RINGKASAN Pada Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Lumajang mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Peternakan sebesar Rp. 506.250.000 ,- (lima ratus enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). Realisasi penyaluran DAK bidang peternakan tahun 2015 di Kabupaten Lumajang sebesar Rp 406.857.600,- (empat ratus enam juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu eman ratus rupiah) atau 80 % dari pagu anggaran. Pelaksanaan pemanfaatan DAK bidang peternakan dimanfaatkan untuk: 1) Pembangunan Pos Kesehatan Hewan Senduro 2) Penyediaan sarana pendukung Pos Kesehatan Hewan, berupa penyediaan mebelair. DAK Bidang Peternakan Tahun 2015 di Kabupaten Lumajang terdapat sisa sebesar Rp 99.392.400,- (Sembilan puluh Sembilan juta tiga ratus Sembilan puluh dua ribu empat ratus rupiah) atau 20 % dari pagu anggaran. Sisa DAK Bidang Peternakan Tahun 2015 direncanakan akan dimanfaatkan pada tahun 2016 untuk pembangunan/pengadaan sarana prasarana yang hampir sama dengan pemanfaatan DAK tahun 2015 yaitu pembangunan puskeswan senduro dan sarana pendukungnya, tetapi dengan lokasi yang berbeda dinas peternakan untuk pembangunan puskeswan kedungjajang, rehap puskeswan pasirian, rehap RPH Candipuro dan RPH Lumajang, dan Tahun 2017 dinas peternakan untuk Pembangunan Kandang Penampungan RPH Yosowilangun dan RPH Pasirian serta Rehap RPH Pasirian.
1 Laporan Akhir DAK Bidang Pertanian 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Pada Tahun 2015 Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Peternakan
Kabupaten
Lumajang
Jawa
Timur,
mendapatkan
alokasi
sebesar
Rp
506.250.000,- (lima ratus enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). Pemanfaatan DAK Bidang Peternakan Tahun 2015 di Kabupaten yaitu: SKPD Dinas Peternakan Rp. 506.250.000,DAK Bidang Peternakan Tahun 2015 pada SKPD Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang
dimanfaatkan untuk kegiatan Pembangunan Puskeswan
Senduro dan Penyediaan Sarana Pendukung Puskeswan Senduro. Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban Pemerintah Kabupaten Lumajang kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian maka perlu diususun Laporan Akhir DAK Bidang Peternakan Tahun 2015. 1.2.
Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya pelaporan DAK Bidang peternakan dimaksudkan sebagai pelaporan dan pertanggungjawaban dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Peternakan Tahun 2015. Tujuan pelaksanan kegiatan DAK Bidang Peternakan Tahun 2015 adalah untuk: 1. 1.3.
Menyediakan tempat untuk peningkatan kualitas hasil produksi peternakan Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan DAK Peternakan Tahun 2015 adalah terlaksananya pekerjaan infrastruktur peternakan sejumlah 1 paket pekerjaan, yang terdiri dari: 1.
Pembangunan Pusat Kesehatan Hewan dan Sarana Pendukungnya 1 Unit.
2 Laporan Akhir DAK Bidang Pertanian 2015
BAB II CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1.
Keluaran (Output) Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang tercantum
dalam Peraturan daerah Kabupaten Lumajang Nomor: 05, tanggal 10 Juni 2015, pada tahun 2015 Kabupaten Lumajang
menerima alokasi DAK Bidang
Peternakan sebesar Rp. 506.250.000 ,- (lima ratus enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). Realisasi keuangan DAK tahun 2015 sebesar sebesar Rp 406.857.600,- (empat ratus enam juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu eman ratus rupiah) atau 80 %. Kegiatan
yang
dilaksanakan
dengan
menggunakan
DAK
Bidang
Peternakan TA. 2015 adalah ; 1) 1.2.
Pembangunan Pusat Kesehatan Hewan dan Sarana Pendukungnya 1 Unit. Hasil (Outcome) Melalui Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi khusus bidang peternakan
tahun 2015 memperoleh hasil (outcome) diharapkan dengan adanya Puskeswan Semduro dapat meningkatkan pelayanan kesehatan hewan sebanyak 15% dari pelayanan tahun 2015 yaitu dari 1.070 ekor menjadi 1.161 ekor ternak di wilayah kerja Puskeswan Senduro yang terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kec. Lumajang, Sukodono, Sumbersuko, Senduro, dan Pasrujambe. Selain itu diharapkan dapat menurunkan angka kematian ternak dan kematian pedet di wilayah kerja tersebut. 2.2.
Permasalahan yang Dihadapi Dalam pelaksanaan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
Peternakan 2015 Kabupaten Lumajang
permasalahan yang muncul adalah
sebagai berikut : 1.
Dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) a. Perda APBD baru disahkan pada tanggal 10 Juni
2013
yang
mengakibatkan terlambatnya pengesahan DPA SKPD yang merupakan pedoman
dalam
pelaksanaan
Program
dan
3 Laporan Akhir DAK Bidang Pertanian 2015
Kegiatan
sehingga
pelaksanaan
di
lapangan
juga
mengalami
keterlambatan
dan
dialksanakan pada musim penghujan; 2.
Dalam pelaksanaan kegiatan teknis: a. Adanya keterlambatan pelaksanaan pembangunan puskeswan senduro sehingga penyelesaian juga tertunda; b. Adanya kenaikan harga bahan material bangunan untuk pembangunan
3.
puskeswan senduro sehingga pelaksanaan ada yang kurang maksimal; Dalam Pencairan dana Tidak ada kendala
4 Laporan Akhir DAK Bidang Pertanian 2015
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan 1) Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Puskeswan dapat memberikan dukungan
terhadap
pelayanan
Kesehatan
Hewan
dalam
rangka
peningkatan produksi ternak. 1.2. 1)
Saran Agar perencanaan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian lebih optimal sebaiknya Petunjuk Teknis dari Kementerian Pertanian bisa dikeluarkan sebelum APBD disyahkan oleh DPRD Kabupaten/Kota;
5 Laporan Akhir DAK Bidang Pertanian 2015