Merakit Komputer 2009 TUGAS PRATIKUM 1 JARINGAN KOMPUTER (MERAKIT KOMPUTER))
O L E H
REYHAN VIVALDY 91713 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2008
Merakit Komputer 2009
MERAKIT KOMPUTER Tujuan 1. Di Harapkan mahasiswa dapat mengenal peralatan di dalam casing CPU computer 2. Diharapkan mahasiswa dapat merakit komponen komponen utama computer pada mainboard Alat dan Bahan Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti: Casing (termasuk catu daya), Motherboard, Processor, Heatsink dan kipasnya, Memory, Kartu grafis (VGA/AGP), Harddisk, CDROM/DVDROM, Floppy disk drive, Monitor, Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti: obeng, tang dan pinset. Dan perhatikan juga hal-hal berikut: 1. Pastikan computer dalam keadaan mati 2. Jauhkan segala magnet dari hardisk 3. Jauhkan air dan cairan dari computer dan komponennya
1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard. Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
Merakit Komputer 2009
2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket a.Buka pengunci socket processor
b.Ambil Processor. c.Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
Processor tampak dari atas
Processor tampak dari bawah
d. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor. e. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar. f. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Processor tampak dari atas setelah dikunci
Merakit Komputer 2009
Jenis Slot a) Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard b) Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak c) Selipkan card prosessor diantara ke2 penahan dan tekan hingga tpat masuk lubang slot.
3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin. a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah. b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin. d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada. e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
4. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.
Merakit Komputer 2009 Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut. Jenis SIMM 1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan 1. 2. 3.
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
Merakit Komputer 2009
5. Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Merakit Komputer 2009 1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. 2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
6. Memasang Harddisk ke Casing. a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang,kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard. a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD). b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
Merakit Komputer 2009
Memasang kabel IDE pada harddisk c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
7. Memasang Floppy Disk Drive (FDD). a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
8. Menyiapkan CD / DVD Drive. a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan. b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master. c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
9. Memasang CD / DVD drive. a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan. b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan. c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
10. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard. a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk. b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.
Merakit Komputer 2009 c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perluikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
11. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard. a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard. b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
Memasang connector ke motherboard c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
12. Menghubungkan Kabel Daya. a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM. b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
Memasang kabel daya 1 ke motherboard
Merakit Komputer 2009
Memasang kabel daya 2 ke motherboard c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan kecatu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
13. memasang Chasis panel control Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti Keyboard,Mouse,Monitor,speaker,dll
14. Penyelessaian Akhir 1. 2. 3. 4. 5.
Pasang penutup casing dengan menggeser sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.