Kios_annual Report_2017.pdf

  • Uploaded by: Regina Afrianita
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kios_annual Report_2017.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 66,887
  • Pages: 155
Sanggahan dan Lingkup Tanggung Jawab Disclaimer Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan ini merupakan pernyataan prospektif yang memiliki risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perbedaan secara material dari yang dilaporkan.

This annual report contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

Laporan ini memuat kata “KIOS” , “Perseroan” atau “Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk yang menjalankan usaha dalam bidang perdagangan online atau e-commerce. Hal ini digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut sebagai PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk secara umum.

This annual report contains the word “KIOS”, “Company” and hereinafter referred to PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk as the company that runs business in e-commerce. This is at times used to simply refer to PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk in general.

Sekilas Tentang Laporan Tahunan Annual Report at a Glance Selamat datang pada laporan tahunan 2017 PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk dengan tema “Digitalisasi Usaha Mikro”. Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan. Tujuan utama penyusunan laporan tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam lingkup internal kepada otoritas terkait. Laporan tahunan 2017 PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk menjadi sumber dokumentasi yang komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun. Informasi tersebut memuat dokumen lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja pemasaran, operasional, dan keuangan; serta informasi tentang tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi Perseroan. Selain itu, laporan tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat, dan relevan. Para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan serta kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2017.

Welcome to the 2017 Annual Report of PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk with the theme of “Digitalisasi Usaha Mikro”. The theme is chosen based on in-depth analysis and study on the facts and development of the Company’s business in 2017 and its business sustainability in the future. This Annual Report is mainly drawn up to improve the transparency compliance of the Company and each instrument within to the competent authority. The 2017 Annual Report of PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk is a source of comprehensive documentation which covers the Company’s performance during the year. The information contains complete documentation that describes the Company’s profile, operational, marketing, and financial performances; as well as information on the duty, role, and structural function of the Company’s organization. In addition, the Annual Report aims to develop shared understanding and credibility of the Company by providing accurate, balanced, and relevant information. All shareholders and stakeholders can obtain adequate information related to the policies that have been implemented and will be implemented in the future as well as the Company’s achievement in 2017. .

Peristiwa Penting Event Highlights

05

12

Oktober October

Oktober October

Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan melepas sebanyak 150.000.000.

Perseroan mengakuisisi perusahaan aggregator distribusi pulsa, PT Narindo Solusi Komunikasi, sebesar 99,33% atau sebanyak 32.780 lembar saham.

The Company registered in shares in the Indonesia Stock Exchange amounting to 150,000,000 shares.

The company acquired aggregator company of phone credit distributor, PT Narindo Solusi Komunikasi of 99.33% or equal to 32,780 share sheets.

Jejak Langkah Milestones

1

2015 Perseroan didirikan dengan meluncurkan produk Beta Testing menggunakan 300 tablet. Aplikasi Kioson mulai di-launching dan diperkenalkan ke masyarakat Indonesia mulai bulan November.

2017

Penetrasi aplikasi Kioson mulai merambah wilayah timur Indonesia, tepatnya di daerah Papua pada bulan Januari.

Perseroan kembali mendapatkan penghargaan pada ajang bergengsi dan masuk ke dalam kategori Top 10 Finalist Start Up World Cup.

Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan Start Up dalam kategori Top 100 Echelon Indonesia.

Perseroan secara resmi melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham dengan melepaskan sebanyak 150.000.000 lembar saham atau setara 23,07% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Selain itu, Perseroan juga mengeluarkan sebanyak 150.000.000 lembar Waran Seri I.

Dissemination of Kioson application began to reach Indonesian eastern region, especially Papua in January. The Company was awarded as a Start Up company in the category of Top 100 Echelon Indonesia.

The Company was awarded and in the category of Top 10 Finalist Start Up World Cup. The Company officially registered its share in the Indonesia Stock Exchange through mechanism of Share Initial Public Offering by issuing 150,000,000 share sheets or equal to 23.07% of total issued and paid in capital. In addition, the Company also issued 150,000,000 share of Waran Serial I.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

The Company was established by launching Beta Testing product using 300 tablets. Kioson applications started to launched and introduced to Indonesian public in November.

2016

Daftar Isi Table of Content

Sanggahan dan Lingkup Tanggung Jawab Disclaimer Sekilas Tentang Laporan Tahunan Annual Report at a Glance 1 Peristiwa Penting Event Highlights 1 Jejak Langkah Milestones 2 Daftar Isi Table of Content

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

2

Kilas Kinerja

01

Performance Highlights

Laporan Manajemen

02

Management Report

Profil Perusahaan

03

Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen

04

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan

05

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

06

Corporate Social Responsibility

Kilas Kinerja

Performance Highlights

4 6 6 6

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Saham Share Highlights Informasi Aksi Korporasi Corporate Action Penghargaan atau Sertifikasi yang didapat pada Tahun 2017 Awards or Certifications in 2017

01

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Laporan Posisi Keuangan / Position of Financial Statements (dalam Rupiah penuh / in full Rupiah)

Uraian / Description

2017

2016

2015

Kas dan bank / Cash and cash on hand

39.335.780.409

835.456.960

2.731.657.497

Piutang usaha / Trade receivables

75.043.365.557

474.434.960

-

93.737.700

1.000.000

2.800.000

-

29.490.000.000

63.679.626.666

2.127.937.886

72.814.667

83.251.568

218.647.747

-

40.577.859.923

500.000

-

218.813.621.823

3.657.977.553

32.297.272.164

9.023.549

34.948.934

119.651.725

4.351.353.968

5.627.692.151

2.625.088.602

19.867.009.059

22.630.365.925

1.498.018.959

6.569.866.806

3.787.983.876

21.176.508

30.797.253.382

32.080.990.886

4.263.935.794

JUMLAH ASET / Total Assets

249.610.875.205

35.738.968.439

36.561.207.958

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities

155.814.019.595

3.969.889.872

441.674.698

10.781.488.317

32.972.992.102

26.024.426.150

166.595.507.912

36.942.881.974

26.466.100.848

Modal saham / Share capital

65.000.000.000

12.500.000.000

12.500.000.000

Tambahan Modal Disetor-Bersih / Additional Paid In Capital – Net

28.562.000.000

0

0

(10.851.847.086)

(13.703.913.535)

(2.404.892.890)

82.710.152.914

(1.203.913.535)

0

305.214.379

0

0

83.015.367.293

(1.203.913.535)

10.095.107.110

249.610.875.205

35.738.968.439

36.561.207.958

Piutang lain-lain / Other receivables Piutang pihak berelasi / Related parties receivables Persediaan / Inventories Pajak dibayar di muka / Prepaid taxes Aset lancar lainnya / Other current assets JUMLAH ASET LANCAR / Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR / Non-Current Assets Uang muka / Advances Aset tetap – bersih / Fixed assets – net

4

Aset tidak berwujud – bersih / Intangible assets – net Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS / Total Liabilities EKUITAS / Equity

Defisit / Deficit

Jumlah ekuitas Yang dapat diatribusikan kepada: / Equity attributable to: Pemilik entitas induk / Owners of parent entity Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests JUMLAH EKUITAS / Total Equity JUMLAH EKUITAS dan liabilitas / Total Equity and Total Equity

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain / Profit Loss Statements and Other Comprehensive Income (dalam Rupiah penuh / in full Rupiah)

Uraian / Description Penjualan Bersih / Net Sales Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold Laba (Rugi) Kotor / Gross Profit (Loss)

2017

2016

2015

1.130.076.421.407

25.643.203.731

2.001.643.078

(1.110.802.336.090)

(25.755.024.364)

(2.128.960.442)

19.274.085.317

(111.820.633)

(127.317.364)

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Teratribusikan Kepada: / Net Income (Loss) for the year attributable to: Pemilik entitas induk / Owners of parent entity Kepentingan Non-Pengendali / Non-controlling interests Jumlah Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income (Loss) for the year

2.917.355.530

(11.293.680.675)

0

20.956.804

0

0

2.938.312.334

(11.293.680.675)

(2.404.892.890)

Laba (Rugi) Bersih Komprehensif Tahun Berjalan Teratribusikan Kepada: / Net Income (Loss) for the year attributable to: Pemilik entitas induk / Owners of parent entity Kepentingan Non-Pengendali / Non-controlling interests Jumlah Laba (Rugi) Bersih Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income (Losses) For The Year

2.852.066.449

(11.299.020.645)

0

20.829.468

0

0

2.872.895.917

(11.299.020.645)

(2.404.892.890)

10,61

(903.494)

(329.954)

Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar / Basic Net Income (Losses) Per Share

5

Rasio Keuangan / Financial Ratio Uraian / Description

2017

2016

2015

0,0118

(0,3160)

(0,0658)

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas / Profit (Loss) to Equity Ratio

0,0354

9,3808

(0,2382)

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan/Penjualan / Profit (Loss) to Income/Sales

0,0026

(0,4404)

(1,2015)

1,40

0,92

73,07

2,006

30,6857

2,6217

0,6674

1,0337

0,7239

Rasio Lancar / Current Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset / Liabilities to Total Assets Ratio

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset / Profit (Loss) to Total Assets Ratio

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Ikhtisar Saham Share Highlights

Bulan / Month

Jumlah Saham Beredar / Total Outstanding Shares

Harga Saham / Share Price Tertinggi / Highest

Terendah / Lowest

Penutupan / Closing

Volume Perdagangan / Trade Volume

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization

2017 Oktober / October

650.000.000

4.100

450

2.850

7.025.700

1.852.500.000.000

November / November

650.000.000

3.310

1.960

2.930

9.666.700

1.904.500.000.000

Desember / December

650.000.000

2.990

2.890

2.950

5.859.800

1.917.500.000.000

Informasi Aksi Korporasi Corporate Action

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

6

Hingga 31 Desember 2017, Perseroan tidak melakukan

As of December 31, 2017, the Company did not conduct

aksi korporasi berupa pemecahan dan/atau penggabungan

any corporate action in the forms of stock split and/or

saham, saham bonus, dividen saham, perubahan nilai

reverse stock, bonus share, stock dividend, change in

nominal saham dan aksi korporasi lainnya yang dibenarkan

share nominal value and other corporate action confirmed

dalam aktivitas perdagangan saham di bursa efek tempat

in share trading activities at stock exchange where the

Perseroan mencatatkan sahamnya. Untuk itu, informasi

Company listed it shares. To that end, any information

seperti tanggal pelaksanaan, rasio saham, jumlah saham

such as date of implementation, share ratio, total shares

dan harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi

and share price before and after corporate action is not

tidak relevan untuk diungkapkan.

relevant to be disclosed.

Penghargaan atau Sertifikasi yang didapat pada Tahun 2017 Awards or Certifications in 2017

Nama Penghargaan: WD Indonesia Startup Disruptor of the Year 2017

Award: WD Indonesia Startup Disruptor of the Year 2017

Lembaga Yang Memberikan Penghargaan/Sertifikat: Wild Digital Conference 2017 Powered by Catcha Group

Appreciator: Wild Digital Conference 2017 Powered by Catcha Group

02 Laporan Manajemen

Management Report

8 14

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Dewan Komisaris Baord of Commissioners Report

Viperi Limiardi Komisaris Utama President Commissioner

8

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear Valued Shareholders and Stakeholders,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur

First of all, praise to the Almighty God for blessings and gifts,

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat

so as the Company was able to perform good performance in

dan karunia-Nya, Perseroan dapat mencatatkan kinerja yang

the year 2017.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

baik di tahun 2017. Selama tahun 2017 Dewan Komisaris telah menjalankan

Over the course of 2017, the Board of Commissioners has

tugas dan fungsinya, yaitu melakukan pengawasan dan

performed its duties and functions, including conducting

pemberian nasihat kepada Direksi dengan penuh tanggung

supervision and providing advice for the Board of Directors

jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan

with full responsibility, as mandated in the Articles and

peraturan perundangan yang berlaku. Dalam menjalankan

Association and the prevailing laws and regulations. In

tugasnya, Dewan Komisaris memastikan bahwa Perseroan

performing its duties, the Board of Commissioners ensures

telah melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai dengan

that the Company has performed its operational activities in

rencana bisnis yang telah ditetapkan, serta memastikan

accordance with the established business plan, and ensures

kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-

compliance with all laws and regulations in force.

undangan yang berlaku. Dewan Komisaris selalu berupaya untuk memastikan bahwa

The Board of Commissioners continuously endeavors to

Perseroan telah dikelola secara profesional, sesuai dengan

ensure that the Company has been professionally managed,

kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan

based on the interests of shareholders and other stakeholders.

lainnya. Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris

In carrying out its role, the Board of Commissioners always

senantiasa menjaga objektivitas dan independensi. Oleh

maintains objectivity and independence. On this basis, the

karena itu, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan

Board of Commissioners is not involved in the operational

keputusan operasional Perseroan, kecuali hal-hal yang

decision making of the Company, except for matters governed

diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan

by and stipulated in the Articles of Association and the laws

perundang-undangan.

and regulations.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

TINJAUAN MAKRO EKONOMI

MACROECONOMICS OVERVIEW

Kondisi perekonomian di Indonesia dan

Comprehensively, Indonesian and global

global di tahun 2017 secara keseluruhan

economic condition showed positive

menunjukkan tren yang positif. Adanya

trends in 2017. The acceleration of

akselerasi pertumbuhan ekonomi di

economic growth in developed countries

negara maju membuat International

made the International Monetary Fund

Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi

(IMF) to revise the projection of global

pertumbuhan ekonomi global pada

economic growth in 2017-2018 to 3.7%

tahun 2017-2018 masing-masing ke

and 3.8%, respectively, from 3.5%.

level 3,7% dan 3,8% pertumbuhan ini

Based on data from the Central Bureau

meningkat dari tahun sebelumnya yaitu

of Statistics (BPS), economic growth

3,5%. Berdasarkan pada data Badan

in Indonesia in 2017 reached 5.05%.

Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan

Meanwhile, since 2014 the domestic

ekonomi di Indonesia pada tahun 2017

economy grew by 5.01%, 4.88% in 2015

mencapai 5,05%. Sementara itu, tercatat

and 5.03% in 2016, resulting in the

sejak tahun 2014 ekonomi dalam negeri

national economic growth in 2017 was

tumbuh sebesar 5,01%, tahun 2015

the highest since 2014.

sebesar 4,88% dan tahun 2016 sebesar



5,03%, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017 merupakan yang tertinggi sejak tahun 2014.

9 Meanwhile, the inflation rate is relatively

relatif stabil dan bisa dikendalikan

stable and can be controlled throughout

sepanjang tahun 2017. Bank Indonesia

2017. Bank Indonesia (BI) states that the

(BI) menyatakan inflasi Indeks Harga

inflation of Consumer Price Index (CPI)

Konsumen (IHK) pada Desember 2017

in December 2017 was 0.71% (mtm) and

adalah sebesar 0,71% (mtm) dan secara

comprehensively reached 3.61% yoy) in

keseluruhan 2017 mencapai 3,61% (yoy),

2017 within the inflation target range

berada dalam kisaran sasaran inflasi

set at 4% plus minus 1% (yoy). Through

yang ditetapkan 4% plus minus 1%

these developments, the inflation target

(yoy). Dengan perkembangan tersebut,

can be fulfilled in three consecutive

sasaran inflasi dapat terpenuhi dalam

years. The controlled inflation in 2017

tiga tahun berturut-turut. Terkendalinya

was driven by the low of core inflation

inflasi 2017 didorong oleh rendahnya

at 2.95% (yoy). This is in line with the

inflasi inti yang tercatat 2,95% (yoy). Hal

consistency of Bank Indonesia’s policy

itu sejalan dengan konsistensi kebijakan

in maintaining exchange rate stability

Bank

and guiding inflation expectations.

Indonesia

dalam

menjaga

stabilitas nilai tukar dan mengarahkan ekspektasi inflasi.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh Direksi atas pencapaian serta kerja keras yang dilakukan. Kami menilai Direksi telah melakukan langkah terbaik dalam upaya meningkatkan kinerja selama 2017. The Board of Commissioners gives high appreciation to all Directors for their achievement and hard work. We assess that the Board of Directors has taken the best measures to improve performance over the course of 2017.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Sementara tingkat rata-rata inflasi

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Faktor lainnya, rendahnya inflasi harga pangan bergejolak

Another factor is the low volatile food inflation of 0.71% (yoy),

(volatile food) yang tercatat 0,71% (yoy), terendah dalam 14

the lowest in the last 14 years. This is due to maintained food

tahun terakhir. Ini terjadi akibat terjaganya pasokan dan

supply and distribution as well as the controlled impact of

distribusi bahan pangan serta terkendalinya dampak kenaikan

rising tariffs in administered prices recorded at 8.70% (yoy).

berbagai tarif dalam inflasi harga yang diatur pemerintah

In addition, inflation in 2017 was also supported by positive

(administered prices) yang tercatat 8,70% (yoy). Selain itu,

demand and supply factors, low external pressure and strict

inflasi 2017 juga didukung oleh faktor positif permintaan

policy coordination between Bank Indonesia and central and

dan penawaran, rendahnya tekanan dari eksternal serta

regional Governments.

koordinasi kebijakan yang kuat antara BI dan Pemerintah di pusat maupun daerah.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

ASSESMENT ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja

Comprehensively, the Board of Commissioners assesses that

seluruh jajaran Direksi pada 2017 sangat memuaskan.

performance of all Directors in 2017 was excellent. This is

Hal ini ditunjukkan melalui

kinerja Perseroan yang telah

internalized in the Company’s performance run by the Board

dijalankan oleh Direksi mengalami peningkatan yang sangat

of Directors which has performed encouraging improvement.

menggembirakan. Penjualan mengalami peningkatan sebesar

Sales posted Rp1,104.433 billion, an increase by 4306.9% than

Rp1.104,433 miliar atau meningkat 4306,9% dibanding tahun

the previous year.

2016.

10

Dari sisi aset yang dikelola oleh Perseroan, juga mengalami

In terms of assets managed by the Company, it also

peningkatan yang sangat signifikan. Dimana pada tahun

experienced a highly significant increase. In 2017, the total

2017 total aset yang dikelola Perseroan tercatat sebesar

assets managed by the Company booked at 249.61 billion,

249,61 miliar atau meningkat 598,4% dari tahun sebelumnya

increased by 598.4% from 35.738 billion in the previous year.

yaitu sebesar 35,738 miliar. Dewan Komisaris memberikan

The Board of Commissioners gives high appreciation to all

apresiasi tinggi kepada seluruh Direksi atas pencapaian

Directors for their achievement and hard work. We assess

serta kerja keras yang dilakukan. Kami menilai Direksi telah

that the Board of Directors has taken the best measures to

melakukan langkah terbaik dalam upaya meningkatkan

improve performance over the course of 2017.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

kinerja selama 2017. Kemudian kami juga mengapresiasi atas prestasi Direksi

A special mention to the Board of Directors and the

beserta jajaran manajemen yang berhasil melakukan

management for successfully conducting initial Public Offering

penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering) pada

in October 2017. This is viewed as a positive measure because

bulan oktober 2017. Langkah ini merupakan langkah yang

share listing of the Company in stock exchange also support

positif, pencatatan saham Perseroan di bursa efek tidak hanya

its business for the long run aside from increasing value of

mampu menambah nilai pemegang saham dan pemangku

shareholders and stakeholders.

kepentingan tetapi juga demi pengembangan bisnis Perseroan di tahun kedepan.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dewan Komisaris sangat menyadari bahwa implementasi good

The Board of Commissioners highly realizes that the

corporate governance (GCG) merupakan suatu syarat kunci

implementation of good corporate governance (GCG) is a key

dalam mencapai kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Oleh

requirement in achieving sustainable company performance.

karena itu, implementasi good corporate governance menjadi

On this basis, the implementation of good corporate

perhatian utama bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan

governance is a major concern for the Board of Commissioners

fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

in carrying out the supervisory and advisory functions to the

Dewan

telah

Board of Directors. The Board of Commissioners views that

menerapkan GCG dengan efektif dan konsisten di 2017. GCG

the Board of Directors has implemented GCG effectively and

merupakan mekanisme yang mengatur hubungan Perseroan

consistently in 2017. GCG is a mechanism that regulates the

Komisaris

berpendapat

bahwa

Direksi

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tan Giok Lan Komisaris Independen Independent Commissioner

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Viperi Limiardi Komisaris Utama President Commissioner

Roby Tan Komisaris Commissioner

11 Company’s relationship with the stakeholders in a transparent,

akuntabel, bertanggung jawab, independen dan adil. Dewan

accountable, responsible, independent and fair manner.

Komisaris berpendapat bahwa Perseroan telah merasakan

The Board of Commissioners believes that the Company has

manfaat yang signifikan dari implementasi GCG yang telah

experienced significant benefits from the implementation of

dilakukan.

GCG.

Kami sebagai Dewan Komisaris akan senantiasa memberikan

As the Board of Commissioners, we will continuously provide

masukkan serta pengarahan kepada direksi dan jajaran untuk

recommendation and direction to the Board of Directors

terus meningkatkan kinerja juga melaksanakan tugas dan

and staff to sustain its performance improvement as well as

tanggung jawab sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan

perform their duties and responsibilities in accordance with

yang berlaku, guna menciptakan dan mewujudkan visi dan

the articles of association and the prevailing regulations, in

misi Perseroan, maka dari itu kami akan terus meningkatkan

order to realize and pursue the Company’s vision and mission.

fungsi pengawasannya terhadap kinerja perseroan.

Hence, we will continue to enhance the supervisory function on the company’s performance.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Hal penting lainnya yang mendapatkan perhatian dari Dewan

Another key issue as the Board of Commissioners’ concern

Komisaris adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Dewan

is Corporate Social Responsibility (CSR). The Board of

Komisaris berpendapat bahwa CSR akan berdampak bagi

Commissioners believes that CSR will affect the performance

kinerja Perseroan, melalui legitimasi dari para stakeholders.

of the Company, through the legitimacy of the stakeholders.

CSR akan meningkatkan reputasi Perseroan dan selanjutnya

CSR will elevate the Company’s reputation and harmonious

akan terjalin hubungan yang harmonis antara Perseroan dan

relationship between the Company and its stakeholders will

para pemangku kepentingan. Dewan Komisaris berpendapat

be established. The Board of Commissioners views that the

bahwa Direksi telah menjalankan kegiatan CSR dengan

Board of Directors has conducted CSR activities effectively

efektif melalui program di bidang pendidikan, kesehatan dan

through a number of programs in education, health and the

lingkungan hidup.

environment.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

dengan para pemangku kepentingan secara transparan,

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

PANDANGAN ATAS PROSPEK YANG TELAH DISUSUN OLEH DIREKSI

ASSESSMENT ON PROSPECTS SET BY BOARD OF DIRECTORS

Dewan Komisaris memberikan tanggapan positif atas prospek

The Board of Commissioners views positively the business

usaha yang telah disusun oleh Direksi. Prospek usaha telah

prospects arranged by the Board of Directors. These business

disusun berdasarkan asumsi yang tepat dan realistis. Hasil

prospects have been developed based on correct and realistic

analisis dari beberapa pihak menyatakan bahwa pemulihan

assumptions. The results of analysis from several parties

perekonomian global diperkirakan akan terus menunjukkan

conclude that the global economic recovery is expected to

tren positif di tahun 2018 daripada pemulihan ekonomi di tahun

continue to show a positive trend in 2018 rather than economic

2017. Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian

recovery in 2017. Taking into account the world and domestic

dunia dan domestik, perkembangan teknologi, dan rencana

economic

perbaikan proses bisnis internal maka prospek Perseroan

internal business process improvement plans, the Company’s

untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis melebihi industri di

prospects for continuing business growth exceeding the

tahun 2018 adalah sangat tepat.

industry in 2018 is very appropriate.

Melihat prospek usaha tersebut serta efektifnya strategi

In view of the business prospect and the effectiveness of the

usaha yang telah ditetapkan oleh Direksi, Dewan Komisaris

business strategy established by the Board of Directors, the

berkeyakinan bahwa Perseroan akan dapat memanfaatkan

Board of Commissioners believes that the Company will be

peluang yang ada. Hal tersebut diperkuat dengan penerapan

able to take advantage of the opportunities. This is reinforced

strategi dalam rangka meningkatkan sinergi bisnis yang akan

by the implementation of strategies in order to improve

mendorong peningkatan nilai Perseroan secara keseluruhan.

business synergies that will drive the overall value of the

conditions,

technological

developments

and

Company.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

12

PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

ASSESSMENT ON PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam

In order to enhance the role of the Board of Commissioners

menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah

in performing the supervisory function, the Board of

membentuk komite-komite. Anggota komite-komite tersebut

Commissioners

memiliki kompetensi sesuai bidang kerjanya masing-masing.

Members of these committees are equipped with competency

Karena itulah, sepanjang tahun 2017, komite-komite tersebut

based in their respective field. To that end, throughout

telah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Komite-komite

the year, these committees have demonstrated favorable

yang berada di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan

performance. The committees supervised by the Board of

tugasnya secara independen dan telah memberikan analisis

Commissioners have carried out their duties independently

yang memadai serta merekomendasikan kepada Dewan

and provided adequate analysis and recommendations to the

Komisaris.

Board of Commissioners.

Masukan dan rekomendasi tersebut, di antaranya disampaikan

These input and recommendations were, among others,

melalui rapat Dewan Komisaris dengan komite-komite. Melalui

delivered at meetings of the Board of Commissioners with

rapat yang dilakukan secara berkala, Dewan Komisaris telah

the committee. Through periodic meetings, the Board of

mendapatkan informasi, masukan, dan evaluasi yang sangat

Commissioners obtained constructive information, input,

berguna dari masing-masing komite, sehingga kami mampu

and evaluation, thus we are able to properly perform the

menjalankan fungsi pengawasan di Perseroan dengan baik.

supervisory function for the Company.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

CHANGE IN COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

Sampai dengan tahun buku 2017 berakhir, komposisi Dewan

As of the end of 2017 fiscal year, the composition of Board

Komisaris tidak mengalami perubahan. sehingga komposisi di

of Commissioners did not change. Hence, the Board of

tahun 2017 masih sama dengan tahun sebelumnya.

Commissioners of the Company in 2017 remained the same as

has

established

that of the the previous year.

several

committees.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

PENUTUP

CLOSING

Dewan Komisaris akan selalu berupaya untuk profesional

The Board of Commissioners will endeavor to sustain

dan independen dalam menjalankan fungsi pengawasan

the professionalism and independence in performing the

dan pemberian nasihat agar kinerja Perseroan bisa selalu

supervisory function and providing advice to improve the

meningkat di masa yang akan datang. Dewan Komisaris

Company’s performance at times to come. The Board

menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direksi

of Commissioners would like to extent appreciation and

serta manajemen di bawahnya yang telah menyajikan kinerja

gratitude to the Board of Directors as well as the supervised

dan usaha yang sangat baik di tahun 2017. Kepada para

management which have shown favorable performance and

pemangku kepentingan lainnya, kami juga menyampaikan

efforts in this year. To the other stakeholders, we would like

apresiasi yang setinggi tingginya atas kerja sama yang telah

to deliver highest appreciation for the cooperation established

terjalin dengan baik, sehingga manajemen bisa menjalankan

well, so as the management managed to run business practice

kegiatan usaha dengan baik dalam menghadapi setiap

and face every challenge in a proper manner.

tantangan. Kepada para pemegang saham dan regulator, Dewan

A special mention is also addressed to the shareholders and

Komisaris menyampaikan rasa hormat yang mendalam atas

regulators, the Board of Commissioners for the trust and

kepercayaan dan dukungan kepada pengurus Perseroan

support to the management of the Company in performing

dalam menjalankan perannya sesuai tugas pokok dan

its role based on the duties and functions. We hope that this

fungsinya. Semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat

report will generate value for the business development of the

bagi perkembangan bisnis Perseroan di masa yang akan

Company at times to come.

datang.

13 Viperi Limiardi Komisaris Utama President Commissioner

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Direksi

Baord of Directors Report

Jasin Halim Direktur Utama President Director

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

14

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya yang kami hormati

Respected Shareholders and Stakeholders

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang

Let us extend our gratitude to Almighty God for his boundless

Maha Esa yang melimpahkan rahmat-Nya yang tak terhingga

blessings given unto us, especially for the nation’s success

kepada kita semua, terutama keberhasilan bangsa Indonesia

in overcoming the current economic challenges. On this

dalam menghadapi tantangan kondisi perekonomian saat ini.

occasion, allow us to deliver the Report on the Management of

Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami menyampaikan

Company throughout the 2017 Fiscal Year. Broadly speaking,

Laporan Pengelolaan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

the Company’s performance in 2017 was extremely positive,

Secara umum, pencapaian kinerja Perseroan sangat baik.

not only in terms of financial aspect but also in other non-

Tidak hanya pada aspek keuangan namun juga pada aspek non

financial aspects. This is in line with the recovering condition

keuangan. Hal tersebut sejalan dengan kondisi perekonomian

of both the global and national economy.

global dan nasional yang terus mengalami pemulihan.

TINJAUAN MAKRO EKONOMI

OVERVIEW ON MACRO ECONOMY

Jika dilihat dari pertumbuhan sebagian negara-negara besar

Observed from the growth of several major countries in Asia,

di Asia, Amerika, maupun Eropa. Perekonomian global secara

America, and Europe. The global economy as a whole in 2017

keseluruhan pada 2017 menunjukkan tren yang positif. Dalam

showed a positive trend. In a report entitled Global Economic

laporan yang berjudul Global Economic Prospects, Bank Dunia

Prospects, the World Bank estimated global economic growth

mengestimasi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3%

to reach the level of 3% throughout 2017, higher than the

sepanjang tahun 2017. Nilai tersebut tercatat lebih tinggi

global growth level recorded in 2016 at 2.4%.

bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 yang tercatat sebesar 2,4%. Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi negara maju tercatat

In 2017, the economic growth of developed countries was

sebesar 2,3%. Nilai tersebut jauh melebihi tingkat pertumbuhan

recorded at 2.3%, far exceeded the growth rate in 2016 which

pada tahun 2016 sebesar 1,6%. Laju pertumbuhan ekonomi

reached 1.6%. This better-than-expected economic growth

yang lebih baik dari yang diharapkan tersebut diharapkan

was expected to be sustained for the coming year as he US

akan dapat dipertahankan untuk tahun yang akan datang

President, Donald Trump, has passed a Tax Reform Law in

mengingat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah

December 2017. The contents of this tax reform, which was the

mengesahkan Undang-Undang (UU) Reformasi Pajak pada

largest since the 1980s, represented a cut in corporate taxes

Bulan Desember 2017. Isi dari reformasi pajak terbesar sejak

from 35% to 21% and a reduction in tax expenses for individuals

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

1980-an tersebut adalah pemangkasan

up to 2022. The tax reform obtained a

pajak korporat dari 35% menjadi 21% dan

positive reaction from the International

pengurangan beban pajak untuk individu

Monetary Fund (IMF) which raised the

sampai dengan tahun 2022. Reformasi

global economic growth projection for 2018

pajak tersebut mendapat reaksi positif dari

and 2019 from 3.7 % to 3.9% each since the

Dana Moneter Internasional (IMF) yang

US tax reform was passed.

menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2018 dan 2019 dari 3,7% menjadi masing-masing 3,9% semenjak reformasi pajak Amerika Serikat tersebut disahkan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan

The Statistics Indonesia (BPS) recorded

pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017

domestic economic growth in 2017 to

sebesar 5,07% (yoy). Angka pertumbuhan

reach 5.07% (yoy), a slight increase of 1%

tersebut meningkat tipis sebesar 1% bila

when compared with the growth in 2016

dibandingkan dengan pertumbuhan tahun

recorded at 5.02%. This growth rate was

2016 yang tercatat sebesar 5,02%. Angka

somewhat disappointing if compared with

pertumbuhan tersebut terbilang cukup

the growth target of the government set in

mengecewakan bila dibandingkan dengan

the Adjustment of State Budget (APBN) for

target pertumbuhan yang telah ditetapkan

2017 at 5.2%.

pemerintah dalam Anggaran Pendapatan

15

dan Belanja Negara Penyesuaian (APBN) untuk tahun 2017 sebesar 5,2%. The stagnant Gross Domestic Product (GDP)

Bruto (PDB) yang stagnan di tahun 2017

growth in 2017 was mainly backed by 2 (two)

tersebut terutama ditopang oleh 2 (dua)

components of GDP, namely Household

komponen PDB, yaitu Komsumsi Rumah

Consumption by 56.13% and Gross Fixed

Tangga sebesar 56,13% dan Pembentukan

Capital Formation (PMTB) of 32.16%. As

Modal

sebesar

world oil prices climbed by an average

32,16%. Seiring dengan membaiknya harga

rate of 23.8%, the national net export value

minyak dunia yang rata-rata naik sebesar

also saw the largest component increase

23,8%, nilai ekspor netto nasional juga

in 2017 by 9.09%. As a result, the national

turut mengalami peningkatan komponen

net export value contributed 20.37% to GDP

terbesar di tahun 2017 sebesar 9,09%.

growth for 2017.

Tetap

Hasilnya,

Bruto

nilai

(PMTB)

ekspor

netto

nasional

memberikan kontribusi sebesar 20,37 dari angka pertumbuhan PDB tahun 2017. Disamping itu, Pemerintah saat ini sangat

In addition, the Government is currently

memperhatikan ‘Digital Push’ terhadap

paying close attention to the ‘Digital Push’

ekonomi

dibuatnya

towards the Indonesian economy with the

Indonesia

dengan

Q3/2017.

E-commerce Roadmap made in Q3/2017.

Tentunya hal ini memberikan dampak yang

This will certainly have a positive impact on

positif terhadap Bisnis Perseroan di tahun

the Company’s Business in the fiscal year.

E-commerce

buku.

Roadmap

pada

Sampai dengan akhir tahun 2017, Laba tahun berjalan Perseroan di 2017 mencapai Rp2,94 miliar, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang mengalami defisit sebesar Rp11,29 miliar. Until the end of 2017, the Company’s profit for the year reached Rp2.94 billion compared to a deficit of Rp11.29 billion recorded in the previous year.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Produk Domestik

Angka pertumbuhan

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

KEBIJAKAN STRATEGIS

STRATEGIC POLICIES

Sesuai dengan tahapan roadmap yang telah ditetapkan,

In accordance with the stages contained in the established road

Perseroan telah berkomitmen untuk melanjutkan tahapan

map, the Company has committed to continuing the previous

sebelumnya yaitu membangun fondasi yang lebih kuat untuk

stage of building a stronger foundation for quality growth.

pertumbuhan yang berkualitas. Maka berbagai inisiasi-inisiasi

Thus, various business initiatives have been prepared in a more

agenda bisnis telah dipersiapkan secara lebih fokus agar dapat

focused manner to generate brilliant financial performance

menghasilkan kinerja keuangan yang cemerlang sehingga

so as to support the achievement of the Company’s vision

dapat mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan. Untuk

and mission. To meet the challenges, in addition to focusing

menjawab tantangan visi tersebut, selain fokus terhadap

on business growth, the Company continuously improves the

pertumbuhan bisnis, penyempurnaan kualitas tata kelola

quality of good corporate governance in order to maintain

perusahaan yang baik dan konsisten menjadi fokus Perseroan

sound business expansion activity.

dalam menjaga ekspansi bisnis yang sehat. Regulasi

pengendalian

Regulation in the field of supervisory and control requires

mensyaratkan penguatan pengendalian internal melalui

di

the strengthening of internal control through assurance

fungsi assurance yang terdiri dari internal audit, manajemen

function which consists of internal audit, risk management

risiko

fungsi-

and compliance aspects. The readiness of these functions

fungsi tersebut merupakan faktor penting untuk mencapai

is essential to achieve a healthy and sustainable business

pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Perseroan

growth. The Company has encouraged the reinforcement of

telah mendorong penguatan kolaborasi antar fungsi assurance

collaboration among assurance functions by ensuring that all

dengan memastikan seluruh risiko yang berpotensi muncul

potentially emerging risks are well-mitigated.

dan

bidang

kepatuhan

pengawasan

(compliance).

dan

Kesiapan

dapat termitigasi dengan baik.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

16

Kebijakan strategis 2017 yang utama adalah dengan

The primary strategic policy carried out in 2017 was the

mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi (NSK) dengan

acquisition of PT Narindo Solusi Komunikasi (NSK) using

menggunakan Proceed dari Penawaran Umum Perdana

Proceeds from the Initial Public Offering (IPO). The strategy

Saham (IPO) itu sendiri. Strategi tersebut sangat berhasil

was highly successful since Kioson’s revenues after the

karena terlihat bahwa pendapatan Kioson sesudah akuisisi

acquisition of Narindo rose significantly from Rp25.643 billion

Narindo naik dari Rp25,643 miliar di 2016 menjadi Rp1.130,076

in 2016 to Rp1,130.076 billion in 2017. In 2016, net loss of

miliar di 2017. Pada Tahun 2016 rugi bersih Rp11,294 miliar

Rp11.294 billion changed into profit in 2017 was amounted at

menjadi laba di 2017 sebesar Rp2,938 miliar.

Rp2.938 billion.

Selain itu, Kebijakan Pemerintah dalam hal ‘Digital Push’

In addition, the Government’s policy related to Digital Push

telah memberikan dampak langsung yang positif terhadap

has had a positive direct impact on the Company, including:

Perseroan, antara lain adalah:

1. Support for Fintech Regulation which grows rapidly so that

1. Dukungan Terhadap Regulasi Fintech yang sangat berkembang pesat sehingga perusahaan juga serta merta

the Company can immediately comply with the existing rules;

dapat ikut mengikuti peraturan yang ada; 2. Dukungan Logistik dalam e-commerce Roadmap sehingga

2. Logistics Support in e-commerce Roadmap so that the

distribusi produk e-commerce ke daerah kota lapis kedua

distribution of e-commerce products to the second and

maupun lapis ketiga bisa diperlancar;

third tier cities can be improved;

3. Dukungan regulasi investasi terhadap startup sehingga

3. Investment regulation support for start-up companies

makin banyak startup yang ikut tumbuh dan bisa bekerja

so that more start-ups will grow and cooperate with the

sama dengan Perusahaan maupun Subsidiarinya; dan

Company and subsidiaries; and

4. Terakhir tentunya dukungan dari OJK dan Bursa Efek

4. Support from OJK and Indonesia Stock Exchange which

Indonesia yang merupakan salah satu dari cara Exit dari

is one of Exits of ‘Digital Push’ which made the Company

‘Digital Push’ itu sendiri membuat Perusahaan berhasil

successful in executing IPO in 2017.

IPO di 2017.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Jasin Halim Direktur Utama President Director

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Rico Ofna Putra Direktur Independen Independent Director

ANALISIS KINERJA PERSEROAN

ANALYSIS ON COMPANY PERFORMANCE

Melalui eksekusi strategi bisnis yang tepat, Perseroan

Through the execution of the right business strategy, the

berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang pada saat

Company managed to record a remarkable performance

kondisi perekonomian nasional sedang menunjukkan kondisi

despite the current national economic condition which is in

pemulihan. Secara umum, Perseroan berhasil meningkatkan

recovering condition. In general, the Company was able to

kinerja keuangan secara signifikan. Sampai dengan akhir

significantly improve its financial performance. Until the end

tahun 2017, Laba tahun berjalan Perseroan di 2017 mencapai

of 2017, the Company’s profit for the year reached Rp2.94

Rp2,94 miliar, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang

billion compared to a deficit of Rp11.29 billion recorded in the

mengalami kerugian sebesar Rp11,29 miliar.

previous year.

juga

telah

mampu

memiliki

pertumbuhan

The Company realized total net sales of Rp1,130.076 billion,

penjualan bersih sebesar Rp1.130,076 miliar, meningkat

increased Rp1,104.433 billion or 4,306.9% compared to that of

Rp1.104,433 miliar atau 4306,9% bila dibandingkan dengan

the previous year recorded at Rp25.64 billion. The Company’s

tahun lalu yang hanya sebesar Rp25,64 miliar. Perseroan juga

asset in 2017 grew by 598.4%, from Rp35.738 billion in

berhasil meningkatkan pertumbuhan aset Perseroan sebesar

2016 to Rp249.61 billion. Observing this, we agree that all

598,4% dari Rp35,738 miliar menjadi Rp249,61 miliar. Dapat

accomplishments of the Company mentioned above showed

kami sampaikan bahwa berbagai kesuksesan yang dicapai

that the business strategy implemented by the management

Perseroan di atas menunjukkan bahwa strategi bisnis yang

has been appropriate.

dilaksanakan manajemen sudah tepat.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Perseroan

17

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

PENCAPAIAN PERSEROAN DI 2017

2017 ACHIEVEMENTS

Secara umum, di tahun 2017, Perseroan telah menunjukkan

In general, the Company demonstrated satisfying performance

kinerja yang memuaskan, terlihat pada beberapa pencapaian

in 2017 as seen from several key performance achievements

kinerja kunci. Pencapaian target Perseroan di 2017 telah

as well as the realization of targets in 2017 which gave

menunjukkan hasil yang sangat baik. Selain itu pada kuartal

excellent results. In the Q4/2017, the Company successfully

4 (empat) di 2017 Perseroan melakukan Penawaran Umum

executed an Initial Public Offering (IPO), a momentum that

Perdana Saham (IPO), momentum ini bertepatan dengan

was coincided with excellent macro conditions in several

kondisi makro yang sangat bagus di beberapa investasi pada

investments at start-up companies which reached its peaks.

startup mencapai puncak-puncaknya yang juga memberikan

Such condition also had a positive impact on market reaction

dampak positif terhadap reaksi pasar terhadap keputusan

to the Company’s decision to list its shares on Indonesia Stock

Perseroan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek

Exchange.

Indonesia.

18

PROSPEK USAHA

BUSINESS OUTLOOK

Dengan memperhatikan kinerja Makro Indonesia 2018 di

Taking into account the macro performance of Indonesia in

mana dinamika Pilkada berlangsung dan pembangunan

2018 where the dynamics of Regional Head Elections will occur

infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan

and the massive infrastructure development carried out by

daerah berjalan cukup masif maka Perseroan merasa yakin

the central and local governments, the Company is optimistic

perekonomian Indonesia akan bertumbuh dengan baik.

that domestic economy will grow positively. The development

Perkembangan Industri Fintech yang didukung oleh OJK

of Fintech Industries supported by OJK will also specifically

juga akan secara spesifik mendukung strategi Perseroan

assist the Company’s strategy to grow in accordance with the

bertumbuh sesuai dengan target yang telah ditentukan.

predetermined targets.

Dalam

Perseroan

In order to improve its performance, the Company will

menerapkan beberapa strategi ke depannya. Perseroan

rangka

meningkatkan

kinerjanya,

implement several strategies in the future. The Company will

akan lebih mendekatkan diri dengan pasar nasional dengan

be closer to the national market by improving the application

memperbaiki aplikasi dengan teknologi terkini, memberikan

with the latest technology, providing broader and more relevant

pelayanan yang lebih luas dan relevan dengan pasar, dan

services to the market, and creating efficiency in carrying out

melakukan efisiensi dalam menjalankan proses bisnis

business process so as to add value to all stakeholders.

sehingga bisa memberikan nilai tambah terhadap semua

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

pemangku kepentingan.

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Perseroan berupaya keras untuk menyempurnakan dan

The Company strives to improve and implement its GCG

melaksanakan praktik GCG, tidak hanya selaras dengan

practices, not only to be in line with regulatory demands but

tuntutan regulasi namun juga sesuai dengan best practices/

also with the international best practices. For the Company,

standar internasional. Bagi Perseroan, penerapan GCG

the implementation of GCG is highly required in order to

merupakan sebuah keharusan, guna mencapai kinerja

achieve the best performance in a sustainable manner. We are

terbaik secara berkelanjutan. Dapat kami sampaikan bahwa

proud to convey that the Company always implements the high

Perseroan senantiasa menerapkan standar praktik GCG

standards of GCG practice that refer to OJK provisions and

yang tinggi yang mengacu pada ketentuan OJK dan standar

international standards. Various intensive efforts have been

internasional. Berbagai upaya intensif telah dilakukan

undertaken as can be seen in the Good Corporate Governance

sebagaimana yang dapat dilihat pada bagian Good Corporate

section of this Annual Report.

Governance pada Laporan Tahunan ini.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Perseroan terus berupaya untuk memiliki struktur GCG yang

The Company continuously endeavors to have a strong

kuat dan efektif yang terdiri dari organ utama, yaitu Rapat

and effective GCG structure consisting of major organs,

Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan

namely General Meeting of Shareholders (GMS), Board of

Direksi. Ketiga organ Perseroan tersebut telah menjalankan

Commissioners and Board of Directors. The three organs

perannya masing-masing dalam memenuhi kewajibannya

of the Company have performed their respective roles in

kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

fulfilling their obligations to the shareholders and other

Perseroan berkomitmen untuk menegakkan prinsip fairness

stakeholders. The Company is also committed to upholding

dengan menerapkan perlakuan yang sama bagi seluruh

the fairness principle by applying equal treatment to all

pemegang saham. Dewan Komisaris dan Direksi, yang

shareholders. Furthermore, the Board of Commissioners and

memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai

Board of Directors of the Company have clear authority and

fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam

responsibility in accordance with their respective functions as

Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

mandated in the Articles of Association as well as laws and regulations.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah

Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the primary GCG

satu dari penerapan GCG yang utama. Perseroan sangat

implementations. The Company realizes that the fulfillment of

menyadari bahwa pemenuhan hak-hak para pemangku

the rights of stakeholders, covering consumers, communities,

kepentingan yang meliputi konsumen, masyarakat, karyawan

employees and the nation, is a key factor in achieving

dan negara merupakan faktor kunci dalam pencapaian kinerja

sustainable performance. CSR is imperative in supporting

berkelanjutan. CSR merupakan hal penting dalam mendukung

the growth of the Company. To that end, the Company places

tumbuh kembangnya Perseroan. Perseroan menempatkan

CSR as part of its long-term program. In an effort to achieve

CSR sebagai bagian program jangka panjang perusahaan.

sustainable business, the Company strives to give optimum

Dalam upaya mencapai sustainable business, Perseroan

performance for shareholders while also deliberating on the

senantiasa berusaha memberikan kinerja yang optimal untuk

ways to contribute maximally to the social and environmental

para pemegang saham namun juga memikirkan bagaimana

aspects.

memberikan kontribusi secara maksimal dalam aspek sosial

19

dan lingkungan. CSR implementation activity of the Company includes CSR

hidup; CSR terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan

activities related to the environment; CSR activities related to

keselamatan kerja; CSR terkait dengan pengembangan sosial

manpower and occupational health and safety; CSR activities

dan kemasyarakatan; serta CSR terkait dengan tanggung

related to social and community development; and CSR

jawab kepada konsumen. Selama 2017, kegiatan CSR telah

activities related to the responsibility to consumer. During

dilakukan secara efektif dan telah memberikan dampak positif

the year, the Company’s CSR activities have been carried out

bagi Perseroan.

effectively and impacted positively on the Company.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Pelaksanaan CSR meliputi CSR terkait dengan lingkungan

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

CHANGES IN BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION

Sampai dengan tahun buku 2017 berakhir, komposisi Direksi

As of the end of 2017 fiscal year, the composition of Board of

tidak mengalami perubahan. Sehingga komposisi di tahun

Directors did not change. Hence, the Board of Directors of

2017 masih sama dengan tahun sebelumnya.

the Company in 2017 remained the same as that of the the previous year.

PENUTUP

CLOSING

Demikian, laporan tugas Direksi atas pelaksanaan usaha

To close the Board of Directors’ report on the Company’s

Perseroan

memberikan

business performance during 2017, we would like to extend

penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan,

selama

our highest appreciation for the trust, commitment and

komitmen

pemangku

cooperation of all stakeholders, especially the management

kepentingan, khususnya kepada jajaran tim manajemen

team and all employees who have worked hard amidst the

dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras di tengah

challenges faced during the year so that the Company is able

tantangan yang terjadi di Perseroan sehingga Perseroan

to improve its performance significantly.

dan

tahun

kerja

2017.

sama

dari

Direksi seluruh

mampu meningkatkan kinerjanya di tahun 2017.

20

Direksi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas

The Board of Directors also extends the highest appreciation

arahan yang telah diberikan oleh Dewan Komisaris. Arahan

for the directives given by the Board of Commissioners which

tersebut sangat memberikan kontribusi dalam pencapaian

greatly contribute to the improvement as well as achievement

kinerja Perseroan, sehingga mampu meningkatkan kinerja

of the Company’s performance in 2017. We also express our

Perseroan di 2017. Direksi juga mengucapkan penghargaan

utmost appreciation to the shareholders, customers and

yang setinggi-tingginya kepada pemegang saham, konsumen

partners who have relentlessly provided their support so that

dan mitra kerja Perseroan. Perseroan mampu bertahan dan

the Company is able to survive and even always show excellent

bahkan senantiasa menunjukkan pencapaian kinerja yang

achievement. Going forward, we will remain committed to

sangat baik berkat dukungan yang diberikan selama ini.

providing our best efforts for the continuous improvement of

Kedepannya, kami akan tetap berkomitmen untuk selalu

performance achievement. The Board of Directors sincerely

memberikan yang terbaik guna perbaikan pencapaian kinerja

wishes that the Company will become an important part

secara berkelanjutan. Direksi berharap bahwa Perseroan

and contribute to the improvement of economic growth in

akan menjadi bagian penting dan berkontribusi dalam

Indonesia.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Jasin Halim Direktur Utama President Director

Profil Perusahaan

Company Profile 22 23 24 24 25 27 29 29 31



Identitas Perusahaan Company Identity Sekilas Tentang Perusahaan Company at a Glance Kegiatan Usaha Business Activity Struktur Organisasi Perusahaan Company Organization Structure Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Profil Direksi Profile of Board of Directors Visi dan Misi Vision and Mission Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Informasi Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi dan Perusahaan Ventura Information on Subsidiary, Associate and Venture Company

31 Kronologis Pencatatan Saham Share-Listing Chronology 31 Kronologis Penerbitan dan/ atau Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 32 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 33 Lembaga atau Profesi yang Menunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professionals or Institutions 34 Sumber Daya Manusia Human Resources

03

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Identitas Perusahaan Company Identity

Nama Perseroan / Name of the Company PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk

Kedudukan / Domicile Jakarta

Tanggal Didirikan / Tanggal Didirikan Tanggal Penawaran Umum Perdana di Bursa / Public Offering Date 5 Oktober 2017 / October 5, 2017

Kode Saham / Ticker Code KIOS

Rp200.000.000.000 (Dua Ratus Miliar Rupiah) / (Two hundred billion Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid-Up Capital Rp65.000.000.000 (Enam Puluh Lima Miliar Rupiah) / (Sixtyfive billion Rupiah)

Bidang Usaha / Line of Business

22 Jumlah Saham yang Ditawarkan / Shares Offered 150.000.000 lembar Saham Biasa Atas Nama / Registered Shares PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

29 Juni 2015 / June 29, 2015

Modal Dasar / Authorized Capital

Perdagangan Online / (e-commerce) dan Teknologi / Online Trade (e-Commerce) and Technology

Kantor Pusat / Head Office Alamat / Address Jl. Alaydrus No. 66 BC Lantai 3 Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir Jakarta Pusat, 10130

Kantor Operasional / Operational Office Alamat / Address AXA Tower, Kuningan City Lt.42, Jl. Prof. Dr. Satrio kavling 18 Karet Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta – 12490 Telepon / Phone 021 – 3005 6255 Faksimili / Facsimile 021 – 3005 6284 Situs Elektronik / Website www.kioson.com Alamat Surel / Email [email protected]

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Sekilas Tentang Perusahaan Company at a Glance

23 PT KIOSON Komersial Indonesia, Tbk merupakan perusahaan

PT KIOSON Komersial Indonesia, Tbk is a technology startup

rintisan teknologi yang didirikan pada Juni 2015 oleh para

company established in June 2015 by experts in the fields of

ahli di bidang e-commerce, telekomunikasi, keuangan dan

e-commerce, telecommunication, finance and merchandising,

merchandising, di antaranya Roby Tan, Viperi Limiardi dan

namely Roby Tan, Viperi Limiardi, and Jasin Halim. Carrying

Jasin Halim. Mengusung tagline “Semua Bisa Online”, Kioson

tagline “Semua Bisa Online”, Kioson provides digital platform

menyediakan platform digital untuk memberikan kesempatan

to give business opportunity for the people of Indonesia.

berbisnis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kioson was first introduced to the public on August 8, 2015

Agustus 2015 dengan meluncurkan beta testing 300 tablet

by launching beta testing 300 tablets with Kioson application

yang telah terinstal aplikasi Kioson. Pada 2016, Kioson sukses

installed. In 2016, Kioson was awarded as Top 10 Finalist at

menjadi Top 10 Finalist di Startup World Cup. Sebagai bagian

the Startup World Cup. As part of its efforts to become an O2O

dari usaha menjadi perusahaan O2O yang terus memberikan

company that continues to provide complete services to its

layanan secara lengkap untuk mitranya, Kioson sukses

partners, Kioson successfully managed to list its shares on

mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia sebagai startup Go

the Indonesia Stock Exchange as the first Go Public startup

Public pertama di Indonesia.

in Indonesia.

Saat ini, Kioson menyediakan berbagai layanan yang bisa

Currently, Kioson provides a variety of services that can

digunakan oleh para mitra untuk bertransaksi, mulai dari

be utilized by the partners to conduct transactions, such as

pulsa, paket data, PPOB, transfer uang, pinjaman, hingga tiket

prepaid, postpaid, PPOB, money transfer, loan, and train

kereta api. Ke depannya, Kioson akan terus meningkatkan

ticket. Going forward, Kioson will continue to improve quality

kualitas dari setiap layanan untuk Indonesia yang lebih baik.

of each service and make Indonesia in a better version.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Kioson pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 8

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Kegiatan Usaha Business Activity

Berdasarkan pada Anggaran Dasar, Perseroan bergerak

Based on the Company’s Articles of Association, the Company

dalam bidang Perdagangan, Jasa, Pembangunan, Industri,

is engaged in the business of Trading, Services, Construction,

Percetakan, Pengangkutan, Perbengkelan dan Pertanian.

Industry, Printing, Transportation, Workshop and Agriculture,

Saat ini KIOS menjalankan usaha di bidang perdagangan

and KIOS runs business in the field of online commerce or

online atau e-commerce dan teknologi.

e-commerce and technology.

Struktur Organisasi Perusahaan Company Organization Structure

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioner KOMITE Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

KOMITE AUDIT Audit Committee DIREKTUR UTAMA President Director

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

24 INTERNAL AUDIT Audit Internal

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

DIREKTUR Director

DIREKTUR INDEPENDEN Independent Director

HRD

Accounting Manager

Marketing

Keterangan / Note Garis Koordinasi / Coordination Line Garis tugas secara struktural / Structural Duty Line

Business Development

E-Commerce

IT

Sales

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Profil Komisaris

Profile of Board of Commissioners

Roby Tan Komisaris Commissioner

Warga Negara Indonesia, 52 Tahun. Viperi Limiardi menjabat

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Roby Tan menjabat sebagai

sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak April 2017. Memperoleh

Komisaris Perseroan sejak April 2017. Memperoleh gelar Sarjana

gelar Sarjana Teknik Komputer dari Institut Sains dan Teknologi

Ekonomi jurusan Managemen dari Universitas Tarumanegara

Nasional pada tahun 1987. Memulai karir pada 1988 sebagai

pada tahun 1997. Memulai karir pada 1987 sebagai direktur PT

direktur muda di PT Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank

Eratel Media Distrindo, pada 2014 menjadi Direktur PT Artav

Internasional Indonesia Tbk). Pada 2011, mulai menjadi pemegang

Mobile Indonesia, dan pada 2015 menjadi Direktur PT Catalist

Saham dan Mitra Bisnis PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.

Integra Prima Sukses & Mitra Komunikasi Nusantara.

Pada 2014, menjadi pemegang Saham dan Presiden Komisaris PT Artav Mobile Indonesia.

Dasar Hukum Penunjukan: Akta no. 146, tanggal 26 April 2017.

Dasar Hukum Penunjukan: Akta no. 146, tanggal 26 April 2017.

Roby Tan has been serving as Commissioner of the Company since April 2017. He obtained Bachelor’s degree of Economics, majoring

Viperi Limiardi has been serving as President Commissioner since April 2017. He obtained Bachelor’s degree in Computer Engineering from Institut Sains dan Teknologi Nasional in 1987. He began his career as associate director at PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk). In 2011, he was the shareholder and Business Partner of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. In 2014, he was the shareholder and President Commissioner of PT Artav Mobile Indonesia. Legal Basis of Appointment: Deed no. 146, dated April 26, 2017.

in Management, from Universitas Tarumanegara in 1997. He began his career in 1987 as Director of PT Eratel Media Distrindo, Director of PT Artav Mobile Indonesia in 2014, and Director of PT Catalist Integra Prima Sukses & Mitra Komunikasi Nusantara in 2015. Legal Basis of Appointment: Deed no. 146, dated April 26, 2017.

25

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Viperi Limiardi Komisaris Utama President Commissioner

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Komisaris

Profile of Board of Commissioners

26

Tan Giok Lan Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Tan Giok Lan menjabat sebagai Komisaris Independen sejak April 2017. Memperoleh gelar Sarjana Komputerisasi Akuntansi dari Universitas Bunda Mulia pada tahun 1996 .Memulai karir pada 1995 sebagai Sales di PT Erakomp Infonusa, pada 2004 hingga 2017 menjadi Finance di

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

PT Catalist Integra Prima Sukses. Dasar Hukum Penunjukan: Akta no. 146, tanggal 26 April 2017. Tan Giok Lan has been serving as Independent Commissioner since April 2017. He obtained Bachelor’s degree in Computerized Accounting from Universitas Bunda Mulia in 1996. He began his career in Sales at PT Erakomp Infonusa in 1995, then worked in Finance at PT Catalist Integra Prima Sukses from 2004 to 2017. Legal Basis of Appointment: Deed no. 146, dated April 26, 2017.

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Profil Direksi

Profile of Board of Directors

Jasin Halim Direktur Utama President Director

Rico Ofna Putra Direktur Operasional Director of Operations

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Jasin Halim menjabat sebagai

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Rico Ofna Putra menjabat

Direktur Utama Perseroan sejak April 2017 dan bertanggung jawab

sebagai Direktur Independen Perseroan sejak April 2017 dan

atas kegiatan pemasaran Perseroan. Memulai pendidikan dengan

bertanggung jawab atas kegiatan operasional dan pengembangan

memperoleh gelar Bachelor of Science untuk jurusan Computer

produk. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah

Science dari Monash University, Australia pada tahun 1987 dan

Mada, Yogyakarta pada tahun 2001.

Australia pada tahun 1990. Memulai karir sebagai CEO di PT Mail

Memulai karir pada 2002 sebagai Marketing Project di PT

Order Indonesia pada 1992 hingga 1998. Pada 2002 hingga 2015

Nestle Indonesia dan 2006 sebagai General Manager Zona, di PT

menjadi CEO pada PT Satria Widya Prima, 2012-2015 menjadi CEO

Hutchison CP Telecommunications. Pada 2015 mulai menjadi

pada Mitra Cipta Teknologi, dan menjadi Direktur Utama pada PT

Chief Technology & Operating Officer, PT Kioson Komersial

Kioson Komersial Indonesia sejak April 2017.

Indonesia Tbk.

Dasar Hukum Penunjukan: Akta no. 146, tanggal 26 April 2017.

Dasar Hukum Penunjukan: Akta no. 146, tanggal 26 April 2017.

Jasin Halim has been serving as President Director of the

Rico Ofna Putra has been serving as Independent Director of the

Company since April 2017 and responsible for marketing activity in

Company since April 2017 and responsible for operational activity

the Company. He is a Bachelor of Science, majoring in Computer

and product development. He obtained Bachelor’s degree of

Science from Monash University, Australia in 1987 and Master

Engineering from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 2001.

of Business Administration from Monash University, Australia in 1990. He began his career as CEO of PT Mail Order Indonesia

He began his career as Marketing Project at PT Nestle Indonesia

from 1992 to 1998. Then, he also served several positions, among

in 2002 and General Manager Zona at PT Hutchison CP

others, CEO of PT Satria Widya Prima from 2002 to 2015, CEO of

Telecommunications in 2006. Since 2015, he has been serving

Mitra Cipta Teknologi from 2012 to 2015, and President Director of

as Chief Technology & Operating Officer, PT Kioson Komersial

PT Kioson Komersial Indonesia since April 2017.

Indonesia.

Legal Basis of Appointment: Deed no. 146, dated April 26, 2017.

Legal Basis of Appointment: Deed no. 146, dated April 26, 2017.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

gelar Master of Business Administration dari Monash University,

27

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan/ atau Anggota Direksi setelah Tahun Buku Berakhir sampai dengan Batas Waktu Penyampaian Laporan Tahunan (RUPS LB , 02 Maret 2018) Change in Board of Directors and/or Board of Commissioners Composition after the Last Fiscal Year until the Annual Report Submission Deadline (E-GMS, March 2 2018)

Perubahan Susunan Komisaris Changes in Formation of Board of Commissioners Komisaris / Commissioner Utama / President

Independen / Independent

28

Lama / Previous

Viperi Limiardi

Viperi Limiardi

Roby Tan

Roby Tan

Stephen Liestyo

Tan Giok Lan

Perubahan Susunan Direksi Change in Formation of Board of Directors Direktur / Director

Baru / Current

Lama / Previous

Utama / President

Jasin Halim

Jasin Halim

Keuangan / Finance

Jasin Halim

Setiawan PK

Brian Limiardi

Rico Ofna P

Independen / Independent

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Baru / Current

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Visi dan Misi

Vision and Mission

Visi

• Menjadi Penggerak Jaringan Ekonomi Digital Terbesar. • Membangun jaringan retailer terbesar di Indonesia dengan bekerja sama dengan pihak mitra usaha pedagang kecil dan menengah yang terbesar diseluruh pelosok nusantara.

Vision

misi

• Memberdayakan Usaha Mikro Melalui Pemanfaatan Teknologi • Memberikan kesempatan kepada Pengusaha Kecil dan Menengah dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan daya saing.

Mission

• Driving Force the Biggest Digital Economy Community • Builds biggest retails network in Indonesia by cooperating with all small medium enterprise partner all over Indonesia.

• Empowering SMEs by Using New and Futuristic Technology. • Providing opportunity to small medium enterprise in Indonesia to expand their business by using technology to be able to compete with future.

Pernyataan Persetujuan Visi dan Misi Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi serta dituangkan ke dalam Anggaran Dasar Perseroan mengenai Persetujuan Visi dan Misi Perseroan. Statement of Vision and Mission Approval The Company’s vision and mission has been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors and contained in the Company’s Articles of Association concerning the Company’s Vision and Mission Approval.

29

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

The composition of majority shareholders of the Company

memiliki lebih dari 5 % saham Perseroan hingga 31 Desember

was 5% until December 31, 2017, the details are as follows:

2017 adalah sebagai berikut: 1. PT Artav Mobile Indonesia

1. PT Artav Mobile Indonesia

2. PT Seluler Makmur Sejahtera

2. PT Seluler Makmur Sejahtera

3. PT Sinar Mitra Investama

3. PT Sinar Mitra Investama

Struktur Permodalan Perseroan Sebelum

Company Capital Structure Prior to Share Initial

Penawaran Umum Perdana Saham

Public Offering

Nilai Nominal Rp.100 per saham / Nominal Value Rp100 per share Pemegang Saham / Shareholder Modal Dasar / Authorized Capital

Jumlah Saham / Total Shares

Jumlah Nominal / Persentase (%) / Nominal Percentage(%)

2.000.000.000

200.000.000.000

350.300.000

35.030.000.000

70,06

2. PT Seluler Makmur Sejahtera

62.500.000

6.250.000.000

12,50

3. PT Sinar Mitra Investama

62.500.000

6.250.000.000

12,50

4. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

24.700.000

2.470.000.000

4,94

500.000.000

50.000.000.000

100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid-Up Capital 1. PT Artav Mobile Indonesia

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid-Up Capital

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Komposisi pemegang saham utama Perseroan yaitu yang

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Struktur Permodalan Perseroan Setelah

Company Capital Structure After Share Initial

Penawaran Umum Perdana Saham

Public Offering

Nilai Nominal Rp.100 per saham / Nominal Value Rp100 per share Pemegang Saham / Shareholder

Jumlah Saham / Total Shares

Jumlah Nominal / Nominal

Persentase (%) / Percentage(%)

Modal Dasar / Authorized Capital

2.000.000.000

200.000.000.000

350.300.000

35.030.000.000

53,89

2. PT Seluler Makmur Sejahtera

62.500.000

6.250.000.000

9,62

3. PT Sinar Mitra Investama

62.500.000

6.250.000.000

9,62

4. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

24.700.000

2.470.000.000

3,80

5. Masyarakat

150.000.000

15.000.000.000

23,07

Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid-Up Capital

650.000.000

65.000.000.000

100,00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid-Up Capital 1. PT Artav Mobile Indonesia

30

Komposisi pemegang saham berdasarkan klasifikasi Institusi

Shareholders composition based on classification of Foreign

dan Individu Asing dan Lokal hingga 31 Desember 2017

and Local Institutions and Individuals until December 31,

adalah sebagai berikut:

2017:

Klasifikasi Pemegang Saham / Classification of Shareholder

Jumlah orang / Number of Individuals

Persentase (%) / Percentage(%)

Jumlah Lembar Saham / Total Shares

Persentase (%) / Percentage(%)

Institusi Asing / Foreign Institution

5

0,70 %

145.700

0,02 %

Institusi Lokal / Local Institution

11

1,53 %

566.508.700

87,15 %

Individu Asing / Foreign Individual

3

0,42 %

57.000

0,01 %

698

97,35 %

83.288.600

12,81 %

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Individu Lokal / Local Individual

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Informasi Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi dan Perusahaan Ventura Information on Subsidiary, Associate and Venture Company Nama Anak Perusahaan : PT Narindo Solusi Komunikasi

Subsidiary Name : PT Narindo Solusi Komunikasi

Persentase Kepemilikan Saham : 99,33 %

Share Ownership Percentage : 99.33%

Bidang Usaha : Perdagangan besar peralatan

Line of Business: Major trade of telecommunication

telekomunikasi, komputer dan suku cadangnya, dan

equipment, computer and it spare parts, and prepaid

voucher isi ulang pulsa telepon selular.

voucher for mobile phone credit.

Jumlah Aset : Rp 185.546.284.260,-

Total Assets : Rp185,546,284,260

Status Operasi : Aktif sejak 01 Juni 2010

Operation Status : Active as of June 1, 2010

Alamat Entitas Anak : Jl. Gading Bukit Raya. Komp.

Subsidiary Entity : Jl. Gading Bukit Raya. Komp. Rukan

Rukan Gading Bukit Indah TB6. Kelapa Gading. Jakarta.

Gading Bukit Indah TB6. Kelapa Gading. Jakarta. 14240

14240

Kronologis Pencatatan Saham Share-Listing Chronology

Penawaran Umum Perdana (IPO) / Initial Public Offering Tanggal Penawaran Umum Perdana (IPO) / Date of Initial Public Offering

5 Oktober 2017 / October 5, 2017

Jumlah Saham Yang Ditawarkan / Number of Shares Offered

150.000.000 lembar Saham / 150,000,000 Shares

Jumlah Saham Seluruhnya / Total Shares

650.000.000 lembar / sheet

Nilai Nominal Saham / Share Nominal Value

Rp 100 per saham / per share

Harga Saham Setelah Pencatatan / Share Price after Listing

Rp 300,- (harga penawaran) / (offered price)

Other Securities Listing Chronology Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak melakukan pencatatan efek lainnya sehingga informasi mengenai hal tersebut tidak dapat disajikan.

Throughout 2017, the company did not conduct any other securities listing. Thus, information regarding other securities listing is not presented.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya

31

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure

PT Artav Mobile Indonesia

53,89%

PT Seluler Makmur Sejahtera

9,62%

PT Sinar Mitra Investama

9,62%

99,33%

32

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

PT Narindo Solusi Komunikasi

PT Mitra Komunikasi Nusantarara Tbk

Masyarakat

3,80%

23,07%

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Lembaga atau Profesi yang Menunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professionals or Institutions Lembaga Atau Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Professionals or Institutions

Biro Administrasi Efek (BAE) / Share Registrar PT Sinartama Gunita

Jasa yang Diberikan / Service

Bertanggung jawab atas penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana diisyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. / Responsible for receiving order in form of Share Purchase Order Registry (DPPS) and Share Purchase Order Form (FPPS) attached with documents as required in the share purchase order and approved by Underwriter as order submitted to be given share allotment and conduct share purchase order administration based on application available in BAE.

Periode Penunjukan/ Penugasan / Period of Appointment

Komisi/ Fee Yang Dibayarkan / Fee Incured

2017 1. Penawaran Umum Perdana Saham / Initial Public Offering 2. Biaya Tahunan / Annual Expenses

Rp85.000.000,00

2017 Kantor Akuntan Publik (KAP) / Public Accounting Firm Kantor Akuntan Publik Morhan & Rekan / Public Accounting Firm of Morhan & Partners

Konsultan Hukum / Legal Consultant ANRA & Partners

Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn

Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. / Implement examination and research with its best ability on legal facts regarding the Company and other notes related to it as submitted by the Company. The result of examination and research is documented in the Due Diligence Report from Legal Position to be basis from Legal Opinion objectively and independently given and to research information contained in the Prospectus as long as it is regarding legal position. Menyiapkan dan membuatkan akta-akta Berita Acara RUPS Perseroan dan Perjanjian Perjanjian sehubungan dengan Penawaran Umum, sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. / Prepare and draw up deeds of Minutes of GMS of the Company and Agreements in relation with Public Offering, pursuant to the Notarial Regulation and Notary Code of Conduct.

1. Penawaran Umum Perdana Saham / Initial Public Offering 2. Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2017 / Annual Financial Statements as of December 31, 2017

Rp481.500.000,00

Rp185.000.000,00

33

2017 1. Penawaran Umum Perdana Saham / Initial Public Offering

Rp125.000.000,00

2017 1. Penawaran Umum Perdana Saham / Initial Public Offering

Rp75.000.000,00

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Notaris / Notary

Melaksanakan audit berdasarkan standard auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. / Carry out audit based on auditing standard stipulated by Indonesia Public Accounting Institution. The standard required Public Accountant to plan and execute audit to gain assurance that the financial statements not containing misstatements.

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi

Human Resources (HR) is a key asset for the Company. To attain

Perseroan. Untuk mencapai visi dan misi Perseroan, maka

its vision and mission, the Company is required to manage its

pengelolaan SDM merupakan hal yang penting. Divisi Human

HR in a proper manner. The Human Capital Division/HRD has

Capital/ HRD, mengembangkan program-program yang

developed various training programs for potential employees

sesuai bagi karyawan yang berpotensi untuk menyiapkan SDM

in order to prepare HR that is in accordance with the needs of

yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan juga untuk

the Company. Furthermore, to address the challenge of rapid

menjawab tantangan atas perkembangan organisasi yang

organization development, the Company needs a streamlined

sangat cepat, maka dibutuhkan organisasi yang efektif dan

organization structure as well as highly competent employees.

karyawan yang kompeten. Divisi Human Capital secara terus

The Human Capital Division continuously conducts various

menerus melakukan upaya penyempurnaan organisasi dan

efforts to improve the organization and development system

sistem pengembangan SDM.

of the Company’s HR.

Komposisi dan Pertumbuhan SDM

HR Composition and Growth

Per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki pegawai

Per December 31, 2017, the Company has 139 employees,

berjumlah 139 orang. Jumlah ini meningkat hingga 178%

a significant increase of 178% from total employees of 2016

dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 50 orang. Adapun

which reached 50 employees. Details of the composition of

rincian komposisi pegawai Perseroan dapat dilihat pada tabel-

Company’s employees are described in the following tables.

tabel di bawah ini. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan

34

Jenjang Jabatan / Position Level

2017

Direktur / Director

4

-

Manager

35

13

Supervisor

20

9

Staff

80

22

JUMLAH / TOTAL

139

50

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Employee Composition by Position 2016

Employee Composition by Education Level

Tingkat Pendidikan / Education Level

2017

2016

S2 / Master’s Degree

3

1

S1 / Bachelor’s Degree

75

40

D3 / Diploma III Degree

35

1

SMA / Senior High School

26

8

JUMLAH / TOTAL

139

50

Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia

Employee Composition by Age

Usia / Age

2017

2016

<30 tahun / years old

95

35

31-40 tahun / years old

25

9

41-50 tahun / years old

16

5

>50 tahun / years old

3

1

JUMLAH / TOTAL

139

50

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Pengembangan Kompetensi Karyawan Tahun 2017

Employee Competency Development in 2017

Dalam pengembangan kompetensi dan karier, Perseroan

In regard of competency and career development, the

terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM dengan

Company continuously strives to enhance the capabilities of

memberikan kesempatan yang luas bagi para karyawannya

its HR by providing opportunities for the employees to improve

untuk mengembangkan kompetensinya baik secara teknis

their competencies, both in technical and non-technical skills,

maupun non teknis, melalui program pelatihan baik eksternal

through a number of external and internal training programs.

maupun internal. Hal ini dilakukan, guna mendapatkan SDM

This is done to obtain competent and qualified HR to support

yang kompeten dan berkualitas. Perseroan juga berusaha

the Company’s business. In addition, the Company makes an

untuk memadukan kemampuan setiap karyawannya menjadi

effort to integrate the capability of every employee so as to

kerjasama yang kuat dan sinergis.

create strong cooperation and synergy.

Fasilitas dan Kesejahteraan Karyawan

Facilities and Welfare of Employees

Sebagai bentuk apresiasi Perseroan kepada karyawan

As a form of appreciation of the Company to the employees

atas kontribusinya pada pencapaian Perseroan. Perseroan

for their contribution to the Company’s achievement, the

telah memastikan pemberian upah atau gaji karyawan dan

Company has ensured the provision of wages or salaries

tunjangan lainnya, sesuai dengan ketentuan perundang-

and other benefits in accordance with the prevailing laws

perundangan yang berlaku. Perseroan menerapkan azas

and regulations. The Company applies internal fairness and

keseimbangan internal (internal fairness) dan kompetitif di

external competitiveness principles in order to retain and gain

pasar (external competitiveness) agar tetap mendapatkan dan

the best human resources through regular review conducted

memiliki sumber daya manusia terbaik melalui kajian rutin

by the Company in each year. In addition, the Company also

yang dilakukan Perseroan pada setiap tahunnya. Selain itu,

provides certain benefits and facilities to employees that are

Perseroan juga memberikan beberapa tunjangan dan fasilitas

adjusted to the Company’s internal policies. This is expected

kepada karyawan yang disesuaikan dengan kebijakan internal

to be the trigger of all human resources to continue to provide

Perseroan. Hal ini diharapkan menjadi pemicu seluruh SDM

their best performance.

35

untuk terus memberikan performa terbaiknya.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

36

Laporan Manajemen Management Report

Halaman ini sengaja dikosongkan

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

This page is intentionally left blank

Profil Perusahaan Company Profile

04 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 38 Tinjauan Umum General Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Overview 41 Laporan Posisi Keuangan Financial Position Statement 46 Kemampuan Membayar Utang Solvency 47 Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivable Collectability Level 47 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy of Capital Structure 47 Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure 48 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment 48 Investasi Barang Modal Capital Goods Investment

48

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact Subsequent Accountant Reporting Date 48 Prospek Usaha Business Prospect 48 Perbandingan antara Proyeksi dan Realisasi Tahun 2017 Comparison of Projection and Realization in 2017 48 Proyeksi Tahun 2018 2018 Projection 49 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 49 Dividen Dividend 50 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Stock Option Program (ESOP/ MSOP) Provided by the Company

50 50



50



50



Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Proceeds of Public Offering Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger/Joint Venture, Acquisition and Debt/ Capital Restructuring Informasi Material Mengenai Transaksi Afiliasi dan Mengandung Benturan Kepentingan Material Information on Affiliated Transaction with Conflicting Interest Perubahan Ketentuan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Changes in the Regulation with Significant Impact

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

38

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Perseroan mencatatkan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp1.130,076 miliar, naik Rp1.104,43 miliar atau 4.306,9% bila dibandingkan dengan jumlah pendapatan tahun 2016 sebesar Rp25,64 miliar. In overall, Company business sector recorded income in 2017 of Rp1,130.076 billion, increasing Rp1,104.43 billion or 4,306.9% compared to 2016 of Rp25.64 billion.

Tinjauan Umum

General Overview

Tinjauan Ekonomi Global

Global Economic Overview

Pada tahun 2017 Pertumbuhan ekonomi global tercatat

Global economic growth in 2017 recorded at 3%, increasing by

sebesar 3%, meningkat sebesar 25% bila dibandingkan dengan

25% compared to that of 2016 of 2.4% as stated by data released

nilai pertumbuhan pada tahun 2016 yang tercatat sebesar

by World Bank in its report Global Economic Prospects. The

2,4% menurut data yang dirilis oleh Bank Dunia dalam laporan

achievement was driven by high economic growth in advance

yang berjudul Global Economic Prospects. Pencapaian tersebut

and developing countries.

disebabkan oleh tingginya pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi kumulatif pada negara maju di tahun

Cumulative economic growth in developing countries in 2017,

2017 tercatat sebesar 2,3%, naik 43,7% bila dibandingkan

was recorded 2.3%, increasing 43.7% compared to that of 2016

tahun 2016 sebesar 1,6%. Hal ini didukung oleh semakin

of 1.6%. This is supported by increasing global trade volume of

meningkatnya pertumbuhan volume perdagangan dunia

4.3%, higher than the level in 2016 of 2.3% marked by market

yang tercatat sebesar 4,3%, lebih tinggi bila dibandingkan

player trust on recovering global economic activities.

level tahun 2016 sebesar 2,3% yang menandakan bahwa kepercayaan para pelaku pasar akan pertumbuhan aktivitas ekonomi global telah berangsur pulih.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

terus

Global economic recovery is expected to have positive trend in

mengalami tren positif di tahun 2018 dan 2019. Pandangan

2018 and 2019 as viewed by International Monetary Fund (IMF)

tersebut datang dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang

that estimated global economic growth of 3.9% for the next 2

memberikan estimasi pertumbuhan ekonomi global sebesar

(two) years. Higher global economic growth is expected to be

3,9% untuk 2 (dua) tahun mendatang. Target pertumbuhan

reached by increasing global economic momentum triggered

ekonomi global yang cukup tinggi tersebut diharapkan dapat

by United States taxation reform which cut off company

tercapai dengan adanya peningkatan momentum ekonomi

income tax.

Pertumbuhan

ekonomi

global

diharapkan

akan

global yang dipicu oleh kebijakan reformasi perpajakan Amerika Serikat (AS) yang akan memangkas pajak penghasilan perusahaan. Tinjauan Ekonomi Nasional

National Economic Overview

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik

Based on data collected by Central Statistic Agency (BPS),

(BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017

Indonesia economic growth in 2017 stood at 5.07% (yoy)

tercatat sebesar 5,07% (yoy), lebih tinggi bila dibandingkan

higher than 2016 of 5.02%. Although invreasing, the domestic

dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar

economic growth in 2017 is limited considering that such

5,02%. Kendati meningkat, pertumbuhan ekonomi domestik

number is not able to reach the target of State Budget

pada tahun 2017 terbilang terbatas mengingat angka tersebut

Adjustment (APBNP) of 5.2%.

belum mampu mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) sebesar 5,2%. Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017 terutama

Nationa economic growth in 2017 is supported by growth of

didukung oleh pertumbuhan komponen pengeluaran Produk

Gross Domestic Product (GDP), of Net Export increasing

Domestik Bruto (PDB), yaitu Ekspor Netto yang naik 9,09%.

9.09%, in addition the Household Consumption and Investment

Selain itu komponen Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi

increasing respectively of 4.95% and 6.15%.

39

meningkat masing-masing sebesar 4,95% dan 6,15%. Economic growth in 2017 cannot be separated from

kinerja aktif pemerintah yang mengeluarkan kebijakan-

government that did not issued economic policies to encourage

kebijakan ekonomi yang dapat mendorong laju pertumbuhan

economic activities growth. One of the programs is by lowering

aktivitas ekonomi. Salah satu dari program tersebut adalah

benchmark rate of 7 Days Repo Rate (7DRR) by 25 basis point

penurun suku bunga acuan 7 Days Repo Rate (7DRRR) sebesar

(bps), declining to 4.25% at the end of September 2017. The

25 basis poin (bps), sehingga turun menjadi 4,25% di akhir

benchmark interest rate is expected to improve national

bulan September 2017. Penurunan suku bunga acuan tersebut

banking performance in early 2018.

diharapkan akan meningkatkan kinerja perbankan nasional di awal tahun 2018. Tinjauan Industri

Industrial Overview

Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan masyarakat kelas

Economic growth and development of mid-class society has

menengah telah mendorong peningkatan konektivitas internet

encourages improvement of internet connectivity and the use

serta penggunaan smartphone. Hal ini turut mendorong

of smartphone, this is also inspires consumption behaviour

perilaku berkonsumsi via internet.  Mengacu pada data yang

via internet. Refering to data released by statista, in 2017 it

dirilis oleh statista, pada tahun 2017 diperkirakan 1,66 miliar

is expected that 1.66 billion people all around the word to

orang di seluruh dunia membeli barang secara online. Selama

purchase goods by online. On the same year, e-retail global

tahun yang sama, penjualan e-retail global sebesar 2,3 triliun

sales of US$2.3 trilion and projection display growth up to

dolar AS dan proyeksi menunjukkan pertumbuhan hingga 4,48

US$4.48 trillion in 2021. In Asia Pacific, e-retail contributes

triliun dolar AS pada tahun 2021. Di Asia Pasifik, penjualan

12.1% of retail sales in 2016 but only 1.8% of retail sales in

e-ritel menyumbang 12,1 persen dari penjualan ritel pada

Middle East and Africa.

tahun 2016 tetapi hanya untuk 1,8 persen dari penjualan ritel di Timur Tengah dan Afrika.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 tidak terlepas dari

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Hingga kuartal ketiga 2017, PC desktop masih menyumbang

Until the third quarter of 2017, desktop computer still

sebagian besar pesanan e-retail global, tetapi smartphone

contributes most part of global e-ratil, but smartphone is the

adalah perangkat nomor satu dalam hal kunjungan situs web

top device in terms of retail website visits. During survey in

ritel. Selama survei 2017, 11% pembeli online menyatakan

2017, 11% of online buyers stated that they shopped online

bahwa mereka berbelanja online melalui ponsel cerdas setiap

through their smartphone on a weekly basis.

minggu. Rata-rata belanja online dan tingkat minat pembelian di antara

The average online shopping and interest level of buyer among

pembeli online juga sangat bervariasi menurut kategori

online buyers also vary in accordance with product category

produk - total 53 persen pembeli online telah membeli buku

– a total of 53% online buyer have purchased books or music

atau musik online dalam 12 bulan terakhir tetapi hanya lima

online within the last 12 months but only 5% have bought art

persen pembeli yang telah membeli karya seni online. Jumlah

by online. Total average online transaction per annual capita

rata-rata transaksi online per kapita tahunan juga tidak

is also different – the average Asia buyers is 22.1 of online

seragam - pembelanja Asia membuat rata-rata 22,1 transaksi

transaction, while South America purchase 9.2 through

online, sedangkan pembeli di Amerika Latin secara online

e-retail.

membeli 9,2 pembelian e-ritel.

40

Tinjauan Operasional

Operational Overview

Perseroan memiliki segmen usaha yang menunjang kinerja

The Company business sector to support the Company

finansial Perseroan bergerak pada penyediaan platform

financial performance engaged in providing digital platform to

digital untuk memberikan kesempatan berbisnis kepada

provide business opportunity to all Indonesian community. The

seluruh masyarakat Indonesia. Perseroan menyediakan

Company provide various services to be used by partners for

berbagai layanan yang bisa digunakan oleh para mitra untuk

transaction, starting from phone credit, mobile data, PPOB,

bertransaksi, mulai dari pulsa, paket data, PPOB, transfer uang,

money transfer, loans, up to train ticket, partnership with

pinjaman, hingga tiket kereta api, partner dengan e-commerce

e-commerce among others Tokopedia, Lazada, Olx, major

seperti Tokopedia, Lazada, Olx, bidang perdangangan besar

equipment trade of telecommunication, computer, and its

peralatan telekomunikasi, komputer, dan suku cadangnya,

spare parts, prepaid voucher for mobile phone.

voucher isi ulang pulsa telepon seluler. Kinerja dan produktivitas Perseroan di tahun 2017 dinilai

The Company productivity and performance in 2017 is deemed

sangat menggembirakan dilihat dari langkah strategis yang

to be satisfactory viewed from strategic steps applied by the

telah diterapkan oleh Perseroan di tahun 2017 meliputi akuisisi

Company in 2017 covering acquisition of PT Narindo Solusi

PT Narindo Solusi Komunikasi sebesar 99,33%. PT Narindo

Komunikasi (NSK) of 99.33% and is the highest contributor in

Solusi Komunikasi (NSK) memberikan kontribusi yang cukup

terms of sales, net profit as well as assets.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

besar baik dalam penjualan & laba bersih dan juga aset. Adapun rincian penjualan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

The sales detail of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk based

berdasarkan jenis produk adalah sebagai beriut :

on product types is as follows:

Dalam Rupiah

In Rupiah Uraian / Description

2017

Produk digital / Digital Products E-Commerce PPOB (Payment Point Online Bank) Lain-lain / Others Jumlah / Total

2016

1.095.955.444.842

21.590.280.673

31.207.493.653

3.990.840.256

2.763.823.594

61.535.802

149.659.318

547.000

1.130.076.421.407

25.643.203.731

Sebagai hasilnya, pada tahun 2017 Perseroan mencatatkan

As a result in 2017, the Company recorded number of Kioson

realisasi mitra sebesar 30.000 mitra Kioson, naik 400% bila

partners up to 30,000 partners, increasing 400% compared to

dibandingkan dengan tahun 2016.

2016.

Pendapatan

Income

Secara Keseluruhan, Perseroan mencatatkan pendapatan

In overall, Company business sector recorded income in

tahun 2017 sebesar Rp1.130,076 miliar, naik Rp1.104,43 miliar

2017 of Rp1,130.076 billion, increasing Rp1,104.43 billion or

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

atau 4.306,9% bila dibandingkan dengan jumlah pendapatan

4,306.9% compared to 2016 of Rp25.64 billion. Main factor in

tahun 2016 sebesar Rp25,64 miliar. Faktor utama peningkatan

increase was affected through the acquisition of PT Narindo

pendapatan segmen usaha tahun 2017 antara lain dikarenakan

Solusi Komunikasi (NSK) as the highest contributors

dampak dari strategi perseroan mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi (NSK) yang memberikan kontribusi penjualan yang sangat besar. Laba

Profit

Laba usaha pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp2,94 miliar,

Company business sector in 2017 recorded at Rp Rp2.94

naik Rp14,23 miliar atau 126% bila dibandingkan tahun

billion, increased Rp14.23 billion or 126 % compared to 2016.

2016. Hal ini disebabkan peningkatan pendapatan yang

The increase was driven by increasing net profit.

mengakibatkan laba bersih meningkat. Tinjauan Keuangan

Financial Overview

Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan

Details of financial performance are based on Company

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang disajikan

Consolidated Financial Statements presented pursuant

sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

to Statement of Financial Accounting Standards (PSAK)

(PSAK) yang berlaku umum di Indonesia untuk tahun yang

generally applied in Indonesia for year ended on December

berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Laporan keuangan

31, 2017. The financial statements has been audited by Public

tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan &

Accounting Firm of Morhan & Partners with unqualified

Rekan dengan opini wajar dalam semua hal yang material,

opinion, the consolidated financial position of PT Kioson

posisi keuangan konsolidasian PT Kioson Komersial Indonesia

Komersial Indonesia Tbk and Subsidiary on December 31,

Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017, serta

2017 and financial performance and consolidated cash flow fo

kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun

ear ended on such date is pursuant to the Financial Accounting

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar

Standard in Indonesia.

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

41

Bahasan kinerja keuangan Perseroan, disampaikan dengan

The Company financial performance is delivered by observing

memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan

the details on notes of Consolidated Financial Statements

Konsolidasi dari pihak auditor eksternal sebagai bagian yang

from external auditor as integral part of the Annual Report.

tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

Laporan Posisi Keuangan

Financial Position Statement

Laporan Posisi Keuangan

Financial Position Statement

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah) 2017

2016

Pertumbuhan / Growth Nominal

%

Aset / Assets Aset Lancar / Current Assets

218.813.621.823

3.657.977.553

215.155.644.270

5.882

30.797.253.382

32.080.990.886 

(1.283.737.504)

-4

249.610.875.205

35.738.968.439

213.871.906.766

598

 155.814.019.595

3.969.889.872 

151.844.129.723

3.825

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets Jumlah Aset / Total Assets Liabilitas / Liability Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities

 10.781.488.317

32.972.992.102 

(22.191.503.785)

-67

166.595.507.912

36.942.881.974

129.652.625.938

351

 83.015.367.293

(1.203.913.535)

84.219.280.828

6.995

249.610.875.205

35.738.968.439

213.871.906.766

598

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Ekuitas / Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Total Equity

Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan berhasil

At the end of 2017, the Company documented assets increase

mencatatkan kenaikan aset menjadi sebesar Rp250 miliar

to become Rp250 billion or 598%. The liabilities as of December

atau 598%. Liabilitas per tanggal 31 Desember 2017 tercatat

31, 2017 documented at Rp167 billion, increasing Rp84billion

sebesar Rp167 miliar, naik Rp84 miliar atau 351%. Perubahan

or 351%. the change in assets and liabilities nominal as of

pada nilai aset dan liabilitas per tanggal 31 Desember 2017

December 31, 2017 has made equity nominal to increase by

tersebut menyebabkan nilai ekuitas meningkat sebesar Rp84

Rp84billion or 6,995%.

miliar atau 6.995%.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Uraian / Description

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Aset

Assets

Pada akhir tahun 2017, jumlah aset Perseroan tercatat

At the end of 2017, Company total assets noted at Rp250 billion

sebesar Rp250 miliar yang terdiri dari 87,6% aset lancar dan

comprising of 87.6% current assets and 12.4% non current

12,4% aset tidak lancar. Nilai jumlah aset ini meningkat Rp214

assets. The nominal of total assets increased by Rp214 billion

miliar atau 5,98% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp36

or 5.98% compared to 2016 of Rp36 billion. The increase in

miliar. Peningkatan aset tersebut disebabkan konsolidasi aset

assets was due to assets consolidation with PT Narindo Solusi

dengan PT Narindo Solusi Komunikasi (NSK) pada tahun 2017.

Komunikasi (NSK) in 2017.

Aset Lancar

Current Assets

Aset Lancar

Current Assets

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

2017

2016

Pertumbuhan / Growth Nominal

%

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents

 39.335.780.409

835.456.960 

38.500.323.449

4.608

Piutang Usaha / Operating Receivables

 75.043.365.557

474.434.960 

74.568.930.597

15.717

 93.737.700

1.000.000

92.737.700

9.274

 63.679.626.666

2.127.937.886 

61.551.688.780

2.893

 83.251.568

218.647.747

(135.396.179)

-62

Piutang Lain-Lain / Other Receivables Persediaan / Availability Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Taxes Aset lancar lainnya / Other current assets Jumlah / Total

42

Profil Perusahaan Company Profile

 40.577.859.923

500.000 

40.577.359.923

8.115.472

 218.813.621.823

3.657.977.553 

215.155.644.270

5.882

Per 31 Desember 2017, Perseroan berhasil mencatatkan

On December 31, 2017 the Company booked current assets

jumlah aset lancar sebesar Rp219 miliar, naik Rp215 miliar

of Rp219 billion, increasing Rp215 billion or 5,882% compared

atau 5.882% bila dibandingkan nilai per 31 Desember

to nominal on December 31, 2016 of Rp4 billion. The increase

2016 sebesar Rp4 miliar. Peningkatan tersebut terutama

was due to consolidation with PT Narindo Solusi Komunikasi

disebabkan oleh konsolidasi dengan PT Narindo Solusi

which drives the rise in current assets in 2017.

Komunikasi yang menyebabkan aset lancar naik pada tahun 2017. Aset Tidak Lancar

Non Current Assets

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Uraian / Description Uang muka / Advances Aset tetap – bersih / Fixed assets – net Aset tak berwujud – bersih / Intangible assets – net Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets Jumlah / Total

2017

2016

Pertumbuhan / Growth Nominal

%

9.023.549

34.948.934 

(25.925.385)

-74

4.351.353.968

5.627.692.151 

(1.276.338.183)

-23

19.867.009.059

22.630.365.925

(2.763.356.866)

-12

6.569.866.806

3.787.983.876

2.781.882.930

73

30.797.253.382

32.080.990.886 

(1.283.737.504)

-4

Per 31 Desember 2017, Perseroan mencatatkan jumlah Aset

As of December 31, 2017, the Company Non-Current Assets

Tidak Lancar sebesar Rp30,78 miliar, turun Rp1,28 miliar atau

stood at Rp30.78 billion, decreased by Rp1.28 billion or

-4% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2016 sebesar

-4% compared to December 31, 2016 of Rp32.08 billion.

Rp32,08 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh

The decrease was driven by decline in intangible assets of

penurunan pada aset tidak berwujud yaitu berupa amortisasi

amortization in software.

pada perangkat lunak. Liabilitas

Liabilities

Pada akhir tahun 2017, jumlah Liabilitas Perseroan tercatat

At the end of 2017, total Company liabilities recorded at Rp167

sebesar Rp167 miliar yang terdiri dari 93,6% Liabilitas Jangka

billion consisting 93.6% of Current Liabilities and 6.31% of

Pendek dan 6,31% Liabilitas Jangka Panjang. Nilai jumlah

Non-Current Liabilities. The Liabilities nominal increased

Liabilitas ini meningkat Rp130 miliar atau 3,51% dibandingkan

by Rp130 billion or 3.51% compared to 2016 of Rp37 billion.

tahun 2016 sebesar Rp37 miliar. Peningkatan Liabilitas

The increase of liabilities were due to the increase in bank

tersebut terutama berasal dari berasal dari peningkatan

payables.

hutang bank.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabiliites

(dalam Rupiah Penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

2017

Utang bank / Bank payable Utang usaha / Operating payable Utang pajak / Tax payable Beban masih harus dibayar / Accrued expenses Jumlah / Total

Pertumbuhan / Growth

2016

Nominal

%

135.000.000.000



 

0

16.952.146.676

3.897.881.140

13.054.265.536

335

3.644.022.220

57.791.297

3.586.230.923

6.205

217.850.699

14.217.435

203.633.264

1.432

155.814.019.595

3.969.889.872 

151.844.129.723

3.825

Per 31 Desember 2017, Perseroan berhasil mencatatkan

As of December 31, 2017, the Company managed to booked

jumlah Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp156 miliar, naik

Current Liabilities of Rp156 billion, increasing Rp152 billion

Rp152 miliar atau 3.825% bila dibandingkan nilai per 31

or 3,852% compared to value as of December 31, 2016 of

Desember 2016 sebesar Rp4 miliar. Peningkatan tersebut

Rp4 billion. The increase was due to bank payables and other

terutama disebabkan oleh hutang bank dan hutang usaha

payables.

lainnya. Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current Liabilitiy

Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current Liability

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

Pertumbuhan / Growth

2017

2016

657.757.469

393.797.609 

263.959.860

67

Utang pihak berelasi / Related party payable

10.123.730.848

32.579.194.493 

(22.455.463.645)

-69

Jumlah / Total

10.781.488.317

32.972.992.102 

(22.191.503.785)

-67

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan / Liability estimated on employment benefit

Nominal

%

Per 31 Desember 2017, Perseroan berhasil mencatatkan

As of December 31, 2017, the Company Non-Current Liability

jumlah Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp11 miliar,

stood at Rp11 billion, decreasing Rp22 billion or -67%

turun Rp22 miliar atau -67% bila dibandingkan nilai per 31

compared to 2016 of Rp32 billion, which was due to related

Desember 2016 sebesar Rp32 miliar. Penurunan tersebut

payable whereas in 2017, payable to PT Artav Mobile Indonesia

terutama disebabkan oleh hutang berelasi dimana pada tahun

was converted into capital.

menjadi modal. Ekuitas

Equity

Ekuitas

Equity

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

2017

Pertumbuhan / Growth

2016

Nominal

%

Modal ditempatkan dan disetor penuh / Issued and fully paid in capital

 65.000.000.000

12.500.000.000 

52.500.000.000

420

Tambahan Modal Disetor – Bersih / Additional Paid In Capital – Net

 28.562.000.000



28.562.000.000

0

(10.851.847.086)

(13.703.913.535)

2.852.066.449

-21

 82.710.152.914

(1.203.913.535) 

83.914.066.449

-6.970

 305.214.379



305.214.379

0

 83.015.367.293

(1.203.913.535 ) 

84.219.280.828

699

Defisit / Deficit Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Total Equity attributable to Owner of Parent Entity Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interest Jumlah Ekuitas / Total Equities

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

2017, hutang kepada PT Artav Mobile Indonesia di konversi

43

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2017 tercapai Rp83 miliar,

Total Equities as of December 31, 2017 reached Rp83

naik Rp84 miliar atau 699%. Peningkatan tersebut disebabkan

billion, increasing 84 billion or 699%. The increase was due

oleh adanya tambahan modal dari hasil konversi modal pada

to additional capital from conversion in 2017, of payables

tahun 2017, hutang menjadi modal dan penambahan modal

converted to capital and modal addition through Initial Public

melalui Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering).

Offering.

Laporan Laba (Rugi)

Income Statements

Kinerja Perseroan pada tahun 2017 dapat dilihat dari nilai

The Company performance in 2017 is evident from Company

Penjualan Bersih Perseroan yang tercatat sebesar Rp1.130

Sales Net Profit at Rp1,130 billion, increased Rp1,104 billion

miliar, naik Rp1.104 miliar atau 43,07% bila dibandingkan

or 43.07% compared to 2016 of Rp26 billion.

dengan tahun 2016 sebesar Rp26 miliar. Kenaikan Penjualan Bersih Perseroan di tahun 2017 tersebut

The Company Sales Net increase in 2017 is in line with the

diiringi dengan peningkatan Beban Pokok Penjualan yang

increase of cost of goods sold of Rp1,110 billion, increasing

tercatat sebesar Rp1.110 miliar, naik Rp1.085 miliar bila

Rp1,085 billion compared to 2016 of Rp26 billion.

dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp26 miliar. Secara keseluruhan, Laba Tahun Berjalan Perseroan di tahun

In overall, the Company Current Profit in 2017 was increasing

2017 menunjukkan peningkatan menjadi Rp3 miliar bila

to Rp3 billion if compared to 2016 of (Rp11 billion).

dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar (Rp11 miliar). Laporan Laba (Rugi)

Income Statements

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

44

Penjualan Bersih / Net Sales Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold

2017 1.130.076.421.407 (1.110.802.336.090)

Laba Bruto / Gross Profit

25.643.203.731 

Pertumbuhan / Growth Nominal

%

1.104.433.217.676

4.307

(25.755.024.364)  (1.085.047.311.726)

4.213

19.274.085.317

(111.820.633) 

19.385.905.950

(18.873.466.788)

(15.480.118.812) 

(3.393.347.976)

222

Laba Sebelum Pajak / Profit before Tax

 3.602.842.907

(15.058.708.053)

(18.661.550.960)

-124

Laba Tahun Berjalan / Profit of the Year

 2.938.312.334

(11.293.680.675)

(14.231.993.009)

-126

Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Profit of the Year

 2.872.895.917

(11.299.020.645)

(14.171.916.562)

-125

Beban Usaha / Operating Expenses

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

2016

-17.337

Laporan Arus Kas

Cash Flow Statements

Arus kas Perseroan pada tahun 2017 menunjukkan adanya

The Company cash flow in 2017 shows increased of Rp39

peningkatan sebesar Rp39 miliar, bila dibandingkan dengan

billion, if compared with cash flow in 2016 of Rp835 million.

arus kas pada tahun 2016 sebesar Rp835 juta. Secara

In overall, the change I cash flow of 2017 was increasing by

keseluruhan, perubahan arus kas pada tahun 2017 mengalami

Rp38 billion.

peningkatan sebesar Rp38 miliar. Laporan Arus Kas

Cash Flow Statements

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

2017

2016

Pertumbuhan / Growth Nominal

%

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi / Cash Flow from (for) Operating Activities

(36.967.387.530)

(8.999.551.239)

(27.967.836.291)

311

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi / Cash Flow from (for) Investing Activities

(34.867.865.151)

(29.026.123.674) 

(5.841.741.477)

20

67.606.536.355

36.129.474.376 

31.477.061.979

87

835.456.960

2.731.657.497 

(1.896.200.537)

-69

39.335.780.409

835.456.960 

38.500.323.449

4.608

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from (for) Financing Activities Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Initial Cash and Cash Equivalents of the Year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Flow at End Year

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

Cash Flow from (for) Operating Activities

Arus kas yang Berasal dari Aktivitas Operasi tahun 2017

Cash flow from Operating Activities in 2017 amounted to

tercatat sebesar Rp(36) miliar, naik Rp27 miliar atau 3,11%

Rp(36) billion, increased by Rp27 billion or 3.11% if compared

bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp(9) miliar.

to 2016 of Rp(9) billion.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

Cash Flow from (for) Operating Activities

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

2017

Penerimaan Kas dari Pelanggan / Cash Receipt from Customer

1.113.217.100.958

Pembayaran kas kepada pemasok / Cash payment to supplier

(1.131.686.736.993)

Pengeluaran kas operasional lainnya / Other operating cash expenses

Nominal

26.831.515.510 

%

1.086.385.585.448

4.049

(25.954.931.843)  (1.105.731.805.150)

42.60

(13.399.278.698)

(9.877.536.366)

(3.521.742.332)

36

(57.357.830)



(57.357.830)

0

(5.181.666.667)



(5.181.666.667)

0

140.551.700

1.401.460 

139.150.240

9.929

(36.967.387.530)

(8.999.551.239) 

(27.967.836.291)

311

Pembayaran pajak penghasilan / Income tax payment Pembayaran bunga / Interest payment Penerimaan bunga / Interest receipt Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Net Cash obtained from Operating Activities

Pertumbuhan / Growth

2016

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

Cash Flow from (for) Investment Activities

Arus kas yang Berasal dari (untuk) Aktivitas Investasi tahun

Cash flow from (for) Investment activities in 2017 was recorded

2017 tercatat sebesar Rp(34) miliar, naik Rp6 miliar atau 20%

at Rp(34) billion, increasing Rp6 billion or 20% compared to

bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp29 miliar.

2016 of Rp29 bilion.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

Cash Flow from (for) Investment Activities

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description

2017

45

Pertumbuhan / Growth

2016

Nominal

%

(270.633.866)

(4.856.472.265) 

4.585.838.399

-94

Perolehan aset tidak berwujud / Intangible assets acquisition

(506.031.285)

(24.169.651.409) 

23.663.620.124

-98

Akuisisi entitas anak / Subsidiary acquisition

(34.091.200.000)



(34.091.200.000)

0

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash used ofr Investment Activity

(34.867.865.151)

(29.026.123.674) 

(5.841.741.477)

20

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

Net Cas from (for) Financing Activities

Arus kas yang Berasal dari (untuk) Aktivitas Pendanaan tahun

Cash Flow from (for) Financing activities in 2017 recorded at

2017 tercatat sebesar Rp68 miliar, naik Rp31 miliar atau 87%

Rp68 billion, increased by Rp31 billion or 87% compared to

bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp37 miliar.

2016 of Rp37 billion.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

Cash Flow from (for) Financing Activities

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah)

Uraian / Description Penerimaan dari penawaran umum perdana saham / Reception from initial public offering Kenaikan utang bank / Increase of bank payable

2017

Pertumbuhan / Growth

2016

Nominal

%

 45.000.000.000



 45.000.000.000



 9.000.000.000



 9.000.000.000

 0

Utang pihak berelasi / Related party payable Penerimaan / Reception

61.271.636.407

13.384.273.804

47.887.362.603

358

Pembayaran / Payment

(46.227.100.052)

(6.744.799.428) 

(39.482.300.624)

585

Pembayaran biaya penawaran umum perdana saham / Cost payment of initial public offering

 (1.438.000.000)



(1.438.000.000)

0

 -

29.490.000.000

 29.490.000.000



 67.606.536.355

36.129.474.376 

31.477.061.979

87

Kenaikan piutang pihak berelasi / Increase of third party receivables Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan / Net cash used for Financing Activities

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Perolehan aset tetap / Fixed assets acquisition

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Rasio Keuangan

Financial Ratio

Rasio Keuangan

Financial Ratio Uraian / Description

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Tahun 2017 / 2017 Year Tahun 2016 / 2016 Year

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset (%) / Return on Assets Ratio (%)

0,01% 

-0,32% 

Rasio Laba terhadap Ekuitas (%) / Return on Equity Ratio (%)

0,04% 

9,38% 

Marjin Laba Bruto (%) / Gross Profit Margin (%)

1,71%

0,44%

Marjin Laba Usaha (%) / Operating Profit Margin (%) Rasio Lancar (x) / Current Ratio (x) Rasio Kas (x) / Cash Ratio (x)

0,26% 

-44,04% 

140,43%

 92,14%

25,25% 

21,04% 

201% 

-3069% 

67% 

103% 

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (x) / Liability to Equity Ratio Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x) / Liability to Total Assets Ratio (x)

Kemampuan Perseroan dalam mencetak laba dapat diukur

The Company ability to record profit is estimated by amount of

dari besaran Rasio Profitabilitasnya. Rasio Profitabilitas adalah

Profitability Ratio. Profitability Ratio is comparison calculated

perbandingan yang dihitung untuk mengetahui kemampuan

to seek the company ability to collect profit from income of

perusahaan untuk mendapatkan laba dari pendapatan terkait

sales, assets, and equities based on certain measurement.

penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Pada tahun 2017, Rasio Laba terhadap Jumlah Aset (ROA)

In 2017, the Return on Assets (ROA) Ratio was recorded

tercatat sebesar 0,01%  lebih tinggi bila dibandingkan

of 0.01% higher than 2016 of -0.32%, this denoted as the

dengan tahun 2016 yang tercatat sebesar -0,32%. Hal

Company ability to earn income from its assets.

tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk menghasilkan pendapatan dari asetnya.

46

Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE) sampai dengan akhir tahun

Return on Equity (ROE) Ratio until the end of 2017 was

2017 tercatat sebesar 0,04%  lebih rendah bila dibandingkan

documented 0.04% lower compared to 2016 of 9.38%, this

dengan tahun 2016 yang tercatat sebesar 9,38% . Hal tersebut

illustrate the Company ability to earn income from its equity.

menunjukkan bahwa menggambarkan Perseroan untuk

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

menghasilkan pendapatan dari ekuitasnya.

Kemampuan Membayar Utang

Solvency

Rasio Likuiditas

Liquidity Ratio

Dalam mengukur kemampuan Perseroan untuk membayar

Company solvency is calculated using Liquidity Ratio

utang usahanya, Perseroan menggunakan Rasio Likuiditas

consisting of Current Ratio, Quick Ratio and Cash Ratio. The

yang terdiri dari Rasio Lancar, Rasio Cepat dan Rasio Kas.

amount of Liquidity Ratio can be used to estimate the company

Besaran Rasio Likuiditas dapat digunakan untuk mengukur

ability to settle its current debt.

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Pada tahun 2017, Rasio Lancar tercatat sebesar 140,43%

In 2017, the Current Ratio recorded 140.43% higher than 2016

lebih rendah/tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2016 yang

of 92.14%.

tercatat sebesar 92,14%. Rasio Kas tahun 2017 tercatat sebesar 22,25% lebih rendah/

Cash Ratio of 2017 recorded at 22.25% higher than 2016 of

tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 21,04%.

21.04%.

Rasio Solvabilitas

Solvability Ratio

Perseroan juga memakai Rasio Solvabilitas untuk mengukur

The Company also uses Solvability Ratio to calculate amount

besarnya jumlah aset Perseroan yang dibiayai oleh utang.

of Company assets to be financed by debts. Solvability Ratio

Rasio Solvabilitas yang dipakai Perseroan adalah Rasio

used is Debt to Equity Ratio (DER) and Debt to Asset Ratio

Liabilitas terhadap Ekuitas (DER) dan Rasio Liabilitas terhadap

(DAR).

Jumlah Aset (DAR).

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (DER) sampai dengan akhir

Debt to Equity Ratio (DER) until the end of 2017 stood at 201%

tahun 2017 tercatat sebesar 201% lebih tinggi bila dibandingkan

higher than 2016 of -3069%.

dengan tahun 2016 yang tercatat sebesar -3069%. Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (DAR) tahun 2017

Debt to Asset Ratio (DAR) in 2017 stood at 67% higher than

tercatat sebesar 67% lebih rendah bila dibandingkan dengan

2016 of 103%.

tahun 2016 yang tercatat sebesar 103%.

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Receivable Collectability Level

Rata-rata pengumpulan piutang (collection period) Perseroan

Company average collection period in 2017 was 12 days, higher

pada tahun 2017 tercatat sebesar 12 hari, lebih tinggi 9 hari

by 9 days or 300% compared to 2016 of 3 days.

atau 300% bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3 hari.

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Capital Structure and Management Policy of Capital Structure

Struktur Modal

Capital Structure

Sampai dengan akhir tahun 2017, Rasio Liabilitas Bersih

As of the end of 2017, Net Debt to Equity Ratio (DER) at

terhadap Ekuitas yang tercatat sebesar 153,3%, lebih tinggi

153.3% higher than 2016 by 30%. The Companu management

bila dibandingkan tahun 2016 sebesar 30%. Manajemen

considers thatn Net Debt To Equity Ratio in 2017 is considered

Perseroan beranggapan bahwa rasio Liabilitas Bersih

sound and pursuant to the management policy on capital

terhadap Ekuitas pada tahun 2017 tersebut sangat/kurang

structure.

sehat dan sudah/belum sesuai dengan kebijakan manajemen atas struktur modal. Struktur Modal

Capital Structure

(dalam Rupiah penuh)

(in full Rupiah) Uraian / Description

47

Tahun 2017 / 2017 Year Tahun 2016 / 2016 Year

Liabilitas / Liability

166.595.507.912

Liabilitas Bersih / Net Liability

127.295.727.503

36.107.425.014

Jumlah Ekuitas / Total Equity

83.015.367.293

(1.203.913.535)

153,3%

(30%)

Rasio Liabilitas Bersih terhadap Ekuitas / Net Debt to Equity Ratio

Tujuan

dari

adalah

untuk

Perseroan

dalam

melindungi

mengelola

permodalan

entitas

The purpose of Company in managing capital is to keep the

dalam

entity ability for a sustainable business, so that entity shall able

mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas

provide result for shareholders and benefits for stakeholders,

dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan

as well as provide adequate returns to the shareholders

manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya, dan untuk

through stipulation of product and service prices equal to risk

memberikan imbal hasil yang memadai kepada pemegang

level.

saham dengan

kemampuan

Management Policy on Capital Structure

menentukan harga produk dan jasa yang

sepadan dengan tingkat risiko. Perseroan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi

The Company specified a number of capital based on

terhadap dan

risiko.

membuat

Perseroan

mengelola

struktur modal

proportion to risks and the management of capital structure

penyesuaian

dengan

memperhatikan

and made adjustment by regard to the economy condition

dan karakteristik risiko

and basic asset risk characteristics. Consistent with other

Konsisten dengan perusahaan

company in the industry, the Company monitor capital based

lain dalam industri, Perseroan memonitor modal dengan

on debt ratio to appropriated capital. The calculation of ratio is:

dasar rasio utang terhadap modal yang disesuaikan. Rasio

net liabilities divided by appropriated capital. Net liabilities is

perubahan aset

yang

kondisi

ekonomi

mendasari.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

36.942.881.974.

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

ini dihitung sebagai berikut: liabilitas neto dibagi modal yang

total liabilities (as the amount in financial position statements)

disesuaikan. liabilitas neto merupakan total

liabilitas

deducted by cash and cash equivalents. The appropriate

keuangan)

capital consists of all equity components (including authorized

(sebagaimana jumlah dalam laporan posisi

dikurangi kas dan setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri

capital an retained earnings).

dari seluruh komponen ekuitas (meliputi modal saham dan saldo laba).

48

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Capital Goods Investment

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak memiliki ikatan

In 2017, the Company did not commited materially related to

material yang berhubungan dengan investasi barang modal.

investment of capital goods.

Investasi Barang Modal

Capital Goods Investment

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak memiliki investasi

Throughout 2017, the Company has no commitment on capital

barang modal.

goods investment.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information and Material Fact Subsequent Accountant Reporting Date

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi dan

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi dan

fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Prospek Usaha

Business Prospect

Pada tahun 2017 Perseroan telah mengambil langkah

In 2017, the Company acquired PT Narindo Solusi Komunikasi

strategis dengan mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi

(NSK) of 99.33% engaged in major equipment trade of

(NSK)

bidang

telecommunication, computer, and its spare parts, mobile

perdagangan besar peralatan telekomunikasi, komputer, dan

phone credit prepaid voucher. PT Narindo Solusi Komunikasi

suku cadangnya, dan voucher isi uang pulsa telpon seluler.

provide great contribution in sales and net profit, furthermore,

PT Narindo Solusi Komunikasi memberikan kontribusi yang

up to the end of 2017, the Company has owned more than

cukup besar baik dalam penjualan dan laba bersih. Disamping

30,000 partners in 384 cities in Indonesia.

sebesar

99,33%

yang

bergerak

dalam

itu, hingga akhir tahun 2017 Perseroan telah memiliki lebih

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

dari 30.000 mitra di 384 kota di Indonesia.

Perbandingan antara Proyeksi dan Realisasi Tahun 2017

Comparison of Projection and Realization in 2017

Perbandingan antara Proyeksi dan Realisasi Tahun 2017

Comparison of Projection and Realization in 2017

(dalam jutaan Rupiah)

(in million Rupiah) Proyeksi Tahun 2017 / 2017 Projection

Realisasi Tahun 2017 / 2017 Realization

Pendapatan Usaha / Operating Income

741.436

1.130.076

34.3

Beban Pokok Pendapatan dan Beban Langsung / Costs of Revenues and Direct Expenses

718.906

1.110.802

35,3

Laba Bruto/ Gross Profit

22.530

19.274

(16,8)

Laba sebelum Pajak / Income before tax

(2.579)

3.603

171,6

Laba Tahun Berjalan / Income for the year

(2.678)

2.938

191,15

Uraian / Description

Pencapaian (%) / Achievements (%)

Proyeksi Tahun 2018

2018 Projection

Berdasarkan asumsi-asumsi yang telah dijabarkan di atas,

Based on the assumption elucidated, the following are

berikut adalah target finansial Perseroan untuk tahun buku

Company financial targets in 2018:

2018:

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

(in full Rupiah)

(dalam Rupiah penuh)

Realisasi Tahun 2017 / 2017 Realization

Proyeksi Tahun 2018 / 2018 Projection

Pendapatan Usaha / Operating Income

1.130.076

4.200.000

(271,6)

Beban Pokok Pendapatan dan Beban Langsung / Costs of Revenues and Direct Expenses

1.110.802

4.074.000

(2,7)

19.274

126.000

(554,7)

Uraian / Description

Laba Bruto / Gross Profit

Peningkatan (%) / Increase (%)

Laba sebelum Pajak / Income before Tax

3.603

22.400

(521,7)

Laba Tahun Berjalan / Profit of the Year

2938

16.800

(471,8)

Aspek Pemasaran

Marketing Aspect

Perseroan merupakan sebuah perusahaan teknologi yang

The Company is a technology company that provides a

menyediakan platform digital untuk memberikan kesempatan

digital platform to give business opportunity for all people of

berbisnis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Perseroan

Indonesia. The Company involves MSMEs business merchants

melibatkan pedagang usaha UMKM melalui sistem belanja

through an online shopping system by providing tablet devices

online dengan menyediakan perangkat tablet yang telah

that already have Kioson application as a means of transacting

memiliki aplikasi Kioson sebagai sarana bertransaksi

especially in the second tier cities in Indonesia. Kioson

khususnya di kota-kota lapis kedua di Indonesia. Aplikasi

application can also be downloaded using smartphones or

Kioson juga dapat diunduh dengan menggunakan smartphone

tablets for merchants who want to use their own devices. The

atau

menggunakan

products offered by the Company consist of 4 (four) categories,

perangkatnya sendiri. Produk-produk yang ditawarkan oleh

namely e-commerce (products/goods), such as fashion, office

Perseroan terdiri dari 4 (Empat) kategori yaitu e-commerce

equipment, health and beauty equipment, electronics and

(produk/barang), misalnya fashion, peralatan kantor, alat

gadgets, non-commerce digital products (such as telephone

kesehatan dan kecantikan, elektronik dan gadget, Produk

credit, electricity token), Payment Counters (such as telephone

Digital non e-commerce, (misalnya pulsa telepon, token listrik)

bill payments, PAM bills, etc.) and Financial Services Agents

Loket Pembayaran (seperti pembayaran tagihan telepon,

(Banking Agents of Laku Pandai, Insurance and multifinance).

tagihan PAM, dan lain-lain) dan Agen Layanan Keuangan

All of these products are displayed in tablets for Kioson

(Agen Perbankan Laku Pandai, Asuransi dan multifinance)

partners.

tablet

bagi

pedagang

yang

ingin

49

Semua produk-produk tersebut ditampilkan dalam tablet yang ada di mitra Kioson. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perseroan memiliki

In conducting its business activities, the Company has

strategi usaha sebagai berikut:

established the following business strategies:

·

·

Mengembangkan kemitraan dengan UMKM secara luas

rapid manner;

·

Mengisi Produk Unggulan di Platform Kioson;

·

Filling in the Featured Products on Kioson Platform;

·

Perseroan fokus dalam mengembangkan produk tablet

·

Focusing on developing Kioson tablet and application

dan aplikasi Kioson dengan fitur-fitur yang mudah

products with features that are easily understood and

dimengerti dan digunakan oleh para mitra Kioson; ·

Aktif berpartisipasi dalam seminar-seminar berskala

used by Kioson partners; ·

Nasional dan Internasional; ·

Berfokus pada kesenjangan digital (digital gap).

Actively participating in national and international seminars;

·

Focusing on digital gap.

Dividen

DividenD

Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan belum melakukan

Up to the end of 2017, the Company did not distribute dividend

pembagian dividen kepada seluruh pemegang saham.

to all shareholders, so that the information regarding dividend

Sehingga informasi mengenai pembagian dividen tidak dapat

distribution.

kami tampilkan.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

dan cepat;

Developing partnerships with MSMEs in a widespread and

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)

Employee and/or Management Stock Option Program (ESOP/MSOP) Provided by the Company

Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan tidak memiliki

Until the end of 2017, the Company did not have Employee and/

program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau

or Management Stock Option Program (ESOP/MSOP).

manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MESOP).

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of Proceeds of Public Offering

Realisasi terhadap penggunaan dana dari hasil penawaran

Realization on Initial Public Offering (IPO) fund was used for

umum perdana saham (IPO) adalah untuk modal kerja

working capital and acquisition amounted to Rp35,481,200,000

dan akuisisi Perusahaan yang telah terealisasi sebesar

consisting of the acquisition of PT Nariondo Solusi Komunikasi

Rp35.481.200.000 terdiri dari akuisisi PT Narindo Solusi

at Rp34,091,200,000 and working capital of Rp1,750,000,000 as

Komunikasi sebesar Rp34.091.200.000 dan modal kerja

well as the remaining IPO fund of Rp7,340,800,000.

sebesar Rp1.750.000.000 serta sisa dana hasil IPO sebesar Rp7.340.800.000.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

50

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger/Joint Venture, Acquisition and Debt/Capital Restructuring

Akuisisi

Acquisition

Pada tanggal 12 Oktober 2017, Perseroan telah mengakuisisi

On October 12, 2017, the Company has acquired 99.33%

sebesar 99,33% saham/sebanyak 32.780 saham PT Narindo

shares/32,780 shares of PT Narindo Solusi Komunikasi

Solusi Komunikasi yang dimiliki PT Monjess Investama,

owned by PT Monjess Investama, with acquisition cost of

dengan harga perolehan sebesar 34.091.200.000.

Rp34,091,200,000.

Informasi Material Mengenai Transaksi Afiliasi dan Mengandung Benturan Kepentingan

Material Information on Affiliated Transaction with Conflicting Interest

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi

In its business, the Company carry out transaction with related

dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan dengan syarat-

parties through ordinary terms and condition. This transaction

syarat dan kondisi normal. Transaksi ini termasuk pembayaran

is including payment of related parties expenses or vice versa.

oleh Perseroan atas beban-beban dari pihak-pihak berelasi

Transaction balance with related parties in December 31, 2017

atau sebaliknya. Saldo transaksi dengan pihak berelasi pada

and 2016 are as follows:

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: a. Sifat Hubungan dan Transaksi

a. Nature of Relation and Transaction

b. Transaksi-Transaksi dengan Pihak Berelasi

b. Transactions with Related Parties

c. Saldo Transaksi dengan Pihak Berelasi

c. Transaction balance with Related Parties

Perubahan Ketentuan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan

Changes in the Regulation with Significant Impact

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak memiliki ketentuan

Throughout 2017, there were no laws and regulations that had

perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap

significant impact to the performance of the Company.

kinerja Perseroan.

54

Rapat Umum Pemegang Saham (Rups) General Meeting of Shareholders (Gms) 54 Dewan Komisaris Board of Commissioners 57 Direksi Board of Directors 60 Komite Audit The Audit Committee 63 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 64 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 65 Unit Internal Audit Internal Audit 66 Manajemen Risiko Risk Management 70 Perkara Hukum Material yang



70



70

Dihadapi Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Legal Cases Encountered by the Company, Subsidiary, Member of Board of Directors and Board of Commissioners Informasi tentang Sanksi Administratif yang Dikenakan kepada Perseroan, Anggota Direksi dan Anggota Komisaris oleh Bapepam dan Otoritas Lain di Tahun 2017 Information on Administrative Sanctions given to the Company, Member of Board of Directors and Board of Commissioners by Bapepam and Other Authority in 2017 Kode Etik Perseroan Corporate Code of Conduct Culture

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

05

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

52 Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate

Good Corporate Governance is a subject with a number of

Governance (GCG) adalah suatu subjek yang memiliki

aspects. One of the main topics of corporate governance

banyak aspek. Salah satu topik utama dalam tata kelola

is regarding to accountability and responsibility/mandate,

perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan

especially the implementation of guidelines and mechanism to

tanggung jawab/mandat, khususnya implementasi pedoman

ensure good behavior and protect the shareholders’ interest.

dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

melindungi kepentingan pemegang saham. Inti dari kebijakan tata kelola perusahaan adalah agar pihak-

The focus of corporate governance for parties who work for

pihak yang berperan dalam menjalankan perusahaan dapat

the company is to continuously understand, as well as carry

senantiasa memahami, serta menjalankan fungsi dan peran

out their function and role in line with the authorities and

sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab. Pihak yang

responsibilities. These parties include shareholders, the

berperan diantaranya meliputi pemegang saham, Dewan

Board of Commissioners, Committees, the Board of Directors,

Komisaris, Komite, Direksi, Pimpinan Unit dan karyawan.

Heads of units, and employees.

Konsep Good Corporate Governance (GCG) adalah konsep yang

The concept of Good Corporate Governance shall be

sudah seharusnya diimplementasikan dalam perusahaan-

implemented by companies in Indonesia. Through this

perusahaan yang ada di Indonesia, karena melalui konsep

Company-structure-related concept, consisting of elements

yang menyangkut struktur Perseroan, yang terdiri dari

of General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of

unsur-unsur Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi

Directors and Board of Commissioners, work relationship and

dan Komisaris sehingga dapat terjalin sebuah hubungan

mechanism, duties distribution, harmonious authorities and

dan mekanisme kerja, pembagian tugas, kewenangan dan

responsibilities, may be built internally and externally with the

tanggung jawab yang harmonis, baik secara intern maupun

objection to enhance corporate value for the interest of the

ekstern dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan demi

shareholders and stakeholders.

kepentingan shareholders dan stakeholders.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007

In accordance with Law of Limited Liability Companies No. 40

(selanjutnya disebut UUPT), prinsip-prinsip Good Corporate

Year 2007 (further referred to as UUPT), the principles of Good

Governance harus mencerminkan hal-hal sebagai berikut:

Corporate Governance shall embody the following aspects:

1.  Transparansi

1. Transparency





Adalah keterbukaan yang diwajibkan oleh undang-undang,

an establishment of PT in Supplement to State Gazette of

Tambahan Berita Negara Republik Indonesia ataupun

the Republic of Indonesia or a newspaper. Moreover, the

surat kabar. Serta keterbukaan yang dilakukan oleh

transparency of the Company is performed in relation with

Perusahaan menyangkut masalah keterbukaan informasi

information disclosure or in terms of the implementation

ataupun dalam hal penerapan manajemen keterbukaan,

of transparency management, accurate, clear and timely

informasi kepemilikan Perseroan yang akurat, jelas

information on the Company’s ownership both for the

dan tepat waktu baik kepada shareholders maupun

shareholders and stakeholders. 2. Accountability

stakeholders. 2.  Akuntabilitas

Is transparency required by law, for instance, announcing

seperti misalnya mengumumkan pendirian PT dalam



Is information disclosure in finance, in this case, there

Adanya keterbukaan informasi dalam bidang finansial,

are two controls conducted by the Board of Directors

dalam hal ini, ada dua pengendalian yang dilakukan

and Board of Commissioners. The Board of Directors

oleh

menjalankan

runs operational of the company, while the Board

Komisaris

of Commissioners supervises the operation of the

melakukan pengawasan terhadap jalannya perusahaan

company which is conducted by the Board of Directors,

oleh Direksi, termasuk pengawasan keuangan. Sehingga

including financial supervision. To that end, Independent

sudah sepatutnya dalam suatu Perseroan, Komisaris

Commissioner is absolutely required by the Company to

Independen mutlak diperlukan kehadirannya. Sehingga

ensure professional mechanism, role and responsibility in

ada jaminan tersedianya mekanisme, peran dan tanggung

making any decision and policy with respect to operational

jawab jajaran manajemen yang professional atas semua

activities of the Company.

Direksi

operasional

dan

Komisaris.

perusahaan,

Direksi

sedangkan

53

keputusan dan kebijakan yang diambil sehubungan dengan aktivitas operasional Perseroan. 3. Pertanggungjawaban

3. Responsibility





Pertanggungjawaban Perseroan baik kepada shareholders

Responsibility of the Company either to the shareholders or stakeholders by not harming the interests of the

para shareholders maupun anggota masyarakat secara

shareholders and members of society at large. This UUPT

luas. Yang ditekankan dalam UUPT ini adalah bahwa

emphasizes that the Company shall uphold the prevailing

Perseroan wajib berpegang teguh pada hukum dan

laws and legislation.

undang-undang yang berlaku. 4. Independensi

4. Independency





Prinsip Independensi atau kemandirian adalah prinsip

The principle of independency is a principle required by

yang diperlukan bagi seluruh Pengurus Perseroan dalam

Management of the Company in carrying out its duties in

menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang telah diatur

accordance with the regulation in the Company’s Articles of

dalam Anggaran Dasar Perseroan atau Pedoman yang telah

Association or the prepared Guidelines. The management

disusun. Pengurus Perseroan dalam level apapun tidak

of the Company at any level is not allowed to establish a

diperkenankan membuat suatu kebijakan jika hal tersebut

policy if it is influenced by other parties having affiliation,

dipengaruhi oleh pihak lain yang memiliki hubungan

family and management relationships, share ownership

afiliasi, keluarga, kepengurusan, kepemilikan saham,

or relationship with government officials. In GCG, this

atau memiliki hubungan dengan pejabat pemerintahan.

independency principle is embodied by a commitment and

Dalam GCG, prinsip independensi ini digambarkan dengan

a statement from the Company’s management that it has

komitmen dan pernyataan dari Pengurus Perseroan

performed the duties in accordance with the prepared

bahwa yang bersangkutan menjalankan tugasnya sesuai

guidelines.

dengan pedoman yang sudah disusun. 5.  Keadilan

5. Fairness





Prinsip keadilan menjamin bahwa setiap keputusan dan kebijakan yang diambil adalah demi kepentingan seluruh

The principle of fairness ensures that each decision and policy is for the interest of all related parties, namely

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

maupun stakeholders dengan tidak merugikan kepentingan

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

pihak yang terlibat, baik itu pelanggan, shareholders

customers, shareholders and society. This principle is

ataupun masyarakat luas. Prinsip keadilan ini tercantum

stated in UUPT concerning share, that each share in

dalam UUPT mengenai saham, bahwa setiap saham

similar classification grants similar right to its holder. This

dalam

kepada

indicates fairness element (non-discriminative) among

pemegangnya hak yang sama. Ini menunjukkan unsur

shareholders in similar classification to gain their rights,

fairness (nondiskriminatif) antar pemegang saham dalam

including the right to propose the implementation of GMS,

klasifikasi yang sama untuk memperoleh hak-haknya,

the right to propose particular agenda for GMS, and so

seperti hak untuk mengusulkan dilaksanakannya RUPS,

forth.

klasifikasi

yang

sama

memberikan

hak untuk mengusulkan agenda tertentu dalam RUPS, dan lain-lain. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi KIOSON

The implementation of Good Corporate Governance for

merupakan faktor kunci untuk mencapai visi, misi dan

KIOSON is a key factor to pursue the vision, mission and values

nilai-nilai Perseroan. Oleh karena itu, KIOSON memiliki

of the Company. To that end, KIOSON possesses a commitment

komitmen untuk selalu menerapkan tata kelola perusahaan

to always adopt corporate governance in all operational

dalam seluruh kegiatan operasional Perseroan. KIOSON

activities of the Company. KIOSON believes that systematic

meyakini bahwa penerapan tata kelola yang dilakukan secara

and sustainable implementation of corporate governance will

sistemik dan berkesinambungan akan menumbuhkan budaya

generate culture of the Company.

Perseroan.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

54

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (selanjutnya disebut RUPS)

General Meeting of Shareholders (further referred to as GMS)

merupakan organ PT yang menjadi wadah pengambilan

is an organ of a Limited Liability Company that becomes a

keputusan tertinggi. RUPS mempunyai wewenang yang tidak

means to make the highest decision. GMS has authorities

diberikan kepada pengurus PT, dalam hal ini, Direksi atau

which are not granted to the Limited Liability Company’s

Dewan Komisaris. Sebaliknya, RUPS dan/atau pemegang

management, in this case, Board of Directors and Board

saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas,

of Commissioners. Conversely, GMS and/or shareholders

fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris serta Direksi. RUPS

may not intervene on duties, functions, and authorities of

terdiri dari RUPS Tahunan (wajib diadakan minimal satu kali

the Board of Commissioners and Board of Directors. GMS

dalam setahun) dan RUPS Luar Biasa yang dapat diadakan

consists of Annual GMS (shall be held at least once a year) and

sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. Baik RUPS Tahunan

Extraordinary GMS that may be held at any time if necessary.

dan RUPS Luar Biasa memiliki wewenang tertinggi dalam

Both Annual GMS and Extraordinary GMS possess the highest

struktur pengambilan keputusan Perseroan.

authority in the structure of decision making of the Company.

Sepanjang tahun 2017, KIOSON belum menyelenggarakan

Throughout 2017, KIOSON has not yet convened GMS.

RUPS.

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan

The Board of Commissioners functions to perform supervision

bertanggung jawab atas jalannya pengurusan perusahaan

and has responsibility on the company’s management and

dan memberi nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakan

providing advice to the Board of Directors. In performing its

tugasnya, Dewan Komisaris harus melakukannya dengan

duties, the Board of Commissioners shall have good intention,

itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. Untuk

full responsibility, and prudent attitude. To support the

mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung

effectiveness of its duties and responsibilities, the Board of

jawabnya tersebut Dewan Komisaris wajib membentuk

Commissioners shall establish Audit Committee and other

Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya yang

committees if deemed necessary. Besides, the Board of

dianggap perlu. Disamping itu, Dewan Komisaris wajib

Commissioners shall conduct evaluation on performance

melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite yang membantu

of committees that assist its duties and responsibilities

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun

implementation by the end of fiscal year.

buku. Komposisi Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari dua

The composition of the Board of Commissioners shall at least

orang anggota Dewan Komisaris. Dalam hal ini, Dewan

consist of two members of the Board of Commissioners. In this

Komisaris terdiri dari dua orang anggota, satu diantaranya

case, the Board of Commissioners consists of two members,

adalah Komisaris Independen. Sementara itu, untuk Dewan

one of them is Independent Commissioner. Meanwhile, for the

Komisaris yang anggotanya terdiri lebih dari dua orang, maka

Board of Commissioners which has more than two members,

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

jumlah Komisaris Independennya wajib beranggotakan paling

a number of Independent Commissioners shall at least 30% of

kurang 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris

the total members of the Board of Commissioners. One of the

tersebut. Satu di antara anggota Dewan Komisaris diangkat

members is appointed as President Commissioners.

menjadi Komisaris Utama atau Presiden Komisaris.

Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris

Description of Duties, Responsibilities and Authorities of Board of Commissioners

Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Responsibilities of Board of Commissioners

Pada hakikatnya, tanggung jawab Dewan Komisaris sama

Essentially, the responsibility of the Board of Commissioners

dengan Direksi, yaitu bertanggung jawab atas pengurusan

and the Board of Directors are similar, namely being

Perseroan dengan menghindari kerugian yang mungkin

responsible for the Company’s management by preventing

timbul dan berdampak negatif pada perseroan. Tanggung

any losses that may arise and give negative impact on the

jawab Dewan Komisaris melekat penuh secara pribadi atas

Company. The Board of Commissioners is privately responsible

kerugian Perseroan, apabila anggota Dewan Komisaris

for any loss of the Company, if the member of the Board of

yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan

Commissioners concerned is found guilty or negligent in

tugasnya.

performing his/her duties.

Tanggung jawab Dewan Komisaris yang terdiri atas 2 (dua)

The responsibilities of the Board of Commissioners consisting

anggota Dewan Komisaris atau lebih berlaku secara tanggung

of 2 (two) members or more are applicable jointly and severally

renteng bagi setiap anggota Dewan Komisaris.  Sama dengan

for all members of the Board of Commissioners. Similar with

Direksi, pengecualian terhadap tanggung jawab secara

the Board of Directors, the exclusion of joint responsibility by

renteng oleh anggota Dewan Komisaris terjadi apabila dapat

a member of the Board of Commissioners occurs when he/she

membuktikan:

can prove that:

1. Terjadinya kerugian perseroan tersebut bukan karena

1. The loss of the company is not due to his/her error or

kesalahan atau kelalaiannya;

omission;

2. Dewan Komisaris atau anggota Dewan Komisaris telah

2. The Board of Commissioners or a member of the Board

melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-

of Commissioners has performed the management with

hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan

good intention and prudent attitude for the Company’s

tujuan Perseroan;

purpose and objectives;

3. Dewan Komisaris atau anggota Dewan komisaris dapat

3. The Board of Commissioners or a member of the Board of

membuktikan tidak mempunyai benturan kepentingan

Commissioners can prove that it/she/he has neither direct

baik langsung mapun tidak langsung atas tindakan

nor indirect conflict of interest on the management act

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

causing the loss; and 4. The Board of Commissioners or a member of the Board of

mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau

Commissioners has taken acts to prevent the occurrence

berlanjutnya kerugian tersebut.

or continuation of the loss.

Wewenang Dewan Komisaris

Authorities of Board of Commissioners

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris diberikan

In performing its duties, the Board of Commissioners is given

wewenang yang terkait dengan fungsi pengawasan perusahaan

authorities related to the supervisory duties of the company

sebagai berikut:

as follows:

1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen

1. Reviewing books, letters, and other documents, checking

lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan

cash for verification and other securities, and checking the

surat-surat berharga lainnya, dan memeriksa kekayaan

Company’s assets;

Perseroan; pekarangan,

gedung,

dan

kantor

yang

dipergunakan oleh Perseroan; 3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan

2. Entering yard, building, and office used by the Company; 3. Requesting information from the Board of Directors and/ or other officials regarding any matters related to the Company’s management;

Perseroan; 4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

4. Being informed about any policies and actions that have been and will be conducted by the Board of Directors;

5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi

5. Proposing the Board of Directors and/or other officials

dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat

under the Board of Directors with the knowledge of the

Dewan Komisaris;

Board of Directors to attend the Board of Commissioners’ meeting;

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

4. Dewan Komisaris atau anggota Dewan Komisaris telah

2. Memasuki

55

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

6. Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

6. Appointing secretary of the Board of Commissioners, if deemed necessary;

perlu; 7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai

7. Suspending a member of the Board of Directors pursuant to provision of the Articles of Association;

dengan ketentuan Anggaran Dasar; 8. Membentuk Komite-komite lain selain Komite Audit, jika

8. Establishing other Committees in addition to Audit

dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan

Committee, if deemed necessary by considering capacity

Perseroan;

of the Company;

9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam

9. Appointing experts for specific events and within a certain

jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap

period of time at the expense of the Company, if deemed necessary;

perlu; dalam

10. Conducting activities of the Company’s management

keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai

in specific conditions within a certain period of time in

10. Melakukan

tindakan

pengurusan

Perseroan

accordance with provision of the Articles of Association;

dengan ketentuan Anggaran Dasar; 11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-

11. Attending the Board of Directors’ meeting and providing views on the discussed matters; and

pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; dan 12. Melaksanakan sepanjang

kewenangan

tidak

perundang-undangan,

lainnya

12. Performing the authority to supervise with the compliance

dengan

peraturan

with the laws and regulations, the Articles of Association,

Dasar,

dan/atau

pengawasan

bertentangan Anggaran

and/or GMS Resolutions.

keputusan RUPS.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

56

Rapat Dewan Komisaris, Frekuensi Pertemuan dan Tingkat

Board of Commissioners Meeting, Attendance Frequency

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat

and Attendance Rate of Board of Commissioners

Dewan Komisaris mengadakan rapat dan pertemuan baik

The Board of Commissioners holds meetings both internal

rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat bersama

meeting of the Board of Commissioners and joint meeting

Direksi serta Komite-komite. Keputusan rapat Dewan

of the Board of Directors with Committees. Decisions of

Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

the Board of Commissioners meeting are made based on

Dalam hal ini, jika keputusan musyawarah untuk mufakat tidak

deliberation for consensus. In the event that the deliberation

tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan

for consensus is not reached, a decision shall be made based

suara terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat

on majority voting. The Board of Commissioners Meeting

internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk

consists of internal and meeting with the Board of Directors

membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan

to discuss a number of operational and financial management

finansial Perseroan. Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris

aspects of the Company. Throughout 2017, the Board of

mengadakan 2 kali pertemuan atau rapat internal dengan

Commissioners held 1 meeting or internal meetings with the

tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

following attendance rate of the members:

Tabel Rapat Internal Dewan Komisaris

Table of Internal Meeting of Board of Commissioners Rapat Internal Dewan Komisaris / Internal Meeting of Board of Commissioners

Nama & Jabatan / Name & Position

Jumlah Rapat / Number of Meetings

Kehadiran / Attendance

Persentase Tingkat Kehadiran / Attendance Rate Percentage

Viperi Limiardi, Komisaris Utama / President Commissioner

1

1

100 %

Roby Tan, Komisaris / Commissioner

1

1

100 %

Tan Giok Lan, Komisaris Independen / Independent Commissioner

1

1

100 %

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris mengadakan 1 kali

Throughout 2017, the Board of Commissioners held 1

pertemuan atau rapat dengan mengundang Direksi untuk

meeting or internal meetings with invitation to the Board

membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan

of Directors

finansial Perseroan dengan tingkat kehadiran masing-masing

financial management with the following attendance rate of

anggota sebagai berikut:

the members:

to discuss various Company operational and

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Tabel Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi

Tabel Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi

Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi / Joint Meeting of Board of Commissioners with Board of Directors

Nama & Jabatan / Name & Position

Jumlah Rapat / Number of Meetings

Kehadiran / Attendance

Persentase Tingkat Kehadiran / Attendance Rate Percentage

Viperi Limiardi, Komisaris Utama / President Commissioner

1

1

100 %

Roby Tan, Komisaris / Commissioner

1

1

100 %

Tan Giok Lan, Komisaris Independen / Independent Commissioner

1

1

100 %

Kebijakan Perusahaan tentang Penilaian Terhadap Kinerja

Company Policy on Assessment on Performance of

Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris serta

Members of Board Directors and Members of Board of

Prosedur, Kriteria dan Penyelenggara Penilaian

Commissioners and Assessment Procedure, Criteria and Implementer.

Sepanjang tahun 2017, Perusahaan membuat kebijakan untuk

Throughout 2017, the Company prepared policy to conduct

melakukan penilaian atas kinerja anggota Direksi dan anggota

assessment on performance of members of the Board of

Dewan Komisaris. Untuk membantu pelaksanaan penilaian

Directors and members of the Board of Commissioners. To

tersebut,

yang

assist the implementation of the assessment, the Company

anggotanya bukan karyawan Perusahaan dan ditunjuk oleh

established Audit Committee in which its members are not the

Komisaris Independen dalam rangka menjaga independensi

Company’s employees and they are appointed by Independent

dan objektivitas penilaian yang dilakukan oleh Komite Audit.

Commissioner in order to maintain assessment independency

Pembahasan tentang Komite Audit selengkapnya akan

and objectivity conducted by Audit Committee. The complete

dituangkan pada bagian sendiri.

discussion on Audit Committee will be presented in the

Perusahaan

membentuk

Komite

Audit

separated section.

Board of Directors

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan

The Board of Directors is an organ of the Company which has

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk

authority and full responsibility on the management for the

kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan

Company’s interests, in line with purpose and objectives of

Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun

the Company and representing the Company, both inside and

di luar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar.

outside the court pursuant to the articles of association.

Direksi memiliki kewenangan sebagai berikut:

The Board of Directors has authorities as follows:

1. Salah satu organ Perseroan yang memiliki kewenangan

1. One of the Company’s organs having full authority on

penuh atas pengurusan dan hal-hal terkait kepentingan

the management and matters related to the Company’s

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

interest in line with the purpose and objectives of the Company.

2. Mewakili Perseroan untuk melakukan perbuatan hukum

2. Representing the Company to conduct legal acts both

baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan

inside and outside the court in accordance with the

ketentuan UUPT dan anggaran dasar.

provision of UUPT and articles of association.

Komposisi Direksi disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan

The Board of Directors Composition is adjusted to the needs

dengan ketentuan paling sedikit dua orang anggota Direksi,

of the Company and shall at least consist of two members of

seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama.

the Board of Directors, with one of the members is appointed

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

as President Director. Members of the Board of Directors are

Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan tertentu dan

appointed for certain terms of office and can be re-appointed,

dapat diangkat kembali, dimana satu periode masa jabatan

in which one term of office period is 5 (five) years or until the

anggota Direksi berlangsung paling lama 5 (lima) tahun atau

closing of annual GMS at the end of 1 (one) period of the term

sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada akhir 1 (satu)

of office concerned.

periode masa jabatan yang dimaksud.

57

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Direksi

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Uraian Tugas dan Tanggungjawab masingmasing Anggota Direksi

Duties and Responsibilities of Members of Board of Directors

Tanggung Jawab Direksi

Responsibilities of Board of Directors

Secara umum, Direksi bertanggung jawab atas pengurusan

In general, the Board of Directors is responsible on the

Perseroan dengan menghindari kerugian yang mungkin timbul

management of the Company by preventing any loss that may

dan berdampak pada Perseroan. Tanggung jawab Direksi

arise and give impact on the Company. A member of the Board

melekat penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan,

of Directors is fully and personally responsible for loss of

apabila anggota Direksi yang bersangkutan bersalah atau lalai

the Company if he or she is guilty or negligent in performing

dalam menjalankan tugasnya. Tanggung jawab Direksi yang

his/her duties. The responsibilities of the Board of Directors

terdiri atas 2 (dua) anggota Direksi atau lebih berlaku secara

consisting of 2 (two) members or more apply jointly and

tanggung renteng bagi setiap anggota Direksi.  

severally to each member of the Board of Directors.

Pengecualian terhadap tanggung jawab secara renteng oleh

The exclusion of joint responsibility by a member of the Board

anggota Direksi terjadi apabila dapat membuktikan:

of Directors occurs when it can prove that:

1. Terjadinya kerugian Perseroan tersebut bukan karena

1. The loss of the company is not due to his/her error or

kesalahan atau kelalaiannya;

omission;

2. Direksi atau anggota Direksi telah melakukan pengurusan

2. The Board of Commissioners or a member of the Board

dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan

of Commissioners has performed the management with

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

good intention and prudent attitude for the Company’s purpose and objectives;

membuktikan

3. The Board of Commissioners or a member of the Board of

tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung

Commissioners can prove that it/she/he has neither direct

mapun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang

nor indirect conflict of interest on the management act

3. Direksi

atau

anggota

Direksi

dapat

causing the loss; and

mengakibatkan kerugian; dan

58

4. Direksi atau anggota Direksi telah mengambil tindakan

4. The Board of Commissioners or a member of the Board of

untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian

Commissioners has taken acts to prevent the occurrence

tersebut.

or continuation of the loss.

Direksi

menjalankan dan melaksanakan beberapa tugas,

duties, among others:

1. Menjalankan fungsi pengurusan Perseroan sesuai dengan

1. Performing a function of the Company’s management in line with the purpose and objectives of the Company.

maksud dan tujuan usaha Perseroan. 2. Menetapkan arah strategis jangka pendek dan jangka

2. Determining both short-term and long-term strategic directions and priority of the Company.

panjang dan prioritas Perseroan.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

The Board of Directors performs and carries out a number of

yaitu:

3. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan

3. Managing the Company in accordance with the authorities

tanggung jawab yang tercantum dalam Anggaran Dasar

and responsibilities as stated in the Company’s Articles of

Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang

Association and the prevailing laws and regulations.

berlaku. 4. Memastikan setiap kebijakan, ketentuan, sistem dan

4. Ensuring each policy, provision, system and procedure, and

prosedur, serta kegiatan usaha Perseroan telah sesuai

business activity of the Company has been in accordance

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

with the prevailing laws and regulations, and ensuring the

serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap seluruh

Company’s compliance with all commitments made by the

komitmen yang telah dibuat oleh Perseroan kepada OJK

Company to OJK and/or other related parties.

dan/atau pihak-pihak terkait lainnya.

5. Implementing the principles of Good Corporate Governance

5. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan

in each business activity of the Company at all levels and organization hierarchy of the Company.

usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan. 6. Menjalankan program tanggung jawab sosial Perseroan kepada masyarakat yang membutuhkan. 7. Menindaklanjuti

semua

hasil

temuan

6. Performing the Corporate Social Responsibility program to community in need.

audit

dan

7. Following up all audit findings and recommendations

rekomendasi dari Unit Audit Internal, Auditor Eksternal,

from Internal Audit Unit, External Audit, OJK (if any), and

OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya untuk

other related parties to then reported to the Board of

kemudian dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Commissioners.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

8. Memelihara hubungan sehat dan terbuka dengan anggota

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

8. Maintaining health and open relationship with members of the Board of Directors.

Direksi lainnya. 9. Mendukung peran Dewan Komisaris sebagai organ

9. Supporting the Board of Commissioners’ role as the

pengawas Perseroan dengan cara memberikan informasi

supervisory organ of the Company by providing information

secara akurat dan tepat waktu serta menyediakan segala

in accurate and timely manners and providing facilities

fasilitas yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dalam

required by the Board of Commissioners in performing its

menjalankan tugas pengawasannya.

supervisory duty.

10. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham

10. Holding a General Meeting of Shareholders (GMS).

(RUPS). 11. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada

11. Being responsible in its duties implementation to the shareholders through GMS.

pemegang saham melalui RUPS. pemangku

12. Taking into account interest of all stakeholders of the

kepentingan (stakeholders) Perseroan sesuai dengan

Company in accordance with the prevailing laws and

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

regulations.

12. Memperhatikan

kepentingan

semua

Sepanjang tahun 2017, Direksi telah menjalankan tugas sesuai

Throughout 2017, the Board of Directors has performed its

dengan pembagian tugasnya seperti yang bisa kita lihat dalam

duties in accordance with the duties distribution as can be

tabel di bawah ini:

seen in the following table:

Nama dan Jabatan / Name and Position

Tugas / Duties

Tanggung Jawab / Responsibilities

Jasin Halim, Direktur Utama / President Director

Menentukan kebijakan dan strategi bisnis Perseroan / Determining business policy and strategy of the Company

Mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional Perseroan dan segmen usahanya. / Coordinating all operational activities of the Company and its business segments.

Setiawan P.K, Direktur Keuangan / Director of Finance

Mengembangkan sistem akuntansi & keuangan / Developing accounting & financial system

• Kebijakan finansial / Financial policy • Kebijakan Administrasi / Administration policy

Rico Ofna Putra, Direktur Operasional / Director of Operations

• Operasional / Operational • Pemasaran / Marketing

Mengkoordinasikan kegiatan penjualan, operasional, dan pemasaran / Coordinating sales, operational, and marketing activities

Pernyataan Bahwa Direksi Memiliki Pedoman atau Piagam

59

Board of Directors Charter

(charter) performing its duties to manage the Company, the Board of Directors is guided by Board Manual that has been prepared

yang telah disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum

based on the law principles of the Company, provision of

Perseroan, ketentuan Anggaran Dasar KIOSON dan peraturan

KIOSON’s Articles of Association and other related laws

perundangan lain yang terkait. Piagam Direksi berisi tentang

and regulations. The Board of Directors Charter contains

petunjuk tata laksana kerja Direksi dalam melaksanakan tugas

guidelines for the Board of Directors in performing the duties

masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan.

to pursue the vision and mission of the Company.

Rapat Direksi Frekuensi, Rapat Bersama Dewan Komisaris

Frequency of Board of Directors Meeting, Joint Meeting of

dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi

Board of Commissioners and Attendance Rate of Members

melaksanakan

tugasnya

mengurus

of Board of Directors Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling

The Board of Directors shall hold periodic meetings at least

kurang satu kali dalam setiap bulan. Rapat Direksi dapat

one a month. A meeting of the Board of Directors can be held

dilangsungkan apabila dihadiri oleh mayoritas dari seluruh

if its attended by the majority of all members of the Board

anggota Direksi atau setidak-tidaknya memenuhi kuorum. Di

of Directors or at least it reaches the quorum. In addition to

samping rapat internal, Direksi juga wajib mengadakan rapat

the internal meeting, the Board of Directors shall also hold

bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang satu

periodic joint meetings with the Board of Commissioners at

kali dalam empat bulan. Kehadiran anggota Direksi dalam

least every four months. The attendance of members of the

rapat internal dan rapat bersama Dewan Komisaris juga akan

Board of Directors in the internal meetings and joint meetings

diungkapkan di dalam Laporan Tahunan 2017 ini.

of the Board of Commissioners is presented in this Annual Report.

Sepanjang tahun 2017, Direksi melaksanakan rapat internal

Throughout 2017, the Board of Directors held 2 internal

Direksi sebanyak 2 kali. Berikut uraian rapat internal Direksi

meetings. The following is a table containing details of internal

dan rapat bersama Dewan Komisaris dalam bentuk tabel:

meetings and joints meetings:

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Perseroan,

Direksi berpegang pada Piagam Direksi (Board Manual)

Dalam

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Table: Internal Meetings of Board of Directors in 2017

Tabel: Rapat Internal Direksi Tahun 2017

Jumlah Rapat / Total Meetings

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

2

2

100%

Setiawan P.K, Direktur Keuangan / Finance Director

2

1

50%

Rico Ofna Putra, Direktur Operasional / Operations Director

2

2

100%

Nama & Jabatan / Name & Position Jasin Halim, Direktur Utama / President Director

Tabel: Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Tahun

Tabel: Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Tahun

2017

2017 Jumlah Rapat / Total Meetings

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Jasin Halim, Direktur Utama / President Director

1

1

100%

Setiawan P.K, Direktur Keuangan / Finance Director

1

-

0%

Rico Ofna Putra, Direktur Operasional / Operations Director

1

1

100%

Nama & Jabatan / Name & Position

60

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Komite Audit

Audit Committee

Peraturan perundang-undangan menyebutkan bahwa yang

The laws and regulations state that a party that is authorized

berwenang membentuk Komite adalah Dewan Komisaris dan

to establish a Committee is Board of Commissioners. This

diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan dan pertimbangan

is fully according to the Board of Commissioners’ policy and

Dewan Komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

consideration. The General Meeting of Shareholders or Board

atau Direksi tidak berwenang dalam pembentukannya

of Directors are not authorized to conduct any establishment

karena merupakan “Hak otonomi” Dewan Komisaris. Karena

due to ‘the autonomy right” of the Board of Commissioners.

kewenangan pembentukan Komite Audit ada di Dewan

Because such authority to establish Audit Committee is held

Komisaris, maka Komite Audit bertanggung jawab kepada

by the Board of Commissioners, the Audit Committee shall be

Dewan Komisaris.

responsible to the Board of Commissioners.

Keberadaan Komite Audit ini sifatnya wajib ada khusus

The establishment of Audit Committee is a mandatory

untuk perusahaan publik. Komite Audit dibentuk oleh

particularly to a public company. Audit Committee is

Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam

established by the Board of Commissioners to assist the

melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi

Board of Commissioners in carrying out supervision on

dalam mengelola Perseroan sesuai dengan prinsip tata kelola

the implementation of the Board of Directors’ function in

Perseroan yang baik. Seluruh anggota Komite Audit diangkat

managing the Company in accordance with the principles of

dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan

good corporate governance. All members of Audit Committee

dalam RUPS.

are appointed and dismissed by the Board of Commissioners

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

and shall be reported in a GMS. Profil Komite Audit

Profil Komite Audit Profil Singkat / Brief Profile

Jabatan dan Periode Jabatan / Position and Term of Office

Nama / Name: Tan Giok Lan Profil Tan Giok Lan telah dibahas pada Bab Profil Perusahaan / Profile of Tan Giok Lan is presented in Company Profile Chapter

Ketua Komite (Merangkap jabatan sebagai Komisaris Independen KIOSON) / KIOSON) / Head of Committee (Also serves as Independent Commissioner) Periode: 1 kali periode (2017-2022) / Period: one time (2017-2022)

Riwayat Jabatan dan Riwayat Pekerjaan / Career History

Riwayat jabatan dan riwayat pekerjaan telah dibahas pada Bab Profil Perusahaan / Career history is presented in Company Profile Chapter

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Profil Singkat / Brief Profile

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Jabatan dan Periode Jabatan / Position and Term of Office

• Nama / Name: Septrinus Morada • Usia / Age: 32 • Kewarganegaraan / Citizenship: Indonesia • Riwayat Pendidikan / Educational Background: S1 / Graduate Degree

Anggota / Member

• Nama / Name: Sunendar  • Usia / Age: 38 • Kewarganegaraan / Citizenship: Indonesia • Riwayat Pendidikan / Educational Background: S2 / Post-Graduate Degree

Anggota / Member

Periode: 1 kali periode (2017-2022) / Period: one time (2017-2022)

Periode: 1 kali periode (2017-2022) / Period: one time (2017-2022)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Riwayat Jabatan dan Riwayat Pekerjaan / Career History Memiliki pengalaman bekerja sebagai Finance & Accounting Officer di PT Istana Motorindo Bandung (Agustus 2004 – Maret 2006), sebagai Process Internal Control di PT Kharisma Eka Mitra – Suzuki Main Dealer (Januari 2007 – September 2007), sebagai Finance & Collection Head di PT Sadikun Niagamas Raya, Jakarta Utara (Oktober 2007 – April 2011), sebagai Assistant Finance Manager di PT Excel Utama Indonesia (Mei 2013 – Oktober 2014), sebagai Finance Control Manager di PT Excel Utama Indonesia (Oktober 2014 – Desember 2014), sebagai GM Finance Control di PT Excel Utama Indonesia (Februari 2016 – sekarang). / Has held several positions such as Finance & Accounting Officer at PT Istana Motorindo Bandung (August 2004 – March 2006), as Process Internal Control at PT Kharisma Eka Mitra – Suzuki Main Dealer (January 2007 – September 2007), as Finance & Collection Head at PT Sadikun Niagamas Raya, Jakarta Utara (October 2007 – April 2011), as Assistant Finance Manager at PT Excel Utama Indonesia (May 2013 – October 2014), as Finance Control Manager at PT Excel Utama Indonesia ( October 2014 – December 2014). He is also serving as GM Finance Control at PT Excel Utama Indonesia (February 2016 – present). Memiliki pengalaman bekerja sebagai Cost Controller di PT Indopos Intermedia Press (Juli 2003 – Desember 2003), sebagai Accounting Staff di PT Mitra Putra Perdana (Januari 2004 – April 2005), sebagai Account Payable & Branch Administration Staff di PT Bakrie Telecom Tbk (Mei 2007 – Juni 2010), sebagai Accounting & Tax Supervisor di PT Bakrie Connectivity (Juli 2010 – Maret 2013), sebagai Accounting Manager di PT Bakrie Telecom (April 2013 – Desember 2013), sebagai Financial Reporting & Asset Management Manager di PT Bakrie Telecom Tbk (Januari 2014 – Desember 2014), sebagai General Manager Accounting & Finance di PT Artav Mobile Indonesia (Januari 2015 – sekarang). / Has held several positions such as Cost Controller at PT Indopos Intermedia Press (July 2003 – December 2003), as Accounting Staff at PT Mitra Putra Perdana (January 2004 – April 2005), as Account Payable & Branch Administration Staff at PT Bakrie Telecom Tbk (May 2007 – June 2010), as Accounting & Tax Supervisor at PT Bakrie Connectivity (july 2010 – March 2013), as Accounting Manager at PT Bakrie Telecom (April 2013 – December 2013), as Financial Reporting & Assets Management Manager at PT Bakrie Telecom Tbk (January 2014 – December 2014). He is also serving as General Manager Accounting & Finance at PT Artav Mobile Indonesia (January 2015 – present).

Tabel Independensi Komite Audit

61

Table of Audit Committee Independency Nama dan Jabatan / Name and Position Septrinus Morada, Anggota / Member

Sunendar, Anggota / Member

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan afiliasi / Having no management relationship in the Company and affiliate Companies

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan / Having no share ownership relationship in the Company

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris , anggota Direksi dan sesama anggota Komite / Having no family relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and fellow members of the Committee

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Tidak menjabat sebagai Pengurus Parpol, Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as a Political Party Administrator or a Regional Government Official

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana

Duties and responsibilities of Audit Committee as contained

tertuang dalam Piagam Komite Audit yang telah disetujui

in the Audit Committee Charter approved by the Board of

oleh Dewan Komisaris dan digunakan sebagai pedoman

Commissioners and used as work guidelines of members

kerja anggota Komite Audit dalam menjalankan tugas dan

of the Audit Committee in carrying out their duties and

tanggung jawabnya secara profesional dan independen, telah

responsibilities professionally and independently, have been

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

in accordance with Regulation of Financial Services Authority

55/POJK.04/2015 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan

Number 55/POJK.04/2015 Year 2015 on Establishment and

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (POJK No.55/2015).

Guidelines of Work Implementation of Audit Committee (POJK No.55/2015).

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Tan Giok Lan, Ketua Komite / Head of Committee

Aspek Independensi / Independency Aspect

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas

In performing its function, the Audit Committee has duties and

dan tanggung jawab yang meliputi:

responsibilities that cover:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

a. Conducting review on financial information that will be

akan dikeluarkan Emiten atau Perusahaan Publik

issued by Issuers or Public Companies to public and/

kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan

or the authorities, among others, financial statements,

keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan

projections, and other reports related to financial

informasi keuangan Emiten atau Perusahaan Publik;

information of Issuer or Public Companies;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

b. Conducting review on the compliance of laws and

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

regulations in relation with Issuers or Public Companies activities;

Emiten atau Perusahaan Publik; c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

c. Providing independent opinions in the event of dissenting

perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas

opinion between the management and an accountant for the provided services;

jasa yang diberikannya; d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

d. Providing recommendations to the Board of Commissioners

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

on the appointment of Accountant which are based on

independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;

independency, scope of duty, and reward;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

e. Conducting review on the implementation of audit by

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

internal audit and supervising the implementation of

lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

follow up by the Board of Directors on findings of internal auditor;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

f. Conducting review on risk management implemented by

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Emiten

the Board of Directors, in the event that Issuers or Public

atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau

Companies do not have the risk monitoring function under

risiko di bawah Dewan Komisaris;

the Board of Commissioners;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

62

akuntansi

dan

pelaporan

keuangan

Emiten

atau

and financial reporting of Issuers or Public Companies;

Perusahaan Publik; h. Menelaah

dan

memberikan

saran

kepada

Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik; dan i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

g. Reviewing any complaint related to the accounting process

h. Reviewing and providing

suggestions to the Board of

Commissioners related to potential conflict of interest of Issuers or Public Companies; and i. Maintaining confidentiality of document, data, and information of Issuers or Public Companies.

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai

In performing its duties, the Audit Committee has the following

wewenang sebagai berikut:

authorities:

• Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan atau

• Accessing document, data, and information of the Company

Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan

or Public Company on employees, budget, assets and

sumber data perusahaan yang diperlukan;

company resources needed;

• Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk

• Directly communicating with employees, including the

Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,

Board of Directors and parties that performs the functions

manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan tanggung

of internal audit, risk management, and accounting

jawab Komite Audit;

in relation with duties and responsibilities of Audit Committee;

• Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit yang

• Involving the independent party outside the Audit

diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika

Committee required to assist the implementation of its

diperlukan); dan • Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

duties (if necessary); and • Performing other authorities granted by the Board of Commissioners.

Rapat Komite Audit, Frekuensi Pertemuan dan Tingkat

Meeting of Audit Committee, Frequency of Meeting and

Kehadiran Komite Audit

Attendance Rate of Audit Committee

Sepanjang tahun 2017, Komite Audit menyelenggarakan rapat

Throughout 2017, the Audit Committee held one meeting.

sebanyak satu kali. Rapat anggota Komite Audit dilakukan

Meeting of members of Audit Committee is held every three

setiap tiga bulan dan keseluruhan rapat tersebut wajib dihadiri

months and this meeting shall be attended by all members of

oleh seluruh anggota Komite Audit.

the Audit Committee.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tabel Tingkat Kehadiran Anggota Dalam Rapat Komite Audit Nama / Name

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Table of Attendance Rate of Members in Audit Committee Meetings Jumlah Rapat /

Jabatan / Position

Total Meetings

Kehadiran / Attendance

Persentase Kehadiran / Attendance Percentage

Tan Giok Lan

Ketua Komite / Head of Committee

1

1

100%

Septrinus Morada

Anggota Komite / Member of Committee

1

1

100%

Sunendar

Anggota Komite / Member of Committee

1

1

100%

Komite Nominasi Dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk

Nomination and Remuneration Committee is a committee

oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam

established by and responsible to the Board of Commissioners

membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris

in assisting the implementation of Board of Commissioners

terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi

functions and duties concerning Nomination and Remuneration

dan anggota Dewan Komisaris. Yang dimaksud dengan

for member of Board of Commissioners and Board of Directors.

Nominasi adalah pengusulan seseorang untuk diangkat

Nomination meaning to nominate someone as a member of

dalam jabatan sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan

Board of Directors or Board of Commissioners. Meanwhile,

Komisaris. Sedangkan Remunerasi adalah imbalan yang

Remuneration is stipend determined and given to member of

ditetapkan dan diberikan kepada anggota Direksi dan anggota

Board of Directors and Board of Commissioners according to

Dewan Komisaris karena kedudukan dan peran yang diberikan

their position pursuant to duties, responsibilities and authority

sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota

of member of Board of Directors and Board of Commissioners.

Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Profil Komite Nominasi Dan Remunerasi

Profil Komite Nominasi Dan Remunerasi Profil Singkat / Profil Singkat Nama / Name: Tan Giok Lan Profil Tan Giok Lan telah dibahas pada Bab Profil Perusahaan / Profile of Tan Giok Lan is presented in Company Profile Chapter

Jabatan dan Periode Jabatan / Jabatan dan Periode Jabatan

Riwayat Jabatan dan Riwayat Pekerjaan / Riwayat Jabatan dan Riwayat Pekerjaan

Ketua Komite / Chairman Periode: 1 kali periode Telah dibahas pada Bab Profil Perusahaan / Presented in the Company Profile (2017-2022) / Period: one Chapter time (2017-2022)

Anggota / Member

Memiliki pengalaman bekerja sebagai Quality Control di PT Gema Komunikasi Nusantara (1993-1997), sebagai Operator di PT Onamba Indonesia (1997-1998), sebagai Staff Administrasi dan keuangan di PT Promptrade Infoscan Nusantara (1998-2002), sebagai Finance di PT Inova Duapuluh Duapuluh (September 2002), sebagai Finance di PT Mitra Cipta Teknologi (2011-2016), sebagai HRD di PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (2016-sekarang). / Experience as Quality Control at PT Gema Komunikasi Nusantara (1993-1997), as Operator of PT Onamba Indonesia (199701998), as Staff of Administration and Finance of PT Promptrade Infoscan Nusantara (1998-2002), as Finance at PT Inova Duapuluh Duapuluh (September 2002), as Finance at PT Mitra Cipta Teknologu (20112016), as HRD of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (2016-present).

• Nama / Name: Liana Fatmawati • Usia / Age: 25 (2017) • Kewarganegaraan / Citizenship: Indonesia • Riwayat Pendidikan / Educational: S1

Anggota

Memiliki pengalaman bekerja sebagai Staff Finance di PT Elang Metalindo (2014-2015). / Experienced as Staff Finance of PT Elang Metalindo (2014-2015).

Nama dan Jabatan / Name and Position Tan Giok Lan, Ketua Komite / Head of Committee

Lusi Febririyanti, Anggota / Member

Liana Fatmawati, Anggota / Member

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having no financial relation with the Board of Commissioners and Board of Directors

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan aliasi / Having no managerial relation in the Company of affiliation Company

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan / Having no share ownership relation in the Company

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Aspek Independensi / Independence Aspect

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

• Nama / Name: Lusi Febririyanti • Usia / Age: 43 (2017) • Kewarganegaraan / Citizenship: Indonesia • Riwayat Pendidikan / Educational: SMA / High School

63

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Nama dan Jabatan / Name and Position Tan Giok Lan, Ketua Komite / Head of Committee

Lusi Febririyanti, Anggota / Member

Liana Fatmawati, Anggota / Member

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris , anggota Direksi dan sesama anggota Komite / Having no family relation with member of Board of Commissioners, Board of Directors and between member of the Committee

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Tidak menjabat sebagai Pengurus Parpol, Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as a Political Party Administrator or a Regional Government Official

Ya / Yes

Ya / Yes

Ya / Yes

Aspek Independensi / Independence Aspect

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan adalah orang perseorangan atau

Corporate Secretary is an individual that is responsible to

penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi

carry out corporate secretary function obtained by public

sekretaris perusahaan yang wajib dimiliki oleh sebuah

company. Corporate Secretary is appointed and dismissed

perusahaan publik. Sekretaris Perusahaan diangkat dan

pursuant to decision of Board of Directors and can be carry out

diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi dan dapat

by a member of Board of Directors of KIOSON but is prohibited

dirangkap oleh seorang anggota Direksi KIOSON tapi tidak

to concurrent in another position in other Public Company.

diperbolehkan merangkap jabatan pada Perusahaan Publik lain. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Seorang Sekretaris Perusahaan atau penanggung jawab dari

Corporate Secretary has the duties and responsibilities that

satu unit kerja Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan

covers:

tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengikuti

64

perkembangan

Pasar

Modal

khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang

regulations prevailing in the Capital Market.

Pasar Modal. b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

b. Provide inputs to the Board of Directors and Board of

Komisaris KIOSON untuk mematuhi ketentuan peraturan

Commissioners of KIOSON to be compliance with the

perundang-undangan di bidang Pasar Modal. c. Membantu

Direksi

dan

Dewan

Komisaris

regulations applicable in the Capital Market. dalam

c. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

in implementing corporate governance, including:

1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

1. Information transparency to the public, including the

ketersediaan informasi pada website KIOSON, 2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

a. To be updated concerning Capital Market especially

tepat waktu, 3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham, 4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ atau Dewan Komisaris, dan 5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. d. Sebagai penghubung antara pihak KIOSON dengan para pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku

availability on KIOSON website; 2. Timely submission of report to the Financial Service Authority; 3. Convening and documentation of General Meeting of Shareholders; 4. Convening and documentation of meeting of Board of Directors and/or Board of Commissioners; and 5. Implementation of orientation program for the Board of Directors and/or Board of Commissioners. d. As intermediary between KIOSON and shareholders, Financial Service Authority, and other stakeholders.

kepentingan lainnya. Tugas lainnya adalah memastikan bahwa laporan tahunan

Other duty is to ensure that the Company annual report

Perseroan (annual report) telah mencantumkan penerapan

contained GCG implementation in the Company, and

GCG di lingkungan Perseroan, serta mengkoordinasikan

coordinating GMS convening and manage shareholders

penyelenggaraan RUPS dan mengelola daftar pemegang

registry so that the Corporate Secretary can conduct two way

saham sehingga Sekretaris Perusahaan dapat melakukan

communications.

komunikasi dua arah.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Profil Sekretaris Perusahaan

Profile of Corporate Secretary

Mutiara Zahrina

Mutiara Zahrina

Warga Negara Indonesia, berumur 24 tahun. Beliau berdomisili

An Indonesian Citizen, aged 24 years old and domiciled

di Kota Jakarta. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan

in Jakarta. Appointed as Corporate Secretary of KIOSON

KIOSON

Sekretaris

pursuant to Appointment Letter of Corporate Secretary of the

Perusahaan Perseroan No. 054/KIOSON-EX/ VI/2017 tanggal

Company No. 054/KIOSON-EX/VI/2017 dated June 7, 2017.

7 Juni 2017. Meraih gelar Sarjana dari Zittau University pada

Obtained Bachelor Degree from Zittau University in 2015 Has

tahun 2015. Memiliki pengalaman kerja sebagai Staff Corporate

experienced as Staff Corporate at PT Cipta Mulia Property

di PT Cipta Mulia Property (April 2012 – Juli 2012), sebagai

(April 2012 – July 2012); Merchant Acquisition & Business

Merchant Acquisition & Business Development di PT Multiply

Development at PT Multiply Indonesia (July 2012 – May 2013);

Indonesia (Juli 2012 – Mei 2013), sebagai Account Manager di

Accountant Manager of PT Digital Artha Media (May 2013 –

PT Digital Artha Media (Mei 2013 – Juli 2014), sebagai Senior

July 2014); Senior Account Executive Digital PT Rama Perwira

Account Executive Digital di PT Rama Perwira Grey (Agustus

Grey (August 2014 – June 2015); Vendor Acquisition Manager

2014 – Juni 2015), sebagai Vendor Acquisition Manager di

of Lazada Indonesia (June 2015 – December 2016); Leader

Lazada Indonesia (Juni 2015 – Desember 2016), sebagai

of Category Manager of PT Kioson Komersial Indonesia

Leader of Category Manager di PT Kioson Komersial Indonesia

(December 2016 – May 2017); the Company Corporate

(Desember 2016 – Mei 2017), sebagai Sekretaris Perusahaan

Secretary (June 2017 – until present).

berdasarkan

Surat

Penunjukan

Perseroan (Juni 2017 – sampai dengan sekarang).

Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

Dasar Hukum Penunjukan Ketua Unit Audit Internal

Legal Basis of Appointment of Internal Audit Head

Perseroan membentuk Unit Audit Internal yang menjadi mitra

The Company established Internal Audit as the management

strategis manajemen dalam pengelolaan dan pengawasan

strategic partner in managing and supervising the Company

terhadap kinerja Perseroan. Unit Audit Internal (selanjutnya

performance. Internal Audit is chaired by a Chairman appointed

disebut UAI) dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat

and dismissed by President Director through approval of

dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan

the Board of Commissioners. Internal Audit upholds the

Dewan Komisaris. UAI menjunjung nilai-nilai profesionalisme,

values of professionalism, objectivity, and independence in

objektivitas, dan independensi dalam pelaksanaan tugas dan

implementing duties and responsibilities. Through Internal

tanggung jawab. Melalui UAI, Perseroan berupaya untuk

Audit, the Company strives to achieve business target, improve

mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas pengelolaan

risk management effectiveness as well as apply and control

risiko serta menerapkan dan mengendalikan proses corporate

corporate governance process maximally.

65

governance secara maksimal. In 2017, Internal Audit Head served by Rudy Hartono Simarmata

Simarmata yang diangkat melalui Surat Keputusan Direksi

appointed through Decision Letter of Company Board of

Perseroan Mengenai Penunjukan Unit Internal No. 056/

Directors on Appointment of Internal Audit No. 056/KIOSON/

KIOSON-EX/VI/2017 tanggal 7 Juni 2017 tentang Pembentukan

EX/VI/2017 dated June 7, 2017 regarding the Establishment of

Satuan Pengawasan Internal.

Internal Audit.

Profil Ketua Unit Audit Internal

Profile of Internal Audit Head

Ketua Unit Audit Internal pada 2017 dijabat oleh Bapak

Internal Audit Head is served by Rudy Hartono Simarmata

Rudy Hartono Simarmata Beliau menjabat sejak April 2017

since April 2017 pursuant to Decision Letter of Board of

berdasarkan SK Direktur No. 056/KIOSON-EX/VI/2017 tanggal

Directors No. 056/KIOSON-EX/VI/2017 on June 7, 2017.

7 Juni 2017. Memiliki pengalaman sebagai Staff Senior

He has experience as Senior Staff of Accounting/Tax of PT

Pembukuan/Pajak di PT Bank Universal Tbk/Bank Permata

Bank Universal Tbk/Bank Permata (1997-2000); Senior Staff

(1997 – 2002), sebagai Staff Senior Pembukuan/Kredit di

of Accounting/Creit PT Semesta Citra Dana (2002-2006);

PT Semesta Citra Dana (2002 – 2006), sebagai Supervisor

Supervisor of Accounting/Purchasing PT Austral Byna (2006-

Pembukuan/Pembelian di PT Austral Byna (2006 – 2010),

2010); Supervisor Accounting/Financing PT Berkah Rukun

sebagai Supervisor Pembukuan/ Keuangan di PT Berkah

Bersama (2010-2011); Supervisor Accounting/Financing PT

Rukun Bersama (2010 – 2011), sebagai Supervisor Pembukuan/

Baniwan Trans Maju (2012-2013); Supervisor Community &

Keuangan di PT Berkah Rukun Bersama (2010 – 2011), sebagai

Government Relation PT Tower Bersama Group (2013-2014);

Supervisor Pembukuan/ Keuangan di PT Baniwan Trans Maju

Finance Control Manager PT Mitra Bisnis Selular (2014-2017),

(2012 – 2013), sebagai Supervisor Community & Government

as audit committee of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

Relation di PT Tower Bersama Group (2013 – 2014), sebagai

(2017-present).

Finance Control Manager di PT Mitra Bisnis Selular (2014 – 2017), sebagai komite audit PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (2017 - sekarang).

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Pada tahun 2017, Kepala UAI dijabat oleh Rudy Hartono

Laporan Manajemen Management Report

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Struktur dan Kedudukan Internal Audit

Structure and Position of Internal Audit

Kedudukan UAI dalam struktur Perseroan berada langsung di

Internal Audit of the Company is directly below the President

bawah Presiden Direktur atau Direktur Utama yang memiliki

Director authorized in appointing and dismissing Internal

kewenangan dalam mengangkat dan memberhentikan Ketua

Audit Chairman. The following is the structure and position of

UAI. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal adalah

Internal Audit:

sebagai berikut: • Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Internal Audit, yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

• Internal Audit is chaired by Internal Audit Head, which duty is responsible to the President Director;

kepada Direktur Utama

Manajemen Risiko

Risk Management

Gambaran Umum Mengenai Sistem Manajemen Resiko

General Description on the Risk Management

Pengelolaan risiko secara cermat, terintegrasi, dan efektif

Risk management are thoroughly, integrated, and effectively

telah dilakukan oleh KIOSON, dan implementasinya senantiasa

performed by KIOSON, and its implementation are always

mengalami evaluasi dan penyempurnaan untuk memastikan

being evaluated and completed to ensure adequacy and to

tingkat kecukupannya dan untuk mengikuti perkembangan

follow the latest trend in managing risks. Risk management

terkini dalam bidang pengelolaan risiko. Proses manajemen

process at KIOSON in overall implemented in a comprehensive

risiko di KIOSON secara keseluruhan dilakukan di dalam suatu

risk management framework covering all risks identified as

kerangka kerja manajemen risiko yang secara komprehensif

risks faced by KIOSON and its subsidiary.

mencakup semua risiko yang teridentifikasi sebagai risiko yang dihadapi oleh KIOSON dan anak perusahaannya.

66

Proses manajemen risiko di KIOSON berlangsung melalui

Risk management process at KIOSON are carried out through

tahapan-tahapan berikut:

the following stages:

1. Identifikasi risiko, mempertimbangkan faktor internal dan

1. Risk identification, considering internal and external

eksternal,

factors;

2. Analisis dan evaluasi berkesinambungan dan tepat waktu untuk menetapkan skala prioritas serta sumber risiko,

2. Sustainable and timely analysis and evaluation to determine priority scale and risk sources;

3. Penerapan strategi mitigasi risiko secara berkelanjutan serta sumber daya yang diperlukan untuk pengelolaan tersebut, 4. Komunikasi

resources needed for its management. dan

peran

serta

seluruh

pemangku

kepentingan terkait, dan

4. Communication and roles of all related stakeholders; and

5. Pencatatan dan penetapan profil risiko untuk dipantau dan

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

ditelaah perkembangan dan perubahannya. Dalam

3. Continuous risk mitigation strategy implementation and

pengelolaan

KIOSON

monitored and reviewed its changes and development.

mengupayakan

KIOSON, in managing its risks, strives to utilize an optimum

pemanfaatan sumber daya secara optimal dengan tetap

resourced by applying prudent principles, which in turn the

menerapkan

sustainability KIOSON and its ability to provide added value for

azas

risikonya,

5. Documentation and determination of risk profile to be

kehati-hatian.

Dengan

demikian

keberlanjutan KIOSON dan kemampuannya untuk memberikan

shareholders and all stakeholders can be maintained.

nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus terjaga. Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut

Risks to be disclosed in the following description are material

merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan.

risks for the Company. Based on the Company consideration,

Berdasarkan pertimbangan Perseroan, risiko-risiko di bawah

the following risks

ini telah disusun berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan. Jenis Resiko dan Cara Pengelolaan Resiko

Types of Risk and Risk Management

A. Risiko Terkait Dengan Kegiatan Usaha Perseroan

A. Risks Related to Company Business Activities

1. Risiko Perubahan Perkembangan Teknologi

1. Risk of Technology Development





Perseroan merupakan salah satu perusahaan yang

As one of the Company that runs business in the online

melakukan kegiatan usaha di bidang perdagangan

trade (e-commerce) and technology. The business

online (e-commerce) dan teknologi. Kegiatan usaha

online trade (e-commerce) is highly affected by the

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

perdagangan online (e-commerce) sangat terpengaruh

rapid development of technology development. If

dengan perubahan perkembangan teknologi yang

the Company failed to follow the rapid technology

pesat. Apabila Perseroan tidak dapat mengikuti

development, it will affect the Company performance.

perubahan perkembangan teknologi tersebut, maka dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. 2. Risiko Tidak Tercapainya Proyeksi

2. Risk of Not Achieving the Projection





Menghasilkan laba merupakan tantangan bagi setiap

Earning profit is a challenge that must be encounter by

perseroan. Oleh sebab itu, perseroan selalu berusaha

a company, therefore, the Company strives to persuade

meningkatkan proyeksi pendapatan dalam upaya

investor that our business are running smoothly. Zero

meyakinkan investor bahwa kegiatan usaha tetap

achievement of net profit increase has been projected

berjalan lancar. Tidak tercapainya target kenaikan

for the following year to reduce return on investment

laba bersih yang telah diproyeksikan untuk tahun

expected by shareholders.

berikutnya dapat mengurangi tingkat pengembalian investasi yang diharapkan oleh pemegang saham. 3. Risiko Berkurangnya Mitra Yang Menggunakan

3. Risks of Declining Partners using the Company Product

Produk Perseroan

Kegiatan usaha Perseroan sangat bergantung pada



Due to Company business that depends on partners,

mitra-mitra yang bekerjasama dengan Perseroan.

the Company strives to carry out periodic visits ti each

Perseroan

melakukan

Company partners related to education and also to

kunjungan berkala ke setiap mitra-mitra Perseroan

gain feedback related to products of the Company.

sehubungan

untuk

The failure in performing periodic visits to partners

mendapatkan feedback terkait dengan produk-produk

shall results in a declining of trust from partners to

Perseroan. Kegagalan Perseroan dalam melakukan

the Company, which in turn they will no longer use

kunjungan berkala ke mitramitra dapat menyebabkan

Company product that affect the Company earnings.

selalu

berupaya

dengan

edukasi

untuk dan

juga

menurunnya tingkat kepercayaan mitra kepada pihak Perseroan, sehingga mitra dapat tidak menggunakan

67

produk Perseroan yang dapat mempengaruhi kinerja pendapatan Perseroan. 4. Risks of Internet Connectivity



Untuk menjalankan aplikasi Kioson di tablet Android,

Internet connection is required to run Kioson

maka dibutuhkan adanya koneksi Internet. Mitra-

application on Android table. Partners of the Company

mitra yang bergabung dengan Perseroan umumnya

are usually located in remote areas, whereas the

berada di lokasi yang jauh dari perkotaan, dimana

internet connection always disrupts the connectivity.

koneksi

mengalami

If the internet connection occurring every time, the

gangguan konektivitas. Apabila gangguan konektivitas

partners shall have difficulties to offer the products

Internet tersebut sering terjadi maka mitra-mitra

offered that can affect the revenue of Kioson partners

akan sulit untuk menawarkan produk-produk yang

which finally result in negative performance of the

ditawarkan di dalam aplikasi Kioson. Kendala tersebut

Company.

Internet

terkadang

sering

apabila terjadi terus menerus dapat mempengaruhi pendapatan mitra-mitra Kioson yang pada akhirnya dapat menimbulkan kinerja negatif kepada Perseroan. 5. Risiko Produk Yang Tidak Dapat Dijual

5. Risks of Product That Cannot be Sold





Produk-produk yang ditampilkan di dalam aplikasi

Products being displayed in the Kioson application

Kioson terdiri dari 2 bagian, yaitu produk yang langsung

consisting of 2 types, product that are directly sold

di jual oleh pihak ketiga dan produk yang dijual

by third party and or product sold by the Company.

oleh Perseroan. Produk yang dijual oleh Perseroan

Products sold by the Company are products that firstly

merupakan produk yang dibeli terlebih dahulu oleh

bought and then stored in the Company warehouse.

Perseroan dan disimpan di gudang Perseroan.

If the Company fails to analyse the market for the

Kegagalan Perseroan dalam menganalisa pasar

products, this shall create excess stockpiling of

untuk produk-produk Perseroan dapat menimbulkan

products, which in the end must be sold by the

persediaan/stok produk yang berlebihan, yang akhirnya

Company in discounted price or even below the initial

harus dijual Perseroan dengan harga discount bahkan

purchase price. If this is reoccurring, this will create

dapat dijual di bawah harga modal. Apabila kejadian

loss on the Company financial performance.

ini terjadi berulang-ulang maka dapat menyebabkan kerugian pada kinerja keuangan Perseroan.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

4. Risiko Gangguan Konektivitas Internet

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

6. Risiko Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi atau

Profil Perusahaan Company Profile

6. Risks of Economic Slow Down or Negative Economic Growth in Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Negatif di Indonesia

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

68

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Seluruh pendapatan usaha Perseroan dihasilkan di



All of the Company’s operating revenues are generated

Indonesia sehingga kinerja Perseroan bergantung

in Indonesia so that the performance of the Company

kepada

secara

depends on the soundness of the Indonesian economy

keseluruhan. Krisis moneter Asia yang terjadi pada

as a whole. Asian monetary crisis that occurred in

pertengahan tahun 1997 ditandai oleh antara lain

mid-1997 marked by namely the depreciation of

depresiasi mata uang Indonesia terhadap mata

Indonesian currency against foreign currencies,

uang asing, pertumbuhan ekonomi negatif, tingginya

negative economic growth, high interest rates, low

tingkat suku bunga, rendahnya likuiditas keuangan,

financial liquidity, the number of bankruptcies, and

banyaknya kepailitan, serta turunnya indeks pasar

the decline in the stock market index. The economic

modal. Kesulitan perekonomian yang dihadapi saat itu

difficulties faced at that time led to the cancellation

menyebabkan dibatalkannya atau tertundanya proyek-

or delay of government and private projects for the

proyek pemerintah dan swasta untuk pembangunan

construction of buildings, infrastructure, power plants

kontruksi gedung, infrastruktur, pembangkit listrik dan

and others. However, the Indonesian economy has

lainnya. Namun, ekonomi Indonesia telah menunjukan

shown significant progress over the past decade,

kemajuan yang berarti dalam satu dekade terakhir,

marked by positive economic growth, stable rupiah

ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang positif,

exchange rate, improved capital market and increased

kestabilan nilai tukar Rupiah, membaiknya pasar modal

foreign exchange reserves. Along with the process

serta meningkatnya cadangan devisa negara. Seiring

of globalization, national economic conditions are

dengan proses globalisasi, kondisi ekonomi nasional

affected by various international events. Technological

terpengaruh oleh berbagai kejadian internasional.

advances, broad access to information and an

Kemajuan teknologi, akses informasi yang luas serta

enormous return on investments has allow significant

meningkatnya perputaran dana investasi dalam jumlah

and rapid global market movement related to political

yang sangat besar memungkinkan adanya pergerakan

and socio-economic changes. The financial crisis

pasar dunia yang sangat signifikan dan cepat tanggap

in 2008, partly triggered by the subprime mortgage

terhadap berbagai perubahan yang terkait dengan

crisis in the United States, has led to the collapse of

politik dan sosial ekonomi. Krisis keuangan di tahun

several major financial institutions in that country

2008, yang sebagian dipicu oleh krisis subprime

and is rapidly evolving into a global credit crisis. This

mortgage di Amerika Serikat, telah menyebabkan

crisis resulted in failures in some European banks and

runtuhnya beberapa lembaga keuangan besar di

declines in stock indices in various stock exchanges

negara tersebut dan dengan cepat berkembang

and falling prices of stock and commodity markets

menjadi krisis kredit global. Krisis ini mengakibatkan

globally, including Indonesia. Although underpinned

kegagalan pada beberapa bank Eropa dan menurunnya

by better fundamental conditions, the Indonesian

indeks saham di berbagai bursa efek dan rontoknya

economy is beginning to feel the effects of the global

harga pasar saham dan komuditas di seluruh dunia,

crisis indirectly for the short term. Investment activity

termasuk Indonesia. Walaupun ditopang oleh kondisi

in Indonesia decreased at the beginning of the crisis

fundamental yang lebih baik, ekonomi Indonesia

due to the movement of funds out of Indonesia to cover

mulai merasakan pengaruh daripada krisis global

losses in the countries of origin of such investments.

tersebut secara tidak langsung untuk jangka pendek.

This resulted in the slowing of labor absorption and the

Kegiatan investasi di Indonesia berkurang pada saat

declining purchasing power of the middle and lower

awal terjadinya krisis tersebut disebabkan adanya

economies, which ultimately affected the slowing of

pergerakan dana keluar dari Indonesia guna menutupi

national economic growth. The situation may adversely

kerugian di negara-negara asal investasi tersebut.

affect the construction business in Indonesia, marked

Hal ini berakibat pada melambatnya penyerapan

by the decline in demand for construction projects

tenaga kerja serta penurunan daya beli masyarakat di

amid the uncertainty of the world economic recovery

kalangan ekonomi menengah dan bawah, yang pada

post-crisis. This decline in the Indonesian economy

akhirnya berimbas pada melambatnya pertumbuhan

could degrade the results of our operations and

ekonomi

business prospects.

kesehatan

nasional.

ekonomi

Keadaan

Indonesia

tersebut

dapat

berpengaruh negatif pada kegiatan usaha konstruksi di Indonesia, ditandai dengan menurunnya permintaan proyek-proyek konstruksi di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi dunia paska krisis tersebut. Penurunan tingkat perekonomian Indonesia tersebut dapat menurunkan hasil dari kegiatan operasional dan prospek usaha Perseroan.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

B. Risiko Terkait Dengan Investasi Pada Saham Perseroan 1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

B. Risks Related to Investment on Company Share 1. Risk of Share Not Liquid Offered on Share Initial Public Offering

Penawaran Umum Perdana Saham

Meskipun Perseroan telah mencatatkan sahamnya



Although the Company has listed it shares at IDX, there

di BEI, tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham

is no guarantee that the market for traded Company

Perseroan

akan

share shall developed or, if the Company share

berkembang atau, jika pasar berkembang saham

market shall be active or liquid as there is possibility

Peseroan akan aktif atau likuid karena terdapat

of majority shareholders not trading its share in

kemungkinan mayoritas pemegang saham tidak

secondary market and/or objective of share purchase

memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder dan/

as long term investment.

yang

diperdagangkan

tersebut

atau tujuan pembelian saham adalah sebagai investasi jangka panjang. 2. Fluktuasi Harga Saham Perseroan

2. Company Share Price Fluctuation





Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum

The Company share price after Share Initial Public

Perdana Saham mungkin dapat berfluktuasi secara

Offering may be fluctuated and traded below the

luas dan mungkin dapat diperdagangkan pada harga

Offered Price set after initial offering process and

di bawah Harga Penawaran yang ditentukan setelah

based on the agreement between the Company and

proses penawaran awal dan berdasarkan kesepakatan

Underwriter. This is among other due to:

antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Hal ini disebabkan antara lain oleh : • Perbedaan antara realisasi kinerja keuangan dan

• Difference between financial and business performance

usaha Perseroan dengan ekspektasi para investor

realization with the expectation of investor and analyst

dan analis atas kinerja keuangan dan usaha

for finance and business of the Company;

Perseroan; • Perubahan rekomendasi atau persepsi para analis

• Change of recommendation or perception of analysts toward the Company and Indonesia.

terhadap Perseroan dan Indonesia; • Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang

• Information transparency on material transaction issued by the Company;

sifatnya material yang diumumkan Perseroan; • Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang

• Changes in Indonesia Capital Market with good

berfluktuasi baik karena faktor domestik maupun

fluctuation driven by domestic factors and effect of

pengaruh pasar modal negara lain;

other country capital market;

• Perubahan kondiri makro Indonesia maupun

• Changes of Indonesia macroeconomic or property

industri properti pada khususnya, dan kondisi

industry in general, and condition of politic and social in general in Indonesia; and

politik dan sosial secara umum di Indonesia; dan • Keterlibatan Perseroan dalam proses pengadilan

• Involvement of the Company in court process or 3. Risks of Dividend Distribution

Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan



The dividend distribution shall be implemented based

mempertimbangkan

on GMS resolution by considering the revenue, financial

pendapatan, kondisi keuangan, arus kas, kebutuhan

condition, cash flow, work capital requirements,

modal kerja dan belanja modal Perseroan di masa

and Company capital expenditure in the future. The

mendatang. Kerugian yang dibukukan dalam laporan

losses booked in the Company consolidated financial

keuangan konsolidasian Perseroan dapat menjadi

statements can become one of the reason of not

salah satu alasan untuk tidak membagikan deviden.

distributing dividend. Furthermore, the need of fund

Lebih lanjut, kebutuhan pendanaan atas rencana

on future business development plan can also affect

pengembangan usaha di masa mendatang juga dapat

the Company decision of not distributing dividend,

mempengaruhi keputusan Perseroan untuk tidak

whereas the retained profit shall be use as internal

membagikan dividen. Dimana laba yang terkumpul

fund for business development.

keputusan

RUPS

dengan

akan digunakan Perseroan sebagai dana internal bagi pengembangan usaha.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

dispute.

atau sengketa. 3. Risiko Pembagian Dividen

69

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Perkara Hukum Material yang Dihadapi Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris

Legal Cases Encountered by the Company, Subsidiary, Member of Board of Directors and Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2017 Perseroan, Entitas Anak, anggota

In 2017 the Company, Subsidiary, and member of Board of

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak sedang terlibat

Directors and Board of Commissioners were not involved in

dalam suatu perkara pidana atau perdata.

any civil or criminal lawsuit.

Informasi tentang Sanksi Administratif yang Dikenakan kepada Perseroan, Anggota Direksi dan Anggota Komisaris oleh Bapepam dan Otoritas Lain di Tahun 2017

Information on Administrative Sanctions given to the Company, Member of Board of Directors and Board of Commissioners by Bapepam and Other Authority in 2017

Perseroan mendapatkan sanksi dari Bursa Efek Indonesia

The Company was given sanction by Indonesia Stock Exchange

pada tanggal 20 Oktober 2017 berupa penghentian sementara

(IDX) in form of trade suspension and Waran Serial I KIOSON

perdagangan saham dan Waran Seri I KIOSON pada bulan

on October 2017. This was due to cumulative price increase

Oktober 2017. Tindakan ini dilakukan sehubungan dengan

in KIOSON share and in to provide sufficient time for market

terjadinya peningkatan harga kumulatif pada saham KIOSON

player to considers their investment decision.

dan dalam rangka memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan setiap keputusan investasinya.

70

Kode Etik Perseroan

Corporate Code of Conduct

Perseroan menyadari arti pentingnya implementasi Good

The Company realize the importance of Good Corporate

Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu alat untuk

Governance (GCG) as an instrument to improve the value and

meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang

growth of long term business in on-going basis not only for

secara berkesinambungan tidak hanya bagi Pemegang saham

Shareholders but also all Stakeholders. Hence, the Company

(shareholders) namun juga segenap Pemangku Kepentingan

is committed to implement GCG consistently by applying Code

(stakeholders).

of Conduct.

Untuk

itulah,

Perseroan

berkomitmen

mengimplementasikan GCG secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui penerapan Pedoman Etika dan

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Perilaku atau Kode Etik. Penerapan Kode Etik Perusahaan merupakan tanggung jawab

The implementation of Corporate Code of Conduct is the

seluruh manajemen Perseroan mencakup seluruh karyawan

responsibility of all Company management including the

yang berada di bawah Perseroan dan Dewan Komisaris,

employees, Board of Commissioners, Board of Directors

Direksi, organ penunjang Dewan Komisaris. Penerapan Kode

and organs supporting Board of Commissioners. The

Etik Perusahaan diharapkan dapat mendorong terwujudnya

implementation of Code Conduct is expected to encourage

perilaku yang professional, menjunjung tinggi integritas,

realization of professionalism, uphold integrity, responsibility

bertanggung jawab dan berkomitmen.

and commitment.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

06

73 Dasar Penerapan Program CSR Basis of CSR Program Implementation 73 Tanggung Jawab Sosial Bidang Produk atau Jasa Social Responsibility in Product or Service

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk

Kilas Kinerja 2017 2017 Performance Flashback

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

72

Perseroan meyakini bahwa untuk

The Company is sure that to achieve

mencapai visi dan misi perusahaan

its vision and mission a balance

diperlukan

dari

between profit, people and planet

berbagai aspek, antara lain aspek

must be maintained. This is part as

keuntungan

an effort to maintain good relation

keseimbangan (profit),

kemanusiaan

(people), dan lingkungan (planet).

between

stakeholders,

Hal ini merupakan upaya menjaga

employees

hubungan baik antara pemangku

community.

including

company,

surrounding

kepentingan, perseroan, karyawan, termasuk

masyarakat

lingkungan

sekitar. Oleh

karena

kegiatan

pelaksanaan jawab

sosial

Therefore the implementation of Corporate

Social

Responsibility

Responsibility/

(CSR) has become one important

CSR) menjadi salah satu komponen

component for the Company. As an

penting bagi Perseroan. Agar mampu

optimum social and environmental

memberikan

benefit, the Company strives to

(Corporate

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

itu,

tanggung Social

dampak

sosial

dan

lingkungan yang optimal, Perseroan

implement

senantiasa melaksanakan kegiatan

activities for target achievement and

CSR

precision.

melalui

perencanaan

yang

well

planned

CSR

matang agar tepat sasaran dan tepat penyaluran. Adapun

program

dilaksanakan beberapa

CSR

tersusun rangkaian

yang

CSR program to be implemented

menjadi

are compiled into series of activities

kegiatan,

among

others

environment,

antara lain di bidang lingkungan

employment, social community, and

hidup,

product and service responsibility.

ketenagakerjaan,

kemasyarakatan,

serta

jawab produk atau jasa.

sosial tanggung

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Dasar Penerapan Program CSR

Basis of CSR Program Implementation

Pelakasanaan dan pelaporan kegiatan CSR Perseroan

The implementation and reporting of Company CSR is based

didasarkan pada aturan dan undang-undang yang berlaku,

on the prevailing regulations among others:

antara lain: 1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

1. Law No. 32 of 2009 on the Protection and Management of Environment;

2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

2. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company (UUPT)

Terbatas (UUPT) yang mengatur bahwa Perseroan

regulating the Company business activities in the field or

menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau

related to natural resources must implement social and

berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan

environmental responsibility;

tanggung jawab sosial dan lingkungan; 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

3. Law No .25 of 2007 on Capital Investment regulating that

Modal yang mengatur bahwa setiap penanam modal

each capital investor must implement company social

berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial

responsibility to the environment;

perusahaan kepada lingkungannya; 4. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 (Pasal 1) yang mengatur tentang kewajiban setiap Industri memiliki

4. Law No.23 of 1997 (Article 1) regulating the obligation of Industry to apply Community Development program;

program Community Development; 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

5. Financial Service Authority Regulation No.29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuer or Public Company; and

dan 6. Surat

30/

6. Circular Letter of Financial Service Authority No.30/

SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan

Edaran

Otoritas

Jasa

Keuangan

No.

SEOJK.04/2016 on the Form and Content of Annual Report

Emiten atau Perusahaan Publik.

of Issuer or Public Company.

Social Responsibility in Product or Service

Untuk tanggung jawab sosial di bidang barang atau jasa,

The Company responsibility in goods and services is always

Perseroan senantiasa memberikan layanan terbaik untuk

given at its best for the consumer, in form of services and

para konsumen, yakni berupa jasa dan produk e-commerce,

product of e-commerce, telecommunication, financial and

telekomunikasi, serta keuangan dan merchandising. Kini,

merchandising. Currently, the Company strives to developed

Perseroan

bisa

service to be use by the partners for transaction, starting from

digunakan para mitra untuk bertransaksi, mulai dari pulsa,

terus

mengembangkan

layanan

yang

phone credit, data package, PPOB, money transfer, loan up to

paket data, PPOB, transfer uang, pinjaman, hingga tiket kereta

train ticket.

api. Tidak

terus

Furthermore, the Company shall improve the quality of each

meningkatkan kualitas dari masing-masing layanan produk

hanya

sampai

di

situ,

Perseroan

akan

product and services to maintain consumer satisfaction. One

dan jasa untuk menjaga kepuasan konsumen. Beberapa

of the programs executed related to consumer satisfaction

program yang telah Perseroan lakukan terkait kepuasan

and responsibility to the product and service is “Program

konsumen dan tanggung jawab terhadap produk dan jasa

Digitalisasi UMKM Bersama Kioson” organized at Kuningan

adalah “Program Digitalisasi UMKM Bersama Kioson” yang

Regency, West Java on mid-December 2017. In carrying

telah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa

out CSR activities, the Company incurred a total funds of

Barat pada pertengahan Desember 2017. Dalam melakukan

Rp35,400,000.

kegiatan CSR, total dana yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar Rp35.400.000.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2017 2017 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial Bidang Produk atau Jasa

73

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan perusahaan.

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Kioson Komersial Indonesia, Tbk for 2017 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Viperi Limiardi Komisaris Utama President Commissioner Roby Tan Komisaris Commissioner

Tan Giok Lan Komisaris Independen Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Jasin Halim Direktur Utama President Director

Rico Ofna Putra Direktur Independen Independent Director

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia)

Consolidated Financial Statements As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended And Independent Auditors’ Report (Indonesian Currency)

Daftar Isi / Table of Contents Halaman / Pages Directors’ Statement Letter

Surat Pernyataan Direksi

Independent Auditors’ Report

Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-3

Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4-5

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

6

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

7

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

8 – 63

Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan

64 – 69

Additional Information

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes

2017

2016*)

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Aset lancar lainnya

ASSETS

2g,2h,4,22,23 2h,5,21,22,23 2h,22,23 2k,6 12a 7

Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Uang muka Aset tetap – bersih Aset tak berwujud – bersih Aset pajak tangguhan Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

2l,8 2m,9 2q,12d

39.335.780.409 75.043.365.557 93.737.700 63.679.626.666 83.251.568 40.577.859.923

835.456.960 474.434.960 1.000.000 2.127.937.886 218.647.747 500.000

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Inventories Prepaid taxes Other current assets

218.813.621.823

3.657.977.553

Total Current Assets

9.023.549 4.351.353.968 19.867.009.059 6.569.866.806

34.948.934 5.627.692.151 22.630.365.925 3.787.983.876

NON-CURRENT ASSETS Advances Fixed assets – net Intangible asset – net Deferred tax assets

30.797.253.382

32.080.990.886

Total Non-Current Assets

249.610.875.205

35.738.968.439

TOTAL ASSETS

*) Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak.

*) The financial statements as of December 31, 2016 are not consolidated financial statements because do not include the financial statements of the subsidiary.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes

2017

2016*)

LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Utang pajak Beban masih harus dibayar

LIABILITIES

2h,10,22,23 2h,11,21,22,23 12b 2h,22,23

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

2o,14 2h,13,21,22, 23

135.000.000.000 16.952.146.676 3.644.022.220 217.850.699

3.897.881.140 57.791.297 14.217.435

CURRENT LIABILITIES Bank loan Trade payables Taxes payable Accrued expenses

155.814.019.595

3.969.889.872

Total Current Liabilities

657.757.469

393.797.609

NON-CURRENT LIABILITIES Estimated liabilities for employees’ benefits

10.123.730.848

32.579.194.493

Due to related party

10.781.488.317

32.972.992.102

Total Non-Current Liabilities

166.595.507.912

36.942.881.974

TOTAL LIABILITIES

*) Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak.

*) The financial statements as of December 31, 2016 are not consolidated financial statements because do not include the financial statements of the subsidiary.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

2

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes

2017

2016*) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – nilai nominal per lembar Rp 100 per saham pada tanggal 31 Desember 2017 serta Rp 1.000.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2016 Modal dasar – 2.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 serta 50.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 650.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 serta 12.500 saham pada tanggal 31 Desember 2016 Tambahan modal disetor – bersih Defisit

Equity attributable to owners of the parent company Share capital –Rp 100 par value per share as of December 31, 2017 and Rp 1,000,000 par value per share as of December 31, 2016 Authorized –2,000,000,000 shares as of December 31, 2017 and 50,000 shares as of December 31, 2016

16

65.000.000.000

12.500.000.000

15

28.562.000.000 (10.851.847.086 )

(13.703.913.535 )

Additional paid-in capital – net Deficits

(1.203.913.535 )

Total equity (capital deficiency) attributable to owners of the parent company

Jumlah ekuitas (defisiensi modal) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

Shares Issued and fully paid 650,000,000 shares as of December 31, 2017 and 12,500 shares as of December 31, 2016

82.710.152.914 2d

305.214.379

83.015.367.293

249.610.875.205

*) Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak.

-

(1.203.913.535 )

35.738.968.439

Non-controlling interests TOTAL EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

*) The financial statements as of December 31, 2016 are not consolidated financial statements because do not include the financial statements of the subsidiary.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

3

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2017 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA (RUGI) KOTOR Beban usaha Beban keuangan Pendapatan keuangan Pendapatan lain-lain – bersih LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Jumlah LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes

2016*)

1.130.076.421.407

2p,17

25.643.203.731

(1.110.802.336.090)

2p,18

(25.755.024.364 )

COST OF GOODS SOLD

(111.820.633 )

GROSS PROFIT (LOSS)

(15.480.118.812 ) (4.955.880 ) 1.401.460 536.785.812

Operating expenses Finance cost Finance income Other income – net

(15.058.708.053 )

INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

19.274.085.317 (18.873.466.788) (5.181.666.667) 140.551.700 8.243.339.345

2p,19 2p 2p 1,2p,20

3.602.842.907

(3.405.290.525 ) 2.740.759.952

2q,12c 2q,12d

(664.530.573 )

2.938.312.334

3.765.027.378

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) Current Deferred

3.765.027.378

Total

(11.293.680.675 )

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan Pajak penghasilan terkait JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

NET SALES

NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of estimated liabilities for employees’ benefits

(87.221.890)

2o,14

(7.119.960 )

21.805.473

2q,12d

1.779.990

2.872.895.917

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN TERATRIBUSIKAN PADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

2.917.355.530 20.956.804

JUMLAH

2.938.312.334

2d

*) Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak.

Related income tax

(11.299.020.645 )

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

(11.293.680.675 ) -

NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent Non-controlling interests

(11.293.680.675 )

TOTAL

*) The financial statements as of December 31, 2016 are not consolidated financial statements because do not include the financial statements of the subsidiary.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

4

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2017

2016*)

JUMLAH LABA (RUGI) BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TERATRIBUSIKAN PADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

2.852.066.449 20.829.468

JUMLAH

2.872.895.917

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR

10,61

2d

2r,24

*) Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak.

(11.299.020.645 ) -

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSSES) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent Non-controlling interests

(11.299.020.645 )

TOTAL

(903.494 )

BASIC NET INCOME( LOSSES) PER SHARE

*) The financial statements as of December 31, 2016 are not consolidated financial statements because do not include the financial statements of the subsidiary.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

5

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARy CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to Owners of the Parent Entitiy

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital

Modal Saham / Share Capital Saldo pada tanggal 1 Januari 2016 Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 *)

Defisit / Deficit

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests

Jumlah / Total

12.500.000.000

-

(2.404.892.890 )

-

-

(11.299.020.645 )

(11.299.020.645 )

12.500.000.000

-

(13.703.913.535 )

(1.203.913.535 )

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) / Total Equity (Capital Deficiency)

10.095.107.110

10.095.107.110

Balance as of January 1, 2016

-

(11.299.020.645 )

Total comprehensive losses for the year

-

(1.203.913.535 )

Balance as of December 31, 2016 Additional share capital from conversion of due to related party

Peningkatan modal saham dari konversi utang pihak berelasi

37.500.000.000

-

-

37.500.000.000

-

37.500.000.000

Penerbitan saham

15.000.000.000

-

-

15.000.000.000

-

15.000.000.000

Issuance of shares

Tambahan modal disetor

-

28.562.000.000

-

28.562.000.000

-

28.562.000.000

Additional paid in capital

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan

-

-

2.852.066.449

2.852.066.449

20.829.468

2.872.895.917

Total comprehensive income for the year

Kepentingan non-pengendali yang timbul dari akuisisi entitas anak

-

-

-

-

284.384.911

284.384.911

65.000.000.000

28.562.000.000

82.710.152.914

305.214.379

83.015.367.293

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

(10.851.847.086 )

*) Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

*) The financial statements as of December 31, 2016 are not consolidated financial statements because do not include the financial statements of the subsidiary.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

6

Balance as of December 31, 2017

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2017

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pengeluaran kas operasional lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga Penerimaan bunga Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi

2016*) CASH FLOWS FROM (FOR) OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers

1.113.217.100.958 (1.131.686.736.993) (13.399.278.698) (57.357.830) (5.181.666.667) 140.551.700

26.831.515.510 (25.954.931.843) (9.877.536.366) 1.401.460

(36.967.387.530)

(8.999.551.239)

Net Cash Used in Operating Activities

Cash paid to supplier

Cash paid for other operating income tax paid Interest paid Interest receipt

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan aset tidak berwujud Akuisisi entitas anak

(270.633.866) (506.031.285) (34.091.200.000)

(4.856.472.265) (24.169.651.409 ) -

CASH FLOWS FROM (FOR) INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of fixed assets Acquisition of intangible assets Acquisition of subsidiary

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

(34.867.865.151)

(29.026.123.674 )

Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penawaran umum perdana saham Kenaikan utang bank Utang pihak berelasi Penerimaan Pembayaran Pembayaran biaya penawaran umum perdana saham Kenaikan piutang pihak berelasi

CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES 45.000.000.000 9.000.000.000

-

Received from initial public offering Increase of bank loan Due to related parties

61.271.636.407 (46.227.100.052)

13.384.273.804 (6.744.799.428)

(1.438.000.000) -

29.490.000.000

Payment of the cost of initial public offering Increase due from related parties

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan

67.606.536.355

36.129.474.376

Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(4.228.716.326)

(1.896.200.537)

Kas dan setara kas yang dikonsolidasikan pada tanggal akuisisi

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

Proceed Payment

DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalent are consolidated at the date of acquisition

42.729.039.775

-

835.456.960

2.731.657.497

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

39.335.780.409

835.456.960

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

*) Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 bukan merupakan laporan keuangan konsolidasian karena tidak mencakup laporan keuangan entitas anak.

*) The financial statements as of December 31, 2016 are not consolidated financial statements because do not include the financial statements of the subsidiary.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

7

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM

1.

GENERAL

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

The Company’s Establishment Information

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 29 Juni 2015 berdasarkan Akta No. 55 dari Notaris Rose Takarina, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-2449471.AH.01.01 Tahun 2015 tanggal 31 Juli 2015 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-3536633.AH.01.11.Tahun 2015 tertanggal 31 Juli 2015 sedangkan Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses.

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (the Company), was established on June 29, 2015 based on Notarial Deed No. 55 of Rose Takarina, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU2449471.AH.01.01.Tahun 2015 dated July 31, 2015 and has been registered in the Company list No. AHU-3536633.AH.01.11.Tahun 2015 dated July 31, 2015 while the State Gazette is still in process.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No.171 dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 30 Oktober 2017 tentang peningkatan modal saham disetor dan ditempatkan penuh dan perubahan susunan kepemilikan saham Perusahaan. Pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0187891 tanggal 6 November 2017.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 171 dated October 30, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., concerning increase of issued and fully paid capital and change of the composition ownership of share within the Company. Notification of amendment of Articles of Association was received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter No. AHU-AH.01.03-0187891 dated November 6, 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa, pembangunan, percetakan, perindustrian, angkutan, perbengkelan dan pertanian.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s business was to engaged in trading, services, development, printing, industries, transport, workshops and agriculture.

Perusahaan memulai operasi komersial pada bulan Agustus 2015.

The Company started commercial operations in August 2015.

Kegiatan usaha utama Perusahaan yang sudah dijalankan sampai dengan saat ini adalah bidang perdagangan online atau e-commerce, dimana Perusahaan merupakan sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras platform untuk membantu Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui sistem kemitraan yang disebut Kioson Cash Point (KCP), dimana dalam melakukan kegiatan perekrutan mitra bisnis dan/atau pengumpulan hasil transaksi dari mitra bisnis Perusahaan (KCP) bekerjasama dengan pihak ketiga, yang disebut Kioson Corporate Corespondence (KCC).

The Company's business scope that has operated related to online trading or e-commerce, whereas the Company is a technology’s Company which provide platform software and hardware to support Micro, Small and Middle Business (UMKM) in Indonesia by partnership system called Kioson Cash Point (KCP), whereas in the partnership recruitment process and/or collection from the Company business partnership (KCP) collaborated with third party, called Kioson Corporate Correspondence (KCC).

8

and General

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum (lanjutan)

The Company’s Establishment and General Information (continued)

KCC dapat berupa badan hukum, firma, perorangan, pemilik ritel outlet/toko atau pedagang eceran yang bekerjasama dengan Perusahaan untuk perekrutan dan pengumpulan hasil transaksi dari mitra bisnis Perusahaan (KCP).

KCC is a legal entity, firm, individual, retail outlet/store owner or retail trader which collaborated with the Company for KCP recruitment and collection of transaction proceed from KCP.

PT Artav Mobile Indonesia, suatu perusahaan yang berkedudukan di Jakarta, yang merupakan entitas induk langsung dari Perusahaan. Sementara Entitas Induk terakhir Perusahaan adalah PT Sinar Mitra Investama and PT Seluler Makmur Sejahtera, suatu perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.

PT Artav Mobile Indonesia, a company incorporated in Jakarta, is the immediate parent of the Company. While the Company’s ultimate holding company is PT Sinar Mitra Investama and PT Seluler Makmur Sejahtera, a company incorporated in Jakarta.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Axa Tower Lantai 42, Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18. Kuningan, Jakarta Selatan.

The Company main office is located on Axa Tower 42 floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18. Kuningan, South Jakarta.

Penawaran Umum Saham Perusahaan

Public Offering of Shares

Pada tanggal 25 September 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) dengan suratnya No. S-416/D.04/2017 untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana sejumlah 150.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 300 per saham. Pada tanggal 5 Oktober 2017, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

On September 25, 2017, the Company obtained the Effective Statement of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) (currently as Financial Services Authority (OJK)) in his Letter No. S-416/D.04/2017 to hold Initial Public Offering of 150,000,000 shares with par value and offering price of Rp 300 per share. On October 5, 2017, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2017 seluruh saham Perusahaan sejumlah 650.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2017, all of the company’s 650.000.000 shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Entitas Anak yang Dikonsolidasikan

Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2017, entitas anak yang dikonsolidasikan dan presentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the consolidated subsidiary and their respective percentages of ownership held by the Company are as follows:

Entitas Anak / Subsidiary

Domisili / Domicile

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) / Total Assets (Before Elimination)

Jenis Usaha / Nature of Business

Tahun Berdiri / Year of Incorporation

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Telekomunikasi

2010

99,33%

2017

2016

Kepemilikan langsung / Direct ownership - PT Narindo Solusi Komunikasi

Jakarta

9

185.546.284.260

89.589.470.333

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan)

Consolidated Subsidiaries (continued)

PT Narindo Solusi Komunikasi (NSK)

PT Narindo Solusi Komunikasi (NSK)

Pada tanggal 12 Oktober 2017, Perusahaan membeli 99,33% kepemilikan saham atau sebanyak 32.780 saham NSK yang dimiliki PT Monjess Investama, pihak berelasi, dengan harga perolehan sebesar Rp 34.091.200.000.

On October 12, 2017, the Company purchased 99,33% share ownership or representing 32,780 shares of NSK which were owned by PT Monjess Investama, a related party, with acquisition cost amounted to Rp 34,091,200,000.

PT Narindo Solusi Komunikasi adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, komputer dan suku cadangnya, dan voucher isi ulang pulsa telepon selular.

PT Narindo Solusi Komunikasi is the Company which involved in trading of telecommunication equipment, computer, and sparepart and trading of mobile phone prepaid voucher.

Nilai dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari NSK pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

The amount of identifiable assets and liabilities of NSK as of the date of acquistion were:

Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Kas dan bank Piutang usaha Deposit Pajak dibayar di muka Persediaan Aset tetap – bersih Aset pajak tangguhan – bersih Jumlah aset

Assets Cash on hand and in banks Trade receivables Deposit Prepaid taxes Inventories Fixed assets – net Deferred tax assets – net Total assets

42.729.039.775 42.310.677.564 29.010.361.492 176.432.805 54.572.800.374 432.892.020 19.317.505 169.251.521.535

Liabilitas Utang pajak Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Utang bank Jumlah liabilitas Nilai aset neto teridentifikasi

Liabilities Taxes payable Estimated liabilities for employees’ benefits Bank loans Total liabilities Total identifiable net assets

498.610.170 95.174.783 126.000.000.000 126.593.784.953 42.657.736.582

Kepentingan non-pengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas Anak Harga perolehan Goodwill negatif diakui dalam Akuisisi

(284.384.911) (34.091.200.000) 8.282.151.671

Non-controlling interest proportionate share of the measured at the subsidiary’s net identifiable assets Purchase consideration Negative goodwill arising on acquisition

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

The Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and 2016 is as follows: 2017

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

: : :

Viperi Limiardi Roby Tan Tan Giok Lan

10

: : :

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

GENERAL (continued) The Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued)

2017 Direktur Utama Direktur Direktur Independen

: : :

Jasin Halim Setiawan Parikesit Kencana Rico Ofna Putra

: : :

President Director Director Independent Director

: :

Commissioner Director

2016

Komisaris Direktur

: :

Viperi Limiardi Roby Tan

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orangorang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnels of the Company are those people who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Total salaries and benefits paid to the Boards of Commissioners and Directors by the Company for the year ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Jangka pendek Jangka panjang

: :

2017 14.912.761 16.886.266

2016 -

Susunan Komite Audit Perusahaan 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Ketua Anggota

: :

: :

Short term Long term

The Composition for the year ended December 31, 2017 of the Company’s Audit Comittee are as follows:

Tan Giok Lan Sunendar Septrinus Morada

: :

Chairman Member

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah karyawan tetap Perusahaan masing-masing adalah 139 dan 50.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company have 139 and 50 permanent employees, respectively.

Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Issuance of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 28 Maret 2018.

The consolidated financial statements have been authorized for issue by the Boards of Director of the Company, as party responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements on March 28, 2018.

11

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Kepatuhan Terhadap Keuangan (SAK)

Strandar

2.

Akuntansi

SUMMARY POLICIES

OF

SIGNIFICANT

a. Compliance with Strandards (SAK)

Financial

ACCOUNTING Accounting

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements of the Company and Subsidiary (hereafter referred to as “the Group”) have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

b. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basic of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, kecuali untuk penerapan beberapa penyesuaian PSAK dan ISAK baru ataupun revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016, except for the adoption of several amendments and improvements to PSAK and new ISAK effective January 1, 2017 as disclosed in this Note.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah which is also the functional currency of the Group.

Perlu dicatat bahwa estimasi akuntansi dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, meskipun perkiraan ini didasarkan pada pengetahuan terbaik manajemen dan penilaian dari peristiwa dan tindakan saat ini, peristiwa yang sebenarnya mungkin akhirnya berbeda dengan estimasi. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

It should be noted that accounting estimates and assumptions used in the preparation of the consolidated financial statements, although these estimates are based on managements’ best knowledge and judgement of the current events and actions, actual events may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. 12

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

c. Penerapan Standar dan Interpretasi Amandemen dan Penyesuaian

2.

Baru,

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

c. Application of New, Amendments and Improvements Standards and Interpretation

Pada tanggal 1 Januari 2017, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) baru, revisi, amandemen dan penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang wajib diterapkan pada tanggal-tanggal tersebut. Kebijakan akuntansi tertentu Grup telah diubah seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

On January 1, 2017, the Group applied new, revised, amendments and improvements to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standard (ISAK) that are mandatory for application from those dates. Changes to the Group’s accounting policies have been made, as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.



Amandemen PSAK No.1, "Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”





PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim” PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja” PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” PSAK No.60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”.



    

    

d. Prinsip Konsolidasian

Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative” PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial Reporting” PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits” PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations” PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instruments: Disclosures” ISAK No. 31, “Interpretation on Scope of PSAK No. 13: Investment Property” ISAK No. 32, “Definition and Hierarchy Financial Accounting Standards”

d. Principles of Consolidation

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between companies in the group are eliminated.

Entitas Anak adalah seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan investee ketika memiliki kekuasaan atas investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Subsidiaries are all entities over which the Company has control. The Company controls the investee when the Company has power over the investee, is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee, and has the ability to use its power over the investee to affect its returns.

13

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

d. Principles of Consolidation (continued)

Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in profit or loss from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non-pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak maka Perusahaan pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:

If the Company loses control of a subsidiary, on the date of loss of control, the Company shall:





   



Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak pada nilai tercatatnya. Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada); Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya; Mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan; Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

   



Derecognize the assets (include goodwill) and liabilities of the Subsidiary at their carrying amount; Derecognize the carrying amount of any NCI; Recognize the fair value of the consideration received (if any); Recognize the fair value of any investment retained; Reclassify the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate and; Recognize any surplus or deficit as gain or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan non-pengendali juga dicatat di ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in equity. 14

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

e. Kombinasi Bisnis

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

e. Business Combination

Entitas Tidak Sepengendali

Among Entities Not Under Common Control

Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.

Business combinations, except business combination among entities under common control, are recorded using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquirer either at fair value or at the proportionate share of the acquire’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be measured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the fair value of net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If the consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

15

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

e. Kombinasi Bisnis (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

e. Business Combination (continued)

Entitas Tidak Sepengendali (lanjutan)

Among Entities Not Under Common Control (continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries’ cashgenerating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination synergy, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Entitas Sepengendali

Among Entities Under Common Control

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak (perorangan, perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang, secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties (individual, company, or other form of entities) which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control or are controlled by or are under the same control.

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Business combination transaction of entities under common control in the form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Since the business combination of entities under common control transaction does not result in the change of the economic substance of the ownership, therefore the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Any difference between the amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is presented in additional paidin capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

16

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

e. Kombinasi Bisnis (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

e. Business Combination (continued)

Entitas Sepengendali (lanjutan)

Among Entities Under Common Control (continued)

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

f. Transaksi Pihak Berelasi

f. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

1.

1.

2.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:

a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

a.

Has control or joint control over the Group;

b. Memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

b.

c. Personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.

c.

Has significant influence over the Group; or Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.

Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

2.

An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

a.

Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.

a.

The entity and the Group are members of the same group.

b.

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

b.

One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

c.

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

c.

Both entities are joint ventures of the same third party.

d.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

d.

One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

e.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.

e.

The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, then the sponsoring employers are also related to the Group.

17

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

f. Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. Transactions (continued)

with

ACCOUNTING

Related

Parties

f.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (1).

f.

The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).

g.

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

g.

A person identified in (1) (a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in Notes to the consolidated financial statements.

g. Kas dan setara kas

g. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term and highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

h. Instrumen Keuangan

h. Financial Instruments

Aset Keuangan

Financial Assets

Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan yaitu tanggal dimana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Financial assets are recognized when the Group have a contractual right to receive cash or other financial assets from other entities. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group have a commitment to purchase or sell a financial assets.

Pengakuan Awal

Initial Measurement

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi dibebankan ke laba rugi.

Initially, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). Financial assets at FVTPL are initially measured at fair value and transaction costs are expensed in profit or loss.

Setelah Pengakuan Awal

Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran awal tergantung pada pengelompokan dari aset yang bersangkutan di mana aset keuangan dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets after its initial measurement depends on the classification of the financial asset which might be classified into these following 4 (four) categories:

18

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Setelah Pengakuan Awal (lanjutan)

Subsequent Measurement (continued)

(i)

(i)

(ii)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) di mana aset tersebut diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu) untuk diukur pada kelompok ini.

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) are assets classified as held for trading or upon their initial recognition are designated by management (if meet certain criteria) to be measured at this category.

Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut, termasuk bunga dan dividen, diakui pada laba rugi.

Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the fair value (including interest and dividend) recognized in profit or loss.

Grup tidak memiliki akun aset keuangan yang diklasifikasikan pada kelompok ini.

The Group has no financial assets which are classified in this category.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

(ii) Loan and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang dimana merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment.

Aset keuangan Grup yang meliputi akun kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain diklasifikasikan dalam kelompok ini.

Financial assets of the Group, which consist of cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables are classified in this category.

(iii) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

(iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Kerugian akibat penurunan nilai atau perubahan nilai tukar langsung diakui dalam laba rugi. Pada saat penghentian pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi dan diakui pada laba rugi.

Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or financial assets that are not classified into one of three categories. Changes in fair value of financial assets are recognize in profit or loss except for impairment losses, gain (loss) on foreign exchange interest calculated using the effective interest method until the financial asset is derecognize. At derecognition, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

19

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Setelah Pengakuan Awal (lanjutan)

Subsequent Measurement (continued)

Grup tidak memiliki aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok ini.

yang

The Group have no financial assets which are classified in this category.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika (a) hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut berakhir; (b) Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun telah menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan “pass-through”, dan (c) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

Financial assets are derecognized when and only when (a) the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; (b) Group retain the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and; (c) Group have transferred substantially all the risks and rewards of the asset or the Group have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Dimana Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani perjanjian pass-through, dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan atau pengendalian ditransfer dari aset, aset tersebut diakui apabila besar kemungkinannya Grup melanjutkan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat asli aset dan jumlah maksimum pembayaran Grup.

Where the Group have transferred their rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor the transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of Group continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that Group could be required to repay.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran

Recognition and Measurement

Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain.

Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial assets to other entities.

Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the liabilities.

20

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

i.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

h. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)

Recognition and Measurement (continued)

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh akun liabilitas keuangan, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang usaha, utang bank, beban masih harus dibayar dan utang pihak berelasi. Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL.

Subsequently, the Group measure all of its financial liabilities, at amortized cost using effective interest method. The Company financial liabilities include trade payables, bank loan, accrued expenses and due to related parties. The Company have no financial liabilities measured at FVTPL.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognized financial liabilities, when and only when, the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Saling Hapus antar Instrumen Keuangan

Offsetting Financial Instruments

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum dengan entitas lain untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and liabilities can be offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position if, and only if, 1) the Group currently have rights that can be enforced by law with other entities to offset the recognized amounts and 2) intend to settle on a net basis or to realize the asset and settle liability simultaneously.

Penentuan Nilai Wajar

i.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan di mana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Determination of Fair Value Fair value is defined as the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

21

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) i.

2.

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Grup menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

ACCOUNTING

Determination of Fair Value (continued) When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs.

j. Penurunan Nilai Aset Keuangan

j. Impairment of Financial Assets

Seluruh aset keuangan atau kelompok aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai.

All financial assets, except those measured at fair value through profit or loss (FVTPL), are evaluated for possible impairment.

Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dimana dapat diestimasi secara andal.

Decline in value and an impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more adverse events, which occurred after the initial recognition of the financial asset or company of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or company of financial assets in which can be estimated reliably.

Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi indikator-indikator pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a company of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi

For financial assets carried at amortized cost

Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut.

Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial asset.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.

22

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.

j. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

j. Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

For financial assets carried at amortized cost (continued)

Manajemen pertama kali akan menentukan bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif.

Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan

For financial assets carried at cost

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal serta aset keuangan berjangka pendek lainnya dicatat pada biaya perolehan.

Investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and other short-term financial assets are carried at cost.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.

The impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shall not be reversed.

k. Persediaan

k. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. l.

ACCOUNTING

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value (NRV), whereby cost is determined by weighted average method. Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year.

Aset Tetap

l.

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset siap digunakan sesuai. Setelah pengakuan awal, aset tetap, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed Assets Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Subsequent to initial recognition, fixed assets, are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

23

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan) l.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.

ACCOUNTING

Fixed Assets (continued)

Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, apabila kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak diakui selama tahun berjalan pada saat terjadinya. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi.

Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. The carrying amount of the replaced part is derecognized during the financial year in which they are incurred. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets with details as follows:

Komputer Peralatan kantor Tablet

Tahun / Years 4 4 4

Computer Office equipment Tablet

Persentase tarif penyusutan berdasarkan masa manfaat aset tetap adalah 25 persen.

The percentage of depreciation based on useful life of fixed assets is 25 percent.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual value and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in accounting estimates accounted for on a prospective basis.

Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis di masa datang yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

The entire cost of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred. Fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.

Laba atau rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laba rugi periode berjalan.

Any gain or loss arising on derecognition of the assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the current period in profit or loss.

m. Aset Tak Berwujud

m. Intangible Assets

Aset tak berwujud terdiri dari aset tak berwujud yang berasal dari peranti lunak komputer. Aset tak berwujud diakui jika Grup kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset tersebut dapat diukur secara andal.

Intangible assets consist of computer software. Intangible assets are recognized when the Group are most likely to have economic benefit in the future from these intangible assets and the cost incurred can be reliably measured.

24

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

m. Aset Tak Berwujud (lanjutan)

n.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

m. Intangible Assets (continued)

Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Grup harus mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.

Intangible assets are stated at cost less accumulated amortization and any impairment. Intangible assets are amortized over its estimated useful life. The Group must estimate recoverable amount of intangible assets. If the carrying amount of an intangible assets exceeds the estimated recoverable amount, the carrying amount is written down immediately to its recoverable amount.

Aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tak berwujud 8 tahun. Periode amortisasi dan metode amortisasi aset tak berwujud ditelaah setiap akhir periode. Jika perkiraan umur masa manfaat aset berbeda secara signifikan dengan estimasi sebelumnya, maka periode amortisasi disesuaikan.

Intangible assets are amortized using straight line method based on estimated useful lives of 8 years. The period and method of amortization are reviewed at the end of each reporting period. If the estimated useful lives are significantly different from the prior estimates, the period of amortization will be adjusted.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

n.

Aset yang dikenakan amortisasi dinilai untuk penurunan nilai apabila peristiwa atau perubahan keadaan terjadi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai diakui untuk jumlah di mana jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah diidentifikasi (unit penghasil kas). Yang mengalami penurunan yang ditelaah untuk kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

o. Liabilitas Diestimasi Karyawan

atas

Imbalan

Impairment of Non-Financial Asset Assets that are subject to amortization are assessed for impairment when events or changes in circumstances occur which indicate that the carrying amount may not be recoverable. Decline in value is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds the recoverable amount. Recoverable amount is the higher amount between the asset’s fair value less cost to sell or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are Companyed at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

o. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

Kerja

Grup menyediakan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13 / 2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Group provide estimated liabilities for employees’ benefits in accordance with Indonesian Labour Law No. 13 / 2003. No funding has been made for the defined benefit plan.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan kerja pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group’s liabilities for employees’ benefits are calculated as present value of estimated liabilities for employees’ benefits at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The calculation of estimated liabilities for employees’s benefits is determined using the Project Unit Credit method with actuarial valuations conducted at the end of each reporting period.

25

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

o. Liabilitas Diestimasi Karyawan (lanjutan)

AKUNTANSI

atas

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

Imbalan

2.

Kerja

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.

ACCOUNTING

Estimated Liabilities for Employees’ Benefits (continued)

Pengukuran kembali liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements of estimated liabilities for employees’ benefits included a) actuarial gain and losses, b) return on plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, is recognized in other comprehensive income as incurred. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

The Group recognize gains and losses on the settlement of estimated liabilities for employees’ benefits at the time of settlement. Gains or losses on the settlement represent the difference between the present value of estimated liabilities for employees’ benefits being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payments made directly by Group in connection with the settlement.

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognize the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui pada saat barang dan jasa diterima oleh pelanggan. Pendapatan keagenan dicatat sebesar komisi yang diterima. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Revenue is recognized when goods and services are received by the customers. Revenue agency is recorded based on the commission received. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

q. Pajak Penghasilan

q. Income Tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban pajak kini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the current tax and deferred tax.

Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba rugi untuk periode berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi.

Tax is recognized as income or an expense and included in profit or loss for the period, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss.

Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di ekuitas.

Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity is recognized in equity.

26

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

q. Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

q. Income Tax (continued)

Pajak Kini

Current Tax

Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak tahun berjalan. Liabilitas pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada akhir periode pelaporan keuangan.

The current tax payable is based on taxable profit for the year. The liability for current tax is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi. Jika diperlukan, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the amount of fees that may arise.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities with their carrying amount at the date of consolidated statement of financial position.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal dan kredit pajak yang tidak terpakai sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila itu tidak lagi kemungkinan jumlah laba fiskal memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and for the carry forward of unused tax losses and unused tax credits to the extent the realization of such tax benefit is probable. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

Pengakuan aset pajak tangguhan dinilai ulang pada akhir periode pelaporan dan diakui sejauh yang telah menjadi probable bahwa laba fiskal pada masa mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan untuk dipulihkan.

Recognized deferred tax assets are reassessed at the end of reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.

Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laba rugi, kecuali bila berhubungan dengan transaksi dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas, dalam hal pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is charged to or credited in profit or loss, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.

27

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENTING

2.

q. Pajak Penghasilan (lanjutan)

r.

s.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

q. Income Tax (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

Deferred Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar

r.

Basic Net Income (Losses) per Share

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic net income (losses) per share is computed by dividing net losses with the weighted average number of shares outstanding during the period

Jika jumlah saham biasa atau efek berpotensi saham biasa naik dengan adanya penerbitan saham bonus (kapitalisasi agio saham), dividen saham (kapitalisasi laba) atau pemecahan saham, atau turun karena penggabungan saham (reverse stock split), maka perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar dasar untuk seluruh periode sajian harus disesuaikan secara retrospektif

If the number of common shares or convertible securities increase due to the issuance of bonus share (capitalization of additional paid-in capital), stock dividend (income capitalization) or stock split, or decrease due to reverse stock split, then basic basic net income (losses) per share calculation for the periode shall be adjusted restrospectively.

Informasi Segmen

s.

Segment Information

Informasi segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, yang mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan dapat mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dimana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Segment information is based on PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, which requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk tertentu (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja Perusahaan, Perusahaan hanya mempunyai satu segmen yang dapat dilaporkan yaitu barangbarang teknologi dan digital dengan cakupan aktivitas operasional yang terkonsentrasi di pulau jawa.

Based on the information used by management in evaluating the performance of the Company, the Company has only one reportable segment which are technology and digital goods. All of the operational activities of the Company are concentrated in Java Island.

28

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING

DAN

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASUMSI

3.

CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumbersumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make judgements, estimates, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily available from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan, estimasi, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant judgements, estimates, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

a. Pertimbangan dan Ketidakpastian Estimasi

a. Judgment and Key Sources of Estimation Uncertainty

Sumber

Utama

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan di dalam PSAK No. 55 telah dipenuhi, termasuk ketika manajemen mengelompokkan seluruh aset keuangan dalam kelompok “Pinjaman yang Diberikan dan Piutang” dan seluruh liabilitas keuangan sebagai kelompok liabilitas keuangan lainnya. Pengelompokan ini memberikan pengaruh terhadap cara pengukuran aset dan liabilitas keuangan di mana seluruhnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (lihat Catatan 2).

The Group determine the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering whether they meet the definition set forth in PSAK No. 55, including when the management classified all of the financial assets as “Loans and receivables” and the rest of the financial liabilities as “other financial liabilities”. These grouping give effect to the measurement of financial assets and liabilities where they are entirely measured at amortized cost using the effective interest method (see Note 2).

b. Estimasi dan Asumsi

b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun / periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The main assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying value of assets and liabilities within the next period end are disclosed below. The Group assumptions and estimates are based on reference available at the time the financial statements are prepared. Current condition and assumptions regarding future developments may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.

29

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASUMSI

3.

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap 4 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The acquisition costs of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of fixed assets 4 years. These are the common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments may affect the economic useful lives and residual values of these assets and therefore future depreciation charges could be revised.

Amortisasi Aset Tak Berwujud

Amortization of Intangible Assets

Biaya perolehan aset tak berwujud diamortisasikan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tak berwujud 8 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi.

The acquisition costs of intangible assets are amortized using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of intangible assets 8 years. These are the common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments may affect the economic useful lives and residual values of these assets and therefore future amortization charges could be revised.

Imbalan Kerja

Employees' Benefits

Penentuan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits and employee benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam Catatan 2n atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas diestimasi atas imbalan karyawan Grup diungkapkan pada Catatan 14 atas laporan keuangan.

Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2n to the consolidated financial statements. While the Group’s believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefit and employee’ benefits expense. The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits is disclosed in Note 14 to the consolidated financial statements.

30

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASUMSI

3.

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

4.

CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan

Income Tax

Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Perhitungan tersebut dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktur Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terhutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terhutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu.

The Group as tax payers calculate their tax obligation by self-assessment based on current tax regulations. The calculation is considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Director General of Tax for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is tax assessment letter issued. The difference in the income tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer.

Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, hutang pajak, beban pajak dan aset pajak tangguhan.

Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax claim, tax obligation, tax expense and deferred tax assets.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.

The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 12.

KAS DAN SETARA KAS

4.

Akun ini terdiri dari:

This account consists of: 2017

Kas Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Permata Syariah Tbk Sub-jumlah

CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016

87.668.446

800.042

23.785.811.326 10.689.864.377

579.062.388 44.162.828

1.945.156.077

30.328.959

921.889.693

168.457.477

887.086.270

11.679.016

12.425.783

281.250

4.778.931 38.247.012.457

685.000 834.656.918

Cash in banks PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Permata Syariah Tbk Sub-total

1.001.099.506

-

Time deposit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

39.335.780.409

835.456.960

Total

Deposito berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah

31

Cash on hand

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

Suku bunga deposito berjangka per tahun

5.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2017

2016

4,25 %

-

Interest rate per annum on time deposits

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan kepada pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, there is no cash and cash equivalents placed with related parties.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan.

As of December 31, 2017 and 2016, there is no cash and cash equivalents were not collateral.

PIUTANG USAHA

5.

TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

a.

a.

Berdasarkan nama 2017

Pihak berelasi PT Graha Planet Nusantara PT Catalist Integra Prima Sukses PT Permata Ibu Optima PT Arifindo Mandiri PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Creative Mobile Adventure Sub-jumlah Pihak ketiga PT Kudo Teknologi Indonesia PT Tokopedia PT Dompet Anak Bangsa PT Global Digital NIaga CV Lucky Cell PT Trinusa Travelindo PT Payfazz Teknologi Nusantara PT Indotama Palapa Nusantara JM CELL H2H PT Sarindo Media Telekomunikasi PT Batavia Akses Nusantara Vhan cell H2H PT Station Sumber Makmur Jaya PT Komunika Jaya Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah (Rp 1.000.000.000) Sub-jumlah Jumlah b.

2016

3.860.161.320 3.805.030.000 1.860.018.000 940.006.000

-

207.509.259 26.363.900 10.699.088.479

-

7.209.396.125 6.823.116.281 6.274.928.288 5.586.069.977 3.967.293.766 3.813.659.960 3.166.611.495 2.375.939.365 1.677.300.450 1.657.290.600 1.410.006.000 1.347.486.900 1.295.077.775 1.281.289.350

-

16.458.810.746 64.344.277.078 75.043.365.557

474.434.960 474.434.960 474.434.960

Berdasarkan umur

1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah

Based on debtor

b. 2017 75.043.365.557 75.043.365.557

32

Related parties PT Graha Planet Nusantara PT Catalist Integra Prima Sukses PT Permata Ibu Optima PT Arifindo Mandiri PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Creative Mobile Adventure Sub-total Third parties PT Kudo Teknologi Indonesia PT Tokopedia PT Dompet Anak Bangsa PT Global Digital NIaga CV Lucky Cell PT Trinusa Travelindo PT Payfazz Teknologi Nusantara PT Indotama Palapa Nusantara JM CELL H2H PT Sarindo Media Telekomunikasi PT Batavia Akses Nusantara Vhan cell H2H PT Station Sumber Makmur Jaya PT Komunika Jaya Nusantara Others (each below Rp 1,000,000,000) Sub-total Total

Based on aging

2016 474.434.960 474.434.960

1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5.

6.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

5.

TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif dari penurunan nilai piutang usaha dan seluruh piutang usaha tersebut dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

The Group’s management believes that there are no objective evidence of impairment of trade receivables because all trade receivables are collectible, thus allowance for impairment of trade receivable are not required.

Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat piutang usaha dan persediaan yang dijadikan jaminan atas pinjaman ke PT Bank Sinarmas Tbk – Unit Usaha Syariah sebesar 125% dari plafond pencairan (lihat Catatan 10).

As of December 31, 2017, there are trade receivables and inventories pledge as collateral for loan to PT Bank Sinarmas Tbk – Syariah Business Unit of 125% from disbursement plafond (see Note 10).

PERSEDIAAN

6.

Akun ini terdiri dari:

This account consist of: 2017

PPOB (Payment Point Online Bank) Voucher isi ulang pulsa telepon

INVENTORIES

2016 PPOB (Payment Point Online Bank) Mobile phone prepaid voucher

210.858.645 52.420.191.468

303.106.186 -

52.631.050.113

303.106.186

10.484.876.697

1.358.412.267

399.468.161 164.231.695

321.059.841 145.359.592

E-Commerce: Electronic and gadget Office equipment and household Fashion and accessories

Sub-jumlah

11.048.576.553

1.824.831.700

Sub-total

Jumlah

63.679.626.666

2.127.937.886

Total

Sub-jumlah E-Commerce: Elektronik dan gadget Peralatan kantor dan rumah tangga Fashion dan aksesoris

Sub-total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sejumlah persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan, dan risiko lainnya kepada PT Asuransi QBE Pool Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 2.000.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2017 and 2016, some of inventories were insured against risk of fire, damage, and other risks with PT Asuransi QBE Pool Indonesia, third party, with sum insured of Rp 2,000,000,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets that are insured.

Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat piutang usaha dan persediaan yang dijadikan jaminan atas pinjaman ke PT Bank Sinarmas Tbk – Unit Usaha Syariah sebesar 125% dari plafond pencairan (lihat Catatan 10).

As of December 31, 2017, there are trade receivables and inventories pledge as collateral for loan to PT Bank Sinarmas Tbk – Syariah Business Unit of 125% from disbursement plafond (see Note 10).

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Management believes that there is no impairment in value of inventories as of December 31, 2017 and 2016.

33

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASET LANCAR LAINNYA

7.

Akun ini merupakan uang muka pembelian persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masingmasing sebesar Rp 40.577.859.923 dan Rp 500.000.

8.

OTHER CURRENT ASSETS This ac count represents advance payment for inventories purchased amounted to Rp 40,577,859,923 and Rp 500,000 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

ASET TETAP

8.

Akun ini terdiri dari:

FIXED ASSETS This account consists of:

2017 1 Januari 2017 / January 1, 2017 Biaya perolehan Komputer Peralatan kantor Tablet Jumlah

Akuisisi Entitas Anak / Acquisition of Subsidiary

Penambahan / Additions

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Pengurangan / Deductions

4.460.567.837

-

125.746.000

-

33.251.950

790.594.024

144.887.866

-

968.733.840

Acquisition cost Computer Office Equipment

3.157.944.428 7.651.764.215

790.594.024

270.633.866

-

3.157.944.428 8.712.992.105

Tablet Total

4.586.313.837

Akumulasi Penyusutan Komputer

1.117.476.571

-

1.127.303.335

-

2.244.779.906

Peralatan kantor Tablet Jumlah

8.688.069 897.907.424 2.024.072.064

357.702.004 357.702.004

63.074.628 789.486.106 1.979.864.069

-

429.464.701 1.687.393.530 4.361.638.137

Accumulated Depreciation Computer Office Equipment Tablet Total

Nilai Buku

5.627.692.151

432.892.020

4.351.353.968

Net Book Value

2016 1 Januari 2016 / January 1, 2016 Biaya perolehan Komputer Peralatan kantor Tablet Jumlah Akumulasi penyusutan Komputer Peralatan kantor Tablet Jumlah Nilai Buku

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

31 Desember 2016 / December 31, 2016

261.041.590

4.199.526.247

-

4.460.567.837

20.963.950 2.513.286.410 2.795.291.950

12.288.000 644.658.018 4.856.472.265

-

33.251.950 3.157.944.428 7.651.764.215

Acquisition cost Computer Office Equipment Tablet Total

28.343.336

1.089.133.235

-

1.117.476.571

1.936.248 139.923.764 170.203.348

6.751.821 757.983.660 1.853.868.716

-

8.688.069 897.907.424 2.024.072.064

Accumulated Depreciation Computer Office equipment Tablet Total

5.627.692.151

Net Book Value

2.625.088.602

Penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp 1.979.864.069 dan Rp 1.853.868.716 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (lihat Catatan 19).

Depreciation were charged to general and administrative expenses amounted to Rp 1,979,864,069 and Rp 1,853,868,716 for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively (see Note 19).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat aset tetap yang diasuransikan.

As of December 31, 2017 and 2016, fixed assets were not insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Management believes that there is no impairment of fixed assets as of December 31, 2017 and 2016.

34

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASET TAK BERWUJUD

9.

Akun ini terdiri dari:

INTANGIBLE ASSET This account consists of:

2017 1 Januari 2017 / January 1, 2017 Biaya perolehan Perangkat lunak Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Nilai Buku

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

30 April 2017 / April 30, 2017

25.725.800.000

506.031.285

-

26.231.831.285

3.095.434.075

3.269.388.151

-

6.364.822.226

Acquisition cost Software Accumulated amortization Software

19.867.009.059

Net Book Value

22.630.365.925 2016 1 Januari 2016 / January 1, 2016

Biaya perolehan Perangkat lunak Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Nilai Buku

10.

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

31 Desember 2016 / December 31, 2016

1.556.148.591

24.169.651.409

-

25.725.800.000

58.129.632

3.037.304.443

-

3.095.434.075

Acquisition cost Software Accumulated amortization Software

22.630.365.925

Net Book Value

1.498.018.959

Amortisasi yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp 3.269.388.151 dan Rp 3.037.304.443 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (lihat Catatan 19)

Amortization were charged to general and administrative expenses amounted to Rp 3,269,388,151 and Rp 3,037,304,443 for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively (see Note 19).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat aset tak berwujud yang diasuransikan.

As of December 31, 2017 and 2016, intangible assets were not insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tak berwujud pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Management believes that there is no impairment of intangible assets as of December 31, 2017 and 2016.

UTANG BANK

10.

BANK LOANS

Pada tahun 2017, Entitas Anak mendapatkan penambahan fasilitas pembiayaan dengan akad Mudharabah dari PT Bank Sinarmas Tbk – Unit Usaha Syariah dengan pagu fasilitas pembiayaan sebesar Rp 80.000.000.000, Rp 20.000.000.000 dan Rp 40.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan bagi hasil sebesar 15% per tahun.

In 2017, a Subsidary obtained additional financing facility Al-Mudharabah from PT Bank Sinarmas Tbk – Syariah Unit Business with a credit limit of Rp 80,000,000,000, Rp 20,000,000,000 and Rp 40,000,000,000 payable within 12 months, and profit sharing rate at 15% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan barang dagangan sebesar 125% dari plafond pencairan (lihat Catatan 5 dan 6).

These facilities are collateralized with the inventories stock and trade receivables amounted to 125% from disbursement plafond (see Notes 5 and 6).

Beban bunga dari utang bank adalah sebesar Rp 5.181.666.667 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2017.

Interest expense on bank loans amounted to Rp 5,181,666,667 in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in year 2017.

Jaminan:

Guarantee:







Personal guarantee dari Bernard Martiand dan Leonard Soesanto (pemegang saham Entitas Anak). 100% dari saham PT Narindo Solusi Komunikasi.



35

Personal guarantee from Bernard Martiand and Leonard Soesanto (shareholders of a Subsidiary). 100% of share capital PT Narindo Solusi Komunikasi.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10.

11.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UTANG BANK (lanjutan)

10.

BANK LOANS (continued)

Entitas Anak diwajibkan untuk memenuhi beberapa syarat-syarat perjanjian pinjaman, diantaranya tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut; mengubah akta pendirian, memperoleh pinjaman baru atau memberikan kredit atau jaminan; menjual, menyewakan, atau memindahkan aset yang dijaminkan; melakukan likuidasi, kombinasi bisnis, atau akuisisi entitas anak, mengubah sifat usaha diperlukan persetujuan dari pihak bank. Perjanjian pinjaman ini juga menyebutkan hal-hal yang menyebabkan perjanjian dapat dibatalkan.

A Subsidiary are required to meet several terms of the loan, which among others, not allowed to do the following; to amend their Articles of Association; obtain any new loans or grant any credit or guarantee; sell, or otherwise transfer collateral assets; conduct liquidation, business combination, subsidiary acqusition, change the nature of business need approval from creditors. The loan agreements also stated events that would cause loan default.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 135.000.000.000.

As of December 31, 2017, the balance of this loan is amounting to Rp 135,000,000,000.

UTANG USAHA

11.

Akun ini terdiri dari:

TRADE PAYABLES This account consists of:

2017

2016

Pihak berelasi PT Kasih Anugrah Kreasi PT Distribusi Sentra Jaya PT Kharisma Pratama Indonesia

13.679.491.200 124.308.000 -

373.145.915

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Artav Mobile Indonesia Sub-jumlah

13.803.799.200

95.016.015 60.000.000 528.161.930

Pihak ketiga Kioson Cash Payment (KCP) PT Samsung Electronic Indonesia PT Narindo Solusi Komunikasi PT Medianet Adi Cipta Lain-lain (di bawah Rp 200.000.000) Sub-jumlah Jumlah

1.774.868.232 1.106.484.315 266.994.929 3.148.347.476 16.952.146.676

1.831.396.059 523.198.730 305.138.762 709.985.659 3.369.719.210 3.897.881.140

12. PERPAJAKAN a.

12.

Pajak Dibayar di Muka

Third parties Kioson Cash Payment (KCP) PT Samsung Electronic Indonesia PT Narindo Solusi Komunikasi PT Medianet Adi Cipta Others (under Rp 200,000,000) Sub-total Total

TAXATION a.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai masing-masing sebesar Rp 83.251.568 dan Rp 218.647.747.

Related parties PT Kasih Anugrah Kreasi PT Distribusi Sentra Jaya PT Kharisma Pratama Indonesia PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Artav Mobile Indonesia Sub-total

Prepaid Taxes As of December 31, 2017 and 2016 this account is represent Value Added Tax amounted to Rp 83,251,568 and Rp 218,647,747, respectively.

36

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) b.

12.

Utang Pajak

TAXATION (continued) b.

Taxes Payable

Akun ini terdiri dari:

This account consists of: 2017

Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Denda pajak Jumlah c.

2016

57.142.351 16.010.830 6.034.750 3.177.213.567 387.620.722 3.644.022.220

Pajak Penghasilan Badan

c.

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal adalah sebagai berikut:

Corporate Income Tax Reconciliation between income (loss) before income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated fiscal losses are as follows:

2017 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Eliminasi Laba sebelum pajak entitas anak dari tanggal akuisisi

Income taxes Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax Tax penalty Total

38.340.000 7.211.368 4.254.073 7.985.856 57.791.297

2016

3.602.842.907 (8.282.151.671 ) (6.535.359.837 )

Rugi sebelum pajak Perusahaan Beda temporer: Imbalan kerja karyawan Beda permanen: Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Beban pajak Beban penyusutan Beban lain-lain Taksiran rugi fiskal untuk tahun berjalan

(11.214.668.601 )

Akumulasi rugi fiskal awal tahun Rugi fiskal kadaluarsa Akumulasi rugi fiskal akhir tahun – Perusahaan

45.662.514

(15.058.708.053 ) (15.058.708.053 ) 301.971.616

(11.343.380 ) 2.105.735 301.171.875 13.500.000

(1.401.460 ) -

(10.863.571.857 )

(14.758.137.897 )

(14.758.137.897 ) -

(2.341.497.416 ) 2.341.497.416

(25.621.709.754 )

(14.758.137.897 )

Beban pajak penghasilan kini - entitas anak

3.405.290.525

-

Taksiran utang pajak penghasilan pasal 29 – entitas anak

3.177.213.567

-

Perusahaan tidak menghitung beban pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 karena Perusahaan masih berada dalam posisi rugi fiskal.

Income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Elimination Income before tax of the Subsidiary from acquisition date Loss before tax of the Company Temporary difference: Employee Benefits Permanent differences: Interest income already subjected to final tax Tax expense Depreciation expenses Other expenses Fiscal losses for current year Accumulated fiscal losses for beginning year Fiscal losses expired Accumulated fiscal losses for ending year – the Company

Current income tax expenses - subsidiary Estimated income tax payable article 29 – subsidiary

The Company did not compute corporate income tax expense for the years ended December 31, 2017 and 2016, since the Company is still in fiscal losses position.

37

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) c.

12.

Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)

TAXATION (continued) c.

Taksiran rugi fiskal dan beban pajak penghasilan tahun berjalan dari hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar bagi manajemen Perusahaan dan entitas anak dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan. d.

Corporate Income Tax (continued) The estimated fiscal losses and income tax expense for the year from above reconciliation used as a basis of the Company’s and subsidiary’s management in filling the Annual Tax Return (SPT) Corporate income tax.

Pajak Tangguhan

d.

Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Deferred Tax The details of deferred tax assets as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017

Akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiary

Saldo Awal/ Beginning Balance Perusahaan Rugi fiskal Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Sub-jumlah Entitas Anak Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Jumlah

Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan Dibebankan Pada Laba Rugi/ Deferred Income Tax Benefit Charged to Profit or Loss

3.689.534.474

-

98.449.402 3.787.983.876

-

Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan yang Dibebankan Pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Deferred Income Tax Benefit Charged To Other Comprehensive Income

2.715.892.964

Saldo Akhir/ Ending Balance -

11.415.629 2.727.308.593

15.438.667 15.438.667

6.405.427.438

The Company Fiscal losses

125.303.698 6.530.731.136

Estimated liabilities for employees benefits Sub-jumlah Subsidiary

-

19.317.505

13.451.359

6.366.806

39.135.670

Estimated liabilities for employees benefits

3.787.983.876

19.317.505

2.740.759.952

21.805.473

6.569.866.806

Total

2016 Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan Dibebankan Pada Laba Rugi/ Deferred Income Tax Benefit Charged to Profit or Loss

Saldo Awal/ Beginning Balance Rugi fiskal Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Jumlah

-

21.176.508 21.176.508

Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan yang Dibebankan Pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Deferred Income Tax Benefit Charged To Other Comprehensive Income

3.689.534.474

Saldo Akhir/ Ending Balance -

75.492.904 3.765.027.378

1.779.990 1.779.990

38

3.689.534.474

Fiscal losses

Estimated liabilities for employees 98.449.402 benefits 3.787.983.876 Total

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13.

UTANG PIHAK BERELASI

13.

DUE TO RELATED PARTY

Akun ini merupakan pinjaman dari PT Artav Mobile Indonesia, pemegang saham Perusahaan.

This account represent loan from PT Artav Mobile Indonesia, the Company’s shareholder.

Saldo dan mutasi penambahan serta pembayaran utang pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The balance and movement of additional and deduction of due to related party is as follows:

Saldo awal Penambahan Pembayaran Konversi utang ke modal Saldo akhir

14.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 32.579.194.493 61.271.636.407 (46.227.100.052 ) (37.500.000.000 ) 10.123.730.848

2016 25.939.720.117 13.384.273.804 (6.744.799.428 ) 32.579.194.493

Beginning balance Additional Payment Debt to equity conversion Ending balance

Pada tanggal 15 Juli 2015, Perusahaan telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Artav Mobile Indonesia (AMI). Pada perjanjian ini, AMI akan memberikan pinjaman kepada Perusahaan sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan akan dibayarkan segera sesuai permintaan AMI.

On July 15, 2015, the Company signed loan agreement with PT Artav Mobile Indonesia (AMI). In this loan, AMI will give loan to the Company amounting to Rp 30,000,000,000. The loan has no interest and repayable on demand.

Berdasarkan perjanjian pada tanggal 15 Desember 2015, Perusahaan menerima pinjaman dari AMI dengan maksimum pinjaman Rp 17.500.000.000. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan akan dibayarkan segera sesuai permintaan AMI.

Based on agreement on December 15, 2015, the Company had received loan from AMI with maximum loan Rp 17,500,000,000. The loan has no bears interest and repayable on demand.

Berdasarkan Akta No. 146 tanggal 26 April 2017 oleh Notaris Hasbullah Abdul Radyid, S.H., M.Kn, AMI telah mengkonversi piutangnya menjadi tambahan investasi pada Perusahaan sebesar Rp 37.500.000.000 pada tanggal 26 April 2017.

Based on Notarial Deed No. 146 on April 26, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, AMI agreed to convert its receivable to additional investment to the Company amounting Rp 37,500,000,000 as of April 26, 2017.

LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

14.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan laporan aktuaria PT Padma Radya Aktuaria masing-masing tanggal 20 Maret 2018 dan 29 Mei 2017. Dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

LIABILITIES

FOR

EMPLOYEES’

As of December 31, 2017 and 2016, Group recorded estimated liabilities for employees’ benefits is based on the actuarial report of PT Padma Radya Aktuaria dated March 20, 2018 and May 29, 2017, respectively. The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2017 Usia pensiun Tingkat kenaikan gaji Tingkat diskonto Tingkat mortalita

ESTIMATED BENEFITS

2016

55 tahun / years 10% 7,75% TMI 3

39

55 tahun / years 10% 8,75% TMI 3

Normal pension age Salary increase rate Discount rate Mortality rate

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

14.

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Beban jasa kini Beban jasa lalu Beban bunga Beban yang diakui dalam laba rugi Kerugian aktuaria dari perubahan asumsi keuangan Penyesuaian atas pengalaman Pengukuran kembali kerugian (keuntungan) aktuarial Jumlah

FOR

EMPLOYEES’

Employees benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2017 655.637.736 (598.796.829 ) 42.627.044

2016 294.360.129 7.611.487 301.971.616

Current service cost Past service cost Interest cost Expenses recognized in profit or loss

115.706.399

15.270.725

Actuarial losses of changes in financial assumptions

(28.484.509)

(8.150.765 )

87.221.890

7.119.960

Remeasurement of actuarial loss (gains)

186.689.841

309.091.576

Total

99.467.951

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Adjustment on experience

The movement of net liabilities in the consolidated statement of financial position is as follows:

2017 Saldo awal Akuisisi entitas anak Beban tahun berjalan (lihat Catatan 19) Pengukuran kembali kerugian aktuarial Saldo akhir

ESTIMATED LIABILITIES BENEFITS (continued)

2016

393.797.609 77.270.019

84.706.033 -

99.467.951

301.971.616

87.221.890 657.757.469

7.119.960 393.797.609

Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai berikut:

Beginning balance Acquisition of subsidiary Expense in current year (see Note 19) Remeasurement of actuarial loss Ending balance

The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions is as follows:

Persentase Perubahan Tingkat Diskonto -1% +1%

2017 Efek terhadap Nilai Kini Kewajiban / Efek terhadap Biaya Jasa Kini / Effect on Present Value of Defined Benefit Effect on Current Obligation Service Cost 803.075.446 539.782.551 542.051.070 803.352.593

Changes Percentage of Discount rate -1% +1%

Persentase Perubahan Tingkat Diskonto -1% +1%

2016 Efek terhadap Nilai Kini Kewajiban / Efek terhadap Biaya Jasa Kini / Effect on Present Value of Defined Benefit Effect on Current Obligation Service Cost 463.694.655 335.731.223 337.217.392 464.275.396

Changes Percentage of Discount rate -1% +1%

40

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

TAMBAHAN MODAL DISETOR

15.

ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

2017 Agio saham diatas: Penawaran umum perdana Beban emisi saham Jumlah Kapitalisasi ke modal saham Jumlah - bersih

16.

Share premium from: Initial public offering Share issuance costs Total Capitalized to share capital

45.000.000.000 (1.438.000.000 ) 43.562.000.000 (15.000.000.000 ) 28.562.000.000

MODAL SAHAM

Total - net

16. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of shareholders as December 31, 2017 and 2016 are as follows:

of

2017

Pemegang Saham PT Artav Mobile Indonesia PT Seluler Makmur Sejahtera PT Sinar Mitra Investama Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan < 5%) Jumlah

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid 350.300.000 62.500.000 62.500.000

Persentase Kepemilikan (%) / Percentage of Ownership 53,89% 9,62% 9,62%

Jumlah (Rp) / Total (Rp) 35.030.000.000 6.250.000.000 6.250.000.000

Shareholders PT Artav Mobile Indonesia PT Seluler Makmur Sejahtera PT Sinar Mitra Investama

26,87% 100,00%

17.470.000.000 65.000.000.000

Public (below 5% each) Total

174.700.000 650.000.000

2016

Pemegang Saham PT Seluler Makmur Sejahtera PT Sinar Mitra Investama Viperi Limiardi Roby Tan Jumlah

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid

Persentase Kepemilikan (%) / Percentage of Ownership

5.995 5.995 255 255 12.500

48% 48% 2% 2% 100%

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. No. 171 tertanggal 30 Oktober 2017, para pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 50.000.000.000 (setara dengan 500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100) menjadi Rp 65.000.000.000 (setara dengan 650.000.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100) melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sejumlah 150.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perubahan Anggaran Dasar diterima dan dicatat didalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-AH.01.03-0187891 tertanggal 6 November 2017.

Jumlah (Rp) / Total (Rp) 5.995.000.000 5.995.000.000 255.000.000 255.000.000 12.500.000.000

Shareholders PT Seluler Makmur Sejahtera PT Sinar Mitra Investama Viperi Limiardi Roby Tan Total

Based on Notarial Deed No. 171 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated October 30, 2017, the shareholders approved the increase in the issued and fully paid capital stock from Rp 50,000,000,000 (equivalent to 500,000,000 shares at Rp 100 par value per share) to Rp 65,000,000,000 (equivalent to 650,000,000 shares at Rp 100 par value per share) through Initial Public Offering (IPO) of 150,000,000 shares at Rp 100 par value per share. These changes in the Articles of Association were received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. AHUAH.01.03-0187891 dated November 6, 2017.

41

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

MODAL SAHAM (lanjutan)

16. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 146 tanggal 26 April 2017 para pemegang saham menyetujui sebagai berikut: a. Perubahan susunan pengurus. b. Jual beli saham; - Penjualan seluruh saham milik Tuan Roby Tan sebanyak 255 lembar saham kepada PT Sinar Mitra Investama. - Penjualan seluruh saham milik Tuan Viperi Limiardi sebanyak 255 lembar saham kepada PT Seluler Makmur Sejahtera c. Masuknya pemegang saham baru yaitu PT Artav Mobile Indonesia. d. Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi Rp 100 (seratus rupiah). e. Peningkatan modal dasar dari Rp 50.000.000.000 menjadi sebesar Rp 200.000.000.000 yang terdiri dari 2.000.000.000 saham. f. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 12.500.000.000 menjadi sebesar Rp 50.000.000.000 yang terdiri dari 500.000.000 saham yang diambil oleh PT Artav Mobile Indonesia dengan cara mengkonversi piutang PT Artav Mobile Indonesia sebesar Rp 37.500.000.000 menjadi setoran modal atau setara 375.000.000 saham. g. Status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka (Tbk) melalui penerbitan dan penjualan saham baru. h. Penawaran umum perdana saham (IPO) melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel). i. Penerbitan waran sebanyak-banyaknya 175.000.000 lembar waran. j. Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan saham yang akan ditawarkan dalam penawaran umum dan menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal dan disetor Perusahaan. k. Pemberian kuasa dan wewenang kepada direksi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum perdana Perusahaan. l. Pemberian kuasa kepada Direksi dan persetujuan perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

Based on Notarial Deed No. 146 dated April 26, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the shareholders approved the following: a. Change of the management structure. b. The sale and purchase of shares; - Sale of all shares owned by Mr Roby Tan as much as 255 shares to PT Sinar Mitra Investama. - Sale of all shares owned by Mr Viperi Limiardi as much as 255 shares to PT Seluler Makmur Sejahtera. c. The entry of new shareholder, PT Artav Mobile Indonesia. d. The changes in the par value of shares from Rp 1,000,000 (one million Rupiah) to Rp 100 (one hundred rupiah). e. The increase in authorized capital from Rp 50,000,000,000 to Rp 200,000,000,000 consisting of 2,000,000,000 shares. f. The increase in issued and paid-up capital from Rp 12,500,000,000 to Rp 50,000,000,000 consisting of 500,000,000 shares collected by PT Artav Mobile Indonesia by converting receivables of PT Artav Mobile Indonesia amounting to Rp 37,500,000,000 to be paid in capital or equivalent to 375,000,000 shares.

Pengelolaan Modal

Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

g.

h.

i. j.

k.

l.

42

The status of the company from private company to public company (Tbk) through the issuance and sale of new shares. Initial public offering (IPO) through the issuance of new shares from the deposit (portepel). Issue of warrants with maximum of 175,000,000 warrants. Authorization to the Board of Commissioners to determine the shares to be offered in a public offering and declare in a separate notarial deed regarding the increase of the Company's capital and paid-in capital. Authorization to the Board of of Directors to implement all necessary actions in relation to the Company's initial public offering. Authorization to the Board of Directors and approval of amendments to the entire Articles of Association of the Company.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

MODAL SAHAM (lanjutan)

16. SHARE CAPITAL (continued)

Pengelolaan Modal (lanjutan)

Capital Management (continued)

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Group manage their capital structure and makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal.

The Group monitor its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital.

Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Group’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.

Utang bersih dihitung sebagai utang kepada pihak berelasi ditambah utang usaha dan utang lain-lain serta beban masih harus dibayar dikurangi kas dan bank. Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is calculated due to related party plus trade and other payables and accrued expenses less cash on hand and in banks. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut:

The computation of gearing ratio is a follows:

2017 Utang bank Utang usaha Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi

135.000.000.000 16.952.146.676 217.850.699 10.123.730.848

3.897.881.140 14.217.435 32.579.194.493

Bank loan Trade payables Accrued expenses Due to related party

Jumlah

162.293.728.223

36.491.293.068

Dikurangi kas dan setara kas Utang bersih

(39.335.780.409) 122.957.947.814

(835.456.960 ) 35.655.836.108

83.015.367.293

(1.203.913.535 )

Total Less cash and cash equivalents Net debt Total equity (capital deficiency)

1,48

(29,62 )

Gearing ratio

Jumlah ekuitas (defisiensi modal) Rasio pengungkit

17.

2016

PENJUALAN BERSIH

17.

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

NET SALES The details of net sales are as follows:

2017

2016

Produk digital E-Commerce PPOB (Payment Point Online Bank) Lain-lain

1.095.955.444.842 31.207.493.653

21.590.280.673 3.990.840.256

2.763.823.594 149.659.318

61.535.802 547.000

Digital product E-Commerce PPOB (Payment Point Online Bank) Others

Jumlah

1.130.076.421.407

25.643.203.731

Total

43

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENJUALAN BERSIH (lanjutan)

17.

Pada tanggal 31 Desember 2017, penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih adalah penjualan dari PT Kudo Teknologi Indonesia. Pada tahun 2016, tidak terdapat penjualan kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari penjualan bersih.

18.

On December 31, 2017, sales that exceed 10% of net sales are from PT Kudo Teknologi Indonesia. In year 2016, there is no sales to specific parties exceeding 10% of net sales.

BEBAN POKOK PENJUALAN

18.

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:

Persediaan awal Akuisisi Entitas Anak Pembelian

2017 2.127.937.886 54.572.800.374 1.117.781.224.496

2016 72.814.667 27.810.147.583

Beginning Balance Acquisition of Subsidiary Purchase

Barang tersedia untuk dijual

1.174.481.962.756

27.882.962.250

Goods Available for sale

Persediaan akhir (lihat Catatan 6) Jumlah

(63.679.626.666 ) 1.110.802.336.090

(2.127.937.886 )

19.

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:

2017

2016 1.103.044.868 623.886.400 1.726.931.268

Sales Marketing Commision Sub-total

6.829.972.199 3.269.388.151 2.560.784.692 1.979.864.069 1.066.537.972

4.680.219.696 3.037.304.443 1.222.911.426 1.853.868.716 353.573.316

General and Administrative Salaries, wages and employee Allowances Amortization(see Note 9) Outsourcing Depreciation(see Note 8) Water, electricity and telephone

651.194.560

750.483.079

491.365.439 249.708.202 741.073.641

Umum dan Administrasi Gaji, upah dan tunjangan Amortisasi (lihat Catatan 9) Outsourcing Penyusutan (lihat Catatan 8) Air, listrik dan telepon Perjalanan dinas dan transportasi

Total

On December 31, 2017, cost of goods sold that exceed 10% of the total cost of goods sold is derived from sales to PT Kasih Anugerah Kreasi and PT XL Axiata Tbk. On 2016, cost of goods sold that exceed 10% of the total cost of goods sold is derived from sales to PT Samsung Electronic Indonesia, PT Eratel Media Distrindo, PT Narindo Solusi Komunikasi, PT Pulsa Inti Nasional and PT Bimasakti Multi Sinergi, third parties, respectively.

BEBAN USAHA

Penjualan Pemasaran Komisi Sub-jumlah

Ending balance (see Note 6)

25.755.024.364

Pada tanggal 31 Desember 2017, beban pokok penjualan yang melebihi 10% dari beban pokok penjualan berasal dari transaksi penjualan masingmasing kepada PT Kasih Anugerah Kreasi dan PT XL Axiata Tbk. Pada tahun 2016, beban pokok penjualan yang melebihi 10% dari beban pokok penjualan berasal dari transaksi penjualan masing-masing kepada PT Samsung Electronic Indonesia, PT Eratel Media Distrindo, PT Narindo Solusi Komunikasi, PT Pulsa Inti Nasional dan PT Bimasakti Multi Sinergi, pihak ketiga.

19.

NET SALES (continued)

44

Travel and transportation

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

BEBAN USAHA (lanjutan)

19. 2017

Umum dan Administrasi (lanjutan) Jasa profesional Pengiriman Sewa dan asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Perlengkapan dan peralatan tulis Imbalan kerja karyawan (lihat Catatan 14) Pajak Iuran berlangganan Lain-lain

20.

2016 General and Administrative (continued) Professional fee Delivery Rent and insurance Repairs and maintenance

408.317.700 193.400.599 163.454.566 115.551.273

150.000 134.181.183 436.807.721 172.094.861

110.634.665

230.624.201

99.467.951 38.551.759 645.272.991

301.971.616 329.531.244 113.127.278 136.338.764

Sub-jumlah

18.132.393.147

13.753.187.544

Sub-total

Jumlah

18.873.466.788

15.480.118.812

Total

PENDAPATAN LAIN-LAIN

20.

Rincian pendapatan lain-lain adalah sebagai berikut:

Supplies and equipment Employees benefits (see Note 14) Taxes Subscription fees Others

OTHER INCOME The detail of other income are as follow:

2017

21.

OPERATING EXPENSES (continued)

2016

Goodwill negatif Lain-lain – bersih

8.282.151.671 (38.812.326 )

536.785.812

Negative goodwill Miscellaneous – net

Jumlah

8.243.339.345

536.785.812

Total

SIFAT DAN BERELASI

TRANSAKSI

DENGAN

PIHAK

21.

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi, terutama pembelian dan transaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, primarily consisting purchases and other financial transactions.

Rincian saldo akun yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

The detail of related party transactions is as follows:

2017

2016

Aset Piutang usaha PT Graha Planet Nusantara PT Catalist Integra Prima Sukses PT Permata Ibu Optima PT Arifindo Mandiri

3.860.161.320

-

3.805.030.000 1.860.018.000 940.006.000

-

45

Assets Trade receivables PT Graha Planet Nusantara PT Catalist Integra Prima Sukses PT Permata Ibu Optima PT Arifindo Mandiri

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21.

SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

DENGAN

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIHAK

21.

2017

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) 2016

Aset (lanjutan) Piutang usaha (lanjutan) PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Creative Mobile Adventure Jumlah

207.509.259

-

26.363.900 10.699.088.479

-

4,29%

-

Persentase dari jumlah aset 2017 Liabilitas Utang usaha PT Kasih Anugrah Kreasi PT Distribusi Sentra Jaya PT Kharisma Pratama Indonesia PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Artav Mobile Indonesia Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas

2016

13.679.491.200 124.308.000

-

-

373.145.915

-

95.016.015

13.803.799.200

60.000.000 528.161.930

8,29%

1,43%

Utang pihak berelasi PT Artav Mobile Indonesia Persentase dari jumlah liabilitas

Penjualan PT Catalist Integra Prima Sukses PT Graha Planet Nusantara PT Permata Ibu Optima PT Arifindo Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200.000.000) Jumlah Persentase dari jumlah penjualan bersih

Assets (continued) Trade receivables (continued) PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Creative Mobile Adventure Total Percentage of total assets

10.123.730.848

32.579.194.493

6,08%

88,19%

4.103.609.698

-

3.509.199.491 1.690.909.091 1.611.998.209

-

445.140.409 11.360.856.898

-

1,01%

-

46

Liabilities Trade payables PT Kasih Anugrah Kreasi PT Distribusi Sentra Jaya PT Kharisma Pratama Indonesia PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Artav Mobile Indonesia Total Percentage of total Liabilities

Due to related party PT Artav Mobile Indonesia Percentage of total liabilities

Sales PT Catalist Integra Prima Sukses PT Graha Planet Nusantara PT Permata Ibu Optima PT Arifindo Mandiri Others (each below Rp 200,000,000) Total Percentage of total net sales

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21.

SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

DENGAN

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIHAK

21.

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2017

2016

Pembelian PT Kasih Anugerah Kreasi PT Catalist Integra Prima Sukses PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Arifindo Mandiri PT Permata Ibu Optima

599.419.543.001

-

2.169.786.313 1.470.909.090 267.272.727

-

PT Artav Mobile Indonesia Jumlah Persentase dari jumlah pembelian

54.545.455 609.611.947.923

-

53%

-

6.229.891.337 -

Purchases PT Kasih Anugerah Kreasi PT Catalist Integra Prima Sukses PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk PT Arifindo Mandiri PT Permata Ibu Optima PT Artav Mobile Indonesia Total Percentage of total purchases

Pihak berelasi/ Related Parties

Sifat Hubungan/ Nature of Relationships

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Memiliki beberapa pemegang saham yang sama/ has similar shareholders

Piutang usaha dan pembelian / Trade receivables and purchases

PT Permata Ibu Optima

Memiliki beberapa pemegang saham yang sama / has similar shareholders

Piutang usaha, penjualan dan pembelian / Trade receivables, sales and purchases

PT Arifindo Mandiri

Memiliki beberapa pemegang saham yang sama / has similar shareholders

PT Catalist Integra Prima Sukses

Memiliki beberapa pemegang saham yang sama / has similar shareholders

Piutang usaha, penjualan dan pembelian / Trade receivables, sales and purchases Piutang usaha, utang usaha, penjualan dan pembelian / Trade receivables, trade payables, sales and purchases

PT Creative Mobile Adventure

Memiliki beberapa pemegang saham yang sama / has similar shareholders

Piutang usaha / Trade receivables

PT Graha Planet Nusantara

Memiliki beberapa pemegang saham yang sama / has similar shareholders

Piutang usaha dan penjualan / Trade receivables and sales

47

Sifat Transaksi/ Nature of Transactions

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21.

SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

PIHAK

21.

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Hubungan/ Nature of Relationships Memiliki beberapa pemegang saham yang sama / has similar shareholders

Sifat Transaksi/ Nature of Transactions Utang usaha dan pembelian / Trade payables and purchases

PT Kharisma Pratama Indonesia

Memiliki beberapa direktur dan komisaris yang sama / has similar Director and Commisioner

Utang usaha / Trade payables

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Memiliki beberapa direktur dan komisaris yang sama, pemegang saham / has similar Director and Commisioner, shareholders

Utang usaha / Trade payables

PT Artav Mobile Indonesia

Memiliki beberapa direktur dan komisaris yang sama, pemegang saham / has similar Director and Commisioner, shareholders

Utang usaha, utang pihak berelasi dan pembelian / Trade payables, due to related party and purchases

Pihak berelasi/ Related Parties PT Kasih Anugrah Kreasi

22.

DENGAN

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

These transactions are done based on terms agreed by both parties, which is not the same term with other transaction with third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama Grup.

As of December 31, 2017 and 2016, there were no transactions with related parties not related to Group's core business activities.

INSTRUMEN KEUANGAN

22.

Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

FINANCIAL INSTRUMENTS The following are the carrying values and estimated fair values of financial assets and financial liabilities of the Group as of December 31, 2017 and 2016:

2017 Nilai Wajar / Estimated Carrying Value

Nilai Tercatat / Carrying Value Aset Keuangan Kas dan setara Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah Aset Keuangan

39.335.780.409 75.043.365.557 93.737.700 114.472.883.666

39.335.780.409 75.043.365.557 93.737.700 114.472.883.666

Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Keuangan

135.000.000.000 16.952.146.676 217.850.699 10.123.730.848 162.293.728.223

135.000.000.000 16.952.146.676 217.850.699 10.123.730.848 162.293.728.223

Financial Liabilities Bank loan Trade payables Accrued expenses Due to related party Total Financial Liabilities

48

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

22.

FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2016 Nilai Wajar / Estimated Carrying Value

Nilai Tercatat / Carrying Value Aset Keuangan Kas dan setara Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Utang usaha Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Keuangan

835.456.960 474.434.960 1.000.000 1.310.891.920

835.456.960 474.434.960 1.000.000 1.310.891.920

Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Total Financial Assets

3.897.881.140 14.217.435 32.579.194.493 36.491.293.068

3.897.881.140 14.217.435 32.579.194.493 36.491.293.068

Financial Liabilities Trade payables Accrued expenses Due to related parties Total Financial Liabilities

Metode dan asumsi yang digunakan oleh Grup untuk mengestimasi nilai wajar instrumen keuangan adalah sebagai berikut:

23.

The method and assumptions used by the Group to estimate the fair values of financial instruments are as follows:

-

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain telah mendekati nilai wajarnya karena sifat dari transaksi adalah jangka pendek.

-

The carrying amounts of cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables approximate their fair values due to short-term nature of the transactions.

-

Nilai tercatat utang bank, utang usaha, utang pihak berelasi dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

-

The carrying amounts of bank loan, trade payables, due to related parties and accrued expenses approximate their fair values due to short term nature of transactions.

Grup tidak memiliki aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group have no financial assets and financial liabilities which are measured at fair value through profit or loss as at December 31, 2017 and 2016.

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Grup memiliki risiko kredit dan risiko likuiditas yang timbul dalam kegiatan usahanya. Manajemen secara berkesinambungan memantau proses manajemen risiko Grup untuk memastikan tercapainya keseimbangan yang memadai antara risiko dan pengendalian. Sistem dan kebijakan manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar dan aktivitas Grup.

The Group is exposed to credit risk and liquidity risk arising in the normal course of business. The management continually monitors Group risk management process to ensure that appropriate balance between risk and control is achieved. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Group’s activities.

a. Risiko Kredit

a.

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit.

Credit Risk Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increase credit risk exposure.

49

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan)

a.

Credit Risk (continued)

Grup melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya. Kebijakan Grup mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Grup terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

Group trades only with recognized and creditworthy third parties. It is the Group policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.

Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.

The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statement of financial position. The Group does not hold any collateral as security.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kualitas kredit setiap kelas dari aset keuangan berdasarkan penilaian Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the credit quality per class of financial assets based on Group rating is as follows:

2017

Belum jatuh tempo atau penurunan nilai / Neither past due nor impaired Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah

Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired

39.335.780.409 75.043.365.557 93.737.700 114.472.883.666

Jumlah / Total

Pencadangan / Allowance -

-

39.335.780.409 75.043.365.557 93.737.700 114.472.883.666

Cash and cash Equivalent Trade receivables Other receivables Total

2016 Belum jatuh tempo atau penurunan nilai / Neither past due nor impaired Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah

Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired

835.456.960 474.434.960 1.000.000 1.310.891.920

-

Piutang usaha dan lain-lain yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai berasal dari debitor yang melakukan pembayaran tepat waktu. Kas dan setara kas ditempatkan pada lembaga keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik.

Jumlah / Total

Pencadangan / Allowance -

835.456.960 474.434.960 1.000.000 1.310.891.920

Cash and cash Equivalent Trade receivables Other receivables Total

Trade and other receivables that are neither past due nor impaired are with creditworthy debtors with good payment record with the Group. Cash and cash equivalents are placed with reputable financial institutions.

50

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko Likuiditas

b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akan kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangannya akibat kekurangan dana. Eksposur Grup atas risiko likuiditas pada umumnya timbul dari ketidaksesuaian profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is the risk that Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. Group’s exposure to liquidity risk arises primarily from mismatch of the maturities of financial assets and liabilities.

Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The following table summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2017 and 2016. 2017

Utang bank Utang usaha Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah

Kurang dari 1 tahun / Less than 1 1 sampai 2 tahun / year 1 to 2 years 135.000.000.000 16.952.146.676 -

Lebih dari 2 tahun / More than 2 years -

Jumlah / Total 135.000.000.000 16.952.146.676

Bank loan Trade payables

-

217.850.699 10.123.730.848 162.293.728.223

Accrued expenses Due to related party Total

Kurang dari 1 tahun / Less than 1 1 sampai 2 tahun / Lebih dari 2 tahun / year 1 to 2 years More than 2 years 3.897.881.140 -

Jumlah / Total 3.897.881.140

Trade payables

14.217.435 32.579.194.493 36.491.293.068

Accrued expenses Due to related party Total

217.850.699 152.169.997.375

10.123.730.848 10.123.730.848 2016

Utang usaha Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Jumlah

14.217.435 3.912.098.575

32.579.194.493 32.579.194.493

-

Selain risiko-risiko keuangan, Direksi Grup juga telah menelaah risiko-risiko terkait dengan kegiatan usaha Grup yang dirangkum di bawah ini.

Aside from financial risks, Group’s Directors also reviewed Group’s business risks summarized below.

a. Risiko Perubahan Perkembangan Teknologi

a.

Grup merupakan salah satu Grup yang melakukan kegiatan usaha di bidang perdagangan online dan teknologi. Kegiatan usaha perdagangan online sangat terpengaruh dengan perubahan perkembangan teknologi yang pesat. Apabila Grup tidak dapat mengikuti perubahan perkembangan teknologi tersebut, maka dapat mempengaruhi kinerja Grup.

Risk Due to Technology Changes The Group is a one of the companies that conducts business activities in the form of online trading (e-commerce) and technology. Online trading business activities are deeply affected by the fast changes in technology. If Group does not adapt to the changes in technology, it could affect Group performance.

b. Risiko Tidak Tercapainya Proyeksi

b. Risk of Not Achieving The Projection

Menghasilkan laba merupakan tantangan bagi setiap Grup. Oleh sebab itu, Grup selalu berusaha meningkatkan proyeksi pendapatan dalam upaya meyakinkan investor bahwa kegiatan usaha tetap berjalan lancar. Tidak tercapainya target kenaikan laba bersih yang telah diproyeksikan untuk tahun berikutnya dapat mengurangi tingkat pengembalian investasi yang diharapkan oleh pemegang saham.

Generating income is a challenge for every company. Hence, the Group always improves the revenue projection to ascertain investors that business activities are running well. Failure to achieve the target increase in net income that has less been projected for succeeding year can reduce the rate of return on investment expected by shareholders.

51

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c. Risiko Berkurangnya Menggunakan Produk Grup

Mitra

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued

Yang

c.

Risk of Business Group’s Product

Partners

Using

The Group’s business activities depend on business partners who cooperate with the Group. The Group always makes regular visitation to every Group’s business partner in connection with education and getting a feedback related to Group’s products. Group’s failure in doing regular visitation to business partners may lessen the level of business partners trust to Group, resulting business partners did not using Group’s product and eventually affecting Group’s revenue

Kegiatan usaha Grup sangat bergantung pada mitra-mitra yang bekerjasama dengan Grup. Grup selalu berupaya untuk melakukan kunjungan berkala ke setiap mitra-mitra Grup sehubungan dengan edukasi dan juga untuk mendapatkan feedback terkait dengan produk-produk Grup. Kegagalan Grup dalam melakukan kunjungan berkala ke mitra-mitra dapat menyebabkan menurunnya tingkat kepercayaan mitra kepada pihak Grup, sehingga mitra dapat tidak menggunakan produk Grup yang dapat mempengaruhi kinerja pendapatan Grup. d. Risiko Gangguan Konektivitas Internet

d. Risk of Internet Connectivity Interruption To run Kioson’s application in android tablet, an internet connection is required. In general, the Group’s business partners are mostly located far from the city, where internet connection offentimes are affected. If the internet interuptions happen frequently, the Group’s business partnes may have difficulty in offering the products in Kioson’s application. If the obstacle continues to persist, this will affect income generated by the Group’s business partners which in the end will also affect negatively to the Group’s performance.

Untuk menjalankan aplikasi Kioson di tablet Android, maka dibutuhkan adanya koneksi Internet. Mitra-mitra yang bergabung dengan Grup umumnya berada di lokasi yang jauh dari perkotaan, dimana koneksi Internet terkadang sering mengalami gangguan konektivitas. Apabila gangguan konektivitas Internet tersebut sering terjadi maka mitra-mitra akan sulit untuk menawarkan produk-produk yang ditawarkan di dalam aplikasi Kioson. Kendala tersebut apabila terjadi terus menerus dapat mempengaruhi pendapatan mitra-mitra Kioson yang pada akhirnya dapat menimbulkan kinerja negatif kepada Grup. e. Risiko Produk Yang Tidak Dapat Dijual

e.

Risk of Unsold Product The products displayed in Kioson’s application is divided into 2 parts, which are products sold by third parties and products sold by the Group. Products sold by the Group are products that are purchased first by the Group and stored in the warehouse. Failure of the Group in analyzing the market could affect the inventories / excessive stocks, which will then be sold by the Group at a discount or even sell below its purchase price. If this happens frequently, it will result to a loss of the Group’s financial performance.

Produk-produk yang ditampilkan di dalam aplikasi Kioson terbagi menjadi 2 bagian, yaitu produk yang langsung dijual oleh pihak ketiga dan produk yang dijual oleh Grup. Produk yang dijual oleh Grup merupakan produk yang dibeli terlebih dahulu oleh Grup dan disimpan di gudang Grup. Kegagalan Grup dalam menganalisa pasar untuk produk-produk Grup dapat menimbulkan persediaan / stok produk yang berlebihan, yang akhirnya harus dijual Grup dengan harga discount bahkan dapat dijual dibawah harga modal. Apabila kejadian ini terjadi berulang-ulang maka dapat menyebabkan kerugian pada kinerja keuangan Grup.

52

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued

f. Risiko Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi atau Pertumbuhan Ekonomi Negatif di Indonesia

f.

Risk of Slowing Economic Growth or Negative Economic Growth in Indonesia

Seluruh pendapatan usaha Grup dihasilkan di Indonesia sehingga kinerja Grup bergantung kepada kesehatan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Krisis moneter Asia yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 ditandai oleh antara lain depresiasi mata uang Indonesia terhadap mata uang asing, pertumbuhan ekonomi negative, tingginya tingkat suku bunga, rendahnya likuiditas keuangan, banyaknya kepailitan, serta turunnya indeks pasar modal. Kesulitan perekonomian yang dihadapi saat itu menyebabkan dibatalkannya atau tertundanya proyek-proyek pemerintah dan swasta untuk pembangunan kontruksi gedung, infrastruktur, pembangkit listrik dan lainnya. Namun, ekonomi Indonesia telah menunjukan kemajuan yang berarti dalam satu dekade terakhir, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, kestabilan nilai tukar Rupiah, membaiknya pasar modal serta meningkatnya cadangan devisa negara.

All of the Group’s revenues are earned in Indonesia, hence Group’s performance depends on Indonesia’s economic condition as a whole. The monetary crisis in Asia happened in mid 1997 was marked by depreciation of Indonesian currency against foreign currencies, negative economic growth, high interest rate, low financial liquidity, bankrupty, and the decline of capital market. Economic difficulties occurred at that time led to the cancellation or delay of government and private projects for construction of buildings, infrastructure, power plants and others. However, the Indonesian economy has shown significant progress over the last decade, marked by positive economic growth, stable Rupiah exchange rate, improved capital market and increased foreign exchange reserves.

g. Risiko Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi atau Pertumbuhan Ekonomi Negatif di Indonesia

g. Risk of Slowing Economic Growth or Negative Economic Growth in Indonesia

Seiring dengan proses globalisasi, kondisi ekonomi nasional terpengaruh oleh berbagai kejadian internasional. Kemajuan teknologi, akses informasi yang luas serta meningkatnya perputaran dana investasi dalam jumlah yang sangat besar memungkinkan adanya pergerakan pasar dunia yang sangat signifikan dan cepat tanggap terhadap berbagai perubahan yang terkait dengan politik dan sosial ekonomi.

Along with the globalization, the national economic condition is affected by various international events. Technological advances, broad access to information and increase of turnover of investment funds for a significant number, allows world market movement significantly and rapidly towards political and socio-economic changes.

Krisis keuangan di tahun 2008, yang sebagian dipicu oleh krisis subprime mortgage di Amerika Serikat, telah menyebabkan runtuhnya beberapa lembaga keuangan besar di negara tersebut dan dengan cepat berkembang menjadi krisis kredit global. Krisis ini mengakibatkan kegagalan pada beberapa bank Eropa dan menurunnya indeks saham di berbagai bursa efek dan rontoknya harga pasar saham dan komuditas di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

In 2008 financial crisis, partly triggered by the subprime mortgage crisis in the United States, has led to the collapse of several major financial institutions in that country and evolved into a global credit crunch rapidly. This crisis resulted in failures in some European banks and declines in stock indices in various stock exchanges and falling stock market price and commodity markets around the world, including Indonesia.

53

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23.

24.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued

g. Risiko Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi atau Pertumbuhan Ekonomi Negatif di Indonesia (lanjutan)

g. Risk of Slowing Economic Growth or Negative Economic Growth in Indonesia (continued)

Walaupun ditopang oleh kondisi fundamental yang lebih baik, ekonomi Indonesia mulai merasakan pengaruh daripada krisis global tersebut secara tidak langsung untuk jangka pendek. Kegiatan investasi di Indonesia berkurang pada saat awal terjadinya krisis tersebut disebabkan adanya pergerakan dana keluar dari Indonesia guna menutupi kerugian di negara-negara asal investasi tersebut. Hal ini berakibat pada melambatnya penyerapan tenaga kerja serta penurunan daya beli masyarakat di kalangan ekonomi menengah dan bawah, yang pada akhirnya berimbas pada melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Keadaan tersebut dapat berpengaruh negatif pada kegiatan usaha konstruksi di Indonesia, ditandai dengan menurunnya permintaan proyek-proyek konstruksi di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi dunia paska krisis tersebut. Penurunan tingkat perekonomian Indonesia tersebut dapat menurunkan hasil dari kegiatan operasional dan prospek usaha Grup.

Although with by better economic fundamental, Indonesian economy is beginning to feel the effects of the global crisis indirectly for the short term. Investment activity in Indonesia decreased at the beginning of the crisis due to the movement of funds out of Indonesia to cover losses in the countries of origin of the investment. This resulted in the slowing of labor absorption and the declining purchasing power of the people in the middle and lower economies, which ultimately affected the slowing of national economic growth. The situation can affect negatively the construction business in Indonesia, marked by the decline in demand for construction projects in the uncertainty of the world economic recovery post-crisis. The decline in the level of the Indonesian economy may decrease the results of Group's operational activities and the Group’s business prospects.

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR

24.

Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The calculation of basic earnings per share for the years ended December 31, 2017 and 2016.

2017 Laba (rugi) bersih tahun berjalan Jumlah rata-rata tertimbang saham Laba (rugi) bersih per saham dasar

BASIC NET INCOME (LOSS) PER SHARE

2016

2.917.355.530 275.004.167 10,61

54

(11.293.680.675 ) 12.500 (903.494 )

Net income (loss) for the year Total weighted average shares Basic net income (loss) per share

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

25.

Perusahaan

SIGNIFICANT COMMITMENTS

AGREEMENTS

AND

The Company

a. PT Samsung Electronics Indonesia Berdasarkan perjanjian penyediaan dan penjualan No. 028/PKS/KIOSON-SAMSUNG/XII/2016 pada tanggal 12 Desember 2016 yang diubah dengan addendum perjanjian penyediaan dan penjualan No. 002/LGL/ADD/SAMSUNG/I/2017 tanggal 25 Januari 2017, terjadi kesepakatan antara Perusahaan dengan PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk SEIN. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 12 Desember 2016 sampai dengan tanggal 12 Desember 2017 dan perjanjian ini diperpanjang secara otomatis.

a.

PT Samsung Electronics Indonesia

.

Based on sales and supply agreement No.028/PKS/KIOSONSAMSUNG/XII/ 2016 as of December 12, 2016 which have been amended with addendum of sales and supply agreement No. 002/LGL/ADD/SAMSUNG/I/2017 dated January 25, 2017, the Company signed an agreement with PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) in connection with the sale and distribution of SEIN’s products. The period of this agreement valid for 1 (one) year effectively from December 12, 2016 until December 12, 2017 and this agreement automatically renewed.

Perjanjian ini menerangkan bahwa SEIN memberikan kepada Perusahaan hak non-eksklusif untuk mendistribusikan produk handphone, tablet dan handheld di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian dan Perusahaan sepakat memasarkan produk, atas nama dan tanggungan sendiri, mempromosikan penjualan dan mengadaptasikan fungsi dan risiko kegiatan usaha.

This agreement describes SEIN gives the Company non-exclusive rights to distribute the products of handphone, tablet and handheld in the territory of the Republic of Indonesia in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement and The Company agreed to market the product, on behalf of themselves and dependents, to promote sales and adapting functions and operations risks.

b. PT Bank Negara Indonesia Tbk

b.

PT Bank Negara Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian mitra laku pandai, layanan keuangan digital (LKD) dan e-payment No. 025/PKS/KIOSON-BNI/X/2016 pada tanggal 14 November 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam penyelenggaraan pemanfaatan dan penggunaan layanan perbankan dalam kaitannya produk laku pandai, LKD, dan e-payment melalui agen.

Based on mitra laku pandai agreement, digital financial service (LKD) and e-payment partnership agreement No. 025/PKS/KIOSONBNI/X/2016 as of November 14, 2016, the Company signed an agreement with PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) In the implementation of the utilization and use of banking services for the relation of laku pandai products, LKD, and e-payment through agents.

Perjanjian ini baru efektif dijalankan Perusahaan pada bulan Mei 2017.

oleh

This agreement is effectively implemented by the Company on May 2017.

Perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

This agreement valid continuously until there is a termination from both parties.

c. PT Bimasakti Multi Sinergi

c.

Berdasarkan perjanjian penerimaan pembayaran produk Multibiller No.001/PKS/KIOSONBIMASAKTI /VIII/2015 pada tanggal 8 September 2015, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS) sehubungan dengan:

PT Bimasakti Multi Sinergi Based on receipt Multibiller product payment agreement No.001/PKS/KIOSONBIMASAKTI/ VIII/2015 as of September 8, 2015, the Company signed an agreement with PT Bimasakti Multi

55

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

25.

SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

c. PT Bimasakti Multi Sinergi (lanjutan)

c.

-

Penerimaan pembayaran Tagihan Multibiller (PPOB). Pengelolaan informasi data tagihan jasa Multibiller. Pengelolaan informasi dana hasil penagihan jasa Multibiller. Melakukan perbaikan dan pemeliharaan sistem secara berkala dan melakukan penanganan gangguan yang terjadi dalam sistem.

PT Bimasakti Multi Sinergi (continued) -

Receipt Multibiller Invoice payment (PPOB).

-

Management of Multibiller service bill data.

-

Management of Multibiller fund billing information information. Perform repair and maintenance of the system periodically and perform handling of disturbances that occur in the system.

-

Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 8 September 2015 sampai dengan tanggal 8 September 2017 dan perjanjian ini diperpanjang otomatis.

AND

The agreement valid for 2 (two) year effectively from September 8, 2015 until September 8, 2017 and this agreement automatically renewed.

d. PT Artajasa Pembayaran Elektronis

d.

PT Artajasa Pembayaran Elektronis

Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 026/PKS/KIOSON-BNI/X/2016 pada tanggal 12 Oktober 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dalam penyelenggaraan penyediaan layanan sistem online payment multibiller oleh Artajasa untuk penerimaan pembayaran tagihan beberapa Billing Provider melalui sistem Perusahaan.

Based on agreement No. 026/PKS/KIOSONBNI/X/2016 as of October 12, 2016, the Company signed an agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) in the provision of online payment multibiller system service by Artajasa for receipt of bill payment of some Billing Provider through the Company’s system.

Perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

This agreement valid continuously until there is a termination from both parties.

e. PT Metalogix Infolink Persada

e.

PT Metalogix Infolink Persada

Berdasarkan perjanjian layanan isi ulang pulsa dan pembayaran tagihan No. 005/PKS/KIOSONXLINK/IX/2015 pada tanggal 15 September 2015, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Metalogix Infolink Persada (Xlink) sehubungan dengan:

Based on service reload agreement No. 005/PKS/KIOSON-XLINK/IX/2015 as of September 15, 2015, the Company signed an agreement with PT Metalogix Infolink Persada (Xlink) in connection with:

- Layanan isi ulang pulsa dan pembayaran tagihan atas produk biller. - Distributor produk prabayar untuk layanan isi ulang pulsa.

- Reload service and bill payment of biller products. - Distributor of prepaid products for reload services.

Perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

This agreement valid continuously until there is a termination from both parties.

56

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

25.

SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

f. PT Sinar Mas Multifinance

f.

AND

PT Sinar Mas Multifinance

Berdasarkan perjanjian kerjasama keagenan No. 008/PKS/KIOSON-SMMF/XII/2015 pada tanggal 21 Desember 2015, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Sinar Mas Multifinance (SMMF) sehubungan dengan penyaluran kredit dengan jaminan BPKB motor yang nasabahnasabahnya berasal dari Perusahaan dengan mempergunakan dana yang bersumber dari SMMF.

Based on agency agreement No. 008/PKS/KIOSON-SMMF/XII/2015 as of December 21, 2015, the Company signed an agreement with PT Sinar Mas Multifinance (SMMF) in connection with Credit distributions with the guarantee of motorcycle’s BPKB whose customers come from the Company by using funds sourced from SMMF.

Perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

This agreement valid continuously until there is a termination from both parties.

g. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

g.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 019/PKS/KIOSON-JIWASRAYA/IX/2016 pada tanggal 21 Oktober 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sehubungan dengan pemasaran melalui perangkat lunak Perusahaan atas produk asuransi mikro sahabat yang dikelola dan dimiliki oleh PT Asuransi Jiwasraya.

Based on agreement No. 019/PKS/KIOSONJIWASRAYA/IX/2016 as of October 21, 2016, the Company signed an agreement with PT Asuransi Jiwasraya (Persero) in connection with distribution through the Company's software on micro-insurance products that are managed and owned by PT Asuransi Jiwasraya.

Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan 21 Oktober 2018.

This agreement valid up to October 21, 2018.

h. PT Electronic City Indonesia Tbk

h.

PT Electronic City Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian kerjasama No.XXVI/KKI/VII/2016 pada tanggal 19 September 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Electronic City Indonesia Tbk sehubungan dengan pemasaran dan distribusi produk PT Electronic City Indonesia Tbk melalui perangkat lunak Perusahaan.

Based on agreement No.XXVI/KKI/VII/2016 as of September 19, 2016, the Company signed an agreement with PT Electronic City Indonesia Tbk in connection with marketing and distribution of PT Electronic City Indonesia Tbk products through the Company's software.

Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan 19 September 2017 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan secara tertulis oleh kedua belah pihak.

This agreement valid up to September 19, 2017 and can be extended upon a written agreement by both parties.

i. PT Mitracomm Ekasarana

i.

PT Mitracomm Ekasarana

Berdasarkan perjanjian kerjasama No.004/PKS/KIOSONMITRACOMM/IX/2015 pada tanggal 8 Agustus 2015, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Mitracomm Ekasarana sehubungan dengan layanan penerimaan pembayaran tagihan multibiller (PPOB), layanan switching, layanan aggregator, penyelesaian layanan prepaid pembayaran bagi seluruh entitas bisnis terutama institusi / lembaga keuangan.

Based on agreement No. 004/PKS/KIOSONMITRACOMM/IX/2015 as of August 8, 2015, the Company signed an agreement with PT Mitracomm Ekasarana in connection with bill payment service multibiller (PPOB), switching service, aggregator service, settlement of prepaid payment service for all business entities, especially financial institution / institution.

Perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

This agreement valid continuously until there is a termination from both parties.

57

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

25.

SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

j. PT VADS Indonesia

j.

AND

PT VADS Indonesia

Berdasarkan perjanjian kerjasama manajemen contact center No.002/PKS/KIOSON-VADS/IX/2015 dan No.501/VADS-I/VII/2015 pada tanggal 8 Juli 2015 yang diubah dengan addendum No. 982/VADS-I/VIII/2016 tanggal 5 Agustus 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT VADS Indonesia (VADS) sehubungan dengan jasa pemborongan pekerjaan contact center beserta layanan terkait.

Based on agreement No.002/PKS/KIOSONVADS/IX/2015 and No.501/VADS-I/VII/2015 as of July 8, 2015 which amended by addendum No. 982/VADS-I/VIII/2016 dated August 5, 2016, the Company signed an agreement with PT VADS Indonesia (VADS) in connection with contact center outsourching service and related service.

Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan 7 Agustus 2017 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan secara tertulis oleh kedua belah pihak.

This agreement valid up to August 7, 2017 and can be extended upon a written agreement by both parties.

k. PT Midtrans

k.

PT Midtrans

Berdasarkan perjanjian penerimaan pembayaran transaksi internet di Gerai Aplikasi Kioson No. 011/PKS/KIOSON-SIMASNET/II/2016 dan No. 015/PKS/KIOSON-MIDTRANS/V/2016 tanggal 10 Oktober 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Midtrans sehubungan dengan penyediaan layanan penerimaan transaksi pembayaran atas transaksi Internet untuk pelanggan PT Midtrans di Gerai Aplikasi Perusahaan.

Based on internet transaction payment received agreement in Company’s Aplication Outlets No. 011/PKS/KIOSON-SIMASNET/II/2016 and No. 015/PKS/KIOSON-MIDTRANS/V/2016 as of October 10, 2016, the Company signed an agreement with PT Midtrans in connection with transaction payment received service on internet transaction for PT Midtrans customer in Company’s Aplication Outlets.

Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan 1 Oktober 2018 dan diperpanjang secara otomatis, sepanjang tidak ada pemberitahuan untuk mengakhiri perjanjian sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal berakhirnya perjanjian

This agreement valid up to October 1, 2018 and can be extended automatically, as long as no notification to end the agreement at least 30 (thirty) days before the expiration date of the agreement.

l. PT Tokobagus

l.

PT Tokobagus

Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 017/PKS/KIOSON-OLX/VII/2016 tanggal 29 Agustus 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Tokobagus sehubungan kerjasama penjualan dengan menggunakan layanan OLX.

Based on agreement No. 017/PKS/KIOSONOLX/VII/2016 dated August 29, 2016, the Company signed an agreement with PT Tokobagus in connection with sales using OLX application.

Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak tanggal efektif perjanjian sampai dengan 1 (satu) tahun sesudah tanggal efektif.

This agreement valid since the effective date of agreement until 1 (one) year after an effective date.

m. PT Tokopedia

m. PT Tokopedia

Berdasarkan perjanjian kerjasama No.TKPD/PKS/FINANCE/ AUGUST/2016/018 dan No. 020/PKS/KIOSON-TOKOPEDIA/IX/2016 tanggal 26 Oktober 2016, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Tokopedia sehubungan kerjasama penyediaan layanan penerimaan transaksi pembayaran dan/atau pembelian belanja online pelanggan tokopedia di retailer Perusahaan.

Based on agreement No. TKPD/PKS/FINANCE/ AUGUST/2016/018 and No. 020/PKS/KIOSONTOKOPEDIA/IX/2016 dated October 26, 2016, the Company singed an agreement with PT Tokopedia in connection with payment transaction received service and/or online shopping by tokopedia customer in Company retailer.

Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak tanggal efektif perjanjian sampai dengan 1 (satu) tahun sesudah tanggal efektif.

This agreement valid since the effective date of agreement until 1 (one) year after the effective date. 58

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

25.

SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

n. PT Distribusi Sentra Jaya

n.

AND

PT Distribusi Sentra Jaya

Berdasarkan term sheet No. TS/2017-0317/DISTRA-KSN/01 tanggal 17 Maret 2017, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT Distribusi Sentra Jaya sehubungan kerjasama pembelian produk telepon seluler, modem, router, dan alat telekomunikasi lainnya yang dijual oleh PT Distribusi Sentra Jaya, selaku importir SMARTFREN, oleh Perusahaan.

Based on term sheet No. TS/2017-0317/DISTRA-KSN/01 dated March 17, 2017, the Company singed an agreement with PT Distribusi Sentra Jaya in connection with purchasing of handphone, modem, router and other telecommunication tools which sold by PT Distribusi Sentra Jaya, as SMARTFREN importer, by the Company.

Perjanjian kerjasama ini berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 April 2017 sampai dengan 31 Desember 2018 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk setiap 12 (dua belas) bulan berikutnya sepanjang tidak diakhiri oleh salah satu pihak.

This agreement valid since April 1, 2017 until December 31, 2018 and can be extended automatically for the next 12 (tweleve) month as long as no termination by each party.

o. PT XL Planet

o.

PT XL Planet

Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 004/XLP-SM/SLS/III/2017 dan No. 029/PKS/KIOSONELEVENIA/I/2017 tanggal 13 Maret 2017, terjadi perjanjian antara Perusahaan dengan PT XL Planet sehubungan dengan layanan belanja online elevenia di retailer Perusahaan.

Based on agreement No. 004/XLP-SM/SLS/III/2017and No.029/PKS/KIOSONELEVENIA/I/2017 dated March 13, 2017, the Company singed an agreement with PT XL Planet in connection with elevenia online shopping in Company retailers.

Perjanjian kerjasama ini berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Januari 2017 sampai dengan 16 Januari 2018.

This agreement valid since 1 (one) year since January 16, 2017 until January 16, 2018.

Entitas Anak

Subsidiary

a. PT Dompet Anak Bangsa

a. PT Dompet Anak Bangsa

Berdasarkan perjanjian distribusi Product eVoucher No. 007/NSK-DAB/VII/2016 pada tanggal 24 Agustus 2016, terjadi kesepakatan antara NSK dengan PT Dompet Anak Bangsa sehubungan dengan distribusi product eVoucher melalui Aggregator/Switching. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 24 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2017 dan perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

.

59

.

Based on product distribution agreement eVoucher No. 007/NSK-DAB/VII/2016 as of August 24, 2016, an agreement between NSK and PT Dompet Anak Bangsa in connection with the distribution of eVoucher products through Aggregator/Switching. The period of this agreement valid for 1 (one) year effectively from August 24, 2016 until August 24, 2017 and this agreement valid continuously until there is a termination from both parties.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

25.

SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiary (continued)

a. PT Dompet Anak Bangsa (lanjutan)

a. PT Dompet Anak Bangsa (continued)

Perjanjian ini menerangkan bahwa PT Dompet Anak Bangsa menunjuk kepada NSK untuk bertindak sebagai mediator dengan menggunakan Sistem Jaringan sehingga PT Dompet Anak Bangsa (Mitra) dapat memberikan fasilitas kepada pelanggan untuk melakukan pembelian produk Narindo di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian dan NSK sepakat memasarkan produk, atas nama dan tanggungan sendiri, mempromosikan penjualan dan mengadaptasikan fungsi dan risiko kegiatan usaha.

AND

This agreement describes PT Dompet Anak Bangsa appoints NSK to act as a mediator using the Network System so as PT Dompet Anak Bangsa (Partners) may provide facilities to customers to purchase Narindo products in the territory of the Republic of Indonesia in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement and NSK agreed to market the product, on behalf of themselves and dependents, to promote sales and adapting functions and operations risks.

b. PT Trinusa Travelindo

b.

Berdasarkan perjanjian distribusi Product eVoucher No. 008/NSK-TVL/IX/2016 pada tanggal 14 September 2016, terjadi kesepakatan antara NSK dengan PT Trinusa Travelindo sehubungan dengan distribusi product eVoucher melalui Aggregator/Switching. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 14 September 2016 sampai dengan tanggal 14 September 2017 dan perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

PT Trinusa Travelindo Based on product distribution agreement eVoucher No. 008/NSK-TVL/IX/2016 as of September 14, 2016, an agreement between NSK and PT Trinusa Travelindo in connection with the distribution of eVoucher products through Aggregator / Switching. The period of this agreement valid for 1 (one) year effectively from September 14, 2016 until September 14, 2017 and this agreement valid continuously until there is a termination from both parties.

Perjanjian ini menerangkan bahwa PT Trinusa Travelindo (Mitra) menunjuk kepada NSK untuk bertindak sebagai mediator dengan menggunakan Sistem Jaringan Mitra yang disediakan Mitra dan disalurkan hanya melalui Delivery Channel yang telah disepakati para pihak

.

c. PT Tokopedia

.

This agreement describes PT Trinusa Travelindo (Partner) appoints NSK to act as a mediator using Partner Network System provided by Partners and channeled only through Delivery Channel agreed by the parties.

c.

PT Tokopedia

Berdasarkan perjanjian kerjasama penjualan isi ulang pulsa dan data secara online No.TKPD/PKS/FINANCE/JANUARI/2016/031/01/20 01/NRD/16 pada tanggal 22 Januari 2016, terjadi perjanjian antara NSK dengan PT Tokopedia. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 22 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2017. Perjanjian ini akan diperpanjang atau diperbaharui secara otomatis.

Based on the cooperation agreement on the sale of reload and online data No.TKPD/PKS/FINANCE/JANUARI/2016/031/0 1/2001/NRD/16 dated January 22, 2016, an agreement was signed between NSK and PT Tokopedia. The period of this cooperation agreement is valid for a period of 1 (one) year and effective as of January 22, 2016 until January 22, 2017. This agreement will be renewed or renewed automatically.

Perjanjian ini menerangkan bahwa untuk mengadakan kerjasama penjulan isi ulang pulsa dan data dari operator telekomunikasi di Indonesia secara online melalui situs Pihak Pertama yaitu www.tokopedia.com yang mana pihak ke dua, PT Narindo Solusi Komunikasi akan ditunjuk oleh PT Tokopedia sebagai mitra aggregator dari kerjasama).

This agreement describes that to hold the cooperation of refill pulse and data from telecommunication operator in Indonesia online through First Party website is www.tokopedia.com that second party (PT Narindo Solusi Komunikasi) will be appointed by PT Tokopedia as aggregator partner of cooperation. 60

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

25.

Entitas Anak (lanjutan)

SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

AND

Subsidiary (continued)

d. PT Global Digital Niaga

d.

PT Global Digital Niaga

Berdasarkan perjanjian kerjasama penjualan isi ulang pulsa dan data secara online No 004//GDN/PKS/TIVO/II/2016 pada tanggal 2 Febuari 2016, terjadi perjanjian antara NSK dengan PT Global Digital Niaga. Perjanjian kerjasama ini berlaku secara terus menerus hingga terjadi kesepakatan kedua belah pihak untuk melakukan penghentian kerjasama.

Based on the cooperation agreement on the sale of reload and online data No 004//GDN/PKS/TIVO/II/2016 dated February 2, 2016, an agreement was signed between NSK and PT Global Digital Niaga. This cooperation agreement is applied continuously until the agreement of both parties to terminate cooperation.

Perjanjian ini menerangkan bahwa Merchant (PT Narindo) untuk mendaftarkan diri pada situs agar dapat mencatatkan dan melakukan penjualan atas prooduk-produk miliknya dan/ atau yang dikuasai olehnya kepada pengunjung situs, atau untuk mendapatkan layanan-layanan dengan melakukan pembayaran berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

This Agreement describes that the Merchant (PT Narindo) to register on the site in order to register and make sales of its products and / or controlled by it to site visitors, or to obtain services by making payments under the agreement of both parties.

e. PT Kasih Anugrah Kreasi

e. PT Kasih Anugrah Kreasi

Berdasarkan perjanjian kerjasama jual beli pulsa telkomsel elektronik No. NSK-SMT/01-0301/2017 pada tanggal 1 Maret 2017, terjadi perjanjian antara NSK dengan PT Kasih Anugrah Kreasi. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan tanggal 1 Maret 2020.

Based on the cooperation agreement on the sale of reload and online data No. NSK-SMT/010301/2017 dated March 1, 2017, an agreement was signed between NSK and PT Kasih Anugrah Kreasi. The period of this cooperation agreement is valid for a period of 3 (three) year and effective as of March 1, 2017 until March 1, 2020.

Perjanjian ini menerangkan bahwa PT Kasih Anugrah Kreasi sepakat untuk bekerja sama dengan PT Narindo Solusi Komunikasi sebagai pembeli pulsa isi ulang elektronik telkomsel yang telah disediakan.

.

f. PT Finnet Indonesia

.

This agreement explains that PT Kasih Anugrah Kreasi agreed to cooperate with PT Narindo Solusi Komunikasi as buyer of Telkomsel electronic reload balance which has been provided.

f.

PT Finnet Indonesia

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembayaran tagihan multibiller dengan sistem pembayaran channel online No: 015/PKS002/FINNET01/IV/2017, pada tanggal 27 April 2017, terjadi perjanjian antara NSK dengan PT Finnet Indonesia. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 27 April 2017 sampai dengan tanggal 1 Maret 2018.

Based on the multibiller bill payment agreement with online channel payment system No: 015/PKS002/FINNET-01/IV/2017, on April 27, 2017, an agreement was signed between NSK and PT Finnet Indonesia. The period of this cooperation agreement is valid for 1 (one) year and effective as of April 27, 2017 up to March 1, 2018.

Perjanjian ini menerangkan bahwa PT Finnet Indonesia sepakat untuk bekerja sama dengan NSK sebagai biller aggregator yang menghubungkan antara host biller yang telah bekerja sama dengan PT Finnet Indonesia, dan NSK selaku penyedia payment channel yang menyediakan tempat dan sarana pembayaran jasa biller dari pelanggan.

.

61

.

This agreement explains that PT Finnet Indonesia agreed to cooperate with NSK as a biller aggregator that links between host biller who has worked with PT Finnet Indonesia, and NSK as provider of payment channel that provides place and means of payment of biller service from customer.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

25.

SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

AND

Subsidiary (continued)

g. PT Solusi Ecommerce Global

g. PT Solusi Ecommerce Global

Berdasarkan perjanjian kerjasama sebagai aggregator ke operator No: 020/NSK-MM/VIII/2015, pada tanggal 9 Februari 2015, terjadi perjanjian antara NSK dengan PT Solusi Ecommerce Global. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 24 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2016. Perjanjian ini akan diperpanjang atau diperbaharui secara otomatis.

Based on the cooperation agreement as aggregator to operator No: 020/NSKMM/VIII/2015, on February 9, 2015, an agreement was signed between NSK and PT Solusi Ecommerce Global. The period of this cooperation agreement is valid for 1 (one) year period and effective from the date of August 24, 2015 until the date of August 24, 2016. This agreement will be renewed or renewed automatically.

Perjanjian ini menerangkan bahwa PT Solusi Ecommerce Global (Mataharimall) dengan ini menerima penunjukan NSK, untuk bertindak sebagai mediator dengan menggunakan sistem jaringan mitra, sehingga partner Online Ecommerce yang mengadakan perjanjian kerja sama dengan Mataharimall dapat memberikan fasilitas kepada pelanggan untuk melakukan pembelian Produk Narindo dan produk-produk lainnya yang akan ada dimasa yang akan datang melalui Delivery Channel yang dimiliki Mataharimall dan Partner Online E-commerce.

26. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

.

.

This Agreement stipulates that PT Ecommerce Solusi Global (Mataharimall) hereby receives the designation of NSK, to act as a mediator using partner network system, so that the Online Ecommerce partner who entered into a cooperation agreement pwith Mataharimall may provide facilities to customers to purchase Narindo Products and other products, Other products that will be available in the future through Mataharimall's Delivery Channel and E-commerce Online Partner.

26.

EVENTS AFTER THE REPORTING DATE

Berdasarkan Akta Notaris Elly Halida, S.H., No. 6 tanggal 2 Maret 2018, para pemegang saham menyetujui perubahaan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0006614.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 23 Maret 2018.

Based on Notarial Deed of Elly Halida, S.H., No.6 on March 2, 2018, the Shareholders approved change of the Company’s Board of Directors and Board Commissioners was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU-0006614.AH.01.02.TAHUN 2018 dated March 23,2018.

Sehingga rincian dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners as follows:

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

: : :

Viperi Limiardi Roby Tan Stephen Liestyo

: : :

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Direktur Utama Direktur Independen

: :

Jasin Halim Brian Limiardi

: :

President Director Independent Director

Para pemegang saham juga menyetujui perubahaan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang transfer dana atau pengiriman uang dan transaksi uang elektronik (E-money), bidang jasa, perdagangan, pembangunan, percetakan, perindustrian, angkutan, perbengkelan dan pertanian.

The Shareholders also approved change of Article 3 of the Company’s Articles of Association, which is the scope of the Company’s business was to transfer funds or remittance and electronic money transactions (E-money), engaged in trading, services, development, printing, industries, transport, workshops and agriculture.

62

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2017 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27.

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENERBITAN AMANDEMEN DAN PENYESUAIAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN PENYESUAIAN PERNYATAAN

27.

DSAK - IAI telah menerbitkan amandemen dan penyesuaian pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan konsolidasian untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah:

DSAK-IAI has issued the following amendments and improvements to statements of financial accounting standards and new interpretations of financial accounting standards which will be applicable to the consolidated financial statements with annual periods beginning on or after:

1 Januari 2018      

January 1, 2018 

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap: Agrikultur – Tanaman Produktif” Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi” PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK No. 69, “Agrikultur”

    

1 Januari 2019 

  

Amendment to PSAK No. 2, “Statement of Cash Flows: Disclosure Initiative” Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets: Agriculture – Bearer Plants” Amendments to PSAK No. 46, “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses” PSAK No. 15 (Improvement 2017), “Investments in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 67 (Improvement 2017), “Disclosures of Interests in Other Entities” PSAK No. 69, “Agriculture”

January 1, 2019 

ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

1 Januari 2020 

ISSUANCE OF AMENDMENTS AND IMPROVEMENTS TO STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND NEW INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

ISAK No. 33, "Foreign Currency Transactions and Advance Consideration"

January 1, 2020

Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 71, “ Instrumen Keuangan” PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” PSAK 73, “Sewa”



Amendment to PSAK No. 15, "Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures"

 

PSAK No. 71, "Financial Instruments" PSAK No. 72, "Revenue from Contracts with Customers" PSAK No. 73, "Leases"



Grup masih mengevaluasi dampak dari amandemen dan penyesuaian pernyataan standar akuntansi keuangan baru dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The Group is still evaluating the effects of those amendements and improvements to statements of financial accounting standards and new interpretations of financial accounting standards has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

63

Informasi Tambahan / Additional Information PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Parent Only) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2017

2016

ASET

ASSETS

ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Aset lancar lainnya

12.340.761.993 12.588.970.937 93.737.700 11.259.435.198 83.251.568 6.652.978

835.456.960 474.434.960 1.000.000 2.127.937.886 218.647.747 500.000

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Inventories Prepaid taxes Other current assets

Jumlah Aset Lancar

36.372.810.374

3.657.977.553

Total Current Assets

9.023.550 3.838.616.972

34.948.934 5.627.692.151

NON-CURRENT ASSETS Advances Fixed assets – net

Aset tak berwujud – bersih Aset pajak tangguhan Investasi

19.867.009.059 6.530.731.136 34.091.200.000

22.630.365.925 3.787.983.876 -

Intangible asset – net Deferred tax assets Investment

Jumlah Aset Tidak Lancar

64.336.580.717

32.080.990.886

Total Non-Current Assets

100.709.391.091

35.738.968.439

TOTAL ASSETS

ASET TIDAK LANCAR Uang muka Aset tetap – bersih

JUMLAH ASET

64

Informasi Tambahan / Additional Information PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Parent Only) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2017

2016

LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS

LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Utang pajak Beban masih harus dibayar

18.602.171.895 20.012.404 137.850.697

3.897.881.140 57.791.297 14.217.435

CURRENT LIABILITIES Trade payables Taxes payable Accrued expenses

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

18.760.034.996

3.969.889.872

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi

501.214.790 10.123.730.848

393.797.609 32.579.194.493

NON-CURRENT LIABILITIES Estimated liabilities for employees’ benefits Due to related party

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

10.624.945.638

32.972.992.102

Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS

29.384.980.634

36.942.881.974

TOTAL LIABILITIES

65

Informasi Tambahan / Additional Information PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Parent Only) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2017

2016 EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Modal saham – nilai nominal per lembar Rp 100 per saham pada tanggal 31 Desember 2017 serta Rp 1.000.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2016 Modal dasar – 2.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 serta 50.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 650.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 serta 12.500 saham pada tanggal 31 Desember 2016 Tambahan modal disetor – bersih Defisit

JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

Share capital –Rp 100 par value per share as of December 31, 2017 and Rp 1,000,000 par value per share as of December 31, 2016 Authorized –2,000,000,000 shares as of December 31, 2017 and 50,000 shares as of December 31, 2016 Shares Issued and fully paid – 650,000,000 shares as of December 31, 2017 and 12,500 shares as of December 31, 2016

65.000.000.000

12.500.000.000

28.562.000.000 (22.237.589.543 )

(13.703.913.535 )

Additional paid-in capital – net Deficits

71.324.410.457

(1.203.913.535 )

TOTAL EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

100.709.391.091

66

35.738.968.439

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

Informasi Tambahan / Additional Information PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Parent Only) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA (RUGI) KOTOR

2016

128.309.299.496

25.643.203.731

(122.895.473.267)

(25.755.024.364 )

COST OF GOODS SOLD

(111.820.633 )

GROSS PROFIT (LOSS)

5.413.826.229

NET SALES

Beban usaha Beban keuangan Pendapatan keuangan Pendapatan lain-lain – bersih

(16.697.878.785) 11.343.380 58.040.575

(15.480.118.812 ) (4.955.880 ) 1.401.460 536.785.812

Operating expenses Finance cost Finance income Other income – net

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

(11.214.668.601)

(15.058.708.053 )

LOSS BEFORE INCOME TAX

2.727.308.593

3.765.027.378

(8.487.360.008)

(11.293.680.675 )

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan Pajak penghasilan terkait JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

DEFERRED INCOME TAX BENEFIT NET LOSS FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified to profit or loss

(61.754.667)

(7.119.960 )

15.438.667

1.779.990

(8.533.676.008)

67

(11.299.020.645 )

Remeasurement of estimated liabilities for employees’ benefits Related income tax TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Parent Only) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital

Modal Saham / Share Capital

Saldo pada tanggal 1 Januari 2016

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) / Total Equity (Capital Deficiency)

Defisit / Deficits

12.500.000.000

-

(2.404.892.890 )

10.095.107.110

-

-

(11.299.020.645 )

(11.299.020.645 )

Total comprehensive loss for the year

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016

12.500.000.000

-

(13.703.913.535 )

(1.203.913.535 )

Balance as of December 31, 2016

Peningkatan modal saham dari konversi utang pihak berelasi

37.500.000.000

-

-

37.500.000.000

Additional share capital from conversion of due to related party

Penerbitan saham baru

15.000.000.000

-

-

15.000.000.000

Issuance of new shares

Tambahan modal disetor

-

28.562.000.000

-

28.562.000.000

Additional paid in capital

Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan

-

-

(8.533.676.008 )

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

65.000.000.000

28.562.000.000

(22.237.589.543 )

Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan

68

(8.533.676.008 ) 71.324.410.457

Balance as of January 1, 2016

Total comprehensive for the year Balance as of December 31, 2017

Informasi Tambahan / Additional Information PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Parent Only) STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA Tbk (Entitas Induk Saja) LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2017 ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pengeluaran kas operasional lainnya Penerimaan bunga Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi

2016 CASH FLOWS FROM (FOR) OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers

116.138.235.692 (117.266.151.996) (11.251.181.112) 11.343.379

26.831.515.510 (25.954.931.843) (9.877.536.366) 1.401.460

(12.367.754.037)

(8.999.551.239)

Net Cash Used in Operating Activities

Cash paid to supplier

Cash paid for other operating Interest receipt

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan aset tidak berwujud Akuisisi entitas anak

(136.246.000) (506.031.285) (34.091.200.000)

(4.856.472.265) (24.169.651.409) -

CASH FLOWS FROM (FOR) INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of fixed assets Acquisition of intangible assets Acquisition of subsidiary

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

(34.733.477.285)

(29.026.123.674)

Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan piutang pihak berelasi Utang pihak berelasi Penerimaan

Pembayaran Penerimaan dari Penawaran Umum Perdana Saham Pembayaran biaya Penawaran Umum Perdana Saham

61.271.636.407 (46.227.100.052)

CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES Increase due from related parties Due to related parties

29.490.000.000 13.384.273.804 (6.744.799.428)

45.000.000.000

-

(1.438.000.000)

-

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan

58.606.536.355

36.129.474.376

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

11.505.305.033

(1.896.200.537)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

Proceed Payment Receipt from Initial Public Offering of Shares Cost’s payment Initial Public Offering of Shares

Net Cash Provided by Financing Activity INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

835.456.960

2.731.657.497

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

12.340.761.993

835.456.960

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

69

69

2017

Laporan Tahunan Annual Report

Digitalisasi Usaha Mikro

PT KIOSON KOMERSIAL INDONESIA, Tbk

Kantor Operasional / Operational Office

: 021 – 3005 6255 : 021 – 3005 6284 : [email protected]

www.kioson.com

Laporan Tahunan Annual Report

Telp Fax Email

2017

AXA Tower, Kuningan City Lt.42, Jl. Prof. Dr. Satrio kavling 18 Karet Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta – 12490

More Documents from "Regina Afrianita"

10201734.pdf
June 2020 5
Ogd. 58(1).pdf
November 2019 51
Erna 1.xlsx
December 2019 52
Kuisoiner Monev.docx
April 2020 48
Proyecto
October 2019 52