Masalah Agama

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Masalah Agama as PDF for free.

More details

  • Words: 309
  • Pages: 4
Penolakan Pembangunan Gereja di Tempat Tertentu Kebanyakan, penolakan pembangunan gereja beralasan karena mayoritas penduduk sekitar adalah non-kristen / katolik.

Jika masyarakat diganggu oleh sekelompok preman, penjudi atau pelaku kekerasan, maka merupakan hal yang wajar jika masyarakat menuntut agar premanisme, perjudian dan kekerasan dihapuskan dari lingkungannya. Namun, apa jadinya jika masyarakat merasa ketenangan dan kenyamanannya diganggu oleh kehadiran gereja?

Inilah yang terjadi di kompleks Perumahan Taman Alfa Indah yang terletak di perbatasan kelurahan Petukangan Utara (Jakarta Selatan) dan Joglo (Jakarta Barat).

Diawali dengan pemasangan plang bertuliskan "Masyarakat Petukangan Utara Menolak Pembangunan Gereja" yang dipasang di lapangan kosong di perumahan Taman Alfa Indah beberapa waktu lalu. Kini sejumlah spanduk bertuliskan kata-kata serupa mulai marak.

Bentuk Masalah : Yang sangat memprihatinkan adalah dengan adanya spanduk bertuliskan "Pembangunan gereja mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat sekitarnya."

Spanduk yang dipasang atas nama Mesjid Miftahunnur tersebut sangatlah membingungkan warga Kristen di sekitar Taman Alfa Indah, sebab gereja-gereja di perumahan tersebut sama sekali tidak menggunakan pengeras suara.

Tidak ada alasan juga untuk mengatakan bahwa kehadiran gereja adalah ancaman bagi keamanan masyarakat, sebab, jemaat datang ke gereja untuk beribadah bukan untuk tawuran atau melakukan tindakan yang merusak. Spanduk lainnya bertuliskan "Warga Petukangan Utara menolak pembangunan gereja di tengah pemukiman Muslim" yang dipasang mengatasnamakan Forum Masyarakat Masjid. Spanduk ini seakan-akan mengklaim bahwa Petukangan Utara adalah pemukiman Muslim saja, padahal ada banyak warga Petukangan Utara yang beragama non-Muslim. Pihak kelurahan juga seperti membiarkan maraknya spanduk-spanduk semacam itu. Suatu ironi di tengah penegakan demokrasi di negara ini serta penghapusan berbagai bentuk diskriminasi. Tindakan-tindakan semacam ini mencemarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan menodai keragaman masyarakat Indonesia. Semoga saja ada perhatian serius dari pemerintahan baru Indonesia nantinya. Jika tidak, maka Indonesia bisa jadi bukan lagi negara yang toleran.

Penyebab Masalah : Warga tidak bertoleransi terhadap lingkungan sekitar, dan tidak menginginkan dibangunnya gereja di lokasi tersebut.

Contoh Gambar Penolakan Pembangunan Gereja di Tempat Lain

Related Documents

Masalah Agama
June 2020 6
Agama,masalah Jemaat
May 2020 11
100 Masalah Agama
April 2020 16
Agama
June 2020 50
Agama
November 2019 70