STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
Oleh : Raudhah Ramadiyantika Sanitarian Puskesmas Muaro Bodi
Mengapa Sanitasi Penting? • Masih ada 40,29% penduduk Indonesia belum mendapatkan akses sanitasi (Susenas 2013) • Indonesia mengalami kerugian ekonomi sebesar 56,7 trilyun pertahun akibat kondisi sanitasi yang buruk (Studi WSP 2006)
• Kajian Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization - WHO) tahun 2005 menyebutkan bahwa setiap US$1 yang diinvestasikan untuk perbaikan sanitasi memberikan imbal hasil (return) paling sedikit sebesar US$8. • Intervensi modifikasi lingkungan dapat menurunkan angka penyakit diare sebesar 94% (Studi WHO 2007)
Mengapa Pemerintah memilih Pendekatan STBM ? • Perubahan sikap & perilaku lebih memungkinkan untuk terjadinya perkembangan jumlah sarana dibandingkan dengan sebaliknya. • Dukungan Subsidi Sanitasi mendorong ketergantungan masyarakat, sehingga keberlanjutan melemah • Program yang dirancang sendiri oleh masyarakat, akan meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab dari masyarakat.
Outline – Universal Access – Capaian dan Target
– Regulasi – Pengertian STBM – Komponen STBM – Penjabaran 5 ( lima ) pilar STBM
Universal Access
– 100 % masyarakat akses sanitasi sehat – 100 % masyarakat akses air minum layak – 0 % pemukiman kumuh
Akses Dasar
Akses 4K/ Akses Layak
Air Minum
Kuantitas
Kebutuhan konsumsi (minum, makan dan masak) dan higienis minimal 60 liter/orang/hari
Kebutuhan dasar (minum dan makan) minimal 15 liter/orang/hari
Kualitas
•
•
• Kontinuitas
Setidaknya 1 kali pengolahan untuk layak dikonsumsi sebagai air minum. Sumber air terlindungi
Air dapat diperoleh saat dibutuhkan
Keterjangkau • an
•
Air dapat dijangkau dengan waktu maksimal 30 menit untuk setiap pengambilan Harga air terjangkau
•
Air dapat diperoleh saat dibutuhkan •
• •
Sanitasi •
Fasilitas BAB sendiri dan bersama Jenis kloset leher angsa Tempat pembuangan akhir tinja berupa Tangki Septik/SPAL
Air Limbah
• •
Persampaha n Perkotaan
Pengelolaan sampah dengan 3R, diangkut ke TPS dan TPA
Setidaknya 1 kali pengolahan untuk layak dikonsumsi sebagai air minum. Sumber air terlindungi
• •
Air dapat dijangkau dengan waktu maksimal 30 menit untuk setiap pengambilan Harga air terjangkau Fasilitas BAB sendiri dan bersama Jenis kloset plengsengan dan Cubluk/Cemplung Tempat pembuangan akhir tinja berupa Tangki Septik/SPAL dan Lubang Tanah
Perdesaan: Pengelolaan sampah dengan ditimbun
DEFINISI UNIVERSAL ACCESS
Apa itu STBM ? – STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) pendekatan perubahan perilaku higiene sanitasi melalui kegiatan pemicuan ( pemberdayaan masyarakat )
– Kepmenkes RI No. 852/tahun 2008 tentang strategi nasional STBM DITINGKATKAN – Permenkes RI No. 3 tahun 2014 tentang STBM – Pemicuan : cara untuk mendorong perubahan perilaku hygienes dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dgn menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat
Komponen STBM – Perubahan perilaku – Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
– Dukungan Institusi kepada masyarakat ( enabling environment )
5 pilar STBM 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan ( ODF / Stop BABS ) 2. Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS )
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga 4. Pengamanan sampah rumah tangga 5. Pengamanan Limbah cair rumah tangga
Pilar 1 Stop BABS ( ODF ) – Membudayakan perilaku BAB sehat yang dapat memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagai sumber penyakit
– Menyediakan dan memelihara sarana BAB yang memenuhi standar dan persyaratan kesehatan.
Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) – Membudayakan cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun secara berkelanjutan – Menyediakan dan memelihara sarana cuci tangan dilengkapi dengan air mengalir, sabun dan saluran pembuangan air limbah
Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) – Waktu penting perlunya CTPS : 1.
Sebelum makan
2.
Sebelum mengolah dan menghidangkan makanan
3.
Sebelum menyusui
4.
Sebelum memberi makan bayi/balita
5.
Sesudah BAB atau BAK
6.
Sesudah memegang hewan atau unggas
Langkah-langkah Mencuci Tangan Yang Benar
Pilar 3 Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga – Membudayakn perilaku pengolahan air layak minum dan makanan yang aman dan bersih secara berkelanjutan – Memelihara dan menyediakan tempat pengolahan air minum dan makanan rumah tangga yg sehat – Cara – cara pengolahan air minum : 1.
Filtrasi ( penyaringan )
2.
Klorinasi
3.
Koagulasi dan flokulasi( penggumpalan )
4.
Desinfeksi
Prinsip higiene sanitasi makanan – Pemilihan bahan makanan – Penyimpanan bahan makanan
– Pengolahan makanan – Penyimpanan makanan matang – Pengangkutan makanan
– Penyajian makanan
Pilar 4 Pengamanan sampah rumah tangga – Reduce : mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu dibutuhkan (mengurangi pemakaian kantong plastik) – Reuse : memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai tanpa mengubah bentuk – Recycle : mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru
Kegiatan pengamanan sampah rumah tangga – Pembuangan sampah setiap hari – Pemilahan sampah dalam bentuk pengelompokkan sampah ( organik dan an organik ) – Pengumpulan sampah
– Pengangkutan sampah
Pilar 5 Pengamanan limbah cair rumah tangga – Menghindari terjadinya genangan air limbah yg berpotensi menimbulkan penyakit berbasis lingkungan
– Sarana berupa sumur resapan dan saluran pembuangan air limbah – Air limbah bekas tinja/urine di salurkan ke tangki septic dan dilengkapi dengan sumur resapan
– Air limbah bekas buangan dapur disalurkan ke saluran pembuangan air limbah
Prinsip pengamanan limbah cair rumah tangga – Air limbah kamar mandi dan dapur tidak boleh tercampur dengan air dari jamban
– Tidak boleh menjadi tempat perindukkan vektor – Tidak boleh menimbulkan bau – Tidak boleh ada genangan yg menyebabkan lantai licin dan rawan kecelakaan – Terhubung dengan sumur resapan / saluran limbah umum
Kesimpulan – Pentingnya penyuluhan kepada masyarakat akan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) – Pentingnya promosi dan memahami tentang 5 Pilar STBM, yaitu : – Stop BAB sembarangan/Oen Defecation Free (ODF) – Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) – Pengelolahan Air Minum Rumah Tangga
– Pengamanan Sampah Rumah Tangga – Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga
Terima kasih
BERSAMA KITA BISA