Makna Warna Pada Cat Tembok Interior.docx

Makna Warna Pada Cat Tembok Interior Friday, 09 January 2009 10:44

Jangan pandang remeh warna, keberadaan warna justru menjadi salah satu Elemen penting dalam mewarnai kehidupan seseorang dimanapun dia berada terlebih di dalam rumah. Tempat kita, keluarga kita berlindung di dalamnya. Sentuhan warna disetiap dinding Interior pada rumah keluarga, sebenarnya mencerminkan kreativitas imajiner keluarga tersebut agar sesuai kepribadian. Diyakini menunjukkan keseimbangan, melahirkan keharmonisan kehidupan yang sempurna bagi seluruh penghuninya. Ini membuktikan bahwa kekuatan suatu warna yang berpengaruh besar terhadap penghuninya secara phsycologi, sehingga terhubunglah warna-warna dengan dunia Feng Shui. Ada banyak warna yang bisa dipilih selain warna dasar. Salah memilih warna dapat diyakini mendapat efek yang tak diinginkan. Banyak restaurant (rumah makan besar) mengecat dinding interiornya dengan warna merah, karena diyakini warna merah secara phsycologi dapat menggugah rasa lapar serta membuat nafsu makan bertambah. Contoh sederhana di atas menunjukan pada kita untuk tidak memandang sebelah mata akan kekuatan warna, bahkan seorang master dari Feng Shui School Indonesia mengatakan bahwa Elemen warna dapat menjadi hidup seseorang lebih berkualitas. Berikut beberapa paparan menyangkut Elemen warna yang berpengaruh secara phsycologi. Orange : menghasilkan perasaan damai, bersahabat dan menarik hati.

Warna ini pas untuk dinding ruang tidur & belajar anak. Kuning : memberi kesan panas namun sekaligus menarik mata dan menyenangkan. Warna yang sesuai untuk ruangan sempit/kecil tak luas. Merah : meningkatkan selera makan, namun juga membuat adrenalin terpacu, paling sesuai cat dinding interior di ruang dapur. Biru : menghasilkan aura yang sejuk, tenang sekaligus bisa menciptakan fantasi. banyak dipilih untuk ruang tidur. Hijau : warna yang berarti ke[ercayaan, menyenangkan sekaligus lambang kesehatan baik untuk dinding-dinding rumah sakit. Ungu : warna yang identik dengan gaya hidup namun sulit diaplikasikan, banyak dipakai untuk menandai are-area yang menyenangkan. Hitam : meningkatkan kekuatan, ketegasan dalam mengambil keputusan, lebih macho. Abu-abu : warna membosankan, sulit untuk berinspirasi, monoton. Masih banyak elemen warna yang mempunyai/mengandung kekuatankekuatan tertentu baik warna kombinasi senada atau campuran acak. Lampu Hias : Kian Redup, kan Semakin Romantis Share inShare Lampu tidak hanya berfungsi sebagai penerang belaka. Ia juga berperan sebagai elemen untuk mempercantik tampilan interior maupun eksterior sebuah ruangan.

Seiring perkembangan teknologi dan gaya hidup (life style), lampu juga mengalami dampaknya. Lampu kini bagaikan fashion yang tampil berganti-ganti model. Bahkan kini orang sudah beranggapan bahwa lampu merupakan elemen dasar yang harus ada dalam sebuah rumah. Pasalnya, kehadiran lampu selain sebagai sarana penerangan juga dapat menambah nilai keindahan (estetika) sebuah ruangan. Bukan hanya cahaya lampu yang dapat mempercantik tampilan interior maupun eksterior ruangan. Model dan desain wadah lampu juga mempengaruhi tampilan sebuah ruangan. Ketidakharmonisan dalam penempatan lampu akan berakibat timbulnya kesan yang kurang selaras, baik dalam tata cahaya lampu dalam ruangan maupun lampu sebagai penunjang ruangan. Yohan M Pentury, Store Manager Lighting Centre mengatakan, memilih lampu sebaiknya disesuikan dengan ruang yang ada. Peletakannya pun harus sesuai dengan kebutuhan ruang tersebut, apakah untuk ruang tamu, ruang tidur, ruang kerja, atau ruang keluarga. "Pemilihan dan pemanfaatan lampu harus dilakukan dengan cermat," tandas Yohan. Mengenai tata cahaya (lighting) yang benar, Yohan mengungkapkan, bukan hanya memberi manfaat bagi kesehatan penghuni rumah, tapi juga berpengaruh pada kejiwaan (psikologis) bagi si empunya rumah. "Cahaya yang terang dengan warna putih akan memberi nuansa yang riang dan menyenangkan, sehingga tampil lebih enerjik. Sementara cahaya temaram atau redup dapat menimbulkan nuansa santai dan romantis," imbuh Yohan. Di pasar tersedia beragam pilihan lampu-lampu hias, sehingga memudahkan dalam memilih desain lampu yang akan digunakan. Hanya saja, Yohan mengingatkan, agar memperhatikan tata letak lampu itu.

Apakah untuk di tengah ruangan atau ditempel di dinding. "Sebab, sebagai hiasan jenis lampu ini mampu menimbulkan nuansa yang berbeda di setiap ruangan." Beragam Desain Pemilihan desain lampu berperan memunculkan tema ruangan yang hendak dibangun. Menurut Yohan, bila rumah berdesain minimalis sebaiknya lampu yang digunakan berdesain minimalis. Akan terlihat janggal bila desain rumah minimalis menggunakan lampu dengan desain klasik. "Biasanya rumah berdesain klasik menggunakan lampu kristal," imbuh Yohan. Lampu minimalis, lanjut Yohan, desainnya simpel berbentuk kotakkotak atau bulat-bulat, tidak banyak lekukan. Lampu minimalis ini biasanya warnanya putih, silver, dan hitam. Bahannya pun beragam, ada yang dari kaca, plastik, kristal, gabus, dan stainless steel. Masing-masing bahan memiliki kelebihan, stainless steel misalnya, lebih tahan lama hingga puluhan tahun. Sementara lampu hias berdesain klasik lebih menonjolkan warna kuning keemasan (gold). Rangkanya bisa terbuat dari emas atau kuningan. Wadah lampunya terbuat dari batu alam, kristal. Ada pula yang dilengkapi dengan lilin-lilin. Selain itu desain klasik ini banyak memiliki motif atau ukiran. Lampu berdesain mediterania, modelnya masih terlihat klasik namun lebih modern dengan warna dop. Bila interior ruang ingin bernuansa Tionghua atau Jepang, bisa pilih desain oriental. Yohan menyarankan. Ruangan yang menggunakan lampu bergaya

oriental ini sebaiknya desain ruangannya pun bercorak oriental pula. Bahan lampu oriental ini beragam. Ada yang terbuat dari kayu, logam, kaca atau kristal. Selain pemilihan desain lampu, yang tak kalah pentingnya adalah pemilihan bohlam lampu. Apakah menggunakan watt yang besar? Disarankan memilih yang hemat energi, dan tahan lama. Saat ini banyak merek bohlam lampu yang hemat energi, misalnya merek Philips. Selain desainnya cukup bervariasi, juga tergolong hemat energi dan berusia lama (awet). Hendra Rusmana, Senior Marketing Manager PT Philips Indonesia mengatakan, kini Philips memproduksi lampu seri Tornado terbaru berdaya 15, 20, dan 24 watt. Lampu Tornado baru ini dapat menghasilkan cahaya yang terang walaupun tabung lampu yang digunakannya lebih kecil. “Lampu Tornado baru ini menggunakan teknologi T 3 sehingga tampilan desainnya lebih baru dan modern, serta menghasilkan cahaya yang terang,” jelas Rusmana Selain itu Philips juga meluncurkan lampu jenis LED (Light Emitting Diode), seperti pada lampu DecoLED yang cocok dipakai di dalam ruangan dengan tingkat penghematan energi hingga 80%. Lampu ini tahan sampai dengan 20.000 jam atau 20 kali lebih lama ketimbang lampu konvensional. Selain itu, ada lampu lilin IMAGO dan mini candle yang nyalanya menyerupai kedipan lilin. Lampu-lampu ini cocok dipasang di taman dan balkon rumah, hotel, apartemen, restoran, kafé, dan lain-lain.

Tips Memilih Lampu Hias • Pilihlah lampu hias yang sesuai dengan desain rumah. • Pilih lampu hias yang sesuai dengan ukuran ruangan yang ada. Jangan pakai lampu berukuran besar untuk ruang yang kecil, atau sebaliknya. • Bila membangun rumah, tentukan dahulu titik-titik lampunya sebelum membeli lampunya. Agar terhindar dari renovasi ulang karena ketidaksesuaian antara titik lampu dengan jenis lampu yang di pilih dan digunakan. • Jika ruangan ingin terlihat terang jangan pakai lampu hias, tapi gunakan downlight ruangan tersebut. • Pilih cahaya kekuningan bila ruangan ingin bernuansa dramatis. Pilih warna biru jika ingin ruangan bernuansa tenang. • Tempatkan lampu secara benar dan sesuai dengan fungsinya.