http://www.AmruSahmono.com
Marketing Tradisional
Marketing via Internet
Pos surat (lambat, mahal, boros tidak Email (cepat, murah, efisien, andal) andal) Ongkos surat menyurat tinggi
Ongkos surat-menyurat nihil
Waktu pengiriman lama
Waktu pengiriman instant
Bisnis hanya pada jam dan hari kerja
Binis 24 jam perhari, 365 hari per tahun
Area geografis terbatas/lokal
Bisa mencapai seluruh dunia
Basis
konsumen
terbatas
dan
bahkan Basis
konsumen
menyusut
terbatas
Overhead tinggi
Overhead nihil
Real time, real contact
Store
and
berkembang
forward
time
dan
(tak
tak
harus
bersamaan)
Konsumen biasa-biasa saja
Konsumen cerdas, kaya, level atas
Waktu respons lama
Waktu respons instant
Harus dandan untuk ke kantor
Bisa pakai kolor saja di rumah
Marketing massal
Marketing lebih intim (orang per orang)
Gratifikasi ; perlu menunggu
Gratifikasi : instant
Tradisional, gaya lama Marketing harus menembus orang lain Marketing gaya satu dimensi Iklan bias lenyap dengan cepat
Gaya baru, menyenangkan, tetapi juga misterius Marketing non-inovasif (konsumen yang mencari) Marketing multimedia dan interaktif Iklan bias dipajang selama yang Anda inginkan
Biaya entry tinggi
Biaya entry rendah
Bila gagal, ongkosnya sangat mahal
Bila gagal, ruginya kecil
Bisnis diluncurkan di lokasi tertentu yang Bisnis bisa diluncurkan dimana saja ada pasti
computer
Perlu uang besar untuk pemain besar Banyak rintangan untuk masuk Sangat public, gampang dilihat orang Masih dinilai berdasarkan ras, usia, uang, dan tampilan Biasa-biasa saja
Bisa dilakukan orang biasa denga sedikit modal Tidak ada rintangan, kecuali tidak ada listrik/telepon Sangat pribadi ; anonim – hanya pembeli dan penjual Dinilai berdasarkan kualitas ide Anda Lebih cool
Sumber : How to Make Fortune on the Information Super Highway, Canter and Canter Robert G Allen, The Ultimate Money Machine, Sourcebooks 2007 Posted in : http://www.amrusahmono.com/2009/05/marketing-tradisional-vs-marketing-via.html