Laporan-kegiatan-kuliah-umum-oleh-jenderal-pur.-h.-riyamizard-riyacudu.doc

  • Uploaded by: St Rahmawati A. Pabittei
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan-kegiatan-kuliah-umum-oleh-jenderal-pur.-h.-riyamizard-riyacudu.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 981
  • Pages: 7
RINGKASAN EKSEKUTIF Kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi pimpinan perguruan tinggi mulai Rektor sampai Mahasiswa agar siap menghadapi Era Globalisasi. Kuliah Umum ini diikuti oleh para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Direktur PPs, Para Wakil Dekan Fakultas, Wakor dan Sekor Kopertais Wil.VIII, para Kepala Biro, Para Ketua Lembaga / Sekretaris, Para Kepala Pusat dan UPT,

para Ketua dan Sekretaris Jurusan, Direktur dan para

Kabag/KTU/Kasubbag UIN Alauddin Makassar. Narasumber pada kuliah umum ini ialah Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal Purn. H. Ryamizard Riyacudu membahas tentang Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara. Narasumber membeberkan materinya Cinta Tanah Air untuk menghadapi ancaman ketahanan NKRI.

1

I.

LATAR BELAKANG Kebijakan pengelolaan hutan di Indonesia sekarang lebih menekankan pada

aspek konservasi dan pemulihan hutan, setelah selama beberapa dekade hutan di Indonesia dipacu untuk menopang perekonomian nasional yang berdampak pada kemerosotan kualitas dan kuantitas hutan. Saat ini kehutanan memang harus terus memberikan dan meningkatkan kontribusi untuk perekonomian nasional, namun tidak dengan cara mengeksplotasi hutan dengan penebangan kayu dan sumberdaya alamnya. Peningkatan hasil hutan bukan kayu, pemanfaatan jasa linkungan, pemanfaatan kawasan, dan peningkatan nilai tambah kayu serta pengembangan industri kehutanan yang mampu menciptakan lapangan kerja sektor kehutanan, merupakan beberapa cara yang sekarang kita pakai untuk berkontribusi pada perekoniomian nasional. Ijin-ijin usaha untuk hasil hutan kayu terutama di hutan alam, untuk sementara kita hentikan, moratorium gambut kita lanjutkan. Sementara itu budaya menanam, rehabilitasi, upaya konservasi dan restorasi terus kita gelorakan. Kerjasama semua pihak termasuk skema public private partnership juga kita lakukan agar semangat menanam, perlindungan dan upaya restorasi dapat dilakukan serta didukung oleh semua pihak. Upaya menggelorakan semangat menanam dan upaya pemulihan hutan ini bukan merupakan tujuan pembangunan kehutanan, tetapi merupakan penciptaan prakondisi untuk menyehatkan kondisi hutan dan lingkungan, dan

sebagai

prasyarat

sebelum

kita

pengelolaan hutan dengan multi produk.

2

mengimplementasikan

praktek-praktek

Kita sadari bahwa paradigma pembangunan hutan yang lama harus dirubah, reformasi birokrasi wajib dilakukan dan tatakelola hutan harus diperbaiki agar pembangunan kehutanan berkeadilan dan berkontribusi nyata dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Paradigma pembangunan dan pengelolaan hutan selama ini telah berakibat pada konflik tenurial, open access dan keminskinan masyarakat sekitar hutan. Setidaknya ada 33.000 desa yang overlap dengan Kehutanan, konversi hutan kerap terjadi dimana-mana, konflik kehutanan juga menimbulkan kerugian ekonomi dan Lingkungan yang sangat tinggi. Oleh karena ini kini saatnya merubah paradigma pengelolaan hutan yang pro rakyat, mengurangi kemiskinan dan mampu mempertahankan asset dan dikelola secara lestari. Restorasi

ekosistem

tataran

konsepnya,

berorientasi

pada

kegiatan

pemantapan kawasan, pengelolaan hutan berbasis ekosistem untuk perbaikan nilai ekonomi hutan, pemulihan flora dan fauna yang mempunyai nilai penting, dan memberi manfaat secara ekonomi kepada masyarakat sekitar hutan. Kegiatan restorasi ekosistem diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas hutan, pengembalian layanan ekosistem dan restorasi habitat flora fauna pilihan, upaya mitigasi perubahan iklim, meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi kemiskinan masyarakat di sekitar hutan. Lebih jauh RE ini dipadang sebagai investasi hijau yang dapat mendukung masa depan dan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan.

3

II.

TUJUAN Adapun tujuan kegiatan kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” UIN Alauddin Makassar tahun 2016 adalah : 1. Mengubah perilaku pemuda supaya bangga terhadap negaranya. 2.

Mendorong motifasi pemuda untuk mau bekerja dan mencintai negara.

3.

Komitmen bela negara dan cinta tanah air yang sejatinya berada di tangan para pemuda.

III.

SASARAN Sasaran dari kegiatan kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” adalah: 1. Mendorong pemuda untuk melakukan revolusi mental secara individual maupun secara bekomunitas. 2. Mendorong pemuda berpengetahuan dan beretika yang memiliki kemampuan

IV.

bela negara secara fisik dan psikis. DESKRIPTIF PELAKSANAAN KEGIATAN Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah umum yang diamanahkan, maka kami telah melaksanakan kegiatan dengan baik melalui tahapan sebagai berikut : a. Waktu dan Tempat Kegiatan kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” UIN Alauddin Makassar tahun 2016 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016. Tempat pelaksanaan kuliah umum yaitu di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin Samata, Gowa. b. Kronologis Kegiatan Dalam kegiatan kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” UIN Alauddin Makassar tahun 2016 terlaksana dengan baik melalui tahapan berikut : A. Tahapan Persiapan Persiapan pelaksanaan kegiatan dikerjakan sejak dikeluarkan Keputusan Rektor UIN Alauddin Makassar Nomor 50 Tahun 2016 tentang Panitia Pelaksana, Nara Sumber dan Moderator kuliah umum UIN Alauddin Makassar tanggal 26 Februari 2016 yang meliputi : 1) Melakukan konsultasi dengan pimpinan dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan; 4

2) Menyelesaikan segala bentuk persuaratan dan dokumen yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan; B. Tahapan Pelaksanaan Kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal 27 Februari 2016 di Gedung

Auditorium Kampus II UIN Alauddin Samata- Gowa terdiri dari : 1) Pembukaan oleh panitia (MC) 2) Pembacaan Ayat suci Al-Qur’an 3) Sambutan oleh Wakil Rektor III mewakil Rektor 4) Presentase Narasumber 5) Kesimpulan 6) Baca Do’a Walaupun pelaksanaan kegiatan kuliah umum berjalan lancar, namun masih banyak kekurangan-kekurangan yang dialami panitia karena keterbatasan fasilitas terutama penerangan ruangan. C. Narasumber Narasumber dalam kegiatan kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” UIN Alauddin Makassar tahun 2016 yaitu: Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal Purn. H. Ryamizard Riyacudu D. Panitia Panitia pelaksana kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” UIN Alauddin Makassar tahun 2016 adalah : 1) Penanggung Jawab adalah Rektor 2) Ketua adalah Wakil Rektor I 3) Wakil Ketua adalah Wakil Rektor III 4) Sekretaris adalah Kepala BIRO AAKK 5) Anggota adalah Kabag Kemahasiswaan dan staf lainnya.

5

V.

PENUTUP Demikian laporan pelaksanaan kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara” UIN Alauddin Makassar tahun 2016 agar dapat menumbuhkan rasa cinta kita untuk mempersatukan rakyat Indonesia untuk samasama berjuang mempertahankan tanah air agar mencapai kemeredekaan Akhirnya, kepada Allah jualah segala urusan dan amal usaha diserahkan dan dikembalikan untuk dipertanggung jawabkan dan diterima sebagai amal ibadah disisi-Nya. Amin. Makassar, Ketua,

6

Februari 2016

Prof. Dr. Mardan, M.Ag. NIP. 19591112 198903 1 001

7

More Documents from "St Rahmawati A. Pabittei"