LAPORAN AKHIR KEGIATAN DI WILAYAH VI KEC. LIUKANG TUPABIRING
COREMAP II PANGKEP
Ikhsan Mahfud SETO COREMAP Pangkep
Muh. Sofyan, Muh. Ali Usman, Vivi Arviani Fasilitator Masyarakat COREMAP II Pangkep
SISTIMATIKA • Pendahuluan • Profile desa • Kegiatan yang dilaksankan • Penutup
PENDAHULUAN Program – COREMAP merupakan program jangka panjang yang diprakarsai oleh Pemerintah Indonesia untuk melindungi, merehabilitasi dan memanfaatkan ekosistem Terumbu karang secara lestari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan kepulauan. Program COREMAP dilaksanakan secara bertahap dan telah dimulai secara resmi pada tahun 1998 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2012. Kabupaten Pangkep merupakan salah satu site program COREMAP diwilayah Timur Indonesia yang dibiayai oleh Bank Dunia, telah memasuki tahun kedua. Wilayah yang menjadi program COREMAP adalah Kep. Spermonde berada dalam wilayah Kecamatan Liukang Tupabbiring, dengan luas 140 Km2 dan terdiri atas 14 desa dan 1 kelurahan.
PROFIL DESA WILAYAH SASARAN PROGRAM
1. DESA MATTIRO DECENG 2. DESA MATTIRO BONE 3. DESA MATTARO ADAE
DESA MATTIRO DECENG Luas
Wilayah : 90 Ha Jumlah penduduk : 3029 Jumlah KK : 653 Mata Pencaharian Penduduk : nelayan Gae, pancing , Pabalolang dan bubu
Desa Mattiro Bone Luas
Wilayah : 3,5 km2 Jumlah penduduk : 1163 Jumlah KK : 222 Mata Pencaharian Penduduk : nelayan Gae, pancing cumi-cumi, Rawai dan Pukat,
Mattaro Adae Luas
Wilayah : 3,5 Km2 Jumlah penduduk : 1145 Jumlah KK : 344 Mata Pencaharian Pendduk : nelayan Gae, pancing dan Pukat
LUASAN TERUMBU KARANG DAN KONDISINYA DALAM WILAYAH VI KEC. LIUKANG TUPABIRING DESA/ KELURAHAN
1
LUAS KAWASAN (Ha) 2
KONDISI RUSAK
BAIK
LUAS
%
LUAS
%
3
4
5
6
JENIS BIOTA LAUT YANG DOMINAN PADA TERUMBU KARANG TERSEBUT 7
Mattiro Deceng
593.72 445.29 75
148.43 25 Kerapu, Sunu, Tumbuhan laut,
Mattiro Bone/ M.Adae
450.78 270.47 60
180.31 40 Ikan kerapu, Napoleon,
Sumber : COREMAP II Pangkep
Udang, Kerang-kerangan, Udang, Lobster, ikan pelagis, kembung, layang dan berbagai jenis ikan hias Katambak, Baronang, Kerangkerangan, Teripang, Lobster, Bulu Babi, Ikan Hias, Penyu, dan ikan sidat
Grafik Perbandingan luas wilayah, jumlah penduduk dan jumlah KK
3500 3000 2500 2000 Luas w ilayah
1500
jumlah penduduk jumlah kk
1000 500 0
m .de ce ng
m .bone
m .adae
90
4.5
4.5
jum lah pe nduduk
3029
1163
1145
jum lah k k
653
222
344
Luas w ilayah
ANALISIS PROFILE DESA Issu Lingkungan • Terjadinya pengikisan atau abrasi air laut • Masih adanya kegiatan ilegal fishing • Adanya kegiatan penambangan Batu karang dan pasir
LANJUTAN ANALISIS PROFILE DESA….
Isu Ekonomi • Rendahnya tingkat pendapatan Masyarakat. • Belum adanya kegiatan mata pencaharian alternatif yang efektif bagi Masyarakat Isu Kesehatan • Kualitas kesehatan masyarakat masih rendah, • Masih kurangnya sarana MCK
LANJUTAN ANALISIS PROFILE DESA….
Isu Pendidikan • Kurangnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan • Kurangnya kesadaran pada para orang tua untuk mendorong anaknya dalam memperoleh pendidikan yang layak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi • Sarana pendidikan yang tidak memadai Isu Sosial • Masyarakat rata-rata kurang memiliki pengetahuan/keterampilan dalam pemanfaatan sumber daya laut
LANJUTAN ANALISIS PROFILE DESA….
Isu Pemanfaatan Sumber Daya Alam Laut • Terjadinya eksploitasi sumberdaya perikanan utamanya pada komoditas-komoditas yang memiliki nilai jual tinggi. • Sebagian pendatang dari luar berupaya memperoleh hasil tangkapan maksimal dengan menggunakan alat tangkap yang tidak lestari.
LANJUTAN ANALISIS PROFILE DESA….
Isu Kelembagaan • Kelembagaan Formal belum optimal dalam mejalankan tugas dan fungsinya • Sumberdaya Manusia aparat pemerintahan desa/dusun masih kurang dari segi keterampilan dan administrasi
KEGIATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Sosialisasi Diri Sosialisasi Program Pemilihan Motivator Desa Analisis Profil desa Workshop Internal Meeting Internal Pembentukan Pokmas Pembekalan Pokmas Pendataan Penduduk Pembekalan Metode PRA Muharran Tour Monitoring Kegiatan Ilegal Fishing Pembentukan LPS-TK Pembentukan LKM Perumusan Peraturan Desa Identifikasi MPU Perikanan
HASIL KEGIATAN
Terbentuknya POKMAS Konservasi, Usaha produksi dan pemberdayaan perempuan. Pembentukan Lembaga Pengelolaan Sumberdaya Terumbu Karang (LPS-TK) Adanya Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga LPS-TK Pembentukan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Adanya Peraturan desa terkait dengan Pengeloaan sumberdaya terumbu karang dan biota laut lainnya. Terbentuknya SISWASMAS yang setiap saat melakukan pengawasan terumbu karang Identifikasi Usaha mata pencaharian unggulan bidang perikanan
KENDALA PELAKSANAAN KEGIATAN
Masyarakat menganggap setiap program yang masuk di adalah program yang membagi-bagi uang sehingga biasa timbul pertanyaan kapan dibagi uang proyek tersebut Dan apa kriteria yang digunakan. Diawal program Kepala Desa belum sepenuhnya menanggapi dengan baik program ini karena disibukkan dengan program konpensasi BBM. Masyarakat acuh tak acuh menanggapi program ini karena masih terlena pada uang konvensasi BBM Masyarakat yang mempunyai potensi untuk duduk dalam kelembagaan LPSTK tidak berada ditempat karena mereka bermigrasi sementara untuk mencari fishing ground alat tangkapnya yang baru. sebagian dari Masyarakat ada yang bersifat apatis dalam arti tidak mau tahu atau bersifat masa bodoh hanya menunggu kapan ada kucuran dana
Langkah pemecahan masalah
Melakukan sosialisasi program lebih intensif lagi Melakukan meeting antara Seto dan masing-masing Fasilitator lapangan untuk memberikan bekal dan memberikan solusi permasalahan yang terjadi dilapangan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
COREMAP II HARAPAN MASA DEPAN NELAYAN