Logika Matematika dan Himpunan 1. Manakah dari kalimat – kalimat berikut yang merupakan proposisi yang bernilai benar atau salah? a. 3 adalah bilangan prima dan bilangan ganjil b. Bandung adalah Ibu Kota negara RI c. Thailand adalah negara tirai bambu d. Semua yang datang dimohon untuk duduk 2. Tentukan mana proposisi dan yang bukan proposisi dari kalimat – kalimat berikut. a. Mereka datang terlambat b. Dina mencintai Anton c. Suruhlah dia mengeerjakan pekerjaan itu d. Jika hujan deras maka suhu udara terasa dingin e. Segiempat ABCD persegi 3. Wawan, Bambang dan Yoga bermain teka – teki. Masing – masing mempunyai sebuah kantong hitam berisi tepat satu buah benda : Permen, Coklat atau Kue. Mereka memberikan tiga pernyataan yang salah satu diantaranya adalah pernyataan yang benar. a. Wawan tidak mempunyai permen b. Bambang mempunyai permen c. Yoga tidak mempunyai kue Pernyataan mana yang benar? Jelaskan alasannya! 4. Buatlah masing – masing dua contoh propsisi berdasarkan jenis – jenisnya.
Jawaban 1. a. b. c. d.
Proposisi bernilai Benar Proposisi bernilai Salah Proposisi bernilai Salah Proposisi bernilai Benar
2. a. Proposisi b. Proposisi c. Bukan Proposisi d. Bukan Proposisi e. Proposisi 3. C. Yoga tidak mempunyai kue Alasan : Karena dalam kantong tersebut berisi Permen, Coklat atau Kue. Jadi dalam kantong tersebut hanya ada 2 benda yaitu Permen dan coklat atau permen dengan kue. 4. Proposisi Analitik Contoh : Mangga adalah buah – buahan : Ayam adalah Binatang Proposisi Sintetik Contoh : Pepaya itu manis : Gadis itu langsing Proposisi Katagorik Contoh : Ayah sedang memancing : Semua manusia akan mati Proposisi Hipotetik Contoh : Jika saya rajin maka saya akan naik kelas : Jika tanaman dipelihara dengan baik maka ia akan subur Proposisi Disjungtif Contoh : Wawan mahasiswa STKIP atau UNTAN : Ringgo suka belajar Aljabar atau Statistik Proposisi Afirmatif Contoh : Semua manusia akan mati : Sebagian pejabat adalah koruptor
Proposisi Negatif Contoh : Semua gajah bukan semut : Semua manusia tidaklah jujur
Proposisi Universal Contoh : Semua manusia adalah bijaksana : Tidak seorang pun manusia adalah bijaksana Proposisi Partikular Contoh : Sebagian mahasiswa adalah guru : Sebagian mahasiswa tidaklah pintar Proposisi Singular Contoh : Bambang adalah juara maraton : Angga bukan mahasiswa STKIP Proposisi Necessery Contoh : Janda adalah wanita yang pernah menikah : Segitiga yang salah satu sisinya memotong lingkaran di titik pusat dalam lingkaran pastilah segitiga siku – siku Proposisi Assertory Contoh : Semua burung merpati adalah putih : Semua Burung gagak adalah Hitam Proposisi Problematis Contoh : Hari ini mungkin hujan : “A” mungkin adalah “B” Proposisi Verbal Contoh : Semua manusia adalah rasional : Semua negara punya rakyat Proposisi Real Contoh : Manusia adalah mamalia yang berbudi Dinosaurus adalah binatang yang telah pupus