Kemuh.docx

  • Uploaded by: rudyc
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kemuh.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,000
  • Pages: 3
Romadona Resesiningsih 2018030237 Kemuhammadiyahan

1. Berdirinya dengan dilatar belakangi untuk memperbaharui pemahaman tentang ke islamanan di sebagian besar dunia islam di Indonesia yang pada saat itu di anggap masih kolot, serta msih bercampur aduknya ajaran agama islam dengan ajaran agama terdahulu atau kebiasan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi, waju itu masyarakat sulit meninggalkan kebiasaan yang telah lama mereka anut sejak nenek moyang, sehingga kebiasaan tersebut masih dilakukan walaupun dengan memasukkan unsur islam di dalamnya, oleh karena itu KH.Ahmad Dahlan memandang hal ini dapat menimbulkan kebekuan ajaran islam, stagnasi dan keterbelakangan di dalam diri umat islam. Untuk iu pada tanggal 18 November 1912 KH.Ahmad Dahlan mendirikan organisasi non politik yang bersifat sosial dan bergerak dibidang pendidikan yang diberi nama “muhammadiyah”. Faktor faktor yang menyebabkan didirikan muhammadiyah yaitu: a.Faktor subyektif : hasil pendalamam KH.Ahmad Dahlan terhadap Al-Quran dalam menelaah,membahas, meneliti dan memgkaji kandungan isinya. Sikpa ini yang dilakukan KH.Ahmad Dahlan ketika memaknai Surat Al Imron ayat 104,QS An Nisa ayat 82, dan QS Muhammad ayat 24 tergerak hatinya untuk membangun sebuah perkumpulan , oganisasi atau perserikatan yang teratur dan rapi, misi mar makruf nahi mungkar di tengah masyrakat. b.Faktor Internal : 1)rusak dan hinamya umat islam dalam bdang sosial, bail dalam bidang poltik, ekonomi, dan budaya serta keagamaan 2)tidak tegaknya hidup dan kehidupan agama islam dalam diri dan masyarakat. 3)tidak bersihnya islam akibat bercampurnya dengan berbagai macam paham sehinnga timbulnya bid’ah, syirik 4)kurang adanya persaudaraan dan persatuan umat islam dalam membela kepentingan islam 5)belum selese dan sempurnanya perjuangan para wali dalam pengembangan agama islam di Indonesia c.Faktor eksternal 1) adanya pengaruh gerakan reformasi dan purifikasi yang dpelopori oleh jamaluddin Al Afghani Muhammad Abduh serta Muhamammad Abdul Wahab. 2) kegaitan kegaitan kristen politik , yaitu usaha-saha misi dan zending yang bermaksud mengkristenkan umat islam Indonesia. 3) adanya penjajahan kolonialis, yang membelenggu umat islam Indonesia dan penestrasi kebudyaan barat, sehingga menimbulkan sikap acuh tak acuh bahkan mencemohkan islam dari kalangan pelajar Indonesia, dan akibat akibat negatif lainnya. 2. Muhammadiyah adalah geakan dawah Amar Ma’ruf Nah Munkar dan itu bukan semata mata menyeru kebaikan dan mencegah yang munkar. Akan tetapi mengandung tiga hal yang mencakupi gerakan amar ma:ruf nahi munkar tersebu, yakni liberasi, humanisasi dan

3.

4.

5.

6.

7.

8.

transendensi. Membebaskan manusia dari kebodohan, ketertindasan, penyakit, kelompok rentan sertatentunya kemiskinan. Merupakan suatu hal yang mendasari gerakan dari muhammadiyah dan hal itu yang disebut liberasi. Seperti halnya pada saat mendirikan RSU PKU untuk membantu umat dalam pelayanan kesehatan. Karena pada saat tu kebanyakan umat tidak memeiliki keuangan yang cukup untuk berobat di rumah sakit yang dikelola oleh Belanda.Dan hal ini merupakan gagasan yang eluar dari amar ma’ruf nahi munkar. Kemudian humanisasi dapat diartikan memanusiakan manusia, atau dapat disebut manusia yang diberdayakan, dan yang terakhir adalah transendensi yang memiliki artian membawa manusia pada keimanan dan kesholehan. Seperti itulah dakwah menurut Muhammadiyah. Tidak langsung di ajak untuk hal kesholehan, akan tetapi ada tahapan tahapan yang mengiringi ke arah tersebu. Oleh sebab itu dibebaskan dari ketertindasan dahulu, kemudian dberdayakan dahulu, kemudian diberdayakan terlebih dahulu, dan barulah dibawa ke arah keimanan dan kesholehan. Pada hakekatnya akhlak ialah suatu kondisi atau sifat yang telah menetap dalam jiwa dan kepribadian hingga dari situ timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudahtanpadibuat buat dan tanpa pemikiran. Akhlak merupakan sikap yang patut kita jaga karena akhlak bisa berdampak dari sisi nilai positif dan negatifnya tinggal kita melakukan upaya dalam jiwa kita dalam sikap perbuatan atau tingkah laku terhadap orang lain.Muhammadiyah tidak mengnal fikih sebba tidak ada rujukan kitab fikih, dalam gagasan dasar muhammadiyah mengklaim sebagai gerakan pembaharuan yang tidak mau terjebak pada polarisasi madzabh, maka dengan sendirinya apa yang dilakukan oleh muhammadiyah mengarah pada pembentukan madzhab baru. Muhammadiyah berpedoman pada AlQur’an dan hadist sebagai dasar organisasi Muhammadiyah, tepatnya pada surah Al- Imran ayat 104. Tujuan untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah yaitu untuk menjadikan agama islam sebagai agama yang berkembang serta menjadikan masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Pengertian bid’ah yaitu menambah-nambahkan ibadah dalam agama, contohnya seperti memberi sesajen/sesembahan dengan maksut melakukan ritual tertentu, mengadakan kegiatan yasinan, dan meminta do’a kepada para leluhur Persyarikatan Muhammadiyah sebagai suatu gerakan sangat mudah dikenal, karena mempunyai ciri/identitas yang khusus, yaiu gerakan islam, dakwah mar makruf nahi munkar, gerakan tajdid, bersumber pada Al Quran dan As Sunnah as Shahihah al maqbuulah, bertaraf nasional yakni dengan banyaknya berdiri cabang cabang istimewa muhammadiyah di luar negeri. Muhammadiyah menggunakan dakwah kultural, dakwah ini bukan mendakwahkan kebudayaan, namun dakwah dengan menggunakan pendekatan kebudayaan. Hal ini pun tentunya tidak boleh melanggar prinsip prinsip ajaran islam, munculnya halaqoh di kalangan islam juga merupakan tantangan baik bersifat postif maupun negatif. Bahi halaqoh yang mengamalkan bid’ah , khurafat, syirik apalagi mengajarkan faham yang menyimpang dari islam maka mubaligh muhammadiyah harus disipakan benar benar, dengan memberikan bekal pengenalan terhadap berbagai halaqoh dan bagaiaman cara cara mengatasinya. Nilai dasar pendidikan dalam muhammadiyah adalah amal usaha dibidang pendidikan dalam persyarikatan muhammadiyah dimana bidang ini yang paing strategis untuk mewujudkan kemajuan umat dan bangsa karena pendidikan merujuk pada nilai nilai yang bersumber pada Al Quran dan As Sunnah, mencari ridho Allah dan ikhtiar. Terobosan dan strategi gerakan ekonomi muhammadiyah yang sudah dijalankan sekarang ini di bidang ekonomi, adalah dengan mendirikan bisnis di bidang ekonomi sehingga selain membantu mesejahterkan masyarakat juga bisa membantu memerangi kemiskinandengan

memberi penhetahuan tentang pandangan islam yang benar kepada segenap masyarakat kelas menengah. 9. a. Kondisi yang sebenarnya hubungan antar sesama warga muhammadiyah dengan saling mendoakan ikut berpartisipasi dalam kegiatan dakwah muhammadiyah b. Antar non warga muhammadiyah saling mendoakan, dan melalui pendekatan, pendekatan yang baik dan secara perlahan meluruskan ajaran ajaran yang mengarah pada tahayul, bid’ah dan kurafat. c. Antar umat non muslim saling menghormati satu sama lain, lakum diinukum wa liya diin (untukmu agamamu dan untukku agamaku) 10. Sebagai seorang politikus muhammadiyah sebaiknya harus berprinsip dan berpegang teguh pada ciri dan identitas yang ada yaitu kerja keras, istiqomah, amar makruf nahi munkar yang bertujuan mensejahterakan masyarakat, untuk itu apabila ada politisi yang membelok dari ajaran tersebut di atas sebaiknya di bina dan diluruskan kembali apa yang menjadi tujuan awal seorang politisi yang islami oleh dewan muhammadiyah.

More Documents from "rudyc"

Kemuh.docx
November 2019 4
Tugas Nafas.docx
November 2019 6