Keefektifan Iklan Lewat Social Network2

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keefektifan Iklan Lewat Social Network2 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,570
  • Pages: 10
Analisis Terhadap Keefektifan Media Social Network (Facebook) Sebagai Media Iklan Online

Bab I. PEMBUKAAN 1.1 Latar Belakang Iklan sendiri merupakan upaya untuk memperkenalkan produk/ jasa kepada masyarakat. Namun dampaknya terhadap peningkatan penjualan belum bisa diukur dari iklan itu sendiri. Iklan zaman sekarang dituntut untuk lebih mengikat agar lebih menarik orang untuk membeli barang/ jasa yang ditawarkan. Maka tak jarang, untuk menggaet konsumen banyak iklan yang menggaet orang-orang terkenal sebagai icon iklannya. Banyaknya biaya yang dikeluarkan yang akhirnya beban biaya iklan akan dibebankan kepada konsumen dan akan berdampak pada harga barang. Maka para produsen terus berupaya beriklan namun dengan biaya yang dapat relatif murah namun bisa diakses oleh masyarakat luas. Dengan berkembangnya web 2.0 serta situs jejaring sosial seperti facebook, membuat banyaknya pemasang iklan yang hijrah ke iklan online. Apalagi setelah adanya situs-situs jejaring sosial yang banyak diminati dan secara intense dikunjungi oleh para anggotanya. Salah satunya adalah facebook yang sedang marak digunakan oleh hampir masyarakat global dari berbagai kalangan, umur dan gender. Jika dulu iklan cetak dan elektronik

merupakan media periklanan yang banyak

digunakan, namun seiring semakin mahalnya biaya operasional akibat kenaikan harga dan krisis global yang terjadi berulang kali, maka beriklan internet menjadi pilihan alternatif bagi para pengiklan yang ingin hemat namun iklannya tepat tujuan. a. Perkembangan facebook

Awalnya situs facebook dikembangkan untuk kepentingan intern mahasiswa Oxford, namun seiring perkembangannya, semakin banyak yang menyukai situs jejaring sosial ini. Tampilannya yang sederhana namun memiliki banyak fitur serta identitas para anggotanya yang diharuskan asli, maka para penggunanya lebih merasa aman dibanding jejaring sosial yang lain. Seiring dengan pertumbuhan penggunanya yang

sangat signifikan tersebar di hampir seluruh negara, maka facebook pun menjadi media iklan online yang banyak dimanfaatkan para pengguna iklan.

a. Iklan online.

Iklan online pun semakin berkembang akibat semakin banyaknya masyarakat yang bermigrasi ke media internet. Sifatnya yang interaktif,memudahkan para konsumen mencari informasi yang lebih interaktif dan spesifik tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Penyampaian informasi yang lebih terperinci dan dengan harga yang lebih murah membuat iklan online semakin menjamur.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, muncul sebuah pertanyaan; ‘Bagaimana Keefektifan Facebook sebagai media iklan online?’

1.3 Hipotesa Hipotesa yang bisa ditarik dari penelitian ini adalah: a. Meningkatnya jumlah pengguna facebook meningkatkan pasokan iklan untuk situs

facebook. b. Facebook merupakan media iklan online yang efektif karena bisa diakses siapa saja

dan sifatnya yang social network c. Biaya yang relatif murah serta target konsumen yang lebih spesifik membuat para

pemasang iklan memasang iklan di facebook.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1

Tujuan Penelitian 1. Mengetahui sejauh keefektifan facebook sebagai media online

2. Menemukan cara-cara baru beriklan yang lebih efisien, murah dan tepat konsumen 3. Mengetahui sejauh mana ketertarikan dan pengaruh kepada masyarakat terhadap

iklan yang ditampilkan di facebook

1.4.2

Manfaat Penelitian 1. Agar mahasiswa semakin mengerti keefektifan dari iklan online, khususnya

untuk mahasiswa ekonomi maupun komunikasi khususnya 2. Memanfaatkan media jejaring secara optimal dan efisien.

1.5 Cakupan Masalah Penelitian ini hanya mengukur efektifitas facebook sebagai media iklan online

dari

pendekatan komunikasi.

BAB II. KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

2.1. TEORI MEDIA INTERAKTIF 2.1.1. Teori Gratifikasi Dengan pendekatan teori ini, masyarakat dinilai sudah bisa memilih apa yang dibutuhkannya dan mengratifikasinya. Sifat interaktif yang dimiliki oleh media online, menyajikan apa yang dibutuhkan konsumen. Konsumen dapat mencari informasi apa saja yang mereka butuhkan tentang produk/ jasa tertentu. Bukan hanya sebagai informasi yang diberikan satu arah yang disajikan oleh media massa atau cetak. Tak jarang untuk beberapa detil iklan tertentu, informasi yang lebih lengkap disajikan lewat situs iklan tersebut.

1

Selain itu, ada bebarapa alasan banyaknya pengiklan yang bermigrasi ke internet,

antara lain; 1.

Migrasi khalayak televisi ke internet

2. Pertumbuhan media internet yang paling cepat dalam sejarah 3. Banner dalam iklan internet mempunyai kemungkinan lebih tinggi dalam

membangun brand awareness yang lebih dasyat dibandingkan televisi dan media cetak. Penelitian yang dilakukan Millward Brown International pada tahun 1996 menunjukkan bahwa eksposur tunggal di sebuah banner Web lebih menghasilkan awareness dibandingkan eksposur tunggal di televisi atau iklan media cetak.

2.2.MEDIA JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA BARU 2

Menurut Network Theory, fungsi jajering sosial (social network ) antara lain:

1. Mengatur alur informasi 2. Menyatukan orang-orang dengan minat yang sama 3. Membangun penafsiran yang umum 4. Mengembangkan fungsi sosial 5. Mempermudah pertukaran informasi. Dengan fungsi-fungsi di atas, facebook memenuhi kriteria sebagai media iklan yang efektif. Karena adanya user yang intense menggunakan account facebook untuk saling berinteraksi dengan user lain. Selain itu, para pengiklan dapat memantau target konsumen dengan melihat profil tiap pengguna facebook sehingga tujuan iklan tersebut tepat konsumen. Hal ini dibarengi dengan bea pemasanagn iklan yang relative lebih murah. Perhitungan bea iklan di faccebook sendiri berbeda dengan perhitungan media massa seperti televisi dan radio maupun media cetak koran atau majalah. Di Facebook, kita bisa mengatur sendiri strategi penempatan iklan kita yang disesuaikan dengan alokasi anggaran yang kita miliki. Modelnya sendiri ada dua, yaitu yang dinamakan "Pay for Clicks" dan "Pay for Views". Pada model "Pay for Clicks", kita akan diminta memasukkan anggaran harian kita dan juga nilai tawaran (bid) kita, seberapa besar kita bersedia membayar untuk setiap klik terhadap iklan kita. Jumlah yang akan ditagihkan ke kita nantinya tidak akan melebihi anggaran yang telah kita tentukan sendiri. Facebook sendiri menyediakan fitur Daily Budget untuk menentukan alokasi anggaran kita dalam satu hari. Jumlah minimalnya adalah 1 dollar AS per hari, sedangkan maksimalnya tidak dibatasi. Lalu, fitur kedua adalah Max Bid, yang menunjukkan berapa besar nilai yang bersedia kita bayarkan untuk setiap klik ke iklan kita. Jumlah minimal Max Bid ini sebesar 1 sen dollar AS sedangkan jumlah maksimalnya tidak dibatasi. Di sini pemasang iklan dikenakan tagihan berdasarkan 3

aktivitas tertentu dari si pelanggan. Kalau ada pelanggan yang melihat iklan lalu pada akhirnya ia membeli produk tersebut, tarif iklan yang dikenakan ke si pemasang iklan akan lebih besar dibanding kalau pelanggan tadi hanya meminta informasi lebih lanjut misalnya. Hal ini tentu berbeda dengan biaya iklan jika di media cetak atau media elektronik, yang biayanya dihitung dengan audience share, gross rating point (GRP), cost per rating point (CPRP), rate card, rating, built-in sponsorship, blocking time, saturation level, readership, milimeter kolom (mmk), dan sebagainya. Semuanya itu pada dasarnya adalah istilah-istilah yang muncul ketika terjadi proses untuk menentukan tarif iklan.

2.3. KEEFEKTIFAN IKLAN di INTERNET 4

Sedangkan dalam keefektifan iklan di internet, secara khusus, penelitian

menunjukkan bahwa web advertising lebih efektif apabila dibandingkan dengan traditional advertising pada point-point sebagai berikut: •

Mencapai high quality customers: web surfer pada umumnya berasal dari high income earners, educated, technologically savvy (IAB - Internet Advertising Bureau, www.iab.net).



Konsumen yang benar-benar terfokus (targetted customers).



Dengan menempatkan iklan / promosi pada halaman internet yang spesifik, maka perusahaan anda akan mencapai konsumen secara lebih spesifik.



Dengan menempatkan iklan/promosi pada halaman internet yang spesifik, maka perusahaan anda akan mencapai konsumen secara lebih spesifik.



Iklan dapat termonitor dengan program khusus. Gambar di bawah ini merupakan data statistik yang diunduh dari www.

internetworldstats.com, yang mencatat jumlah pemakai internet secara global. Sehingga kita bisa melihat bahawa pertumbuhan internet yang sedemikian cepatnya bisa menjadi alternatif baru dunia media periklanan namun tetap memperhatikan isi pesan yang disampaikan dan update yang konsisten.

Tabel Pengguna Internet Per Akhir Maret 2009

WORLD INTERNET USAGE AND POPULATION STATISTICS

World Regions Population ( 2008 Est.) Internet Users Dec. 31, 2000 Internet Users Latest Data Penetration (% Population) Users Growth 2000-2008 Users % of Table

Africa 975,330,899 4,514,400 54,171,500 5.6 % 1,100.0 % 3.4 %

Asia 3,780,819,792 114,304,000

657,170,816 17.4 % 474.9 % 41.2 %

Sumber: http://internetworldstats.com/stats.htm Europe 803,903,540 105,096,093 393,373,398 48.9 %

5

Untuk Jejaring sosial Facebook sendiri mengalami perkembangan yang sangat pesat 274.3 % - Februari 2009 yang diperoleh dari setahun terakhir. Berikut data bulan Februari 2008 Facebook: 24.6 %

Pertumbuhan Pengguna dan penggunaan: 1. Lama penggunaan setiap hari: 1.1Middle MilyarEast (2008) => 3 Milyar (2009) 2. Pengguna yang update setiap hari: 4 Juta (2008) => 15 Juta (2009) 196,767,614 3. Pengguna yang menjadi “funs” setiap hari: 250.000 (2008) => 3.5 Juta (2009) 4. Foto yang diupload setiap bulan: 250 juta (2008) => lebih dari 850 juta (2009) 3,284,800 5. Tempat-tempat yang di “share” setiap bulan: 13 juta(2008) => lebih dr 24 juta (2009). (Sumber majalah fortune, yang merujuk ke facebook.) 45,861,346 23.3 % 1,296.2 % 2.9 %

North America 337,572,949 108,096,800 251,290,489 74.4 % 132.5 % 15.7 %

Latin America/Caribbean 581,249,892 18,068,919 173,619,140

860.9 % 10.9 % 1

Sosiawan,Edwi Arief. Media Iklan.Hal.4. Archieved

at:http://edwi.dosen.upnyk.ac.id/MED.IKLAN.10.doc. 2

Oceania / Australia LittleJohn, Stephen W.2008.Theories of Human Communication. Hal.262

34,384,384 Kartajaya, Hermawan. Flexible Pricing from Facebook Ads.Up-dated by: 17 November 2008. Archieved at: 7,620,480 http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/14/09031113/flexible.pricing.from.facebook.a ds 20,783,419 4 Sosiawan,Op.Cit, hal.3 3

60.4 %Updated by: 21 Febuari 2009 . Archieved at: Statistik pengguna facebook untuk tahun 2009. http://blog.uad.ac.id/mdin/2009/02/21/perkembangan-facebook-februari-2008-2009/ 5

172.7 % 1.3 %

WORLD TOTAL

DAFTAR PUSTAKA 6,710,029,070

Littlejohn, Stephen W and Karen A. Foss. 2008. Theories of Human Communication. USA: Thomson Corporation 360,985,492 Situs:

1,596,270,108

http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg60319.html 23.8 % http://edwi.dosen.upnyk.ac.id/MED.IKLAN.10.doc. 342.2 % http://internetworldstats.com/stats.htm

100.0 %

http://blog.uad.ac.id/mdin/2009/02/21/perkembangan-facebook-februari-2008-2009/ NOTES: (1) Internet Usage and World Population Statistics are for March 31, 2009. (2) CLICK on each world region name for detailed regional usage information. (3) Demographic (Population) numbers are based on data from the US Census Bureau . (4) Internet usage information comes from data published by Nielsen Online, by the International Telecommunications Union, by GfK, local Regulators and other reliable sources. (5) For definitions, disclaimer, and navigation help, please refer to the Site Surfing Guide. (6) Information in this site may be cited, giving the due credit to www.internetworldstats.com. Copyright © 2001 - 2009, Miniwatts Marketing Group. All rights reserved worldwide.

Related Documents

Iklan
May 2020 34
Iklan
December 2019 50
Iklan
November 2019 49
Iklan
June 2020 42
Iklan
April 2020 32