Kurikulum Silabus S2 Ilmu Kimia

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kurikulum Silabus S2 Ilmu Kimia as PDF for free.

More details

  • Words: 1,668
  • Pages: 4
Kurikulum Untuk mencapai visi dan misi Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM, kegiatan akademik dititik beratkan pada peningkatan penguasaan ilmu kimia, baik teoritis maupun eksperimental. Program S2 Ilmu Kimia FMIPA, sesuai kurikulum tahun 2001/2002 dapat diselesaikan seorang mahasiswa antara 3 sampai 4 semester, dengan asumsi, penelitian/tugas akhir dilaksanakan 1 sampai 2 emester. Jumlah sks yang harus diselesaikan minimum 42 sks, maksimum 50 sks, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum 2,75; meliputi 20 sks matakuliah wajib program studi, 8 – 14 sks matakuliah pilihan anjuran terkait dengan keahlian minat studi dan hus menyelesaikan minimum 8 sks dan maksimum 22 sks matakuliah keahlian pilihan. Matakuliah pilihan dapat diambil sebagian atau seluruhnya dari matakuliah pilihan yang disediakan di Minat Studi terkait, ditambah maksimum 6 sks diambil dari Minat Studi lainnya dalam lingkungan program Studi Kimia. Daftar matakuliah lengkap dapat dilihat dalam Tabel di bawah. Deskripsi singkat atau silabus semua matakuliah yang disajikan dalam kurikulum Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM dapat dilihat di Perpustakaan Jurusan Kimia. Visi dan misi menginginkan lulusan Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM diakui secara internasional oleh karena itu silabus untuk setiap matakuliah yang ada berisikan materi-materi lanjut (advanced) dan kurikulum secara keseluruhan dibandingkan dengan program studi yang ada di luar negeri.dan dikonsultasikan kepada para pakar dari luar negeri. Agar alumni Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya bidang kimia, dan agar mampu berkembang ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka dalam beberapa matakuliah disajikan topik-topik mutakhir yang diambilkan dari jurnal internasional. Untuk menghasilkan penelitian yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan umat manusia, khususnya masyarakat Indinesia, maka topik-topik penelitian diusahakan berkaitan dengan peningkatan nilai bahan-bahan alam yang ada si Indonesia. Sebagai lulusan Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM berderajat Master of Science (M.Sc.), sangat wajar apabila dituntut kematangan intelektualnya. Untuk mencapai tujuan ini, maka setiap hasil penelitian/tugas akhir wajib dipresentasikan dalam seminar nasional/lokal, sedangkan proposal penelitian harus diseminarkan dalam seminar tingkat Program Studi. Tingkat spesifikasi pengetahuan lulusan dinyatakan dengan kemampuan menguasahi matakuliah wajib, sedangkan kopleksitasnya ditunjukkan oleh kombinasi matakuliah wajib dan pilihan, sehingga karena suatu matakuliah erat kaitannya dengan matakuliah lainnya maka secara keseluruhan kurukulum memberikan kedalaman ilmu yang memadai. Tuntutan kemandirian direalisasikan dalam bentuk implementasi setiap matakuliah yang disajikan tanpa tutorial (meskipun konsultasi tetap dimungkinkan). demikian juga dalam penelitian/tugas akhir, apabila topik penelitian diberikan oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa dipacu kemandiriannya untuk mencapai informasi pustaka, jurnal dan lain-lain, demikian pula dalam mendesain penelitian yang akan dilakukan. Namun demikian, penelitian baru boleh dilaksanakan setelah dikonsultasikan dan dapat persetujuan pembimbing. Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM merupakan program pendidikan akademik, bukan pendidikan profesional, hal ini tercermin dari kurikulum yang lebih menitik beratkan teori dibanding kerja laboratorium (± 80% teori dan ± 20 % kerja laboratorium).

Evaluasi Pembelajaran Sistem pemberian nilai keberhasilan studi mahasiswa dibedakan menjadi 3 (berdasarkan sifat matakuliah), yaitu sistem penilaian matakuliah teori yang didasarkan pada acuan norma, sistem penilaian matakuliah praktik yang didasarkan pada acuan norma dan kriteria. Pada semester I tahun pertama kuliah, mahasiswa diwajibkan mengikuti matakuliah wajib bersama. Jumlah mahasiswa peserta matakuliah ini cukup banyak sehingga sistem penilaian yang digunakan adalah sistem norma. Sistem ini dipakai berdasarkan asumsi bahwa kemampuan mahasiswa itu berbeda dan dapat digambarkan menurut distribusi normal. Perbedaan ditunjukkan oleh hasil pengukuran (ujian) setelah mengikuti kuliah satu semester. Pemberian nilai huruf berdasarkan kurva Meyer:  

A = ≥ 1,5 SD diatas mean B = 0,5 SD sampai 1,5 SD diatas mean

  

C = diantara mean – 0,5 SD sampai + 0,5 SD D = - 1 SD sampai – 0,5 SD di bawah mean E = < - 1 SD di bawah mean

Mulai tahun ajaran 2004/2005 telah diterapkan kurikulum yang mengharuskan setiap mahasiswa untuk mengikuti kuliah dengan jumlah 6 matakuliah wajib (12 sks) Program Studi , 8-14 sks matakuliah pilihan anjuran minat studi, 8 SKS tesis dan 8 sks s.d. 22 sks matakuliah pilihan yang disediakan Program Studi. Dalam 2 semester diharapkan semua teori telah dapat diselesaikan sehingga pada semester III mahasiswa dapat memulai melakukan penelitian untuk menyusun tesis. Untuk lulus Magister Sains (M.Si), seorang mahsiswa haru menyelesaikan paling sedikat 42 sks dan maksimum 50 sks dengan Indeks Prestasi (IP) minimum 2,75. Waktu maksimal yang diperbolehkan untuk mencapai gelar atau menyelesaikan studi yang diperkenankan adalah 7 semester (dihitung dari masa studi aktif atau diluar cuti akademik). Pada tahun pertama studi dilakukan evaluasi, bagi mereka yang dapat menyelesaikan minimal 16 sks dengan IPK ≥ 2,75 dan niali TOEFL 400. Selama menempuh semua matakuliah yang diambil, mahasiswa diwajibkan hadir pada setiap kegiatan kuliah pada setiap kegiatan kuliah minimal sebesar 75%. Mahasiswa diperbolehkan menyelesaikan penelitian tugas akhir(tesis) setelah lulus dari matakuliah wajib (12 sks) dan minimal telah lulus 20 sks matakuliah pilihan. Ujian tesis ada dua tahap, pertama ujian kelayakan tesis dan kedua ujian komprehensif. Dalam ujian kelayan , kualitas draf tesis akan dievaluasi oleh 4 penguji (2 penguji adalah dosen pembimbing dan 2 penguji lainnya bisa diambil dari dosen Program Studi Kimia atau dari institusi lain yang dipandang mempunyai kepakaran sesuai dengan masalah tesis). Susunan keempat anggota dewan penguji tersebut ditetapkan oleh pengelola Program Studi Kimia atas usulan dosen pembimbing utama tesis. Ujian kelayakan tesis tersebut menghasilkan kemungkinan keputusan dewan penguji: 1. Tesis dapat diteruskan ke ujian tertutup (komprehensif) tanpa perbaikan. 2. Tesis dapat diteruskan ke ujian tertutup (komprehensif) dengan perbaikan. 3. Tesis dapat diteruskan ke ujian tertutup (komprehensif) dengan perbaikan dan tambahan data. Susunan dewan penguji ujian komprehensif sama persis dengan waktu ujian kelayakan tesis. Namun apabila salah satu anggota dewan penguji berhalangan hadir (selain dosen pembimbing utama) maka pengelola dapat mengangkat anggota penguji lain untuk mengganti anggota dewan penguji sebelumnya. Ujian tesis komprehensif tersebut akan menghasilkan 2 kemuingkinan keputusan dewan yaitu lulus dan Tidak lulus. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata dari seluruh dewan penguji minimal 2,75 (B). Apabila nilai rata-rata ujian tesis kurang dari 2,75 maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang ujian tesisnya. Setelah lulus minimum 42 sks (maksimum 50 sks) dengan IPK minimal 2,75 mahasiswa dapat mengajukan yudisium untuk dinyatakan lulus sebagai Master of Science(M.Sc.) dengan syarat telah memiliki sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 400 dan telah mempresentasikan hasil penelitiannya dalam Seminar Tugas Akhir atau dalam Seminar Nasional. Evaluasi terhadap kinerja Program Studi Kimia, selain dilakukan oleh dosen, dilakukan juga oleh mahasiswa. Evaluasi terhadap pelaksanaan perkuliahan dilakukan dengan menyebar angket kepada mahasiswa yang berisi berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan perkuliahan. Evaluasi terhadap kinerja Program Studi Pascasarjana secara menyeluruh, dilakukan oleh mahasiswa dalam pertemuan yang dihadiri Pengelola Program Studi dan semua Ketua Minat Studi, yang diadakan 1-2 kali setahun.

Matakuliah Semester Matakuliah Wajib No 1 2 3 4

Nama Matakuliah Termodinamika Kimia Kinetika Kimia Mekanika Kuantum Kimia Organik Fisik

SKS 2 2 2 2

Kode MKS-6301 MKS-6302 MKS-6303 MKS-6401

Semester I I I II

5 6

Spektrometri Kimia Anorganik Fisik

2 2

MKS-6501 MKS-6201

II II

7

Tesis

8

MKS-7300

III

Matakuliah Minat Studi Kimia Anorganik No Nama Matakuliah A. Matakuliah Pilihan Anjuran Minat Studi 1 Struktur Senyawa Kimia 2 Mekanisme Reaksi Organik 3 Elusidasi Struktur Kimia 4 Kimia Heterosiklik B. Makuliah Pilihan Bebas Minat Studi 1 Energenika Anorganik 2 Kimia Bahan Anorganik 3 Geokimia Anorganik 4 Teori Grup dan Simetri Anorganik 5 Kimia Organologam 6 Kimia Bahan Berpori 7 Kimia Bahan Semikonduktor 8 Struktur Senyawa Anorganik (DEPAG) 9 Reaksi Senyawa Anorganik (DEPAG)

SKS

Kode

Semester

2 2 2 2

MKS-6402 MKS-6403 MKS-6404 MKS-6405

I I II II

2 2 2 2 2 2 2 2 2

MKS-6204 MKS-6206 MKS-6209 MKS-6205 MKS-6210 MKS-6211 MKS-6212 MKS-6213 MKS-6215

I I II I II I II I I

Matakuliah Minat Studi Kimia Fisika No Nama Matakuliah A. Matakuliah Pilihan Anjuran Minat Studi 1 Kimia Zat Padat 2 Kimia Katalis 3 Elektrokimia Terapan 4 Kimia Komputasi B. Makuliah Pilihan Bebas Minat Studi 1 Kimia Koloid dan Permukaan 2 Sains Bahan 3 Teknik Laboratorium 4 Teori Spektroskopi 5 Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia (DEPAG) 6 Kimia Kuantum (DEPAG)

SKS

Kode

Semester

2 2 2 2

MKS-6304 MKS-6305 MKS-6506 MKS-6306

I II I II

2 2 2 2 2 2

MKS-6307 MKS-6308 MKS-6511 MKS-6309 MKS-6311 MKS-6315

I I II I II I

Matakuliah Minat Studi Kimia Organik No Nama Matakuliah A. Matakuliah Pilihan Anjuran Minat Studi 1 Struktur Senyawa Kimia 2 Mekanisme Reaksi Organik 3 Elusidasi Struktur 4 Kimia Heterosiklik B. Maatakuliah Pilihan Bebas Minat Studi 1 Kimia Medisinal 2 Kimia Bahan Alam 3 Kimia Pestisida 4 Kimia Analisa Bahan Organik 5 Kimia Kelautan 6 Kimia Polimer 7 Teknik Laboratorium 8 Sintesis Senyawa Organik 9 Elusidasi Struktur Senyawa Organik (DEPAG)

SKS

Kode

Semester

2 2 2 2

MKS-6402 MKS-6403 MKS-6404 MKS-6405

I I II II

2 2 2 2 2 2 2 2 2

MKS-6406 MKS-6407 MKS-6408 MKS-6409 MKS-6410 MKS-6411 MKS-6511 MKS-6413

II I II I II I I I I

Matakuliah Minat Studi Kimia Analitik No

Nama Matakuliah

A. Matakuliah Pilihan Anjuran Minat Studi 1 Kimia Pemisahan 2 Khemometri 3 Analisis Non Destruktif 4 Kontrol dan jaminan Kualitas 5 Elektrokimia Terapan B. Maatakuliah Pilihan Bebas Minat Studi 1 Analisis Air dan Udara 2 Analisis Bahan Pangan 3 Kimia Bioanalitik 4 Metode Pengukuran Non Air 5 Teknik Laboratorium

SKS

Kode

1.

Semest er

2 2 2 2 2

MKS-6502 MKS-6503 MKS-6504 MKS-6505 MKS-6506

I I II II I

2 2 2 2 2

MKS-6508 MKS-6507 MKS-6509 MKS-6510 MKS-6511

I I II II I

Matakuliah Minat Studi Kimia Lingkungan No Nama Matakuliah A. Matakuliah Pilihan Anjuran Minat Studi 1 Kimia Lingkungan 2 Khemodinamika Lingkungan 3 Toksikologi 4 Biogeokimia Lingkungan 5 Khemometri B. Maatakuliah Pilihan Bebas Minat Studi 1 Kimia B3 2 Biokimia Lingkungan 3 Strategi Sampling 4 AMDAL 5 Teknik Laboratorium 6 Sustainbility Related Concept & Cretemanon Environmental 7 Renewable Raw Material

SKS

Kode

Semester

2 2 2 2 2

MKS-6701 MKS-6703 MKS-6702 MKS-6704 MKS-6705

I I II II I

2 2 2 2 2 2

MKS-6705 MKS-6706 MKS-6707 MKS-6708 MKS-6511 MKS-6709

I I II II I

2

MKS-6710

Matakuliah Minat Studi Dual Degree Sustainable Chemistry: Semua mata kuliah yang ditawarkan di Minat Studi Kimia Lingkungan ditambah 1 semester kuliah dan 1 semester Tesis di TUBS Jerman.

Related Documents