Keselamatan Atau Keridhaan Mana Lebih Penting? Bismillaahi aktubu, Dari Abu Dzar Radhiyallahu ’anhu, Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa Sallam bersabda: ”Tiada pahala kecuali dari hasabah (mengerjakan sesuatu karena mengharapkan keridhaannya) dan tidak ada amalan kecuali dengan niat.” (Silsilah Hadits Ash Shahihah 5/537). Bila seseorang tidak memiliki niat yang baik, maka itu disebabkan karena pada saat Ia menghendaki untuk melaksanakannya, tidak diiringi dengan niat melaksanakannya hanya karena Allahu ’Azza wa Jalla dan tidak untuk mengharapkan pahala dari Allahu Subhaanahu wa Ta’ala. Umumnya model orang seperti itu mengharapkan keridhaan manusia. Muslim adalah kaum yang mengharapkan keridhaan Allah. Jadi bukan kita adalah kaum yang mengharapkan keridhaan kaum Yahudi dan Nashara. Juga bukan hanya mengharapkan keselamatan. Justru Allahu Jalla Jalaaluhu Maha Kaya dan Maha Mencintai, dan dia mengkaruniakan Surga dan isinya serta kegiatan apapun yang diperuntukkan dilaksanakan disana. Inilah sifat Allahu Jalla Jalaaluhu yang sedemikian pemurah dan dermawannya terhadap yang bertauhid (mengenal Kalamullah dan Kauniyah-Nya). Semuanya akan berjalan sesuai Takdir yang ditulis Allahu Jalla Jalaaluhu untuk kita. Tidaklah sesuatupun itu dapat dicapai kecuali dengan upaya. Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih sayang dari Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada kalian).
Assalaamu manit taba’al huda (Semoga keselamatan, kesejahteraan dan keterlepasan dari aib kepada manusia yang mengikuti petunjuk).