Makalah_sistem_ekonomi.docx

  • Uploaded by: Micha Selya
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah_sistem_ekonomi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,057
  • Pages: 10
SISTEM EKONOMI INDONESIA

Nama No. Mhs Mata Kuliah Dosen Pembimbing

: Ade Trisnawati : 101.15.011 : Sistem Ekonomi Indonesia : Marjohan , SE, MM

ILMU ADMINISTRASI NEGARA ( STIA&P-ADS ) TAHUN 2016-2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “SISTEM EKONOMI INDONESIA” Selain sebagai tugas, makalah yang saya buat ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang SISTEM EKONOMI DI INDONESIA . Dengan demikian tidak akan tertinggal informasi mengenai perkembangan perekonomian di Indonesia. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan agar kedepannya kami mampu lebih baik lagi.

Palembang, 13 april 2016 Penyusun

Ade Trisnawati

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................i DAFTAR ISI............................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan 1.4 Manfaat Penulisan BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sistem Perekonomian Di Indonesia 2.2 Perekonomian Indonesia Saat Ini 2.3 Perkembangan ekonomian Indonesia Sebelum Order Baru 2.4 Pelaku Ekonomi Utama Dalam Perekonomian Di Indonesia 2.5 Jenis-jenis sistem Ekonomi BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Latar belakang pembuatan makalah ini adalah adanya tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Sistem Ekonomi Indonesia. menurut penulis masih banyak masalah yang perlu di soroti dalam sistem ekonomi di Indonesia. Masalah kemiskinan, dampaknya serta upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan yang dari tahun ke tahun tak kunjung memberikan hasil yang menggembirakan membuat semakin menariknya masalah ini untuk di bahas. selain itu mekalah ini di buat sebagai pembelajaran bagi para pembaca terutama bagi penulis. Maka dengan alasan-alasan tersebutlah makalah ini di buat. 1.2 RUMUSAN MASALAH Makalah ini akan membahas tentang masalah-masalah : 1. Sistem Perekonomian Indonesia 2. Perekonomian Indonesia saat ini 3. Para pelaku ekonomi 4. Sistem 1.3 a. b. c.

TUJUAN Memahami definisi system Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia dan perekonomian Indonesia saat ini Mempelajari macam-macam pelaku ekonomi

1.4 MANFAAT PENULISAN 1. Dengan hadirnya makalah ini sejumlah orang atau teman-teman semuanya menjadi tahu tentang sistem ekonomi yang ada di Indonesia saat ini, bagaimana perkembangan dan dampaknya 2. Makalah ini juga bermanfaat sebagai bahan bacaan untuk teman-teman semuanya.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sistem Perekonomian Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah sistem perekonomian PANCASILA . Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasan idil sistem perekonomian di Indonesia. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut : 1. Perekonomian Terencana Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet. dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. 2. Sistem Ekonomi Tradisional Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan. 2.2 Perekonomian indonesia saat ini Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 66,5 persen. Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan. 2.3 Perkembangan Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru Sejak negara republik Indonesia berdiri sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secra individu maupun melalui diskusi kelompok. Dinegara Amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicitacitakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciriciri yang positif diantaranya adalah :

     

 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.  Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.  Wraga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.  Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.  Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.  Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. 2.4 Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia

1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya. Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :   Konsumen   Pemasok atau pemilik faktor produksi Faktor produksi ada 4 macam yaitu :   Alam   Tenaga kerja   Modal   Skill/keahlian Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill Balas jasa dari faktor produksi yaitu :   Alam : sewa tanah   Tenaga kerja : upah/gaji   Modal : bunga modal   Skill/keahlian : laba 2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi. Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu:   Produsen : menghasilkan barang dan jasa   Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa   Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan

3. Pemerintahan Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD). Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :   Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat   pengaturan ekonomi secara langsung. contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi   pengaturan ekonomi secara tidak langsung. contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan   Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya   Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)   Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan   Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian

4. Masyarakat Luar Negeri Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :   Perdagangan   Pertukaran tenaga kerja   Penanaman modal   Pemberian pinjaman   Pemberian bantuan 2.5 Jenis-jenis sistem Ekonomi 1. Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis Sistem Liberal Kapitalis awal/klasik sistem dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran) . Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kekebasan seutuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan yang seperti dia inginkan . Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara EROPA dan AMERIKA SERIKAT Ciri-Ciri 1. Menerapkan sistem persaingan pasar bebas 2. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dala konsumsi 3. Peranan pemerintah dibatasi 4. Peranan modal sangat penting

2. Sistem Ekonomi Campuran Merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan Ciri-Ciri 1. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar 2. Hak milik swasta alat produksi diakui, asalkan penggunanya tidak merugikan kepentingan umum 3. Pemerintah bertangguang jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan 4. Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah 3. Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis) Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya. Ciri-ciri : Hak milik individu tidak diakui. Seluruh sumber daya dikuasai negara. Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara. Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah. 4. Sistem Perekonomian Indonesia Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis. Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang . 5. Sistem Ekonomi Demokrasi Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

6. Sistem Ekonomi Kerakyatan Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah : Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat. Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat. Sistem Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945 Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****) (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa semua sistem ekonomi itu bagus. Serta sistem ekonomi juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan. 3.2 Saran Semoga Indonesia bisa lebih maju dan berkembang terutama dibidang ekonomi yang semakin membaik degan didukung pemerintahan yang jujur dan bersih.

More Documents from "Micha Selya"