Kerangka-acuan-program-kia.docx

  • Uploaded by: ISHAKMUH
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kerangka-acuan-program-kia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,027
  • Pages: 3
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE UPTD PUSKESMAS UEPAI KECAMATAN UEPAI Jln. Perintis No. 10 Desa Matahoalu

KERANGKA ACUAN PROGRAM KIA A. Pendahuluan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran ,kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya dapat terwujud. Dalam pelaksanaannya, pembagunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan azas perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dengan mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti ibu, bayi, anak,remaja , usia lanjut dan keluarga tidak mampu.Melalui pelayanan antenatal yang terpadu, ibu hamil akan mendapatkan pelayanan yang lebih menyeluruh dan terpadu, sehingga dapat reproduksinya dapat terpenuhi.missed opportunity dapat dihindari serta pelayanan kesehatan dapat diselenggarakan secara efektif dan efesien. B. Latar belakang Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu adalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan macet dan abortus. Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah faktor – faktor yang memperberat keadaan ibu hamil seperti empat terlalu (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat jarak kelahiran)yang mempersulit proses penanganan kedaruratan kehamilan, persalinan dan nifas seperti tiga terlambat ( terlambat mengenali tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan dan terlambat dalam penanganan kegawatdaruratan. Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Melalui program dan kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Program KIA termasuk satu dari enam program pokok (basic six) Puskesmas yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Program ini bertanggungjawab dalam kegiatan pelayanan sebagai berikut: pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita, serta WUS dan PUS. C. Tujuan umum Untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh yang efesien dan efektif pada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi, balita,baik yang normal maupun yang tidak normal serta WUS dan PUS.

D. Tujuan khusus 1. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu,ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan balita yang komprehensif dan berkualitas, termasuk konseling kesehatan dan gizi , konseling KB dan pemberian ASI .Serta pelaksanaan kelas ibu balita. 2. Mendeteksi secara dini komplikasi komplikasi yang di jumpai pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan balita. 3. Melakukan intervensi terhadap kelainan / penyakit/gangguan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan balita. 4. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang ada E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan 1. Melakukan pemerikasaan ANC terpadu a. Anamnesis b. pemeriksaan fisik yang yang meliputi 10 T c. Pelaksanan kegiatan kelas ibu hamil. d. Deteksi dini komplkasi yg terjadi pada ibu hamil. e. Memberikan pelayanan tindak lanjut f. Mempersiapkan rujukan bila di perlukan g. Pencatatan dan pelaporan. 2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. a. Persalinan yang dilakukan di FASKES ( fasilitas kesehatan )poskesdes dan di tolong oleh NAKES (tenaga ksesehatan ). b. Deteksi dini komplikasi yang terjadi saat proses persalinan. c. Memberikan pelayanan tindak lanjut. d. Persiapan rujukan bila di perlukan. e. Pencatatan dan pelaporan. 3. Memberikan pelayanan kepada ibu nifas. Dan bayi baru lahir. a. anamnesis. b. Pemeriksaan fisik c. Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan, d. Persiapan rujukan bila ada komplikasi. e. Pencatatan dan pelaporan 4. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak a. Melakukan kegiatan posyandu yang mencakup pemberian imunisasi,penimbangan berat badan,deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita dan pemberian makanan tambahan serta penanganan bagi bayi dan balita gizi kurang dan gizi buruk. b. Meaksanakan kegiatan kelas ibu balita di semua wilayah kerja puskesmas UEPAI setiap bulan. 5. Melakukan deteksi dini komplikasi pada ibu hamil, melahirkan ,nifas ,bayi dan balita.serta melakukan rujukan bila di perlukan. a. Deteksi dini komplikasi pada ibu hamil dengan menggunakan skor puji rohayati. Dan pada ibu melahirkan dengan menggunakan partograf serta pada ibu nifas dan bayi melalui observasi dan pengawasan . F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Pemeriksaan ibu hamil di gedung di laksanakan di ruang KIA puskesmas UEPAI. 2. Kegiatan diluar gedung pemeriksaan ibu hamil dilaksanakan setiap hari di poskesdes dan di posyandu yang rutin di laksanakan setiap bulan.

3. Melakukan kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil setiap tiga bulan sekali di masing masing wilayah kerja puskesmas UEPAI yg di laksanakan oleh bidan desa dan bidan puskesmas/ bikor. 4. kunjungan rumah pada ibu hamil yang tak memeriksakan kehamilannya di lakukan oleh bidan desa, pemegang wilayah setempat. Dan pemasangan stiker P4K 5. Pertolongan persalinan dilakukan oleh bidan desa yang bertugas di wilayah kerjanya masingn masing dan pertolongan di lakukan di polindes/poskesdes. 6. Kegiatan pemeriksaan ibu nifas di lakukan di poskesdes dan di lanjutkan dengan kunjungan rumah oleh bidan desa. 7. Pelayanan kesehatan bayi dan balita dalam gedung di lakukan di ruang mtbs. Dan pelayanan di luar gedung di lakukan di poskesdes dan pada pelaksanaan posyandu yang rutin tiap bulan 8. Pelaksanaan kelas ibu balitadi laksanakan pada saat posyandu dan di poskesdes sesuai dengan jadwal yang di sepakati. 9. Melakukan kunjungn rumah pada bayi dan balita yang tidak hadir di posyandu oleh bidan/ kader. 10. Melakukan pelayanan kesehatan bagi wus dan pus yang hadir di posyandu dan memberikan konseling sesuai kebutuhan serta pemberian imunisasi TT sesuai jadwal. 11. Pemeriksaan ibu hamil, melahirkan, nifas , bayi dan balita yang mengalami komplikasi akan di lakukan penanganan dan pesiapan rujukan secara dini dan terencana. G. SASARAN Semua ibu hamil, melahirkan, nifas, bayi dan balita serta pus dan wus di wilayah kerja puskesmas. H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN. Sasaran terlayani dengan baik, target pelayanan kesehatan pemeriksaan ibu hamil, persalinan, nifas, bayi dan balita serta pus dan wus, baik yang normal maupun tidak normal (beresiko) dapat tercapai/ dapat di layani. I. PENCATATAN PELAPORAN. Pencatatan dan pelaporan di laksanakan sesuai dengan prosedur di mana setiap akhir bulan bidan desa melaporkan atau merekap hasil kegiatan dalam memberikan pelayanan pada ibu hamil, bersalin, nifas bayi dan balita baik yang normal maupun tidak serta pus dan wus sesuai dengan format yang tersedia.(PWS dan KESGA)kemudian hasil dari rekapitulasi pelayanan tersebut di berikan kepada masing- masing pemegang program secara berjenjang.

Uepai, Mengetahui Kepala Puskesmas Uepai

ALFRED RONALD L,SKM.M.Kes NIP 197812292006041004

Januari 2019

Penanggung jawab Program KIA

SRINAWARTI,Am.Keb NIP.19900505 201705 2 005

More Documents from "ISHAKMUH"