KOMPAS Cetak : Pemerintah Kaji Afirmasi di Perpu
KOMPAS.com
Bola
Entertainment
Tekno
Otomotif
Forum
Page 1 of 2
Community
Images
Mobile
Cetak
KompasTV
PasangIklan
Jumat, 30 januari 2009 Home Berita Utama Bisnis & Keuangan Humaniora International Opini Politik & Hukum Sosok Nama & Peristiwa Nusantara Metropolitan Olahraga Sumatera Bagian Selatan Sumatera Bagian Utara Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Fokus Muda Foto Lepas Mandat Rakyat 2009
/ Home
Pemerintah Kaji Afirmasi di Perpu DPD Dukung Afirmasi untuk Perempuan Kamis, 29 Januari 2009 | 00:48 WIB
Jakarta, Kompas - Pemerintah mengkaji lebih dalam munculnya wacana terkait rencana Komisi Pemilihan Umum memasukkan kebijakan afirmatif untuk perempuan dalam penetapan calon anggota DPR/DPRD terpilih. Pemerintah tidak ingin aturan yang dibuatnya bertentangan dengan UUD. Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di Jakarta, Rabu (28/1), menjelaskan, pengkajian itu dilakukan bersamaan dengan rencana pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penentuan calon anggota DPR/DPRD terpilih melalui suara terbanyak. Andi menyebutkan, kebijakan afirmatif untuk calon anggota legislatif (caleg) perempuan adalah wacana baru yang muncul dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Perpu itu masih
Index Lalu
dibahas antara Sekretariat Negara, Departemen Dalam Negeri, dan KPU. Pembahasan melibatkan pula sejumlah pakar hukum. ”Pemerintah ingin perpu itu sesegera mungkin dikeluarkan. Tetapi, sampai sekarang kami belum melihat drafnya,” ujarnya. Setelah draf diserahkan ke Sekretariat Negara, Presiden akan menelaah dan minta pendapat sejumlah lembaga, termasuk MK, sebelum menandatanganinya. Secara terpisah, Rabu di Jakarta, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyatakan, KPU masih menunggu perpu terkait usulan afirmasi bagi caleg perempuan. Kehadiran perpu menjadi penting agar langkah KPU memiliki dasar hukum. Hafiz mengatakan, usulan yang diajukan KPU dalam perpu itu memiliki alasan rasional. Salah satu yang dikemukakan adalah ketika mengikuti verifikasi peserta pemilu, salah satu
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/29/00485328/pemerintah.kaji.afirmasi.di.perpu
1/30/2009
KOMPAS Cetak : Pemerintah Kaji Afirmasi di Perpu
Page 2 of 2
syaratnya adalah 30 persen caleg yang diajukan partai politik adalah perempuan. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita, Rabu di Jakarta, menegaskan, DPD mendukung rencana KPU yang akan menetapkan afirmasi bagi caleg perempuan. ”Tanpa itu hampir tidak mungkin caleg perempuan berkualitas masuk. Biar ada pun, cuma tinggal sedikit,” katanya. Ia menyatakan, KPU tak perlu takut ancaman sikapnya akan dipersoalkan secara hukum. Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, partainya mendukung kebijakan afirmatif, tetapi dengan tidak melawan keputusan suara terbanyak untuk menetapkan caleg terpilih. (inu/sut/jos)
Share on Facebook
- Beri Rating Artikel -
Rate
A A
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/29/00485328/pemerintah.kaji.afirmasi.di.perpu
A
1/30/2009