KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun judul makalah ini adalah: Sosial Kognitif. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen pembimbing yang telah memberikan tugas ini dan telah membimbing kami dalam penyelesaian tugas kelompok ini sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik. Kami menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada sehingga terbuka kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan makalah ini. Kami menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca makalah ini terutama ibu dosen untuk penyempurnaan makalah ini. Demikianlah yang dapat kami sampaikan,kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
PALEMBANG, NOVEMBER 2018
1
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................. 1 Daftar isi...................................................................... .....2 Bab I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang ...................................................3 I.2 Rumusan Masalah .............................................4 I.3 Tujuan ............................................................... 4 Bab 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian a.Sensasi........................................................5 b. Persepsi.....................................................6 2.2 Macam-macam sensasi dan persepsi a. Macam-macam sensasi..............................7-8 b. Macam-macam persepsi.............................8 2.3 Perbedaan sensasi dan persepsi.........................9 Bab 3 PENUTUP Kesimpulan..........................................................................10 Daftar Pustaka.....................................................................10 2
BAB I PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG Pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera termasuk kedalam sensasi. Sedangkan suatu proses aktif timbulnya kesadaran dengan segera terhadap suatu obyek yang merupakan faktor internal serta eksternal individu meliputi keberadaan objek, kejadian dan orang lain melalui pemberian nilai terhadap objek tersebut termasuk kedalam persepsi. Sejumlah informasi dari luar mungkin tidak disadari, dihilangkan atau disalahartikan. Mekanisme penginderaan manusia yang kurang sempurna merupakan salah satu sumber kesalahan persepsi.Hubungan sensasi dengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Tetapi didalam prosesnya sensasi dan presepsi berbeda, kalau sensasi penerimaan stimulus lewat indera sedangkan persepsi yaitu menafsirkan stimulus yang telah ada didalam otak. Kemampuan berfikir, pengalaman-pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsi dan memsesasikan sesuatu stimulus, hasil persepsi dan sensasi mungkin akan berbeda antara individu satu dengan individu lain. Karena persepsi dan sensasi bersifat individual, contohnya pada perbeadaan kapasitas alat indera menyebabkan perbedaan dalam memilih pekerjaan atau jodoh, mendengarkan musik, atau memutar radio. Yang lebih jelasnya, sensasi mempengaruhi persepsi, jadi keduanya saling berhubungan satu sama lain.
3
I.2 RUMUSAN MASALAH 1) Apa yang dimaksud dengan sensasi dan persepsi? 2) apa saja macam-macam sensasi dan persepsi? 3) bagaimana proses terjadinya sensasi dan persepsi? 4) apa perbedaan sensasi dan persepsi?
I.3 TUJUAN Mengetahui secara global tentang sensasi dan persepsi dilihat dari segi sosial, psikologi maupun yang lainya : 1)
mengetahui pengertian dari sensasi dan persepsi
2)
mengetahui macam-macam dari sensasi dan persepsi
3)
mengetahui proses terjadinya sensasi dan persepsi
4)
mengetahui Perpedaan dari sensasi dan persepsi
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1PENGERTIAN
a.
SENSASI
Sensasi adalah aktivitas dari organ indra oleh suatu sumber energi fisik. Sensasi dapat dipandang sebagai pertemuan pertama organisme dengan stimulus sensori mental. Misalnya, kita dapat menanyakan tentang seberapa keras dering alarm pengingat kebakaran, atau hal lainnya. Sensasi juga dapat diartikan sebagai aspek kesadaran yang paling sederhana yang dihasilkan oleh indra kita, seperti temperatur tinggi, warna merah, rasa nikmatnya segelas susu, atau lembutnya suara. Sebuah sensasi dipandang sebagai kandungan atau objek kesadaran puncak yang privat dan spontan dalam diri seseorang. Sensasi umunya berkaitan dengan struktur dan proses mekanisme sensorik. Tanpa sensasi kita tidak dapat menyentuh dalam arti sesungguhnya dunia nyata. Sensasi lebih berkonotasi pada sebuah hubungan dengan perasaan ( terapi bukan dengan emosi ). Melalui alat indralah manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya. Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah informasi menjadi impulsimpuls syaraf yg dimengerti oleh otak melalui proses tranduksi Agar dapat diterima oleh indra, stimuli harus cukup kuat dan melewati batas minimal intensitas stimuli, misalnya mata manusia hanya dapat menangkap stimuli yg mempunya panjang gelombang antara 380 – 780 manometer Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal. Faktor Situasional biasanya berasal dari luar individy, seperti: lembutnya suara, tajamnya bebauan Faktor Personal merupakan hal-hal yg dimiliki seseorang, misalnya: kapasitas alat indra,pengalaman, lingkungan budaya
5
b.
PERSEPSI
Persepsi adalah kegiatan menyortir, menginterpretasikan, menganalisis, dan mengintegrasikan dari stimulus yang dibawa oleh organ indra dan kemudian dibawa lalu diolah dalam otak. Stimulus merupakan setiap energi yang menghasilkan suatu respon dalam suatu organ indra. Stimulus bervariasi, baik dalam hal tipe ataupun intensitas. Tipe-tipe stimulus yang berbeda mengaktifkan organ indra yang berbeda juga. Misalnya, kita dapat membedakan stimulus cahaya (yang mengaktifasi indra penglihatan sehingga kita dapat melihat warna dari sebuah pohon di musim semi maupun di musim dingin). Dalam pengertian lain, psikologi persepsi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah penginderaan (penglihatan, pendengaran, peraba,pengecap ) sedangkan alat untuk memahaminya adalah kognisi atau kesadaran.Jika kita membahas persepsi, kita dapat menanyakan apakah seseorang mendengar suara berdering sebagai alarm dan mengindetifikasikan artinya. Karena itu, proses persepsi tidak dapat lepas dari proses penginderaan, dan proses penginderaan merupakan proses pendahulu dari proses persepsi.Definisi lain juga menyebutkan bahwa persepsi adalah membedakan dan memfokuskan perhatian terhadap suatu objek. Dalam persepsi stimulus dapat datang dari luar, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu sendiri. Namun sebagian besar stimulus datang dari luar individu yang bersangkutan. Sekalipun persepsi dapat melalui macam-macam alat indera yang ada pada diri individu, tetapi sebagian besar persepsi melalui alat indera penglihatan. Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yg dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah. Di sinilah terjadi apa yg disebut dengan proses persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi kita. Ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami sensasi. Anda menyadari wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda. Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut dengan persepsi. Jadi persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi. Dengan melakukan persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru. Persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Jika sensasi adalah proses kerja idera kita maka persepsi adalah cara kita memproses data inderawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan. 6
2.2 MACAM-MACAM SENSASI DAN PERSEPSI Macam-macam sensasi 1. Sensasi Penglihatan Alat penginderaannya yaitu mata, dengan melalui penglihatan individu bisa melihat keindahan atau kejelekan di lingkungannya, serta mata adalah salah satu instrumen manusia untuk menerima informasi pada tahap awal dan mata adalah jendela yang menghubungkan manusia dengan dunia. 2. Sensasi pendengaran Alat pendengaran yaitu telinga. Pendengaran adalah kemampuan untuk mengenali suara pada manusia dan binatang bertulang belakang, hal ini dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga, syarafsyaraf, dan otak. Melalui indera pendengaran ini kita bisa membedakan suarasuara yang keras, lemah dan lembut dari suatu dialog percakapan, atau mendengarkan nada-nada musik yang indah. 3. Sensasi penciuman (pembauan) Alat penginderaannya adalah hidung. Indra pencium berfungsi untuk merespon rangsangan bau. Dengan mencium bau, kita dapat mengetahui jenis suatu zat(bahan) 4. Sensasi pengecap Alat penginderaannya yaitu lidah, Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap.Perangsang pada indra pengecap adalah semua benda yang dapat larut. Lokasi kepekaan pada lidah yaitu : a. Rasa Asin = Lidah Bagian Depan b. Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi c. Rasa Asam = Lidah Bagian Samping d. Rasa Pahi = Lidah Bagian Belakang
7
5.
Sensasi peraba
Alat penginderaannya yaitu kulit, dengan alat perabaan inilah kita bisa merasakan permukaan benda yang halus atau yang kasar, basah mauun kering. Dengan perabaan ini pula kita dapat merasakan rasa sakit apabila tersentuh benda tajam atau kasar. Macam-macam persepsi Macam-macam Persepsi manusia terbagi dua, yaitu: a.
Persepsi terhadap lingkungan
Persepsi terhadap lingungan tidaklah sama, dalam arti berbeda-beda, karna dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
b.
Latar belakang pengalaman Latar belakang nilai, keyakinan Latar belakang budaya Dan kondisi factual alat-alat panca indera, dimana in formasi yang sampai pada orang itu adalah lewat pintu itu
Persepsi terhadap manusia
Persepsi terhadap manusia atau juga disebut persepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita sehari-hari, setiap orang pasti memiliki gambaran yang berbeda mengenai realitas disekelilingnya. Dengan kata lain, setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda terhadap lingkungannya.
8
2.3 PERBEDAAN SENSASI DAN PERSEPSI Proses sensasi dan presepsi itu berbeda. Meskipun persepsi jelas mewakili langkah setelah sensasi, pada praktiknya terkadang sulit untuk menemukan batasan yang jelas antara kedua hal ini. Perbedaan utama adalah bahwa sensasi dapat dipandang sebagai pertemuan pertama organisme dengan stimulus sensori mental, sementara persepsi adalah proses menginterpretasikan, menganalisis, dan mengintegrasi stimulus dengan informasi sensori yang lain. Sensasi hanya berupa kesan sesaat, saat stimulu baru diterima otak dan belum diorganisasikan dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan stimulus tersebut. Dan persepsi memberi makna pada sensasi. Perbedaan lainnya adalah sensasi menerima stimulus lewat alat indera, sedangkan persepsi adalah menafsirkan stimulus yang telah ada didalam otak.
9
BAB III PENUTUP
3.I KESIMPULAN Proses penginderaan berlangsung setiap saat, pada waktu individu menerima stimulus melalui alat indera, yaitu melalui mata sebagai alat penglihatan, telinga sebagai alat pendengar, hidung sebagai alat pembau, lidah sebagai alat pengecapan, kulit pada telapak tangan sebagai alat perabaan. Sensasi merupakan tahap pertama stimuli pada indera kita, dan persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi-informasi yang diterima oleh individu.
DAFTAR PUSTAKA Feldman, Robert S. 2002. Pengantar Psikologi logi – Understanding Psychology Edisi 10 Buku 1. Salemba Humanika.
10
11