Industri cat besi untuk aplikasi eksterior,
interior dan konstruksi dapat diproduksi untuk skala home industri. Tentunya dengan melakukan pemilihan yang tepat mengenai mesin produksi, serta formulasi yang sesuai. Konsumsi produk cat besi terbesar adalah untuk kepentingan fungsional melindungi substrat dari korosi (karat) disamping untuk kepentingan dekoratif (keindahan). Proses produksi cat terbagi dalam dua tahapan utama primary dispersion, proses pencampuran atau pendispersian komponen penyusun cat yang meliputi pigment, plasticizers dan solvent. let down, proses mixing akhir, penambahan additive untuk memodifikasi sifat-sifat cat sesuai yang diinginkan dilakukan pada fase ini. Pemilihan mesin produksi sangat penting berkaitan dengan kualitas produksi. Diperlukan “high speed disperser” yakni mixer kecepatan tinggi untuk mendispersikan partikel - partikel pigment.
PIGMENT a. Berfungsi menyediakan warna b. Sebagai inhibitor korosi Contoh : ( Zn Chromate ,ZnPhosphate ) SOLVENT (PELARUT) a. Suatu cairan untuk melarutkan material dalam hal ini binder ( resin alkyd, acrylik dll ) b. Dikenal sebagai thinner karena mempunyai kemampuan untuk mengencerkan cat sampai kekentalan tertentu. (methyl ethyl ketone, xylene butyl acetate) BINDER a. Sebagai perekat b. Pembentuk lapisan Film Contoh : Resin acrylik, Alkyd, nitroselulose, resin epoxy, resin melamin ADDITIVE Sebagai bahan tambahan yang dapat mempengaruhi sifat – sifat cat. a. Dryer ( Cobalt octoate, mangan octoate dll) b. Plasticizer ( dioctyl phtalat, dibutyl phtalat ) c. Anti-skinning agent ( propilen glykol ) d. Ultraviolet absorber ( Tinuvin ) e. Suspending agent ( Cabosil ) f. Dispersing agent (Disperbyk, Solsperse, surfaktant)
Proses pencampuran awal Solvent Thickener Plasticizer Pencampuran pigment dengan resin Pigment Resin Mesin yang digunakan : high speed disperser
Penambahan aditive lain Dryer Anti-skinning agent Ultraviolet absorber Mesin yang digunakan : planetary mixer, homogeniser
Measuring Sangat penting untuk mengkomposisikan bahan sesuai dengan formula yang telah ditentukan. Ketepatan dan ketelitian timbangan sangat mempengaruhi hasil serta kualitas produksi
Mixing Pencampuran semua bahan setelah penimbangan. Pada tahap ini membutuhkan keahlian khusus terutama dalam memastikan bahwa pigment cat benar-benar terdispersi sempurna dan menjadi campuran uyang homogen antara solvent, binder, dan pigment. Ketidak sempurnaan pada tahap ini akan mempengaruhi kualitas hasil produksi.
Filling & packaging tahap terakhir dari proses produksi cat adalah pengisian dan pengepakan, dan kemudian sudah siap untuk dipasarkan.