MENGANALISIS KEMAHARAJAAN VOC OLEH: FAHRIZAL AHMAD ZULFIKAR ZULMI ABSEN 14 XI MIA 2
Menganalisis Keserakahan Kongsi Dagang
a.Lahirnya VOC
Menganalisis Keserakahan Kongsi Dagang
c.Kebangkrutan VOC
b.VOC Semakin Merajalela
Lahirnya VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) • Terdapat persaingan antakongsi dagang orang Eropa • Dibentuk persekutuan kongsi dagang untuk memperkuat posisi • Persekutuan kongsi dagang Belanda bernama VOC dibentuk pada tanggal 20 Maret 1602
Tujuan Dibentuknya VOC
• Menghindari persaingan tidak sehat antara sesama kongsi dagang Belanda yang telah ada. • Memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan pedagang negara lain.
Hak dan Wewenang VOC (Hak Octrooi) • Memonopoli perdagangan • Membentuk angkatan perang sendiri • Melakukan peperangan • Mengadakan perjanjian dengan raja setempat • Mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri • Mengangkat pegawai sendiri • Memerintah negeri jajahan
VOC Semakin Merajalela • Awalnya VOC bersikap baik pada rakyat Nusantara sehingga hubungan dagang dengan raja-raja di Nusantara berjalan lancar • Sikap baik dari masyarakat dimanfaatkan oleh VOC untuk memperkuat kedudukannya di Nusantara • VOC menjadi serakah dan ingin menguasai perdagangan, sehingga rakyat benci dan menimbulkan perlawanan
Perlawanan di Batavia • VOC diusir dari Jayakarta oleh Sultan Banten dan Inggris pada tahun 1618 • Merasa dipermalukan, dengan dipimpin J.P Coen, Belanda menyerang kembali dan membumihanguskan Jayakarta pada tanggal 30 Mei 1619 • Di atas puing-puing kota Jayakarta dibangun Kota dengan bangunan bergaya Belanda • Nama Jayakarta diubah menjadi Batavia • J.P Coen berusaha meningkatkan eksploitasi kekayaan Nusantara
Cara-cara VOC Meningkatkan Eksploitasi Kekayaan Alam Nusantara • Merebut pasaran produk pertanian dengan memaksakan monopoli • Tidak ikut aktif secara langsung dalam kegiatan produksi pertanian • Menduduki tempat-tempat strategis • Melakukan campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara • Memengaruhi lembaga-lembaga tradisional/kerajaan, jika tidak mau dipengaruhi maka diperangi
VOC Memperluas Kekuasaan • Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara dilakukan • Pemaksaan monopoli perdagangan terus dilakukan • Politik devide et impera dan tipu daya juga dilaksanakan untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan sebanyak-banyaknya • Menaklukan kerajaan-kerajaan di Nusantara dan daerah jajahan menjadi di bawah kekuasaan VOC, hingga muncullah kekuatan kolonialisme dan imperialisme
Imperialisme dan Kolonialisme
• Kolonialisme merupakan bentuk pengekalan Imperialisme • Muara kedua paham tersebut adalah penjajahan negara satu terhadap bangsa atau daerah yang lain • Sistem ini umumnya diterapkan bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Nusantara
VOC Menuju Kebangkrutan Pada abad ke-17 sampai awal abad 18, VOC mengalami masa kejayaan, hingga pada akhirnya mengalami kemunduran. Faktor-faktor kebangkrutan VOC ialah sebagai berikut : a. Banyak pegawai VOC yang korupsi b. VOC terjerat banyak hutang c. Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat melukakan perang d. Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa e. Penggunaan tentara sewaan yang membebani kas VOC f. Adanya perang yang terus menerus oleh VOC sehingga memakan biaya yang cukup besar terutama ketika perang melawan Diponegoro g. Pembagian deviden (laba dari kegiatan perdagangan) kepada pemilik saham walaupun kas VOC mengalami defisit
TERIMA KASIH
Semoga apa yang kita peroleh dari pembahasan kali ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.