Kepribadian.docx

  • Uploaded by: Neneng Irawati
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kepribadian.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 707
  • Pages: 3
MENGHADAPI LINGKUNGAN YANG TIDAK KONDUSIF

Lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap kepribadian seorang , tentu saja karena ini merupakan hubungan langsung yang mempengaruhi perilaku seorang . Lingkungan yang paling berhubungan dengan kondisi seseorang adalah lingkungan dimana dia tinggal dan bersosialisasi. Tentunya lingkungan di sekitar rumah dan juga sekolah. Lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang berperan langsung terhadap kondisi seseorang saat ini. faktor-faktor yg menyebabkan seseorang mengalami penyimpangan prilaku atau di sebut sebagai kenakalan remaja adalah :  

faktor intrinsik faktor ektrinsik

faktor intrinsik adalah faktor dari dalam orang itu sendiri, dimana menyangkut emosional dan karakteristik orang tersebut. sedangkan faktor ektrinsik adalah faktor dari luar orang itu sendiri, yaitu : 1. kurangnya kasih sayang orang tua. 2. kurangnya pengawasan dari orang tua. 3. pergaulan dengan teman yang tidak sebaya. 4. peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif. 5. tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah. 6. dasar-dasar agama yang kurang. 7. tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya – kebasan yang berlebihan Lalu bagaimana menanggapi lingkungan yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kebiasaan negatif? 1. Penuhi diri dengan hal positif Kuatkan diri dengan melakukan hal-hal positif, selalu dekatkan diri kepada Tuhan. Berbuat baik terhadap diri sendiri dengan selalu berfikir dampak negatif jika terbawa arus negatif dari luar, dan tetap menjaga perilaku terhadap lingkungan sekitar, Jika kuantitas dan kualitas nilai positif yang ada pada diri kita lebih besar dari nilai-nilai negatif dari luar, maka kita bisa selalu positif karena kita sudah membentengi diri dengan hal-hal positif yang kuat.

2. Menjalin hubungan dengan orang-orang positif Cobalah untuk membangun pertemanan dengan orang-orang positif. Disini bukan berarti kita tidak boleh punya relasi dengan banyak orang. untuk perihal relasi kita tidak perlu pilih-pilih, sedangkan masalah pertemanan harus pilih-pilih, apalagi sahabat dan pasangan hidup. Terdapat perbedaan makna antara teman dengan relasi. Relasi adalah orang yang kita kenal yang suatu saat bisa dimanfaatkan untuk bekerja sama. Sedangkan teman adalah orang yang memiliki hubungan sosial Iebih dekat dengan kita yang bisa mempengaruhi perilaku kita sehari-hari. Maka usahakan agar teman, sahabat, dan pasangan hidup itu orang rang yang bisa menularkan nilai positif pada kita. 3. Kuatkan idealisme Idealisme adalah aset yang sangat penting yang harus dimiliki pribadi sukses. Orang yang memiliki idealisme yang tinggi akan cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Idealisme akan menjadi benteng kita dari seranganserangan negatif dari luar. Idealisme menjadi tolak ukur gerakan kita untuk selalu positif. Idealisme akan menjadikan kita orang yang tahan banting dari perilaku negatif. 4. Tutup telinga dari hasutan orang-orang negatif Langkah keempat ini merupakan salah satu implementasi dan kekuatan idealisme. Pernahkah kita dicemooh oleh orang sekitar karena melakukan hal yang berbeda dengan orang lain? Pernahkah kita merasakan bahwa perilaku kita benar-benar berbeda dari lingkungan sosial kita? sebenarnya hal-hal seperti ini adalah biaya yang harus kita bayarkan untuk selalu positif. Jika kita merasa bahwa tindakan kita benar, mengapa harus peduli dengan cemoohan orang lain? Mereka melakukan demikian bisa jadi iri dan tidak mampu. Mereka adalah orang-orang yang mempasrahkan dirinya terhadap lingkungan yang negatif. Tapi bukan berarti harus memusuhi mereka, jadikanlah mereka bermanfaat untuk kita. bagaimana caranya? Jadikan relasi. Tapi jangan sampai menjadikannya teman selama mereka masih bergumul dengan perilaku negatif mereka. 5. Bantu orang lain untuk bersikap positif Manusia hidup sebagai makhluk sosial. Sebagai manusia kita saling membutuhkan satu sama lain. Maka dalam kehidupan sosial, jadilah orang yang membantu orang lain untuk positif. Salah satu cara terbaik menolong individu negatif adalah mengantarkan positifitas ke dalam hidup mereka. Pikirkan apa yang meresahkan orang pada saat tu, dan pikirkan bagaimana cara kita menolong mereka dengan cara kita. Tidak harus berupa sesuatu yang rumit, dan pastinya tidak perlu bila kita tidak mau. Kuncinya adalah tulus

dalam memberi pertolongan, dan tunjukkan kepadanya sisi baik kehidupan.Jadilah sumber pemberi energi yang memberikan kekuatan positif terhadap orang-orang sekitar. jika kita selalu positif maka bukanlah hal yang tidak mungkin pasangan hidup, sahabat, bahkan teman kita akan terbawa positif. 6. Jauhi mereka Jika semuanya gagal, kurangi kontak dengan mereka atau jauhkan mereka dari kehidupan kita, Ingat bahwa kehidupan adalah milik kita untuk dipimpin, dan itu terserah kepada kita mau menjadi apa nanti. Apabila ada orang-orang negatif yang membuat kita merendahkan diri sendiri, selesaikan permasalahan itu dengan 5 langkah di atas. Dengan tindakan yang tepat, kita dapat menciptakan perbedaan yang dramatis dalam apa yang kita dapatkan dalam hubungan kita.

More Documents from "Neneng Irawati"