan tercapai 12. Otomatis 13. Non-Verbal 14. Sintetis 15. Tak terbatas, dan ekspansif 16. Eksperiensial 17. Memproses langsung, sebelum pikiran bawah sadar menyadari Sandy MacGregor (2005,15) mengatakan bahwa “Accelerated Learning” (Belajar Efektif/Cepat) sesunguhnya juga berlangsung dalam konsep NLP, yaitu dengan menyederhanakan/memfo-kuskan “pancaindra” menjadi “tigaindra” yang dominan yaitu VAK : Visual= penglihatan , Auditori=pendengaran, dan inestetik=gerak, Dengan demikian kita juga bisa memanfaatkan teknik NLP untuk meningkatan proses belajar dan hasil belajar 14 Asumsi Dasar N L P Dalam Membentuk Pola Sudut Pandang seseorang: 1. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya 2. Peta bukanlah wilayah 3. Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku 4. Orang-orang melakukan hal yang terbaik sebatas sumber-sumber yang diketahui 5. Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang kurang fleksibel
6. Makna komunikasi adalah respon yang anda peroleh 7. Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya 8. Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang tepat 9. Setiap pengalaman memiliki struktur sendiri 10. Manusia mempunyai dua tingkatann komunikasi : sadar dan bawah sadar 11. Semua orang punya sumber-sumber yang cukup guna merubah diri kearah lebih positip. Sumber-sumber tsb berasal dari pengalaman masa lalu individu. 12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi 13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang maka hal itu juga mungkin bagi yang lain 14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya, Oleh karena itu saya bertanggung jawab akan hasil yang saya peroleh. 2. Kontemplasi (Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique) Mengenali tujuan (konsep diri manusia) Melakukan kontemplasi Mengevaluasi diri Mengenali sifat baik dan buruk diri Bersihkan hati (qolbu) Buang sifat negatif Komitmen pada sifat positip Terus menerus melakukan perbaikan Prinsip Kerja Berbasis Suara Hati Berdoa saat Memulai kerja Bersyukur atas segala ni’mat Berfikir Positif Terhadap Allah dan terhadap sesama Bekerja dunia berbasis akhirat Bekerja Optimal sebelum menuntut hak Konsisten dalam komitmen Belajar & Terus Belajar Proses Penjernihan Suara Hati Siapkan diri dengan rileks (gelombang alpha). Berdoalah, mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lakukan Kontemplasi (Perenungan/Muhasabah) : - Evaluasi diri sejak kecil hingga saat ini. - Kenang orang-orang yang telah berjasa dalam hidup Anda - Temukan kesalahan/kekurangan diri - Berjanji untuk tidak mengulangi - Mohon ampun pada Tuhan Yang Maha Esa. Perbaiki kesalahan kepada orang lain dengan minta maaf.
• Perbaiki dan tingkatkan kemampuan diri (dengan memperbaiki sikap perilaku dan meningkatkan kemampuan dan prestasi) . Lakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Proses penjernihan hati ini dapat dilakukan setiap saat/setiap hari. Lakukan muhasabah/perenungan diri Anda di tempat yang mendukung, misalnya tempat yang sunyi/tenang dan gelap. Galilah rekaman bawah sadar Anda dan tuliskan di kolom berikut ini! No Jenis rekaman bawah sadar Pola pikir Negatif Pola pikir Positif 1 Kecewa karena gagal putus asa terus berusaha 2 ………………………………… ……………………….. ………………………. 3 ………………………………… ……………………….. ………………………. 4 ………………………………… ……………………….. ………………………. 5 ………………………………… ……………………….. ………………………. 3. KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) Semua persepsi kita terhadap aspek diri kita yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang terbentuk karena pengalaman masa lalu kita dan interaksi kita dengan orang lain. HAL-HALYANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI (bagimana kita memandang seluruh aspek diri) 1. CITA-CITA DIRI (keinginan untuk mencapai sesuatu) 2. CITRA DIRI (gambaran diri yang diyakini benar) 3. HARGA DIRI (seberapa besar menilai/menghargai diri) BAGAIMANA ANDA AKAN MEMBENTUK KONSEP DIRI Sangat ditentukan oleh sikap diri Anda sendiri. Sikap adalah kebiasaan berpikir dan oleh karenanya dapat dibentuk dan dipelajari. Sikap yang baik harus terus menerus dipupuk dan dikembangkan dari waktu ke waktu dengan cara mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi cara berpikir yang baru dalam memandang semua hal. Konsep Diri PNS : PANCA PRASETYA KORPRI Kami anggota Korps Pegawai Republik Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah insan yang : 1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945; 2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara; 3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan; 4. Berusaha memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia;
5. Berjuang menegakkan kejujuran dan keadilan, serta me ningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme. Indikator Konsep Diri PNS Bekerja sebagai ibadah Budaya kerja efektif Menghindari sikap tidak terpuji Pelayan dan pengayom masyarakat Sesuai aturan yang berlaku Selalu meningkatkan kompetensi dengan belajar terus menerus Tidak rentan terhadap perubahan Terbuka dan realistis Dalam bekerja mampu berpikir serba sistem Bekerja profesional Pergeseran Pola Pikir 1. Bekerja utk uang Bekerja untuk ibadah 2. Berpikir linier Berpikir sistem 3. Berpikir bagian Berpikir menyeluruh 4. Berpikir objek Berpikir hubungan 5. Berpikir hierarkhi Berpikir jaringan 6. Berpikir struktur Berpikir proses 7. Pola pikir negatif Pola pikir positip TIPS : PENGEMBANGAN POLA PIKIR menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas mengenali potensi pola pikir diri, (pola pikir yang mendukung / pola pikir yang menghambat) mengidentifikasi virus internal dan eksternal yang menghambat pengembangan diri. berani mencoba / mengambil risiko. mencari feedback secara terus-menerus. belajar dari pengalaman. melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan. Latihan Pergeseran Pola Pikir No Contoh Kasus Klasifikasi berpikir 1 …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. 1. Respons awal : 1. Langkah2 :
1. Solusi 2 …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. …………………………. 4. Mind Map (PEMETAAN PIKIRAN) Adalah metode untuk membuat catatan untuk berpikir. Peta pikiran juga digunakan untuk memecahkan masalah, untuk mengingat (menghapal) dan melakukan sesuatu pada saat kita sedang berpikir atau sewaktu pikiran memasuki otak kita. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MIND MAP : 1. Tulislah masalah yang akan Anda pecahkan dalam bentuk lingkaran atau pohon, di bagian tengah kertas. 2. Buatlah cabang-cabang atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Buatlah ranting-ranting yang mempengaruhi atau berhubungan dengan cabangcabang tersebut. MANFAAT MIND MAP : 1. Topik atau cabang masalah ungkapkan dalam bentuk gambar dan diberi warna menarik, demikian pula untuk sub topik atau rantingnya. 2. Mengapa gambar ? Karena nilai “sebuah gambar adalah lebih dari seribu katakata”. 3. Gambar adalah produk sisi otak kanan yang kreatif, rincian detailnya dibuat oleh sisi otak kiri yang logis analitis. Efektifitas mengingat gambar adalah 80 % (Sandy McGregor, 2005). 4. Manfatkan peta pikiran dengan cara menempelnya di dinding, bila banyak di tempel di buku. Lihat-lihatlah secara berkala. 5. Hipnosis 1. Hipnosis adalah adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak. 2. Hipnosis adalah eksplorasi alam bawah sadar. 3. Hipnosis adalah kondisi bawah sadar yang meningkat.
Jenis Hipnosis : 1. Stage Hypnosis (hipnosis panggung); 2. Clinical Hypnosis atau Hypnotherapy; 3. Anodyne Awareness (untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan); 4. Forensic Hypnosis (untuk investigasi); 5. Metaphysical Hypnosis (membangun kondisi rileks sangat dalam atau somnambolisme), bila diukur dengan EEG menunjukkan frekuensi gelombang otak sangat rendah. Mitos dan pandangan yang salah : 1. Hipnosis adalah penguasaan pikiran (karena hakekat hipnosis adalah selfhypnosis). 2. Hipnosis merupakan praktik supranatural. 3. Hipnosis sama dengan tidur. 4. Hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian. 5. Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan, gendam dsb.
Mindset Anda atau Cara Berpikir Anda lah yang akan membawa Anda meraih tujuan, impian dan goal besar Anda. 1. Think Positive
Berpikir positif disini artinya berpikir dan berharap bahwa hal-hal positif dan baik akan terjadi pada diri Anda. Harus kita akui, dalam hidup, kita pasti kadang mengalami tantangan dan masalah. Semua orang saya rasa akan mengalami. Tetapi bedanya, dari pengamatan saya terhadap banyak orang, mereka yang sukses dan mendapat ‘nasib’ baik adalah orang yang memiliki pengharapan positif terhadap segala sesuatu.
Orang yang negatif, selalu berpikir keburukan yang bisa terjadi. Otak dan pikiran mereka penuh dengan prasangka negatif, berpikir segala sesuatu itu sulit, tidak mungkin dan mustahil. Saat orang positif mengalami musibah, mereka berkata “Ya ini musibah, kita jalani saja, besok pasti akan jadi lebih baik” Saat orang negatif mengalami musibah, mereka berkata “Ya kan saya ini memang sial melulu, habis gini pasti ada lagi yang tidak beres“. Ya terjadi lagi deh musibah untuk orang-orang seperti ini Jadi daripada Anda berkata : “Saya gaptek, tidak mungkin saya sukses di bisnis online” Lebih baik Anda berkata : “Saya gaptek, tapi itu karena belum biasa saja. Saya juga mau sukses di bisnis online, bagaimana caranya ya?” Anda bisa lihat bedanya orang yang berpikir positif dan negatif? Coba renungkan dan refleksikan, apakah Anda tergolong orang yang sering berpikir positif atau lebih dominan berpikir negatif? Jika Anda merasa lebih dominan yang negatif, sadari bahwa itu semua sebenarnya hanyalah program masa lalu Anda, yang terus Anda ulang-ulangi terus. Putuskan untuk mengganti file atau CD pikiran negatif yang terus Anda putar, ganti dengan file atau CD pikiran positif yang lebih mendukung Anda untuk membuat perubahan dan menarik hal-hal positif dalam hidup Anda. 2. Berani Gagal
Anda mungkin merasa mindset berani gagal itu aneh, kok orang disuruh berani gagal? Hal ini karena saya melihat kebanyakan orang tidak sukses, seringkali karena mereka kurang banyak mengalami kegagalan he..he.. Mereka begitu takut mengalami kegagalan sehingga mereka takut dalam mencoba segala sesuatu. Mereka trauma dengan yang namanya kegagalan. Padahal yang sebenarnya adalah…
SETIAP ORANG SUKSES, PASTI PERNAH mengalami KEGAGALAN. Hanya dengan memiliki keberanian untuk gagal, maka Anda berarti berani untuk sukses karena artinya Anda berani untuk memulai atau mencoba sesuatu yang baru. Dan saat Anda berani untuk mencoba sesuatu yang baru, Anda jadi punya peluang untuk sukses. Saya kadang kasihan dan sedih melihat orang-orang yang sudah tahu bahwa apa yang dia lakukan selama bertahun-tahun, tidak membawanya ke kesuksesan yang dia inginkan, tapi karena takut gagal, tidak berani untuk memulai atau mencoba sesuatu yang baru. Jadi beranilah mengalami kegagalan, beranilah untuk memulai sesuatu yang baru. Saat mengalami kegagalan, tidak masalah, Anda belajar sesuatu dari situ dan coba lagi sesuatu yang baru. Itulah yang dilakukan semua orang sukses dalam hidupnya. 3. Fokus Saya sudah beberapa kali membahas tentang fokus seperti di artikel FOKUS: Tantangan Terbesar untuk Sukses di Bisnis Online dan di video 3 Sebab Mengapa 90% Pebisnis Online Gagal. Saya tidak akan menjelaskan secara panjang lebar lagi. Yang harus Anda ingat adalah pikiran Anda SANGAT POWERFUL saat kita sedang FOKUS. Ingat tidak saat Anda kepepet dengan deadline sebuah project, pikiran Anda hanya memikirkan bagaimana menyelesaikannya tepat waktu. Anda begitu fokus sehingga kurang tidur pun tidak jadi masalah, dan akhirnya Anda bisa selesai tepat waktu. Ya itulah kekuatan dari sebuah FOKUS.
Sa ya seringkali juga masih harus mengingatkan diri saya untuk fokus karena kadang terlalu banyak project yang harus dikerjakan dalam satu saat.
Jadi pilihlah project, bisnis atau pekerjaan yang ingin Anda tuntaskan dengan baik, Fokuskan seluruh energi dan pikiran Anda untuk menyelesaikannya. Setelah itu baru next project atau task. Anda akan melihat hasilnya seringkali akan jauh lebih baik daripada Anda mengerjakan berbagai project atau memulai beberapa bisnis baru sekaligus. 4. Siap Kerja Keras Saya yakin Anda sudah tahu hal ini. Untuk sukses, Anda perlu siap kerja keras. Siap lembur, siap doing extra untuk meraih goal yang ingin Anda capai. Tentu tidak selamanya kita harus kerja keras sebagai entrepreneur. Saat apa yang Anda tanam sudah mulai panen, bisnis Anda sudah ada sistem, bisnis Anda sudah ada tim yang membantu, maka Anda bisa lebih santai. 5. Konsisten dan Sabar
Semua orang sukses yang saya kenal dan para alumni BBI yang sukses, mereka melakukan kerjanya dengan konsisten dan sabar. Walaupun awalnya mungkin belum ada hasil, tapi tetap melakukan apa yang harusnya dilakukan. Disiplinkan diri Anda untuk melakukan rutinitas yang harus dilakukan. Jika setiap hari perlu riset produk baru, ya lakukan riset produk baru setiap hari. Jika setiap hari perlu menulis artikel, ya tulislah artikel setiap hari. Be Consistent! Dan Anda harus sabar saat hasil yang diharapkan belum berbuah. Evaluasi kerja Anda, apa yang bisa diperbaiki. Ulangi dan lakukan lagi. Be Patience! Orang yang gagal, hampir seluruhnya tidak konsisten dengan kerjanya dan tidak sabaran saat hasil yang diharapkan belum ada. Mereka tidak sadar, seberapa dekat mereka dengan kesuksesan, asal mau untuk konsisten dan sabar.
6. Komitmen
Saat Anda sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu, ambillah komitmen untuk memastikan Anda akan melakukan hal tersebut, tidak peduli Anda sedang ingin/mood atau tidak untuk mengerjakannya. Saya mendapat contoh nyata tentang hal ini dari orangtua saya sendiri. Toko orangtua saya buka dari jam 7 pagi s/d jam 1 siang, tutup 1 jam, buka lagi jam 2 siang s/d 9.30 malam. 7 hari seminggu, bahkan di banyak hari besar pun tetap buka. Very long long hours! Sejak kecil saya melihat mereka buka toko, tidak peduli lagi capek, tidak peduli lagi gak enak badan, tidak peduli lagi ingin buka atau tidak, mereka pastikan tokonya akan buka pada jamnya. Pokoknya dicari jalannya agar toko tetap buka! Itulah komitmen! Dan itulah mindset dari orang sukses, mereka akan membuat bagaimana caranya agar melakukan apa yang harus dilakukan. Ambil komitmen dan konsisten!
7. Pantang Menyerah
Saat Anda sudah kerja keras, sudah komitmen, sudah konsisten, tetapi belum ada hasil, milikilah semangat untuk pantang menyerah. Memang mudah untuk menasehati orang lain untuk pantang menyerah, tetapi menjalaninya sendiri tidaklah gampang. Itulah yang saya alami saat saya terpuruk, lalu mencoba berbagai hal tetapi belum berhasil. Hati penuh keraguan, apa betul ya saya itu bisa jadi sukses? Tidak mudah untuk pantang menyerah saat Anda tidak percaya dengan diri Anda sendiri. Satu-satunya yang bisa saya lakukan untuk menghibur diri saya adalah membaca dan mengingat profile orang sukses seperti Thomas Alfa Edison (penemu lampu), Kolonel Sanders (KFC) dan lain-lain yang sering dibahas di buku-buku motivasi. Ya, kalau saya berhenti, hidup saya cuma akan jadi kisah gagal. Tapi kalau saya terus bangkit, berusaha dan jadi sukses, maka kisah hidup saya akan jadi kisah sukses. Cuma itu saja yang membuat saya terus berjalan, terus berjuang dan bangkit kembali.
“Ngapain ikut workshop, buat toko online itu kan cuma urusan buat website, cari theme toko online yang bagus dan dipasang, selesai dah. Kalau ada yang gak ngerti, search di google, ngapain ikut training aneh-aneh”. Kata-kata persisnya saya agak lupa, tapi kurang lebih seperti itu lah he..he.. Apakah sesederhana itu? Kalau memang sesederhana itu, ya saya rasa semua orang sudah jadi pebisnis toko online yang sukses Kalau untuk berhasil di toko online, yang dibutuhkan hanyalah “Informasi tentang Bagaimana Cara Buat Website”, saya rasa penjaga toko buku di Gramedia harusnya dah bisa jadi pebisnis toko online yang sukses. Lah dia punya akses ke banyak buku
cara buat website, cara buat toko online dan lain sebagainya. Bisa pelajari, tanpa harus bayar lagi Kalau untuk berhasil, yang dibutuhkan hanyalah informasi yang bisa dicari di Google, maka tentu tidak perlu ada sekolah, kursus, tidak perlu ada buku yang ditulis dan lainlain, asumsinya semua bisa didapatkan dari Google kok. Kenapa harus ada itu semua? Download FREE Video Series Bisnis Online Terbaik untuk Anda! Temukan Jawaban Mengapa Anda perlu Terjun Bisnis Online saat ini dan Model Bisnis Online Seperti Apa yang Tepat untuk Anda
VIDEO #1
VIDEO #2
VIDEO #3 Masukkan Nama & Email Aktif Anda di bawah ini untuk Mendapatkan Akses Gratis Video Series! Tetapi kenyataannya….. Apakah sudah cukup jika Anda memiliki akses ke gudang informasi seperti toko buku dan Google? Coba Anda ingat-ingat, saat dulu belajar sepeda atau berenang pertama kali, bisa gak ya, Anda cuma baca buku tentang Cara Berenang yang Benar atau Cara Bersepeda yang Baik? Saya rasa orang yang sudah baca buku tentang cara berenang berkali-kali, saat masuk ke kolam renang akan tenggelam juga he..he.. Membaca tidak akan membuat Anda bisa menguasai suatu keahlian. Jadi apa yang Anda perlukan untuk bisa menguasai sebuah keahlian yang sebelumnya tidak Anda miliki? Atau singkatnya, Apa Sebenarnya Yang Diperlukan untuk Sukses? Jawabannya adalah: Anda perlu pembimbing, mentor atau pelatih.
Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan sebuah peta/blueprint yang jelas tentang urutan hal-hal yang harus dipelajari dan yang harus dilakukan agar bisa sukses. Hal ini berdasarkan banyak pengalaman dan pembelajaran yang dimiliki oleh pembimbing atau mentor. Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan motivasi agar Anda berani mengambil langkah pertama yang biasanya paling sulit Anda lakukan. Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa membantu Anda lebih fokus untuk mempelajari dan melakukan hal yang terpenting terlebih dahulu dan membantu Anda mengabaikan hal-hal yang tidak perlu Anda tahu (Hal ini penting sekali saat Anda memiliki akses ke Informasi yang tidak terbatas seperti jaman sekarang). Orang yang kebanyakan informasi umumnya jadi bingung dan tidak pernah melakukan action! Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan Anda semangat/motivasi untuk bangkit kembali jika Anda down atau patah semangat saat menghadapi kesulitan atau tantangan. Seorang pembimbing atau mentor yang baik bisa memberikan Anda bantuan pemikian dan solusi saat Anda menghadapi jalan buntu karena dia sudah memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan di bidang tersebut. Dan masih banyak lagi…..
Jadi kesimpulannya, CARA PALING CEPAT UNTUK SUKSES di bidang tertentu adalah menemukan Pembimbing/Mentor/Pelatih yang selain SUDAH SUKSES di bidang tersebut, dan juga mengerti cara membimbing dan mengajar secara efektif. Banyak orang yang jago atau hebat di suatu hal, tetapi kalau disuruh mengajari orang agar bisa seperti dia, wah setengah mati dan akhirnya menyerah! Karena mungkin membimbing orang lain bukanlah keahliannya. Jarang sekali pemain sepakbola top bisa jadi pelatih bola yang top. Jarang sekali juara tinju bisa jadi pelatih tinju yang hebat. Jarang sekali juara bulutangkis bisa jadi pelatih bulutangkis yang hebat. Jadi menemukan seseorang yang Sukses dan Bisa Membimbing Anda agar juga bisa Sukses di bidang yang Anda mau, adalah sesuatu yang tidak mudah ditemukan. Oleh sebab itulah, saat kami (saya dan pak Steven Chang) merasa sudah cukup banyak pengalaman, keberhasilan, kegagalan dan keahlian yang bisa menjadikan kami seorang pembimbing atau mentor yang baik, kami bersedia untuk memberikan mentoring dan bimbingan kepada teman-teman yang ingin berhasil di bisnis toko online. Dan kami sangat bersyukur hal ini ternyata bisa membantu banyak alumni kami meraih kesuksesan dalam waktu yang cukup cepat di bisnis toko online ini. Anda bisa membaca sebagian sharing alumni tersebut di Testimoni dan Sharing Alumni Sukses MTO atau di Special Report The Sky is The Limit – Kisah Sukses Alumni MilyarderTokoOnline.com dalam membangun bisnis toko onlinenya (klik cover ebook untuk download dan aksesnya). SO, LET’S MAKE YOUR DREAM COME TRUE! Saat saya melihat tulisan tangan saya sendiri dan menuliskan “Internet Marketing”, sebagian pikiran saya berkata “Lho itu kan sudah pernah dicoba, tapi kan gak berhasil“. Tapi pikiran lain berkata “Lho dulu kan gak benar-benar fokus dikerjakan, belum bisa dong dianggap tidak berhasil“. Pernah mengalami pikiran Anda sedang berperang antara dua kubu seperti itu? Mungkin kalau digambarkan seperti malaikat dengan baju putih dan lingkaran kecil diatas kepalanya, sedangkan satunya setan warna merah dengan memegang tombak trisula he..he.. Setelah berperang cukup lama dan tidak ada yang menang, saya jadi pusing dan saya tidur saja. Pagi hari saat saya bangun, saat melihat kembali daftar yang saya tulis malam sebelumnya, sambil mikir-mikir kembali. Kali ini berpikir lebih tenang dan mulai memikirkan satu per satu pilihan. Saya mulai menimbang-nimbang, apa sebenarnya passion dan keahlian yang saya miliki. Mana bisnis yang sebenarnya paling cocok dengan passion dan keahlian yang saya miliki. Dalam hati, saya tahu bahwa Internet Marketing adalah yang paling cocok sebenarnya untuk saya. Saya ngerti teknologi, punya passion belajar tentang hal tersebut. Saya
juga suka marketing (bukan sales ya). Gabungan dua dunia itu selalu menarik bagi saya. Tetap ‘setan merah’ muncul lagi dan bilang “Sudah pernah lho dulu nyoba, habis banyak uang untuk beli macam-macam course tapi gak ada hasil“. Tetapi kali ini saya sudah siap dengan jawabannya “Dulu itu beda, saya gak fokus, kali ini saya akan BENAR-BENAR FOKUS untuk TAKE ACTION“.
Setelah saya pikirkan lebih matang, akhirnya saya mantap mengambil keputusan untuk mencoba Internet Marketing sebagai pilihan saya. Saya lalu berjanji dengan diri saya. Saya masih ingat kurang lebih kata-kata yang saya ucapkan dalam hati saat itu, sambil mengepalkan tangan. “Kali ini, saya akan BENAR-BENAR FOKUS untuk TAKE ACTION. Kali ini adalah KESEMPATAN TERAKHIR untuk mencoba Internet Marketing. Saya akan DO WHATEVER IT TAKES untuk membuat bisnis internet atau internet marketing ini BERHASIL. Kalau saya sudah FOKUS dan melakukan segala yang harus dilakukan, tapi masih gagal, saya akan melupakan Internet Marketing SELAMANYA!” Saya masih ingat saat itu, saya sampai merinding dengan janji yang saya ucapkan dalam hati. Saya tahu kali ini adalah kesempatan terakhir, saya tidak bisa main-main. Nasib keluarga saya berada di tangan saya. Saya tidak bisa menghabiskan waktu hanya untuk belajar sana sini tapi tidak action. Dalam hati saya tahu keputusan ini akan membuat perubahan hidup saya. Selama beberapa minggu berikutnya, saya pelajari beberapa alternatif model bisnis yang sedang populer saat itu. Saya selektif sekali dalam memilih course yang akan
saya beli karena kondisi finansial saya sedang rendah-rendahnya. Saya memakai uang dapur untuk beli course, jadi saya hati-hati sekali. Setelah melihat beberapa pilihan, saya lalu memutuskan untuk FOKUS di Affiliate Marketing. Saat itu, affiliate marketing adalah yang paling masuk akal dengan kondisi saya. Saat itu saya bergabung dalam sebuah komunitas internet marketer di luar negeri yang fokus menggunakan PPC (Pay Per Click). Saya melihat metodenya cukup sederhana, saya pelajari (kali ini sampai tuntas) dan saya siap untuk praktek/action. Tetapi godaan memang selalu ada…. Saat itu ada banyak launching produk-produk course yang lebih heboh dan menggiurkan. Hasil yang dilaporkan JAUH LEBIH BESAR daripada metode yang ingin saya praktekkan ini. Saya sempat tergiur juga… Semua orang tentu tergiur dengan hasil yang lebih besar, bukan? Tetapi saya ingat, saya HARUS FOKUS. Saya sudah berjanji dengan diri saya. Melakukan sesuatu itu harus sampai tuntas, kurang lebih begitu, saya memotivasi diri saya untuk fokus. Kalau sudah dicoba benar-benar, tidak berjalan, baru boleh coba lain lagi. Akhirnya, saya tetap lanjut ke model yang saya pelajari, lalu setelah merasa cukup belajarnya, saya buka account Google Adwords dan mulai melakukan affiliate marketing dengan menggunakan PPC. Dan ternyata Kekuatan Fokus memang Dahsyat! Dalam beberapa hari saja, SAYA PECAH TELOR!! YES!!
Saya mendapatkan komisi affiliate saya yang pertama sebesar US$ 10!!! Saya ingat saat itu saya loncat-loncat kegirangan sendiri di dalam kamar di depan laptop saya. Saya langsung memanggil istri saya dan memberi tahu kabar gembira tersebut. Wah dia juga senang banget dan kita loncat sama-sama di kamar, seperti
orang gila saja he..he.. Kita sambil setengah gak percaya, bisa dapat income dollar dari penjualan yang terjadi di Amerika! Kepercayaan diri saya meningkat tajam, mental blok saya terdobrakkan dengan komisi $10 pertama tersebut. Besoknya dapat lagi, lusa dapat lagi, besoknya tambah besar. Sampai akhir bulan, saya dapat komisi affiliate $200 lebih. Senang banget! Saya lalu FOKUS mengulangi apa yang sudah saya lakukan sebelumnya. Repeat the Proven Process! Bulan berikutnya tambah besar. Saya tembus $1000 dalam sebulan dan terus berkembang dari sana. Akhirnya saya sadar, bahwa selama ini, kesalahan saya dan banyak orang yang terjun dan belum berhasil di bisnis online atau internet marketing sebenarnya adalah FOKUS. Kita sangat mudah tergiur dengan ‘Next Best Thing’ atau ‘Hal Bagus Berikutnya’, sampai-sampai yang ada di tangan tidak pernah diapa-apain, ya jadinya gak ada hasilnya. Ibarat percobaan yang sering saya lakukan saat masih kecil yaitu kaca pembesar di bawah terik sinar matahari, tidak akan bisa membakar kertas kalau kaca pembesarnya kita goyang-goyang terus (gak fokus). Coba saja kita fokuskan sebentar, maka kertas akan langsung terbakar. Kalau saja kita mau FOKUS untuk mempelajari sesuatu hingga tuntas (tentu dari orang yang kredibel dan model bisnis yang dilakukan memang terbukti) dan TAKE ACTION, pasti ada hasil! Memang lebih mudah untuk belajar, belajar dan belajar saja. Take Action atau mengambil tindakan tidak pernah mudah. Tetapi itulah yang membuat perbedaan antara Winner dan Loser! Jadi saran saya buat Anda yang baru mulai terjun di bisnis online atau internet marketing, jangan lakukan kesalahan yang saya dan banyak orang lain lakukan yaitu tergiur dengan semua yang memberikan ‘janji surga’. Semua model bisnis perlu proses pembelajaran dan upaya/tindakan untuk membuatnya berhasil. Anda boleh pelajari model bisnis yang ada apa saja, setelah pelajari putuskan Anda mau fokus ke mana. Setelah diputuskan, fokus untuk pelajari sampai tuntas dan take action. Saya yakin dengan FOKUS dan TAKE ACTION, Anda pasti bisa berhasil di model bisnis online apapun yang Anda pilih.