Matematika Islam By Fahmi Basha

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Matematika Islam By Fahmi Basha as PDF for free.

More details

  • Words: 1,171
  • Pages: 8
Presentasi ini dari penemuan-penemuan Fahmi Basya

Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran) Membahas semua bentuk Eksakta dalam Islam dan Al-Quran

Tempat Produksi & diskusi : Email : [email protected] Home page : uk.internations.net/fahmi Pusat Study Islam & Kepurbakalaan Taman Alfa Indah Blok D.3 No 5. Telpon 5840128 Jakarta 11640, Indonesia.

Tentang Sholat Lima Waktu

Terima kasih atas perhatiannya, Jadilah da’i sejuta email Rahasia Nama Allaahh Pengatur Yang Maha Teliti dengan cara meemailkan ini kepada orang lain.

Terus clik kiri, berhenti dan kembali clik kanan

FAHMI BASYA

I. AKSIOMA

Ekspresinya sbb:

Bisa dilihat di dalam Al-Quran, Sering muncul bilangan 19 Jika anda menyuruh anak sekolah dasar menggambar gambar tangan .Maka kalau ada yang menggambar jari tangan sebanyak empat, Maka anda akan mengatakan “salah”. Mengapa salah ?. Jawabnya :”Karena sering manusia lahir dengan 5 jari”. Jadi kata “sering telah digunakan sebagai alasan kebenaran. Demikian juga dengan sering munculnya bilangan berfaktor 19 di dalam Al-Quran. Seperti :

09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1.

Basmalah = 19 huruf .

2.

Surat Al-Quran = 19 x 6 surat = 114 surat

3.

Huruf Al-Quran = 19 x 17407 huruf = 330733 huruf

4. Walau surat 9 tidak dibuka Basmalah, jumlah Basmalah di dalam Al-Quran tetap sebanyak suratnya yaitu 6 x 19, karena di surat ke 27 ada dua buah. Terlihat seolah Basmalah pindah dari S 9 ke S 27. Pemindahan ini memenuhi bilangan 19, karena dari 19 ke 27 adalah 19 buah bilangan.

Itulah beberapa phenomena seringnya penampilan bilangan 19 di dalam Al-Quran sebagai ASIOMA dan pengajaran kepada manusia apa yang belum mereka ketahui.

Dia Mengajar manusia Apa-apa yang belum mereka ketahui

(Al-Quran, surat Al-’Alaq, ke 96 ayat 5) Clik kiri kalau ingin terus, kanan kalau kembali

II. Bumi berputar = Bumi Sholat

Di dalam Al-Quran dikatakan bahwa ekspresi sholat itu berasal dari Tuhan:

Dan ketika Yusuf berkata kepada bapaknya: “Hai bapakku,serungguhnya aku melihat sebelas bintang dan matahari dan bulan, aku lihat mereka bersujud kepadaku”

Dia Yang (ekspresikan) sholat atas kamu dan malaikat Nya,Untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya, Dan Dia sangat teliti kepada orang-orang beriman.

(Al-Quran, surat Yusuf, ke 12 ayat 4)

(Al-Quran, surat Al-Ahzab, ke 33 ayat 43)

Karena benda langit itu bulat, jelas gerak sujud = gerak berputar. Dan karena tempat sholat disebut tempat bersujud (masjid) maka sholat = sujud. Dengan demikian Sholat = Berputar. Jadi bumi berputar = bumi sholat.

Kurang lebih gerak satu raka’at yang melihatkan gerak berputar atau gerak 360 derajat itu ialah sbb: Gerak 1 Raka’at Sholat =360° 90°

90°

90° 45°

45°

90°+ 90°+ 45°+ 90°+ 45° = 360°

Berputar = Sholat

Jadi gerak satu raka’at itu benar melihatkan gerak satu putaran 360°

Ini adalah ekspresi rukuk dari zaman Nabi ‘Isa as :

III. Sholat Gerhana Gerhana:

Bulan

Bumi

garis lurus Matahari

Kebaktian Kristen Orthodox dari Syria di Hotel Sahid Jakarta

Ekspresi 2 kali rukuk pada sholat gerhana yang diekspresikan Nabi Muhammad saw, membuktikan bahwa ada hubungan antara gerhana dengan sholat gerhana, karena gerak 2 kali rukuk = 2x90° = 180° = Garis Lurus. Padahal Gerhana adalah segaris lurusnya Matahari Bulan dan Bumi.

Ini membuktikan bahwa rukuk = 90°

Penemuan ekspresi rukuk pada ummat Nasrani ini membuktikan bahwa ekspresi rukuk telah ada sejak zaman Nabi ‘Isa as. Bahkan ibunya Maryam disuruh rukuk, seperti disebut pada Al-Quran.

“Hai Maryam patuhlah kepada Tuhan mu dan sujudlah dan rukuklah bersama orang yang rukuk (Al-Quran, surat Ali-’Imran, ke 3 ayat 43)

IV. Sholat Wustho Kalau sudah tahu bumi berputar adalah sholat, tentu ada hubungan antara sholat dengan bumi yang berputar itu. Orang yang cerdas seperti kamu tentu bisa membuat kombinasi roda gigi antara sholat dan bumi. Pertanyaan yang perlu dijawab ialah :”Berapa gigi tersedikit untuk gigi bumi ?” Jawabnya : “KPK dari bilangan 2. 3. 4. Karena macam raka’at sholat adalah 2. 3. 4. Nah, karena KPK dari 2. 3. 4 ialah 12, maka paling sedikit roda gigi yang mewakili bumi harus 12.

Zhuhhur 3 gigi

4x

6 gigi 2x

Bilangan gigi sholat itu tidak hanya berjumlah 19, tetapi secara satu-satu berhubungan dengan kalimat Bismillaahhirrahmaanirrahiim 6 gigi 3 gigi 4 gigi

3 gigi

3 gigi

‘Ashar

tengah 3 gigi 4x

tengah

Maghrib

BUMI BUMI Shubuh

Coba putar 1 x roda bumi itu yang berarti satu hari satu malam. Maka terlihat kelima roda gigi itu akan berputar seperti raka’at sholat yang lima waktu 24434

12 12gigi gigi 1x 1x

3x 4 gigi

6 huruf

3 huruf

3 huruf

4 huuruf

3 huruf

kita langung bisa tahu sholat yang tengah (wustho), yaitu sholat ‘Ashar.

‘Isya’

4x 3 gigi

6 + 3 + 3 + 4 + 4 = 19

Peliharalah atas sholat-sholat dan sholat yang tengah (wustho) dan berdirilah untuk Allaahh dengan tekun (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2, ayat 238) Itulah penemuan sholat wustho secara Ilmu Pasti (‘ilmul yaqin)

V.Sholat DIJAMAK Kalau sholat shubuh bisa dijamak dengan sholat zhuhhur, memang enak. Tetapi mengapa sholat ‘ashar tidak boleh dijamak dengan sholat maghrib ?. Jawabnya: zhuhhur ‘ashar

shubuh

maghrib ‘Isya’

Phenomena ini jadi satu pengetahuan bagi kita betapa Nabi Muhammad SAW benar dalam mengekspresikan sunnahnya, dan dapat dibuktikan di kemudian hari. Hal itu karena apa yang dikatakan Nabi bukanlah dari hhawanya, tetapi wahyu yang dikirim, seperti disebut pada surat An-Najmu ayat 3 dan 4.

Jamak ‘Isya dan Maghrib ~ Bismillah, tulisan ini benar. Jamak ‘Ashar dan Zhuhhur ~ Ar-Rahman, tulisan ini benar. Kalau maghrib dan ‘Ashar, yang terjadi tulisan Allaahh Alif Lam Ra. Tulisan ini tidak pernah ada.

Shubuh memang tidak pernah dijamak ke mana-mana karena telah lengkap berhubungan dengan Ar-Rahim

Dan tidak ia katakan dari hhawanya, tidak dia melainkan wahyu yang dikirim. (Al-Quran, surat An-Najmu ke 53 ayat 3-4)

VI. Bilangan 31 Di dalam surat Ar-Rahman (ke 55) diulang 31 kali ayat ini :

“Maka ayat kebesaran Rabbi kamu yang mana, kamu hendak dustakan ?” (Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 38)

Kesimpulan :

BUMI ~ 12

Pada surat Ar-Rahman ditandai bumi sampai kiamat dengan Akhirat ~ 19 bilangan 12 Dan Akhirat dengan bilangan 19

12 + 19 = 31 Bilangan 12+19 = 31 pada surat Ar-Rahman itu kita temukan pada roda gigi tadi

3

Ayat 38 ini pengulangan yang ke 12, sebelumnya ayat 37 menyatakan Kiamat.

3 4

12 3

6 “Maka ketika pecah langit, maka jadilah dia seperti mawar yang merah (Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 37)

Gigi sholat : 6 + 3 + 3 + 4 + 3 = 19 dan Bumi = 12

Demikian matematika islam matematika Al-Quran membicarakan tentang sholat lima waktu

Syaraf yang keluar dari tulang belakang Umumnya 31 pasang dan 12 diantaranya Keluar dari tulang punggung

Kalau roda gigi sholat kita pasangkan ke tulang belakang ini, tentunya tulang leher yang 7 berpasangan dengan roda gigi ‘Isyaa’ dan Maghrib yang berjumlah 7.

Zhuhhur di zhuhhur

Dan sungguh kami telah menciptakan manusia, dan kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh dirinya, dan kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya. (Al-Quran, surat Qof, ke 50 ayat 16)

7

Related Documents

Fahmi
June 2020 9
Matematika Islam 2
November 2019 11
Matematika Islam 1
December 2019 13
Ameer Basha
November 2019 22
Resume - Basha
July 2020 8