PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PROSES ENERGI KERAMIK PORI BERBASIS ZEOLIT ALAM SEBAGAI PENYARING KATION Mg, Ca, Fe dan Mn DALAM LARUTAN Oleh: Dewi Fatimah, Eko Tri Sumarnadi, Gurharyanto, Lenny M. Estiaty, Fuad Saebani, Nita Yusianita dan Ramino Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Komplek LIPI, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135 Telp. 022-2503654, Fax. 022-2504593
Abstrak
Pembuatan keramik pori berbasis zeolit alam dilakukan tanpa merubah, sifat zeolit (reversible)sebagai bahan utama untuk mempertahankan sifat struktur kristalnya. Tetapi terhadap bahan tambahan (Mineral Admixtures) dilakukan secara irreversible, agar membentuk binders yang cukup kuat mengikat matriks, baik pada saat pembentukan body maupun setelah proses pembakaran. Bahan tambahan tersebut adalah: kapur, abu sekam padi dan lempung. Percobaan dilakukan melalui preparasi, sizing, formulasi, homogenisasi, curing, pencetakan massa campuran dengan tekanan sebesar 60kg/cm2, proses sintering dilakukan pada suhu di bawah 1000oC selama 3 jam. Dilanjutkan dengan karakterisasi sifat fisik seperti bulk density, angka pori, true density, susut bakar, serta karakterisasi dengan X-Ray Diffractometer (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Energy Disversive X-Ray Spectrometer (EDX). Dari analisis XRD maupun SEM dapat diamati bahwa struktur zeolit belum mengalami perubahan kristal pada suhu bakar 900 oC, tetapi mulai terdestruksi pada suhu bakar 1000oC. Untuk mengetahui kapasitas penyaringan keramik pori terhadap kation dalam suatu larutan, dilakukan pengujian terhadap kation-kation Ca 2000 ppm, Mg 1002,9 ppm, Fe 20.47 ppm dan Mn 2.13 ppm. Pengujian dilakukan dengan mengalirkan larutan ke dalam keramik pori selama 1, 2, 3 dan 4 jam. Analisis kation dilakukan dengan metoda Atomic Absorbance Spectrometer (AAS) & metoda kompleksometri (EDTA). Keramik pori berbasis zeolit alam dengan suhu bakar 900oC dapat menyaring kation Ca sebanyak 46.19%, Mg sebanyak 96.27% , kation Fe sebanyak 90.88% dan Mn sebanyak 63.47%. Penyaringan terhadap kation Mg dan Fe dari suatu larutan oleh keramik pori tersebut dapat dilakukan sampai jam ke-3, tetapi terhadap kation Mn dan Ca hasil yang optimal hanya pada jam ke-1. Kata kunci: keramik pori, sekam, kapur, kation Mg, Ca, Fe dan Mn