Kuliah Iv (oxyfuel Gas Welding)

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kuliah Iv (oxyfuel Gas Welding) as PDF for free.

More details

  • Words: 438
  • Pages: 16
Oxyfuel gas welding (OFW) Disampaikan oleh Yeni Muriani Z

OFW  Merupakan

Proses Pengelasan yang berbahan bakar gas terutama oksigen  Busur yang dihasilkan bukan berasal dari pancaran muatan listrik tapi melalui pembakaran gas yang akan memanaskan filler metal dan logam pengisi  Metode ini bisa menggunakan filer metal atau tidak

Jenis-jenis OFW  Oxyacetylene

Welding  Air-acetylene Welding  Oxyhydrogen Welding  Pressure Gas Welding

OAW Silinder & Regulator pada OAW

Rangkaian Las OAW

Gas yang digunakan  Asetilen,

Propan, dan hidrogen  Yang paling banyak digunakan adalah gas asetilen (C2H2)sehingga namanya menjadi oxy-acetylene welding (OAW)  Asetilen diperoleh dari reaksi kalsium karbida dengan air CaC2 + 2H2O → Ca (OH)2 + C2H2

Nyala Api

Nyala api  Nyala

api pada kerucut dalam mencapai 2800 - 3500° C  Ditengah dapat mencapai 2500°C  Dikerucut luar dapat mencapai 1000°C  Terdapat Tiga jenis Nyala api – Nyala Api Reduksi/Api Karburasi – Nyala Api Netral – Nyala Api Oksidasi

Nyala Api Reduksi/Api Karburasi  Terjadi

bila asetilen yang digunakan berlebihan  Menghasilkan nyala api reduksi yang terjadi akibat pembakan asetilen yang belum sempurna  Cocok untuk Aluminium yang mudah bereaksi dengan oksigen dan Baja karbon tinggi karena oksigen akan bereaksi dengan C membentuk gas CO yangmenyebabkan porositas dalam logam lasan

Nyala Api Netral  Nyala

terjadi bila perbandingan oksigen dan asetilen satu  Pada Kerucut dalam Oksigen berasal dari tabung silinder/Pembakaran primer (2/3 panas)  sedangkan di kerucut luar berasal dari atmosfir/Pembakaran sekunder (1/3 panas)  Kerucut luar juga disebut kerucut pelindung karena gasgasnya melindungi logam las dari oksidasi

Reaksi Yang terjadi  Pada

Kerucut dalam C2H2 + O2 → 2CO + H2

 Pada

Kerucut Luar 2CO + O2 → 2CO2 2H2 + O2 → 2H2O

Nyala Api Oksidasi  Terjadi

bila pemakaian gas oksigen berlebih  Nyala api terjadi karena keberadaan oksigen yang tidak bereaksi sempurna  Cocok untuk pengelasan kuningan karena oksida tembaga akan menutupi weld pool sehingga melindungi seng tidak menguap dari weld pool  Menghasilkan Nyala api yang lebih pendek

Nyala api Oksi-asetilen

Nyala Api Netral

Nyala Api Oksidasi

Nyala Api Karburasi

Keuntungan OAW  Proses

Pengelasan Mudah serba guna bisa digunakan untuk proses pemanasan, soldering, brazing dan pemotongan  Tidak Tergantung dari pada sumber listrik  Relatif murah dan portable

Keterbatasan  Temperatur

pengapian yang rendah kurang cocok untuk pengelasan komponen yang tebal dan lebar.  Potensial terhadap bahaya ledakan dan kebakaran (tekanan oksigen hingga 200 bar)  Gas tersimpan didalam tabung baja yang cukup berat

Fluks  Fluks

dapat digunakan sesuai keperluan tergantung pada logam yang akan dilas  Biasanya merupakan campuran boraks dengan asam borik atau boraks dan natrium fosfat

Related Documents

Jsa #08 - Gas Welding
June 2020 3
Oxyfuel Safety
December 2019 31
Welding
May 2020 31
Welding
June 2020 25