Larutan.ppt

  • Uploaded by: noviindriyani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Larutan.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,019
  • Pages: 33
LARUTAN

Komponen larutan 



Fase dispers, fase terdispersi, fase internal, fase diskontinyu (zat terlarut/solut) Medium dispers, fase pendispersi, fase external, fase kontinyu (pelarut/solven)

Definisi Larutan Dispersi koloid: Dispersi molekuler: Larutan

Nanoemulsi, nanopartikel.

(jernih)

(apolesensi)

Dispersi Kasar: Emulsi, suspensi (keruh)

Ukuran fase dispers

tdk terlihat dg mikroskop elektron, melewati ultrafiltrasi dan membran semipermaeble, difusi cepat

Ukuran fase dispers

1 nm

tampak dg microscop 500 nm elektron, tdk tampak dengan mikroskop biasa, melewati kertas saring, tdk melewati membran semipermeable, difusi sangat lambat

Macam-macam larutan 



Lazim: larutan dalam cairan (larutan cair) ex: larutan gula, larutan NaCl, dll Lainnya: larutan gas (atmosfer), larutan padat (asam benzoat dalam PEG 6000): 1. substitusional

2. Interstitial

Kuantifikasi larutan: konsentrasi dengan macam-macam expresi (besaran dan satuan) nya 

  

 

Fraksi mol (dan persen mol) Fraksi berat (dan persen berat) Persen volume Molaritas (M) Normalitas (N) Molalitas (m)

Fraksi mol na Xa=-------------------------------------na+ nb + nc +nd + ............. Contoh Suatu larutan mengandung 2,0 mol asam asetat, 3,0 mol etanol, dan 5,0 mol air. Tentukan fraksi mol dan persen mol air dan etanol!

Fraksi berat Berat zat A ωA = ----------------Berat Total Contoh Larutan NaCl mengandung 20 gram NaCl dan 30 gram air. Tentukan ωNaCl. Berapa gram glukosa yang terdapat dalam larutan glukosa 10% b/b sebanyak 25 g

Persen Volume gram A % b/v zat A= ---------------- x 100 ml larutan Contoh Berapa % b/v sukrosa jika dalam 25 ml larutannya mengandung 5 gram sukrosa? Berapa gram asam salisilat yang terdapat dalam 50 ml larutan 1% b/v

Molalitas Mol zat A mA = ------------------Kg pelarut Contoh: Berapakah molalitas NaCl dalam larutan yang berasal dri 1 mol NaCL dan 0,5 kg air?

Molaritas dan Normalitas Mol zat A MA = ------------------liter larutan Contoh Berapakah molaritas NaCl jika dalam 25 ml mengandung NaCl 0,5 mol? N = M x valensi Contoh Berapakah Normalitas larutan NaOH 0,1 M dan H2SO4 0,1 M?

Expresi lain dari konsentrasi 

 

ppm : part per million =1/106=mcg/g=mcg/ml ppb : part per billion = 1/109=ng/g=ng/ml mg%=mg/100 ml

Konversi antar expresi konsentrasi 



Contoh 1: Fraksi mol etanol dalam larutan etanol dalam air adalah 0,3 jika jumlah mol total 10. Berapakah fraksi berat etanol dan molalitas etanol dalam larutan tadi? Contoh 2: Berapakah fraksi berat air dalam larutan sukrosa (BM:342 g/mol) dalam air dengan molalitas 0,1m. Berat air 100 mg

Konversi antar expresi konsentrasi 





Contoh 3 Berapakah molaritas etanol dalam contoh1? Contoh 4 Berapakah fraksi mol NaOH dalam larutan NaOH 0,1 M jika densitasnya 1,101 g/ml Contoh 5 Berapakah Normalitas larutan asam sulfat (BA :H=1, O=16, S=32,1) yang fraksi mol airnya 0,9

Sifat larutan 





Sifat aditif : contoh BM Sifat konstitutif : daya hantar listrik, tegangan antarmuka, index bias Sifat koligatif larutan : tergantung dari jenis solven dan konsentrasi solut, jenis solut tidak mempengaruhi, ex : titik beku (Tf), Titk Ddih (Tb), Tekanan uap (Po), tekanan osmotik, tonisitas

Sifat Koligatif Larutan Dipengaruhi oleh: jenis solven dan konsentrasi molekuler solut Tidak dipengaruhi oleh jenis/sifat alamiah solut Macamnya: Tekanan uap, titik didih, titik beku, dan tekanan osmose. Adanya solut akan mengubah tekanan uap, titik didih, dan tekanan osmose dari solven

Ideal dan real solution 



Ideal solution : tdk ada interaksi antar konstituen, tdk ada panas diabsorbsi atau dilepaskan dalam proses melarutkannya, sifat konstitutif larutan = rata-rata berat dari sifat konstitusif masing masing, diperoleh jika 2 senyawa sejenis dg volume sama dicampurkan. Real solution : ada interaksi, melibatkan panas, sifat konstitutif larutan tdk dapat langsung dihitung seperti di atas.

Tekanan uap 

Tekanan uap akan turun karena adanya solut yang nonvolatil (Hukum Roult) Plarutan=Psolven x Fraksi Mol solven =Po1 X1

Contoh: Berapakah tekanan uap larutan glukosa 0,1 molal pada suhu 20ocelcius, jika tekanan uap air pada suhu tersebut adalah 17,54 mmHg?

Hukum Roult 

Contoh: 6 mol Etilen klorida dicampur dengan 4 mol benzen pada suhu 50 C, berapa Tekanan Uap Total campuran tersebut, tekanan uap benzen 268 mmHg, etilen klorida 236 mmHg.

Kurva tekanan uap campuran larutan ideal

Tekanan Uap Tekanan uap campuran dua cairan volatil adalah jumlah dari tekanan parsialnya. PT = PA + PB+...Pn Contoh: Berapakah tekanan uap campuran 50 g CCl4 (Po=317 tor, BM=153,8) dengan 50 g kloroform (Po=526 tor, BM=119,4)? 

Real solution, penyimpangan negatif (A) positif (B)

Titik Didih dan Titik Beku Solut non volatil akan menaikkan titik didih dan menurunkan titik beku ∆Tf = Kf m, untuk air Kf =1,86 ∆Tb = Kb m, untuk air Kb =0,51 Contoh soal Berapakah titik didih larutan glukosa (BM=324) 20 %? 

Beckmann Apparatus

Sifat Koligatif (4) 

Tekanan osmotik (πV=nRT)

Untuk Larutan Elektrolit Perlu diperhatikan ionisasi larutan tersebut Contoh: 1. Berapakah titik beku larutan Na3SO4 0,1 m? 2. Berapakah tekanan uap larutan CaCl2 yang dibuat dengan melarutkan 25 g CaCl2 dalam 250 g air pada suhu 800C jika air pada suhu tersebut mempunyai tekanan uap 355 torr.

Atraksi antar ion 

Perhitungan untuk larutan elektrolit di atas dianggap terjadi dissosiasi sempurna dari elektrolit. Faktanya masih ada interaksi antar ion yang mengakibatkan jumlah mol ion yang terbentuk tidak sama denan yang seharusnya, sehingga ada angka yang disebut faktor Van Hoff (i) yang besarnya tergantung konsentrasi elektrolit. ∆Tb terukur i =-----------------------------------------------------------------∆Tb dihitung dengan asumsi disosiasi sempurna

Contoh Faktor Van Hoff untuk NaCl 0,01 m adalah 1,94. Berapakah titik didih larutan NaCl dengan konsentrasi tersebut?

Kesetimbangan Asam-Basa 

  

pH = -log [H3O+] pOH = -log [OH-] pH=14 – pOH Besarnya H3O+ dan OH- tergantung komponen larutan

Air Murni 

Disosiasi air murni pada suhu 25oC menghasilkan OH- = H3O+ sebesar 1.10-7 mol untuk tiap liternya.



Reaksi : H2O + H2O <------ OH- + H3O+

Larutan Asam Kuat/Basa Kuat 

Diasumsikan terjadi dissosiasi sempurna

Ex: HCl + H2O --H3O + ClNaOH -- Na+ + OHContoh 1. Berapakah pH larutan HCl 0,01 M? 2. Berapakah pH larutan Ca(OH)2 0,01 M?

Berapakah konsentrasi H3O+ dalam larutan yang mempunyai pH 5? Berapakah konsentrasi Ca(OH)2 dalam larutannya yang mempunyai pH 10?

Larutan Asam/basa Lemah 



Kesetimbangan asam lemah Kesetimbangan basa lemah

Contoh soal terkait dengan kesetimbangan 

Larutan asam asetat 0,01 M diukur pH nya didapatkan 2,88. Berapakah Ka asam asetat?

More Documents from "noviindriyani"

Larutan.ppt
April 2020 4