PENYAKIT BAKTERI (LAPORAN STP, DIARE, TB, KUSTA) Kelompok Penyakit Infeksi dan Parasit A00.0 Kholera A01.0 Thyfus A01.4 Parathyfus A03.0 Disentri basiler (shigellosis) A04.9 Infeksi bakteri usus lainnya A05.9 Keracunan makanan oleh bakteri A06.0 Disentri amoeba akut A06.1 Disentri amoeba kronis A06.9 Infeksi amoeba lainnya A07.9 Penyakit protozoa lainnya A07.1 Giardiasis [lambliasis] A09. Diare and gastroenteritis non spesifik A15.0 TBC paru BTA (+) tanpa biakan A16.2 TBC klinis tanpa pemeriksaan BTA A18.2 TBC kelenjar A18.8 TBC extra paru pada organ lainnya A19.9 TB millier A29.9 Anthrax A27.9 Leptospirosis A28.9 Penyakit infeksi bakteri zoonotic lainnya A30.1 Kusta tipe kering/PB MH A30.5 Kusta tipe basah/MB MH A31.0 Pnemonia paru A31.1 Infeksi mykobakterial kulit (demartitis infeksi) A33. Tetanus neonatorum A35. Tetanus lain A36.9 Diphtheria A37.9 Batuk rejan/Whooping cough A39.0 Meningitis infeksi A41.9 Sepsis A46. Erysipelas A48.0 Gas gangrene
1
INFEKSI VIRUS Kelompok Penyakit Infeksi Virus A80.3 AFF A82.9 Rabies A91. DHF (dengue haemorrhagic fever) A92.0 Chikungunya virus disease B00.9 Herpesviral [herpes simplex] infections B01.9 Varicella [chikenpox] B02.9 Herpes zooster B03. Smallpox (cacar) B05.9 Measles/campak/gabag/morbili B06.9 Rubella [german measles] B07. Viral warts/caplak/verucca/kutil BI5.9 Hepatitis A akut B16.9 Hepatitis B akut B17.8 Hepatitis virus akut lain B18.9 Hepatitis virus kronik B23.0 HIV akut B26.9 Mumps/parotitis/gondongan B30.9 Conjunctivitis virus PENYAKIT PARASIT Kelompok Penyakit Parasitik B50.9 Malaria Falcifarum (plasmodium falciparum) B51.9 Malaria Plasmodium vivax B52.9 Malaria Plasmodium malariae B53.0 Malaria Plasmodium ovale B54. Malaria tidak spesifik B58.9 toxoplasmosis PENYAKIT KECACINGAN Kelompok Penyakit Kecacingan B68.9 Cacing Pita Taeniasis B74.9 Filariasis B76.9 Cacing Tambang (Hookworm disease) B77.9 Cacing Gelang/Ascariasis B78.9 Strongyloidiasis B79. Cacing Trichuriasis/cacing cambuk B80. Cacing enterobiasis (cacing kremi) 2
PEDICULOSIS B85.4 Pediculosis and pthiriasis B86. Scabies B90.9 Gejala sisa tuberculosis B91. Gelaja sisa poliomyelitis B92. Gejala sisa MH PENYAKIT NEOPLASMA Kelompok Kelompok Neoplasma C00.9 Tumor ganas bibir C01. Tomur ganas lidah C07. Tomur ganas kelenjar parotis C11.9 Tomur ganas nasopharing C18.9 Tomur ganas usu besar/kolon C20. Tomur ganas rektum C21.0 Tomur ganas anus C22.1 Tomur ganas liver dan sel empedu C34.9 Tomur ganas pada paru dan bronkus C40.9 Tomur ganas tulang dan TI rawan C43.8 Tomur ganas melanoma pada kulit C43.9 Tomur ganas melanoma tidak spesifik C50.9 Tomur ganas pada payudara (breast) C50.0 Tomur ganas pada putting susu C76.1 Tomur ganas dada tidak spesifik C51.9 Tomur ganas pada vulva C53.9 Tomur ganas pada cervix uteri C54.9 Tomur ganas pada corpus uteri C56. Tomur ganas pada ovarium C60.9 Tomur ganas pada penis C63.9 Tomur ganas lain pada kelamin laki-laki C69.8 Tomur ganas mata and adnexa D01.9 Karsinoma in situ organ pencernaan D01.0 Karsinoma in situ colon D01.2 Karsinoma in situ rectum D01.3 Karsinoma in situ anus dan saluran anal D10.3 Tomur jinak pada rongga mulut D10.9 Tomur jinak pada faring D34. Tomur jinak kel tyroid D36.9 Tomur jinak lain pada tempat lain 3
D40.0 D41.9 D48.6
BPH/tomur jinak prostate Tomur jinak saluran kencing Tomur jinak dada (FAM, FCD, dll)
PENYAKIT NUTRISI DAN ENDOKRIN Kelompok Kelompok Endokrin, Nutrisi dan Gangguan Metabolik D50.8 Anemia defisiensi besi (Fe) D52.9 Anemia defisiensi asam folat D53.9 Anemia kurang nutrisi D56.9 Thalassaemia, unspecified D64.9 Anaemia, unspecified ( aplastik anemia) E00.0 Congenital iodine-deficiency syndrome E01.0 Gondok endemis (iodine-deficiency-related diffuse) E01.1 Gondok endemis multi nodular E05.9 Thyrotoxicosis, unspecified E06.9 Thyroiditis E10.9 DM tipe I (insulin-dependent diabetes mellitus) E10.5 DM tipe I (IIDM komplikasi perifer circulatory/gangrene) E11.9 DM tipe II (non-insulin-dependent diabetes mellitus) DM tipe II (NIDDM komplikas perifer E11.5 circulatory/gangrene) E40. Kwashiorkor E41. Marasmus E42. Marasmic kwashiorkor E44.0 Malnutrisi protein-energy ringan s/d sedang/BGM E50.0 Vitamin A deficiency with conjunctival xerosis (X1A) E50.1 Vit A def dg bitot’s spot and conjunctival xerosis (X1B) E50.2 Xeropthalmia/Vit A def dg kekeruhan kornea (X2A) E50.3 Xeropthalmia/Vit A defi dg kekeruhan kornea (X2A) E50.4 Xeropthalmia/Vit A defi dg keratomalacia (X3A) E50.5 Xeropthalmia/Vit A defi dg buta senja (Xn) E50.6 Xeropthalmia/Vit A defi dg scars pada kornea (XS) E51.1 Beri-beri E66.9 Obesitas/kegemukan
4
PENYAKIT JIWA, (NARKOBA, DDTK) Kelompok Gangguan jiwa dan prilaku F09. Gangguan mental organik F10.2 Ketergantungan alkohol F10.9 ggg mental akibat penggunaan alkohol F11.2 Ketergantungan opium F11.9 Ggg mental akibat penggunaan opioid F12.2 Ketergantungan kanabis F12.9 ggg mental akibat kanabis F13.2 Ketergantungan obat penenang F13.9 ggg akibat obat penenang F14.2 Ketergatungan kokain F14.9 ggg mental akibat penggunaan kokain F15.8 ggg mental akibat stimulan lain F16.9 ggg mental akibat halusinogen F17.9 ggg mental akibat tembakau F18.9 ggg mental akibat pelarut volatile F19.9 ggg mental akibat narkoba, zat psikoaktif lain F20.0 Paranoid schizophrenia F20.1 Hebephrenic schizophrenia F20.2 Catatonic schizophrenia F20.3 Undifferentiated schizophrenia F20.5 Residual schizophrenia F20.6 Simple schizophrenia F20.8 Other schizophrenia F20.9 Schizophrenia, unspecified F22.9 Gangguan waham (delusion) menetap F23.9 Gangguan psikotik akut dan sementara F29. Psikotik non organik F30.9 Episode manik F31.9 Gangguan efektif/kepribadian bipolar F31.2 Ggg efektif bipolar, episode manik dg gjl psikotik F31.5 Ggg efek bipolar, episode depresif brt dg gjl psikotik F32.0 Episode depresif ringan F32.1 Episode depresif sedang F33.0 Depresi berulang, episode saat ini ringan F33.1 Depresi berulang, episode saat ini sedang F40.9 Gangguan anxietas fobia yang tidak ditentukan F41.1 Gangguan kecemasan (anxietas) lain F42.9 Gangguan obsesif-kompulsif F43.2 Ggg penyesuaian F43.9 Reaksi terhadap stres berat F45.9 Psikosomatis F48.0 Neurastenia F50.0 Anoreksia nervosa 5
F51.0 F55. F69. F70.9 F71.9 F72.9 F80.0 F80.1 F80.2 F81.0 F81.1 F81.2 F81.3 F82. F83. F84.0 F90.1 F92.9 F93.9 F98.2
Insomnia non organik Penyalahgunaan obat tidak menimbulkan ketergantungan Gangguan prilaku Retardasi mental ringan Retardasi mental sedang Retardasi mental berat Khusus gangguan artikulasi bicara Gangguan bahasa ekspresif Gangguan bahasa reseptif Gangguan membaca khas Gangguan mengeja khas Gangguan berhitung khas Gangguan belajar campuran Gangguan perkembangan fungsi motorik khas Campuran gangguan perkembangan spesifik Autis masa kanak-kanak Hiperaktif masa kanak-kanak Campuran gangguan perilaku dan emosi Gangguan emosional masa kanak-kanak Gangguan makan masa bayi dan kanak-kanak
PENYAKIT SUSUNAN SYARAF Kelompok Kelompok Penyakit Susunan Syaraf G04.1 Para plegik spastik G09. Gejala sisa penyakit susunan syaraf pusat G20. Parkinson’s disease G40.9 Epilepsy G40.1 Epiepsi parsial (kejang sederhana) G40.6 Epilepsi grand mall G43.9 Migraine Sakit kepala karena berbagai sebab/tension head ache G44.8 (THA) syndrome TIA (transient cerebral ischaemic attacks) dan gejala lain G45.9 yang berkaitan G46.8 CVA G47.9 Gangguan tidur [insomenia] G51.0 Bell’s palsy G51.8 Gangguan syaraf wajah G51.3 TIK/clonik hemifacial spasm G54.9 Gangguan ujung syaraf dan plexus G54.0 Kelainan plexus brachialis G54.1 Kelainan plexus lumbo sacralis (ischalgia) 6
G61.0 G62.9 G81.9 G82.2 G82.5 G91.9 G98.
Guillain barr, syndrome Polyneuropathy, unspecified Hemiplegia (lumpuh separoh badan) Paraplegia Tetraplegia Hydrocephalus Kelainan susunan syaraf lainnya
PENYAKIT IMS A50.2 Syphilis congenital (bawaan) A51.0 Syphilis alat kelamin dini A52.9 Syphilis fase lanjut A54.3 Infeksi gonococcal pada mata (gonococcal) A54.9 Infeksi gonococcal yang tidak spesifik A51.0 Siphilis pada alat kelamin A55. Klamidia lymphogranuloma (venereum)/LGV A57. Chancroid A59.0 Trichomoniasis saluran kencing dan kelamin A63.0 Condiloma/anogenital (venereal) warts A64. IMS lain yang tidak spesifik/penyakit menular seksual lain PENYAKIT MATA Kelompok Kelompok Penyakit Mata dan Adnexa Mata H00.0 Hordeolum dan radang kelopak mata lain H00.1 Chalazion H01.0 Blepharitis H02.6 Xanthelasma pada kelopak mata H04.0 Dacryoadenitis (radang kelenjar air mata) H04.9 Kelainan kelenjar air mata H10.9 Conjunctivitis H10.0 Mucoputulent conjunctivitis H11.0 Pterygium H11.3 Perdarahan conjunctiva/pendarahan maata H16.0 Ulkus kornea H16.9 Keratitis H17.9 Luka dan kekeruhan kornea H19.1 Keratitis herpes vivar dan keratoconjunctivitis (B005+) H25.0 Katarak insipien (ancaman/immatur katarak) H25.1 Katarak matur inti lensa 7
H25.9 H26.1 H26.2 H26.3 H26.4 H28.0* H40.0 H40.1 H40.2 H49.9 H50. H50.0 H50.1 H52.0 H52.1 H52.2 H52.4 H53.5 H54.0 H54.2 H54.4 H54.5 A71.0 A71.1 A71.9
Katarak senilis Katarak traumatik Katarak dengan komplikasi Katarak disebabkan obat Setelah-katarak Katarak diabetikum Glaucoma suspect Glaukoma primer sudut terbuka Glaukoma primer sudut tertutup Strabismus/mata juling Strabismus yang lainnya Strabismus konvergen Strabismus divergen Hypermetropia Myopia Astiqmatism Presbyopia Kekurangan warna pada penglihatan Kebutaan, kedua mata Penglihatan tak jelas, kedua mata Kebutaan, salah satu mata Penglihatan tak jelas, satu mata Tahap awal trakoma Tahap aktif trakoma Trachoma tidak spesifik
PENYAKIT TELINGA Kelompok Penyakit Telinga dan Mastoid H60.4 Cholesteatoma of external ear H60.9 Otitis externa/infeksi telinga luar H61.9 Kelainan telinga luar tidak spesifik H61.0 Perichondritis telinga luar H65.9 Otitis media nonsuppurative (OMA) H66.4 Otitis media suppurative (OMP) H66.0 Otitis media suppurative akut (OMPA) H66.3 Otitis media suppurative kronik (OMPK) H66.9 Otitis media tidak spesifik H70.0 Mastoiditis akut H70.1 Mastoiditis kronis 8
H71. H72.9 H93.1
Cholesteatoma pada telinga tengah Membran timpani berlubang Tinnitus/berdengung
PENYAKIT KARDIOVASKULER Kelompok PenyakitKardiovaskuler I09.0 JantungRematik (Rheumatic Myocarditis) I10. HipertensiEsensial I11.0 HipertensiDenganPenyakitJantung (Kongestif) I20.9 Angina Pectoris I21.9 Acute Myocardial Infarction (AMI) I24.9 PenyakitIskemikJantungLainnya I46.1 HentiJantungMendadak I48. Atrial Febrillation and Flutter I50.0 GagalJantung Congestive (Heart Failure) I50.9 DecompensasioCardia (PayahJantung) I61.9 CVA (Intracerebral Haemorrhage) I64. Stroke I69.4 GejalaAkibat Stroke I84.9 Haemorrhoids I95.9 Hypotension PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN Kelompok PenyakitPadaSistemPernafasan J00. InfeksiNasofaringAkut (Common Cold) J01.9 Acute Sinusitis J02.9 Acute Pharyngitis J03.9 Acute Tonsillitis J04.0 Acute Laryngitis J04.1 Acute Tracheitis J11.1 Influenza, Virus Not Identifed J12.9 Viral Pneumonia J18.0 Bronchoppneumonia, Unspecified J18.9 Pneumonia , Unspecified J20.9 Bronchitis AkutTidakSpesifik J22. InfeksiAkutSaluranPernafasanBawah J30.4 Rhinitis Alergi / Vasomotor J35.9 PenyakitKronisPada Tonsil Dan Adenoid, TidakSpesifik J39.8 PenyakitSaluranPernapasanBawahLainnya J39.0 Abses Retropharyngeal Dan Parapharyngeal J44.9 PenyakitParuObstuktifKronik 9
J459.9 J46. J47. J81. J84.9
Asthma Status Asthmaticus Bronchiectasis Pulmonary edema PenyakitJaringanParuTidakSpesifik
PENYAKIT GIGI MULUT Kelompok KelompokPenyakit Gigi Dan Mulut K00.9 GangguanPertumbuhan Dan Erupsi Gigi K00.0 Anodontia K00.3 Mottled teeth K01.0 Embedded K01.1 Impacted Teeth K02.9 Karies Gigi K02.0 Caries Limited To Enamel K02.1 Caries of Dentide K02.2 Caries of Cementum K03.0 Excessive Attrition Teeth K03.1 Abrasion of Teeth K03.2 Erosion of Teeth K03.4 Hypercementosis K03.5 Ankylosis of Teeth K03.7 PerubahanWarnaPosteruptiveJaringanKeras Gigi K03.8 Ditentukan Lain PenyakitJaringanKeras Gigi K04.9 PenyakitPulpa Dan JaringanTidakSpesifik K04.0 Pulpitis K04.1 NekrosisPulpa K04.2 DegenerasiPulpa K04.3 Abnormal PembentukanJaringanKeras Di Pulpa K04.4 ApikalPeriodontisisAkut Dari AsalPulpa K04.5 ApikalPeriodontisisKronis K04.6 PeriapicalAbsesDengan Sinus K04.7 PeriapicalAbsesTanpa Sinus K04.8 Radicular Kista K05.0 Gingivitis Akut K05.1 Gingivitis Kronis K05.2 PeriodontisisAkut K05.3 PeriodontisisKronis K05.4 Periodontisis K05.6 Periodontal Disease, Unspecified K06.0 Resesi Gingiva K06.1 Pembesaran Gingiva Gingiva Dan Alveolar Ridge Edentulous LesiTerakait K06.2 Trauma 10
K06.9 K07.9 K07.4 K07.6 K08.2 K09.8 K09.0 K09.9 K10.8 K10.3 K11.9 K11.2 K12.1 K12.0 K12.2 K13.7 K13.0 K13.1 K13.2 K13.4 K14.9 K14.0 K14.1
GangguanEdentolous Gingiva Dan Alveolar Ridge, TidakDitentukan DentofacialAnomali (Termasuk Malocclusion) Malocclusion, unspectified Kelainan sendi temporomandibular Atrofi dari edentulous alveolar ridge Kista daerah oral, tidak diklasifikasikan di tempat lain Odontogenic perkembangan kista Kista pada daerah mulut tidak spesifik Penyakit rahang lain Alveolitis dari rahang Penyakit kelenjar liur Sialoadenitis Stomatitis and related lesions (sariawan) Recurrent oral aphthae Selulitis dan asbes mulut Penyakit lain bibir dan mukosa oral Penyakit bibir Cheek dan lip biting Leukoplakia dan ggg lain epitel lidah Granuloma dan granuloma-seperti lesi mukosa oral Penyakit lidah Glossitis Geografis lidah
PENYAKIT SALURAN CERNA Kelompok Kelompok Penyakit Infeksi Saluran Cerna K25.9 Gastric ulcer (tukak lambung) K29.7 Gastritis, unspecified K29.9 Gastrodoudenitis, unspecified K30. Dyspepsia K35.9 Appendicitic acute K36. Appendicitis lain (peri apendicular infiltrat) K40.9 Hernia inguinal K41.9 Hernia femoral K42.9 Hernia umbilical (hernia pusar) K56.7 Ileus, unspecified K59.0 Konstipasi K74.6 Cirrosis hepatis K80.8 Cholelithiasis K92.0 Haematemesis K92.1 Melena 11
PENYAKIT KULIT Kelompok Kelompok Penyakit Infeksi Kulit L01.0 Impetigo L02.8 Asbes kulit (cutaneous abscess, furuncle and carbuncle) L03.9 Cellulitis L08.0 Pyoderma L10.9 Pemphigus L20.9 Dermatitis atopic L21.9 Dermatitis seborrhoeic L23.9 Dermatitis kontak alergika, unspecified cause L30.0 Dermatitis nummular L40.9 Psoriasis L50.9 Urticaria L60.9 Kelainan pada kuku (nail disorders) L60.0 Paranochia/ingrowing nail L70.9 Acne/jerawat L72.9 Kista folikel kulit L72.0 Kista epidermal Kista folikel kulit dan jaringan subcutaneous L72.9 (atheroma,dll) L74.3 Miliaria (biang keringat) L81.1 Chloasma L89. Luka dekubitus L91.0 Keloid bekas luka JAMUR KULIT Kelompok Penyakit Jamur Kulit B35.9 Dermatophytosis (jamur kulit) B35.0 Tinea barbae and tinea capitis (kadas) B35.3 Tinea pedis (jamur kaki/rangen) B35.4 Tinea corporis (jamur badan) B35.6 Tinea cruris (jamur di selangkangan) B35.9 Dermatophytosis, unspecifeid B36.9 Jamur kulit lain B36.0 Panu/pityriasis versicolor B36.1 Tinea nigra B37.0 Candidal stomatitis B37.3 Candidiasis pada vulva dan vagina (N771*) B37.4 Candidiasis kelamin lainnya/IMS
12
PENYAKIT MUSKULOSKELETAL M10.9 Osteo atritis/gout, unspecified M12.5 Traumatic arthropathy M13.0 Polyarthritis, unspecified M15.9 Polyarthrosis M24.6 Ankylosis pada sendi M41.9 Scoliosis M67.4 Ganglion M79.1 Myalgia M79.2 Neuralgia and neuritis, unspecified M86.9 Osteomyelitis PENYAKIT UROGINITAL Kelompok Penyakit Urogenital N00.9 Acute nephritis syndrome, unspecified N03.9 Chronic nephritic syndrome, unspecified N04.9 Nephotic syndrome, unspecified N17.9 Gagal ginjal akut N18.9 Gagal ginjal kronik N23. Colic ginjal tidak spesifik N30.9 Cytisis/infeksi saluran kemih N34.1 Urethritis non spesifik N40. Hiperplasia prostat N45.9 Orchitis dan epididymitis N60.9 FAM/FCD/benign mammary dysplasia N61. Mastitis N70.9 Salpingitis and oophoritis N72. Cervicitis N75.9 Asbes bartholin N76.0 Vaginitis akut N76.1 Vaginitis subakut dan kronis N76.2 Vulvitis akut N76.3 Vulvitis subakut kronis N80.9 Endometriosis N84.9 Polip saluran kelamin perempuan, tidak ditentukan
13
PENYAKIT KEBIDANAN Kelompok Penyakit Kebidanan N91.0 Amenorrhoea primer N91.1 Amenorrhoea sekunder N92.6 Haid tidak teratur/menometrorhagi N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified O00.9 KET/ectopic pregnancy O02.1 Missed obortion O03.9 Abortus spontan O04.9 Abortus indikasi medis O05.9 Abortus yang lain (criminal abortus) O14.0 Pre eclamsia ringan (moderate) O14.1 Pre eclamsia berat O15.0 Eclampsia O20.9 Perdarahan, hamil muda unspecified O21.1 Hyperemesis gravidarum dg ggg metabolik O25. Kekurangan gizi di kehamilan O30.0 Kehamilan kembar O42.9 Premature repture of membranes (ketuban pecah dini) O44.0 Placenta praevia Perdarahan antepartum, tidak diklasifikasikan di tempat O46.9 lain O48. Hamil lebih bulan (serotinus) O63.0 Kala satu persalinan terlalu lama O63.1 Kala dua persalinan terlalu lama (persalinan lama) O70.0 Robekan perineum derajat I selama persalinan O70.1 Robekan perineum derajat II selama persalinan O70.2 Robekan perineum derajat III selama persalinan O70.3 Robekan perineum derajat IV selama persalinan O72.2 HPP/postpartum haemorrhage O73.0 Retensio plasenta Kelompok P05.1 P07.0 P21.9 P22.0 P59.0 Q03.9 Q36.9 Q37.9 Q54.9 Q66.0
Keadaan yang berasal dari periode perinatal Kecil untuk usia kehamilan Berat lahir sangat rendah Asphyxia BBL Sindrom distress pernafasan bayi baru lahir Penyakit kuning neonatal berhubungan dengan prematur Hidrocephalus Bibir sumbing Sumbing langit-langit dengan bibir sumbing Hipospadia Talipes equinovarus 14
Q90.9
Down’s syndrome, unspecified
Kelompok R00.8 R01.2 R04.0 R04.2 R11. R13. R18. R20.0 R20.1 R20.2 R20.3 R33. R50. R51. R54. R56.8 R56.0 R57.9 R57.1 R63.0 R64.
Kelompok Gejala dan Tanda Penyakit Kelainan detak jantung Bising jantung Epistaxis/mimisan Haemoptysis/batuk darah Nausea and vomiting/mual muntah Dysphagia/nyeri menelan Ascites Anestesi kulit Hypoaesthesia kulit Parestesia kulit Hyperaesthesia Retensio urin Febris tanpa sebab yang jelas Cephalgia/headache/sakit kepala Pikun pada lansia (60th dst) Kejang/convulsions tidak ada klasifikasi lain Kejang demam/febrile convulsions Shock tak jelas Hypovolemic shock Anoreksia Cachexia
TRAUMA Kelompok S00.9 S01.9 S03.5 S05.1 S05.4 S06.9 S10.9 S20.8 S22.9 S23.2 S30.9 S32.0 S33.3 S40.9 S43.7 S50.9 S53. S62.8
Kelompok Keadaan Akibat Trauma Cedera kepala dangkal Luka terbuka pada kepala Dislocasi, sprain, strain kepala Memar dari bola mata dan jaringan orbit Luka menembus orbit dg/tanpa benda asing Intracranial injury (COMUTIO, CONTUSIO) Cedera leher dangkal Cedera dada dangkal Fraktur iga, tl dada dan tl belakang dada Dislokasi, sprain atau strain thorax Cedera dangkal perut, punggung bawah, pelvis Fraktur lumbalis tulang belakang dang panggul Dislokasi, sprain, strain vertebra, pelvis Cedera dangkal bahu dan lengan atas Dislokasi, sprain, strain ligamen dari bahu Cedera dangkal lengan bawah Dislokasi, sprain dan strain siku Fraktur pergelangan tangan atau tangan 15
S63.7 S70.9 S80.9 S93.6 T15.8 T16. T17.9 T18.9 T31. T33.9 T34.9 T36.9 T42.7 T47.9 T58. T60.9 T63.9 T63.0 T67.0
Dislokasi, sprain dan strain pergelangan, tangan Cidera dangkal pinggul dan paha Cidera dangkal tungkai bawah Dislokasi, sprain dan strain pergelangan kaki Corpus alienum mata external Corpus alienum telinga Corpus alienum saluran nafas Corpus alienum saluran cerna Luka bakar Frostbite dangkal Frostbite dengan jaringan nekrosis Keracunan oleh antibiotik sistemik Keracunan oleh antiepileptic, sedatif hipnotik, antiparkinson Keracunan agen yang mempengaruhi pencernaan Efek beracun karbon monoksida Organophosphate dan insektisida caebamate Keracunan akibat binatang berbisa Bisa ular Heatstroke dan sengatan matahari
KEPENTINGAN KHUSUS Kelompok Faktor yang berhubungan status kesehatan Z0.0 Pemeriksaan kesehatan umum Z01.0 Pemeriksaan mata dan penglihatan Z01.1 Pemeriksaan telingan dan pendengaran Z02.1 Pemeriksaan pra-kerja Z01.2 Pemeriksaan gigi Z02.5 Pemeriksaan kesehatan untuk partisipasi dalam olahraga Z02.8 Pemeriksaan lain untuk keperluan administrasi Z30.9 Kotrasepsi Z30.2 Sterilisasi Z38.2 Bayi lahir hidup Z41.2 Rutin dan ritual sunat Z58.0 Paparan kebisingan Z58.1 Paparan polusi udara Z58.2 Paparan terhadap pencemaran air Z58.3 Paparan polusi tanah Z58.4 Paparan radiasi Z58.5 Paparan polusi lain Z70.9 Sex konseling, tidak ditentukan
16