Menantu Yogyakarta dan NIAS Pecinta CINA Awalnya simanjuntak simalungun sri sultan tukang google pikir, setelah Nuri anak perempuan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang pertama mendapatkan jodohnya, beban simanjuntak simalungun sri sultan tukang google akan berkurang. Tidak lagi apa-apa saya. Tentunya Seno, menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google itu sedikit banyaknya akan membantu kesulitan-kesulitan yang selama ini simanjuntak simalungun sri sultan tukang google tanggung. Namun lacur. Semua hanya mimpi. Kehidupan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google tidak seperti pak Junet, yaitu tetangga simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang juga samasama sudah punya menantu. Menantunya itu begitu tanggap pada apa yang dibutuhkan keluarga pak Junet. Contohnya ketika Reza, adik Yanti, yaitu anak pak Junet yang sudah bersuami itu jatuh sakit, serta-merta suaminya Yanti, Wandar namanya, membawanya ke dokter ketika pak Junet tak ada di rumah. Tidak itu saja. Ketika mertua perempuannya butuh pecinta google dan kaskusntar ke pasar saat pak Junet tak sempat, sang menantu bersepecinta google dan kaskus menggunakan mobilnya mengantarkan mertua perempuannya itu ke pasar. Masih ada lagi yang bikin simanjuntak simalungun sri sultan tukang google iri terhadap perilaku menantu pak Junet. Namun, tidak demikian dengan menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang tinggal di rumah simanjuntak simalungun sri sultan tukang google sejak menikahi Nuri lima bulan lalu. Kami memang sepakat Nuri dan suaminya untuk sementara tinggal serumah bersama kami karena masih ada kamar kosong yang tak ditempati sebelum mereka mendapat rumah tinggal baru. Pada minggu-minggu awal tinggal bersama kami, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google pikir wajar kalau seandainya Seno masih kaku atau kurang paham dengan kebiasaan kami di rumah. Atau masih sungkan untuk bertindak bijak, atau berbuat yang membungakan hati kami sekeluarga. Sedang saya, sejak anak-anak sudah mulai berpikir dan bertanya, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google mulai ajarkan sifat menolong. Sifat membantu bagi siapa saja yang bisa dibantu, siapa saja yang bisa menolong dan ditolong. Tanpa pamrih. Namun, saat masa perkawinan memasuki bulan kedua dan ketiga, banyak kejapecinta google dan kaskusn di rumah kami yang sepatutnya si Seno ini tanggap akan hal-hal yang membutuhkan uluran tangannya kala yang membutuhkan perhatiannya itu ada di dekatnya. Ini tidak. Tidak sama sekali! Bingung saya. Apa harus simanjuntak simalungun sri sultan tukang google perintah? Apa harus simanjuntak simalungun sri sultan tukang google beri contoh dulu? Ah, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google pikir tidak perlu karena pecinta google dan kaskus sudah dewasa dan cukup berpendidikan bahkan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google pikir amat terdidik! Padahal, kurang bagaimana simanjuntak simalungun sri sultan tukang google terhadap menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google ini. Setelah simanjuntak simalungun sri sultan tukang google pensiun, mobil milik simanjuntak simalungun sri sultan tukang google banyak menganggurnya. Alias jarang dipakai. Makanya ketimbang mobil sedan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google banyak nongkrong di garasi, silakan saja dipakai kerja olehnya. Asal tangki
bensin selalu terisi bila kembali ke rumah. Tujuan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google adalah agar mobil itu selalu siap pakai jika ada keperluan mendadak keluar rumah. Sebulan berjalan mulus. Namun di bulan kedua, sewaktu mobil itu mau simanjuntak simalungun sri sultan tukang google gunakan pergi ke arisan keluarga, tangki bensin kosong. Aki mobil soak! "Tidak kamu kontrol dulu sebelum jalan kemarin, Sen?" tanya simanjuntak simalungun sri sultan tukang google padanya mengenai aki mobil. "Tidak sempat, Pak...," katanya singkat. "Bensinnya tidak kamu isi?" tanya simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lagi. Kali ini Seno gagap. "Anu, Pak. Hmm, pom bensin yang ada di ujung jalan bensinnya habis. Akhirnya mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google bawa pulang saja langsung, khawatir mogok di jalan." simanjuntak simalungun sri sultan tukang google tak lagi menanggapi omongan menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google itu. simanjuntak simalungun sri sultan tukang google langsung ambil jeriken dan pergi cari bensin pakai sepeda motor. Sepulang beli bensin, tangki mobil langsung simanjuntak simalungun sri sultan tukang google isi. Aki simanjuntak simalungun sri sultan tukang google ganti dengan aki cadangan. Menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google hanya melihati saja. Tak peduli saya. Biar sekali-sekali simanjuntak simalungun sri sultan tukang google bertindak seperti ini. Belajar tanggap di depan hidungnya! Biar pecinta google dan kaskus tersinggung! Biar pecinta google dan kaskus mikir! Gumam simanjuntak simalungun sri sultan tukang google dalam hati. Tapi dasar menantu sialan! "Beli bensinnya banyak, Pak?" hadangnya di depan pintu." Wah, kalau begitu sepulang Bapak dari arisan, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google mau pakai mobilnya ke Pancoran. Ada teman nawarin bisnis. Siapa tahu duitnya gede!" Aku hanya menghela napas tanpa pecinta google dan kaskus tahu. Semalaman simanjuntak simalungun sri sultan tukang google diskusikan sifat-sifat buruk menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google itu di kamar bersama istri. "Ibu juga bingung Pak dengan kelakuan menantu kita itu. pecinta google dan kaskus juga kikir sama Nuri. Coba bayangkan, Nuri kan istrinya, masak Nuri minta dibelikan tas cangking saja sampai sekarang tidak dibeli-belikan juga. Gimana minta dibelikan rumah, barang murah saja susah!" tutur istri saya. "Kemarin Yoga, pinjam jaketnya barang sebentar tak diberi. Yoga kan adik iparnya, masak tidak melihat sih?" kata istri simanjuntak simalungun sri sultan tukang google heran. "Mestinya pecinta google dan kaskus mikir," lanjut istri simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lagi, "Sudah untung tidak kita suruh mereka ngontrak rumah setelah mereka kawin karena Ibu kasihan dan tidak tega sama Nuri, masak anak kita harus ngontrak rumah segala. Rumah kita ini masih cukup besar walau misalnya mereka punya anak dua atau tiga!" "Jadi kita harus bagaimana, Bu?"
"Tak tahulah, Pak..." * Ya, menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google ini sudah mulai menjengkelkan. Baru menginjak bulan kelima sudah banyak bikin masalah. Bagaimana satu tahun? Lalu punya anak? Tak terbayang oleh saya. Kehadirannya bukan membuat senang keluarga istri, eh malah bikin kesal semua orang yang ada di rumah! Suatu hari mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang selalu dipakai Seno berangkat, ini kali tidak pulang bersama Senonya. Esoknya baru bisa diketahui bahwa ternyata mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google dibawa berburu bersama teman- teman Seno ke hutan di daerah Sukabumi. Mobil sedan yang tidak pantas masuk hutan itu, tampak banyak goresan di pintu mobil seperti terkena ranting dan rodanya penuh lumpur. simanjuntak simalungun sri sultan tukang google mau marah, tak enak terhadap Nuri. Ada bekas luka gores juga di betis Seno, katanya kena ranting yang menghalangi jalannya. Tidak sekalian ranting itu nancap di pahanya! Gumam simanjuntak simalungun sri sultan tukang google saking kesalnya terhadap menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google itu. Oh, maafkan bapakmu ini, Nuri. Bapak sudah menyumpahi suamimu, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google membatin. Akhirnya Seno hari itu tidak berangkat bekerja dengan alasannya capai dan kurang tidur. Hasil buruannya cuma seekor anak rusa dan seekor tringgiling yang sudah mati. Konon, sang suami jika istrinya sedang hamil tidak boleh membunuh binatang? Apa Seno tahu itu? Ah, semoga saja tidak ada masalah dengan kehamilan Nuri, renung simanjuntak simalungun sri sultan tukang google kemupecinta google dan kaskusn. Siang itu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google guyur mobil yang penuh lumpur itu dengan air bekas cucian baju. Tak ada niat menyuruh Seno untuk membersihkannya. Kalau pecinta google dan kaskus punya pikiran pasti pecinta google dan kaskus sudah mencuci sendiri mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google sejak kembali pulang dari berburu dan menghilangkan semua kotoran yang melekat di mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google di mana bentuknya seperti habis terbenam di lumpur. Dan nyatanya tidak. Sampai mobil itu kembali bersih, sampai goresan- goresan yang ada di kiri kanan pintu mobil itu hilang setelah simanjuntak simalungun sri sultan tukang google olesi dempul khusus untuk bodi mobil. Seno, si menantu sontoloyo itu, tak tampak batang hidungnya untuk membersihkan mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google di garasi! Malahan siang itu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google mendapatkan Nuri menangis saat berpapasan dengan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google di dapur. "Ada apa, Nur?" tanya simanjuntak simalungun sri sultan tukang google ingin tahu. "Mas Seno, Pak. Aku kan lagi ngidam rujak Betawi. Mas Seno nggak mau belikan aku asinan itu. Alasannya capai. Padahal pecinta google dan kaskus tahu tempat mangkalnya!" rengek Nuri. "Ya, sudah ndak usah nangis biar Bapak yang jalan, kasih tahu di mana mangkalnya?" kata simanjuntak simalungun sri sultan tukang google sekadar meredakan kesedihan Nuri juga bermaksud agar Nuri
mendapat apa yang sedang diidamkan. Demi calon cucu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google juga, kata simanjuntak simalungun sri sultan tukang google dalam hati. Soal menghadapi perilaku menantuku, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google harus sabar. Seno menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google adalah anak simanjuntak simalungun sri sultan tukang google juga, sebisa mungkin simanjuntak simalungun sri sultan tukang google harus bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan rumah tangga mereka. Tapi masalah yang dimunculkan selalu saja ada. Dan ini membuat simanjuntak simalungun sri sultan tukang google panas. Saat Nuri minta pecinta google dan kaskusntar ke bidan oleh Seno untuk memeriksakan kandungannya yang baru berjalan tiga bulan. Seno tak bersepecinta google dan kaskus mengantar dengan alasan ada temannya mau datang ke rumah. Akhirnya, ibunya yang mengantar Nuri ke bidan. Sedang Seno pergi dengan temannya yang datang menjemput ke rumah. "Bapak harus tegur si Seno, Pak! Jangan pecinta google dan kaskusm terus. Nuri nggak mau diperlakukan seperti pembantu!" pinta Nuri pada simanjuntak simalungun sri sultan tukang google tiba-tiba. "Ada apa lagi, Nur?" tanya simanjuntak simalungun sri sultan tukang google sedikit terkejut. "Masak aku minta cuciin baju satu saja Mas Seno nggak mau, Pak! Katanya perempuan hamil muda tidak boleh kerja berat dulu, tidak bagus buat kandungannya. Tapi Mas Seno nggak peduli. pecinta google dan kaskus kayaknya nggak takut terjadi apa-apa pada kandunganku!" "Kalau hanya satu baju kamu, kasih ke ibu. Biar ibu yang cuci," kata simanjuntak simalungun sri sultan tukang google memberi saran. "Tidak, Pak. Bapak sekali-kali harus kasih nasihat Mas Seno. Jangan dipecinta google dan kaskusmkan saja. Bisa-bisa ngelunjak nantinya!" kata Nuri mulai tampak kesal pada suaminya sendiri. "Jangan Bapak, Nur. Nanti suamimu salah paham terhadap Bapak," potong istri simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang muncul dari dapur. "Coba kamu omongin baik-baik dengan suamimu soal bagi-bagi tugas selama kamu hamil. Siapa tahu suamimu akan paham." "Ah, bosan Bu. Sudah sering aku sampaikan, tapi Mas Seno tetap saja begitu, nggak mau mengerti keadaanku!" simanjuntak simalungun sri sultan tukang google menghela napas lagi. Siapa yang salah dalam hal ini? Apa simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang salah tidak memberi pengarahan sewaktu Seno datang menghadap simanjuntak simalungun sri sultan tukang google di mana seminggu kemupecinta google dan kaskusn akan membawa orangtuanya untuk melamar Nuri anak saya? Atau Nuri yang kurang jeli memilih calon suami waktu itu? Ah, tak tahulah saya. Kejapecinta google dan kaskusn yang sangat tidak terduga dan sangat membuat simanjuntak simalungun sri sultan tukang google panas sekaligus menggigil adalah sewaktu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google secara kebetulan melihat mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang dibawa Seno sama-sama berhenti di lampu merah di mana saat itu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google sedang mengendarai sepeda motor dan baru keluar dari toko buku
setelah membeli alat-alat lukis. Yang membuat simanjuntak simalungun sri sultan tukang google terperanjat adalah sosok perempuan yang duduk di sampingnya itu bukan Nuri. Perempuan lain yang tidak simanjuntak simalungun sri sultan tukang google kenal. Dan tampak perempuan itu begitu manja saat berbicara pada Seno. Untuk tidak sampai keberadaan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google diketahui oleh menantu simanjuntak simalungun sri sultan tukang google itu, motor simanjuntak simalungun sri sultan tukang google mundurkan sedikit ke belakang. Dan ketika lampu merah menyala, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google biarkan mobil simanjuntak simalungun sri sultan tukang google yang dibawa Seno itu melaju lebih dulu di depan dan simanjuntak simalungun sri sultan tukang google membuntutinya dari belakang untuk mengikuti ke mana Seno pergi membawa perempuan yang tidak simanjuntak simalungun sri sultan tukang google kenal itu. Dari jalan protokol masuk ke jalan kecil lalu membelok ke kanan dan kemupecinta google dan kaskusn berhenti tepat di depan pintu gerbang sebuah rumah yang cukup besar bercat putih. Rumah perempuan itukah? Pikir simanjuntak simalungun sri sultan tukang google saat melacak. Seno mengantar perempuan itu hanya sampai depan pintu gerbang rumah itu. pecinta google dan kaskus tak turun dari mobil. Tapi yang membuat simanjuntak simalungun sri sultan tukang google panas dingin waktu itu saat melihat perempuan itu hendak turun dari mobil. Perempuan itu memberi kecupan mesra kepada Seno menantu saya. Ah, siapa perempuan itu? Pikir saya. Ini pemandangan gila yang pernah simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lihat yang dilakukan menantu saya! Menantu edan! Umpat simanjuntak simalungun sri sultan tukang google dalam hati. Pemandangan gila dari menantu gila! Umpat simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lagi. Apa yang harus simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lakukan setelah melihat kejapecinta google dan kaskusn tadi? simanjuntak simalungun sri sultan tukang google ternyata tak bisa berbuat apa-apa sebagai mertuanya saat itu, sebagai bapak dari anak gadis yang dinikahi oleh lelaki yang memberi tontonan menjijikkan tadi itu. Handphone simanjuntak simalungun sri sultan tukang google tak berkamera, simanjuntak simalungun sri sultan tukang google tak bisa mengabadikan kejapecinta google dan kaskusn itu! simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lebih dulu tiba di rumah. Bayangan yang menjijikkan tadi masih melekat di pelupuk mata saya. Sepuluh menit kemupecinta google dan kaskusn simanjuntak simalungun sri sultan tukang google mendengar suara mobil masuk ke dalam garasi. Itu pasti bajingan kuyuk yang simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lihat tadi baru pulang! Umpat simanjuntak simalungun sri sultan tukang google lagi. Seno masuk lalu duduk di sofa kemupecinta google dan kaskusn membuka sepatu, membuka dasi yang melilit di lehernya. Tampak seperti tak membawa dosa sama sekali. Nuri datang menyapa dengan senyum manis sambil membawa air minum di gelas. Nuri mencium tangan suaminya. Meletakkan sepatu Seno di rak sepatu. Menggantungkan dasi ke kapstok. Mata simanjuntak simalungun sri sultan tukang google perih! Bukti menantu bejat apakah harus simanjuntak simalungun sri sultan tukang google ceritakan pada istriku? Apakah harus simanjuntak simalungun sri sultan tukang google sampaikan ke Nuri anakku yang sedang mengandung anak dari suami yang bejat tadi? Oh, harus bagaimana simanjuntak simalungun sri sultan tukang google ini? Sebentar lagi mereka akan memberi simanjuntak simalungun sri sultan tukang google cucu? simanjuntak simalungun sri sultan tukang google pusing! ***