Pengertian Kultur Jaringan Kultur jaringan/Kultur In Vitro/Tissue Culture adalah suatu teknik untuk mengisolasi, sel, protoplasma, jaringan, dan organ dan menumbuhkan bagian tersebut pada nutrisi yang mengandung zat pengatur tumbuh tanaman pada kondisi aseptik,sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman sempurna kembali. Teori Dasar Kultur Jaringan a. Sel dari suatu organisme multiseluler di mana pun letaknya, sebenarnya sama dengan sel zigot karena berasal dari satu sel tersebut (Setiap sel berasal dari satu sel). b. Teori Totipotensi Sel (Total Genetic Potential), artinya setiap sel memiliki potensi genetik seperti zigot yaitu mampu memperbanyak diri dan berediferensiasi menjadi tanaman lengkap. (http://www.tamanmundu.com/budidaya-tanaman/28-budidaya/40-kultur-jaringan.html) Manfaat Kultur Jaringan. Kegunaan utama dari kultur jaringan adalah untuk mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan induknya. Dari teknik kultur jaringan tanaman ini diharapkan juga memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul. Secara lebih rinci dan jelas berikut ini akan dibahas secara khusus kegunaan dari kultur jaringan terhadap berbagai ilmu pengetahuan.( hamdan-motor.blogspot.com/2008/07/kultur-jaringan.html - 169k -) Manfaat lain adalah: • Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yang singkat • Sifat identik dengan induk • Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki • Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa (all by ftp.ui.edu)