Mencari Massa Jenis Zat Cair

  • Uploaded by: keiko
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mencari Massa Jenis Zat Cair as PDF for free.

More details

  • Words: 738
  • Pages: 3
Laporan Praktikum Fisika Mencari Massa Jenis Spirtus dengan Pipa U

Oleh Nama : Keiko Ashley Kelas : XI ipa 2 SMA KRISTA MITRA SEMARANG 2008-2009 Mencari Massa Jenis Spirtus dengan Pipa U I.



Alat dan Bahan -1. air -2. penggaris -3. pipa u/hartl -4. spirtus  

II.

Dasar Teori * Tekanan hidrostatis - Tekanan di dalam zat cair bergantung pada kedalaman, makin dalam letak suatu benda di dalam zat cair, maka semakin besar tekanan pada tempat tersebut. - Gaya gravitasi menyebabkan zat cair dalam suatu wadah selalu tertarik ke bawah. Makin tinggi zat cair dalam wadah, makin berat zat cair itu sehingga makin besar tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar wadah. -Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya dinamakan tekanan hidrostatis. -Tekanan hidrostatis (P) zat cair dengan massa jenis () pada kedalaman (h) dirumuskan dengan: P = . g . h (g adalah percepatan gravitasi) -Jika dalam suatu percobaan digunakan dua jenis zat cair seperti pada gambar:  Maka dirumuskan sbb. P kiri = P kanan Pspirtus = Pair a . g . ha = s . g . hs a . ha = s . hs s = ha : hs . a s = ha : hs . 1 gr/cm3 Pair = tekanan hidrostatis pada air Pspirtus = tekanan hidrostatis pada spirtus a = massa jenis air s = massa jenis spirtus

ha hs g

= ketinggian air = ketinggian spirtus = percepatan gravitasi

(rumus berdasarkan acuan bahwa a = 1 gr/cm3 ) III.

Cara Kerja 1. Siapkan pipa U. Pastikan pipa U telah benar-benar bersih dan kering.

 Siapkan pula alat dan bahan yang diperlukan   2. Tuangkan air sedikit demi sedikit ke dalam pipa U dari salah satu sisi (sisi kanan).  3. Tunggu hingga air dalam pipa U benar-benar tenang.  4. Tuangkan sedikit spirtus kedalam pipa U dari sisi yang berlawanan dengan sisi dimana kita menuangkan air (sisi kiri). Tuangkan spirtus dengan sangat hati-hati agar tidak timbul gel yang dapat menjadi pembatas antara air dengan spirtus yang dituangkan.   5. Letakkan penggaris dengan arah horizontal pada perbatasan antara spirtus dengan air.  6. Dengan berpatokan pada penggaris pertama, ukur ketinggian air dan ketinggian spirtus pada pipa U.   7. Ulangi percobaan di atas sebanyak sepuluh kali dan catat semua data yang diperoleh ke dalam tabel. IV.

Data s = ha : hs . 1 gr/cm3   s minimal = 0,84 gr/cm3 s maksimal = 0,92 gr/cm3

No. ha (cm) hs (cm) (gr/cm3)  (gr/cm3)  (gr/cm3) s total 1 6,0 6,5 0,92 2 6,5 7,5 0,86 3 7,4 8,5 0,87 4 7,8 9,0 0,87 0.87 5 8,0 9,5 0,84 6 8,6 9,8 0,88 7 9,0 10,2 0,89 V.

Analisa 1. Ralat Nisbi  = 0,02 : 0,87 x 100% = 2,3% 2. Ketelitian Percobaan

s (gr/cm3) 

0,05 0,01 0,00 0,00 0,03 0,01 0,02

0,02

0,89

= 100% - ralat nisbi = 100% - 2,3% = 97,7% 3. Grafik hubungan antara ketinggian spirtus dengan ketinggian air

VI.

Penutup 1. Kesulitan percobaan Kesulitan yang saya temui selama melakukan percobaan ini adalah saat saya harus berusaha setenang mungkin menuangkan spirtus ke dalam pipa u agar tidak terjadi kesalahan percobaan. Proses menuangkan spirtus yang terlalu keras dapat menimbulkan gelembung pembatas antara air dan spirtus. Jika sampai timbul gelembung, berarti terjadi kesalahan dalam percobaan, dan ini mengharuskan saya untuk mengulangi percobaan dari semula. Proses menuangkan spirtus secara sedikit demi sedikit juga mempersulit percobaan saya. Jika gagal memperkirakan banyaknya spirtus yang akan dituangkan atau menuangkan spirtus terlalu banyak untuk sekali percobaan, saya tidak akan dapat melakukan percobaan sebanyak sepuluh kali. 2. Hasil akhir - Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa ketinggian spirtus “pasti” bernilai lebih besar dari ketinggian air. Ini disebabkan karena massa jenis spirtus bernilai lebih kecil daripada massa jenis air. - Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang mengakibatkan suatu cairan menghasilkan tekanan. - Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang (percepatan gravitasi juga menentukan besar kecilnya tekanan cairan tersebut) - Percobaan di atas didasarkan pada hukum pokok hidrostatis, yaitu “semua titik yang terletak pada suatu bidang datar dalam zat cair yang sejenis, memiliki tekanan yang sama” - Keadaan dimana  dari suatu cairan bernilai lebih kecil dari  air disebut sebagai keadaan terapung, seperti yang terjadi dalam percobaan ini. Semarang, 7 Oktober 2009

Praktikan Keiko Ashley XI ipa 2 SMA Krista Mitra

Related Documents

Massa Jenis
June 2020 15
Massa Jenis
November 2019 33
Fisika Zat Cair
June 2020 10

More Documents from ""