KORAN TEMPO › Print Article
Page 1 of 1
.HOXDUJD.RUEDQ7DQDK/RQJVRU$NDQ'LUHORNDVL CILACAP - Sekitar 90 keluarga korban tanah longsor di Kecamatan Cimanggu dan Karangpucung, Cilacap, akan segera direlokasi. Saa ini sudah ada sembilan keluarga yang pindah ke tempat relokasi setelah sebulan lebih mereka hidup di barak pengungsian. "Mereka ak direlokasi ke lahan milik Perhutani," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap Dangir Mulyadi kemarin. Dangir menuturkan, luas lahan relokasi mencapai 13,5 hektare. Lahan tersebut terletak di petak 2B kawasan hutan Perhutani Selagedang. Korban longsor, kata Dangir, tak bisa lagi kembali ke daerah asalnya. Sebab, daerah tersebut, menurut dia, sudah tidak aman ditempati. Administrator Kesatuan Pemangku Hutan Banyumas Barat Sangudi Muhammad membenarkan rencana relokasi tersebut. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait, karena ini masalah darurat," katanya. Sangudi menambahkan, secara yuridis, lahan relokasi adalah milik Perhutani. Tapi, kata dia, sejak 1968, lahan tersebut sudah ditempat oleh masyarakat yang juga korban tanah longsor kala itu. Menurut Sangudi, di kawasan hutan milik Perhutani tersebut ada 33 titik rawan longsor. ARIS ANDRIANTO
http://www.korantempo.com/korantempo/cetak/2009/03/12/Berita_Utama-Jateng/krn.20090312.1592 ... 3/13/2009