Konfigurasi Pc Router

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Konfigurasi Pc Router as PDF for free.

More details

  • Words: 1,294
  • Pages: 8
MODUL PRAKTIKUM

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER

Pendahuluan Routing adalah merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan IP Adress yang telah diberikan berdasarkan pada table routing yang telah terbentuk. Tabel Routing adalah table yang berisi informasi yang diperlukan untuk menentukan kea rah mana datagram harus dilewatkan sebelum sampai ke host tujuan. Jenis konfigurasi routing ada 3 : 1.

Minimal Routing/Default gateway.

2.

Static Routing

3.

Dynamic Routing

Default gateway merupakan alamat dari Ethernet card/ IP Address dari router yang terhubung langsung ke host client melalui media kabel ataupun nirkabel/wire less. Saat ini harga perangkat router sangatlah mahal di pasaran, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan praktek menggunakan perangkat router. Tetapi perangkat router tersebut dapat kita ganti dengan PC yang kemudian disebut sebagai PC-Router. Tentu saja hal ini banyak sekali kekurangan-kekurangannya bila dibandingkan apabila kita menggunakan perangkat router itu sendiri. PC-Router hanya bisa di implementasikan pada jenis konfigurasi Minimal Routing dan Static Routing. Disini saya akan mencoba menggunakan PC-Router untuk mengimplementasikan jenis konfigurasi Minimal Routing/Default Gateway dan Static Routing Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ

Instalasi PC 1.

Siapkan 3 buah PC, 1 digunakan sebagai PC-Router dan yang lainnya digunakan sebagai PC-Client.

2.

Siapkan 2 untai kabel UTP yang masing-masing ujungnya dibuat type penyambungan crossover cable.

3.

Siapkan 4 buah Lan Card/NIC.

4.

Pasangkan 2 buah Lan Card/NIC pada PC yang akan digunakan sebagai Router (PC Router) dan kemudian install PC-Router tersebut dengan system operasi Windows 2000 server/Windows 2003 server. Setelah selesai, install juga driver dari masing-masing Lan Card.

5.

Pasanglah 1 buah Lan Card pada PC yang akan digunakan sebagai client (missal host A). Host A ini menggunakan system operasi Windows XP.

6.

Pasang 1 Lan Card yang lain pada Pc yang akan dibuat sebagai clieng satunya (dalam hal ini missal host B). Host B ini menggunakan OS Windows XP.

7.

Hubungkan host A memakai kabel UTP dengan Lan Card/NIC 1 pada PC-Router.

8.

Hubungkan host B memakai kabel UTP dengan Lan Card/NIC 2 pada PC-Router.

9.

Nyalakan masing-masing host dan PC-Router.

Konfigurasi Host/PC-Router. Sebelumnya akan dibuat scenario jaringan yang akan digunakan. 1.

Pada PC-Router terdapat 2 NIC. NIC 1 diberi alamat/IP Address misal : 192.168.1.1, ini adalah kelas C dengan Network Address :

Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ

192.168.1.0. NIC 2 diberi alamat/IP Address misal : 28.168.1.1, ini adalah kelas A dengan Network Address : 28.0.0.0. 2.

Beri nama NIC 1 pada PC Router dengan Lan A, kemudian NIC 2 pada PC-router dengan Lan B.

3.

KOnfigurasi IP Address pada host A : 192.168.1.2, subnet mask : 255.255.255.0 dan Default Gateway : 192.168.1.1. IP address dari host A harus satu alamat jaringan/network addresnya sama dengan network address dari NIC 1 pada PC-router/default gatewaynya host A, karena host A tersambung secara langsung dengan NIC 1 pada PC-router. Dalam hal ini network addressnya adalah : 192.168.1.0. Konfigurasi IP Address pada host B dengan : 28.168.1.2, subnet

4.

mask : 255.0.0.0 dan default gateway : 28.168.1.1. Ip Address dari host B harus satu alamat jaringan/network addressnya sama dengan network address dari NIC 2 pada PC-Router/default gatewaynya host B, karena host B tersambung secara langsung dengan NIC 2 pada PC-Router. Dalam hal ini network addressnya adalah : 28.0.0.0. Kalau melihat scenario jaringan di atas, maka peta jaringannya dapat digambarkan sbb:

A

NIC 1

R

NIC 2

NIC 1 : 192.168.1.1 NIC 2 : 28.168.1.1

192.168.1.2 G : 192.168.1.1

B 28.168.1.2 G : 28.168.1.1

Konfigurasi IP Address pada Host A 

Klik Start  Control Panel  Network and Internet Connection.



Klik kanan pada Local Area Connection  Pilih Properties.

Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ



Pilih TCP/IP  Klik Properties.

 Pada kotak dialog TCP/IP Properties masukkan :



IP Address

: 192.168.1.2

Subnet mask

: 255.255.255.0

Default Gateway

: 192.168.1.1

Klik  OK  OK Konfigurasi IP Address pada Host B 

Klik Start  Control Panel  Network and Internet Connection.



Klik kanan pada Local Area Connection  Pilih Properties.



Pilih TCP/IP  Klik Properties.

 Pada kotak dialog TCP/IP Properties masukkan :



IP Address

: 28.168.1.2

Subnet mask

: 255.0.0.0

Default Gateway

: 28.168.1.1

Klik  OK  OK Konfigurasi IP Address Pada PC-Router 1.

Beri nama pada masing-masing NIC : 

Klik Start  Setting  Control Panel  Network and Dial-Up Connection.



Klik kanan pada Local Area Connection  Pilih Rename.



Ketik Lan A  Tekan Enter.



Klik kanan pada Local Area Connection 2  Pilih Rename.



Ketik Lan B  Tekan Enter.

2. Konfigurasi IP Address Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ



Klik Start  Setting  Control Panel  Network and

Dial-Up Connection. 

Klik kanan pada Lan A  Pilih Properties  Pilih

TCP/IP  Klik Properties.  Pada kotak dialog TCP/IP Properties masukkan :



IP Address

: 192.168.1.1

Subnet mask

: 255.255.255.0

Klik  OK  OK



Klik kanan pada Lan B  Pilih Properties  Pilih

TCP/IP  Klik Properties.  Pada kotak dialog TCP/IP Properties masukkan :



IP Address

: 28.168.1.1

Subnet mask

: 255.0.0.0

Klik  OK  OK

Jalankan Service Routing Pada PC-Router 1.

Klik Start  Setting  Control Panel  Administratif Tools  Routing and Remote Access.

2.

Pada kotak dialog Routing and Remote Access.  Klik kanan pada nama computer (misal : YASINAT, biasanya ada tanda lingkaran dengan anak panah berwarna merah di tengahnya pada sisi kiri nama komputer).  Klik Configure and Enabling Routing and Remote Access. 

Klik Next  Pilih Network Router  Next  Pilih No  Next  Finish.

Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ

3. Bila berhasil ada tanda lingkaran dengan anak panah berwarna hijau di tengahnya pada sisi kiri nama computer (YASINAT). 4. Keluar dari Control panel.

Test Koneksi  Pada Host A. 

Klik Start  Run  Ketik cmd  Enter.



Ketik ping 28.168.1.2  Tekan Enter Jika ada jawaban/tulisan : Reply from 28.168.1.2………. Maka koneksi berhasil.

 Pada Host B 

Klik Start  Run  Ketik cmd  Enter.



Ketik ping 192.168.1.2  Tekan Enter Jika ada jawaban/tulisan : Reply from 192.168.1.2………. Maka koneksi berhasil.

Sampai disini Instalasi dan Konfigurasi dasar PC – Router telah Selesai. Cara Melihat Tabel Routing pada PC-Router. 1.

Klik Start  Setting  Control Panel  Administratif Tools  Routing and Remote Access.

2. Pada kotak dialog Routing and Remote Access. 

Klik 2 kali pada nama computer (misal : YASINAT, biasanya ada tanda lingkaran dengan anak panah berwarna hijau di tengahnya pada sisi kiri nama komputer).

Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ



Klik 2 kali IP Routing  Klik kanan pada Static Route  Pilih Show IP Routing Table.

3. Akan muncul informasi mengenai Tabel Routing.

GOOD LUCK, SELAMAT MENCOBA TUGAS PRAKTIKUM

1.

Pada peta jaringan (scenario jaringan) di atas, mengapa harus menggunakan type pengkabelan crossover cable ?

2.

Tuliskan kembali langkah-langkah konfigurasi routing ! Dan lakukan test koneksi pada masing-masing host !

3.

Apa hasil dari test koneksi tersebut ?

4.

Lakukan perubahan IP Address pada masing-masing host, dan tuliskan IP Adress pada masing-masing host tersebut !

5.

Lakukan test koneksi jaringan dan tuliskan hasilnya !

6.

Lihat dan tuliskan table routing yang telah dibentuk oleh PCRouter !

7.

Apa maksud dari table routing tersebut ?

8.

Jelaskan apa fungsi dari PC-Router/Router ?

9.

Mengapa static route hanya bisa menangani maksimal 3 Router saja ? Jelaskan !

10.

Bisakah kita menggunakan Protocol IRP untuk jenis konfigurasi Routing diatas ? Mengapa demikian ?

Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ

Disusun Oleh : Subur Hariyanto, Staff Pengajar SMK TKJ

Related Documents