Kebijakan Kesehatan 2017-2022.pdf

  • Uploaded by: muhammad faris
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kebijakan Kesehatan 2017-2022.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 2,491
  • Pages: 34
Program Layanan Kesehatan Prioritas Dinas Kesehatan DKI Jakarta Drg. Yuditha Endah P, M.Kes Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY Any use of material without specific permission of Dinas Kesehatan DKI Jakarta is strictly prohibited

• •

Jumlah Penduduk: 10, 2 Juta (2016) Luas Wilayah: 7.659,02 km2, daratan 661,52 km2, termasuk 110 pulau di Kepulauan Seribu, dan lautan seluas 6.997,50 km2.

REALITA JAKARTA Menurut WHO, rekomendasi kepadatan penduduk adalah

9.600

km2

17.000

sedangkan Jakarta sendiri sudah mencapai km2. Keadaan ini sangat berpengaruh dengan perubahan kondisi kesehatan masyarakat Jakarta sehingga keadaan lingkungan menjadi tidak kondusif. Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

TOTAL 84 UKPD

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

44 Puskesmas Kecamatan

285 Puskesmas Pasar

30 Puskesmas Rumah Susun

187 Rumah

Puskesmas Kelurahan

Sakit

20 Rumah Sakit

16

Kecamatan

Fasilitas Dinas Kesehatan

Ambulance Dinas,

101 Mobil Pusling 17

Sudin, PKM

Kerjasama BPJS :

128 RS 315 Klinik Swasta

86 Klinik TNI Polri

Ambulance AGD 75 (45 dengan ventilator, 30 tanpa ventilator), Ambulance Motor 13 Ambulance Perinatal

2

1218

Klinik Swasta Pratama

408 Klinik Swasta Utama

TOTAL FASILITAS

2,930

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

PANCA UPAYA UTAMA PEMBANGUNAN JAKARTA MAJU KOTANYA, BAHAGIA WARGANYA

Pembangunan Manusia

Ekonomi dan Infrastruktur

2

VISI

Kota Lestari

Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua

MISI 1 : Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.

5

4

DKI JAKARTA

MISI

1 Simpul Kemajuan

VISI

BAPPEDA

MISI 2 : Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang. MISI 3 : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.

3 Integritas Aparatur

MISI 4 : Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial. MISI 5 : Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan 5

PANCA UPAYA UTAMA PEMBANGUNAN JAKARTA

BAPPEDA

DKI JAKARTA

MAJU KOTANYA, BAHAGIA WARGANYA PENGENTASAN KEMISKINAN

PENDIDIKAN  



 





Pemberian KJP Plus. Rehab/bangun 318 gedung SD Negeri, 50 gedung SMP Negeri, 8 gedung SMA Negeri, dan 9 gedung SMK Negeri berstandar internasional. Menambah kapasitas pendidikan vokasi menjadi dua kali lipat melalui pembangunan 42 USB untuk SMK Negeri dan penambahan 75 RKB pada gedung sekolah yang sudah ada. Mewujudkan kerjasama aktif seluruh SMKN dan 90% SMKS dengan DUDI untuk penguatan dual-system. Sertifikasi seluruh guru. PEMBANGUNAN MANUSIA PERMULIAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK & DISABILITAS Revitalisasi Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak berbasis aplikasi serta memberi layanan hukum, psikologis dan layanan rumah aman bagi korban. Mewujudkan aksesibilitas kaum difabel terhadap pelayanan dasar, pelayanan publik dan kesempatan kerja/berusaha.

1

VISI





 

 

Menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 1 (satu) persen dari 3,78% pada tahun 2017 menjadi 2,78% pada tahun 2022.

KESEHATAN

100% Cakupan Pelayanan Kesehatan Universal (Universal Health Coverage) di tahun 2019. Deteksi Dini ( Medical Check Up) untuk peserta BPJS Membangun 2 RSUD kelas B, 1 RS Khusus Terpadu Penyakit Tidak Menular, 1 RSUD kelas D, membangun/rehab total 11 gedung Puskesmas Kecamatan dan 96 gedung Puskesmas Kelurahan serta mengembangkan RSKD Duren Sawit dan 7 RSUD kelas D menjadi kelas C,. Mengembangkan layanan OK-OCARE, KPLDH yang diselaraskan dengan GERMAS Mengembangkan Faskes Kesehatan Masyarakat di 267 kelurahan

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA   



Pembangunan 1 Stadion Olahraga bertaraf internasional. Rehabilitasi 18 Gelanggang Olahraga dan 8 Gelanggang Remaja Mencapai prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional Festival Olahraga sepanjang tahun 6

Jenis pelayanan dasar spm bidang kesehatan SPM Provinsi

SPM Kota/Kabupaten

• pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi; • pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi.

• pelayanan kesehatan ibu hamil • pelayanan kesehatan ibu bersalin • pelayanan kesehatan bayi baru lahir • pelayanan kesehatan balita • pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar • pelayanan kesehatan pada usia produktif • pelayanan kesehatan pada usia lanjut • pelayanan kesehatan penderita hipertensi • pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus • pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat • pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis • pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahantubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus

REGULATOR

DINAS KESEHATAN

SUKU DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS/RSUD/UPT

AUDITOR

OPERATOR

KLB Penyakit Menular

Kesehatan Lingkungan

Stunting

Dokter Komunitas Pendekatan Keluarga

Triple Burden PM masih tinggi, PTM meningkat, Re-emerging disesase

Cathastropic NCD

ISU STRATEGIS

Pola Pelayanan Paripurna berprinsip Continuum of Care

Komitmen Global  SDGs

Kebijakan Nasional  SPM, GERMAS Standarisasi/Akre ditasi

SITUASI KESEHATAN DI DKI JAKARTA

Preferensi Pelanggan vs Kulaitas Produk

Penguatan Akses dan Kualitas Pelayanan memalui inovasi berbasis teknologi

Universal Health Coverage

Unmeet Need



Akses

RPJMD VISI

Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

1

MISI

Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.

TUJUAN

Mewujudkan manusia sehat, cerdas, dan berdaya

SASARAN

Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi semua

3 Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel

Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel

RENSTRA INDIKATOR SASARAN

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

STRATEGIS

PROGRAM & INDIKATOR PROGRAM

KEGIATAN & INDIKATOR KEGIATAN

2 Prog.

4 Indikator Program

56 Kegiatan

56 Indikator Kegiatan

2 Prog.

2 Indikator Program

21 Kegiatan

21 Indikator Kegiatan

Peningkatan Daya Tanggap dan Inovasi atas Kebutuhan Peningkatan Pelayanan Publik Urusan Kesehatan

1 Prog.

1 Indikator Program

4 Kegiatan

4 Indikator Kegiatan

Peningkatan dan pengelolaan kantor dalam mendukung efisiensi dan efektivitas kinerja pegawai

1 Prog.

2 Indikator Program

19 Kegiatan

19 Indikator Kegiatan

1 Prog.

1 Indikator Program

3 Kegiatan

3 Indikator Kegiatan

Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi semua

Optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Kesehatan secara efektif dan efisien

Skor EPPD Peningkatan dan pengelolaan kendaraan operasional dalam mendukung efisiensi dan efektivitas kinerja pegawai

103

Kegiatan

PROGRAM URUSAN KESEHATAN RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2018-2022 Belanja Prioritas Provinsi Belanja Prioritas Non-Provinsi

Belanja Operasional

Program Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan

Program Pengelolaan Kendaraan Opersional Urusan Kesehatan

Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kesehatan

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah

Program Urusan Kesehatan 2018-2022

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Urusan Kesehatan

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Bidang Kesehatan

PROGRAM | Indikator Program Target No. 1

Program Program Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan

Indikator Kinerja Program 2018

2019

2020

2021

2022

Persentase Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Persentase Sinyal Kewaspadaan Dini Penyakit Menular yang Direspon Jumlah Kota/Kabupaten yang Melaksanakan Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri Persentase Penduduk DKI Jakarta yang Memiliki Jaminan Kesehatan Melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan Persentase Layanan Kesehatan yang Memenuhi Standar

100%

100%

100%

100%

100%

85%

85%

85%

85%

85%

6

6

6

6

6

95%

95%

95%

95%

95%

27%

40%

53%

65%

72%

100%

100%

100%

100%

100%

4

4

4

4

4

100%

100%

100%

100%

100%

4

4

4

4

4

2

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah

3

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Bidang Kesehatan

4

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)

Persentase Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang Kompeten

5

Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kesehatan

Indeks Kepuasan Pelayanan Kantor

Persentase Capaian Kinerja Program Kesehatan Sesuai Target Indeks Kepuasan Pelayanan Kendaraan Operasional

6

Program Pengelolaan Kendaraan Opersional Urusan Kesehatan

7

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Rerata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) SKPD/UKPD Publik Urusan Kesehatan Urusan Kesehatan

79

82

84

86

88,5

Program Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

15.

Penatalaksanaan Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Penatalaksanaan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) Penatalaksanaan Imunisasi Dasar Penatalaksanaan Penyakit Tuberkulosis Penatalaksanaan Penyakit HIV-AIDS Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin (Catin) Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada Ibu Hamil Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada Ibu Bersalin Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan/atau Anak (KtP/A) Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada Ibu Nifas Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Penatalaksanaan Kesehatan Anak dengan Disabilitas Penatalaksanaan Upaya Peningkatan Cakupan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar pada Warga Negara Indonesia Usia 60 Tahun Ke Atas

22 Kegiatan Prioritas Provinsi

23 Untuk

Janji Gubernur

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah

1.

2.

Penatalaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah Pembiayaan Jaminan Kesehatan di Luar Kuota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Bidang Kesehatan

1. 2. 3. 4.

1.

Pembedayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Urusan Kesehatan

Pengembangan Pelayanan RSUD Pembangunan/Pengembangan/ Rehabilitasi Gedung Puskesmas Pembangunan/Pengembangan/ Rehabilitasi Gedung RSUD/RSKD Penyediaan Ambulans

BAGAIMANAKAH JAKARTA YANG SESUNGGUHNYA?

• 3-4 juta pekerja luar DKI masuk ke DKI setiap harinya

• Padatnya transportasi massal ( resiko penularan penyakit meningkat)

4 PENYAKIT RAWAT INAP BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA UTARA: - Jantung (61 miliar) - Gagal Ginjal (11 miliar) - Stroke (9 miliar) - Kanker (3 miliar)

4 PENYAKIT RAWAT INAP BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA BARAT: - Jantung (412 miliar) - Kanker (69 miliar) - Gagal Ginjal (19 miliar) - Leukemia (17 miliar)

4 PENYAKIT RAWAT INAP BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA PUSAT: - Jantung (177 miliar) - Kanker (73 miliar) - Stroke (24 miliar) - Gagal Ginjal (19 miliar)

4 PENYAKIT RAWAT JALAN BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA UTARA: - Jantung (12 miliar) - Gagal Ginjal (11 miliar) - Stroke (794 juta) - Kanker (452 juta)

4 PENYAKIT RAWAT JALAN BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA BARAT: - Gagal Ginjal (56 miliar) - Kanker (73 miliar) - Jantung (48 miliar) - Leukemia (1,9 miliar)

4 PENYAKIT RAWAT JALAN BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA PUSAT: - Gagal Ginjal (84 miliar) - Kanker (83 miliar) - Jantung (51 miliar) - Thalasemia (12 miliar)

BIAYA PENYAKIT KATASTROPIK 4 BESAR SE-DKI JAKARTA TAHUN 2016 4 PENYAKIT RAWAT INAP BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA TIMUR: - Jantung (185 m) - Stroke (38 m) - Kanker (35 m) - Gagal Ginjal (19 M)

4 PENYAKIT RAWAT JALAN BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA TIMUR: - Gagal Ginjal (89 m) - Jantung (35 m) - Kanker (14 m) - Stroke (4 m)

4 PENYAKIT RAWAT JALAN BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA SELATAN: - Gagal Ginjal (89 m) - Jantung (35 m) - Kanker (14 m) - Stroke (4 m)

4 PENYAKIT RAWAT JALAN BERBIAYA TINGGI DI JAKARTA SELATAN: - Gagal Ginjal (89 m) - Jantung (35 m) - Kanker (14 m) - Stroke (4 m)

PROMOTIF

kuratif PREVENTIF

PSG 2017 STUNTING Indonesia: 29.6% DKI Jakarta: 22.7%

>20%

Kab. Kepulauan Seribu dimasukkan dalam 100 Lokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi pada Tahun 2018 Oleh Pemerintah Pusat

Kep. Seribu (23.9)

Jakarta Pusat (29.2%)

Jakarta Barat (20.4%) Jakarta Selatan (17.8%) Ket : Sangat Tinggi ≥40% Tinggi 3039% Medium 2029% Rendah, <20%

MASALAH GIZI MASYARAKA T

Jakarta Utara (23.7%)

Jakart a Timur (25.7% )

30% INTERVENSI SPESIFIK

Peran Unsur Kesehatan →

16 Kegiatan Renstra

70% INTERVENSI SENSITIF Peran Lintas OPD & Lintas Sektor di luar Upaya Kesehatan → Sudah beberapa kali dibahas dalam forum lintas bidang di Bappeda

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PREVENTIF DAN PROMOTIF DI DKI JAKARTA PREVENTIF PROMOTIF (UKM) MELALUI PROGRAM OK-O Care (One Kelurahan with Outstanding Care) dengan metode Continuum of Care

CALON PENGANTEN BEKERJA SAMA DENGAN KUA SETEMPAT UNTUK MELAKUKAN : 1. BIMBINGAN KESEHATAN PASUTRI 2. SCREENING PENYAKIT HEREDITER 3. IMUNISASI KEPADA CALON PASANGAN PENGANTIN 4. KESEHATAN REPRODUKSI 5. KESIAPAN MENTAL MENJELANG PERNIKAHAN DAN KEHAMILAN 6. BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN KEHAMILAN YANG BAIK 7. SCREENING HIV DAN HEPATITIS SERTA IMUNISASI TT.

IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI 1. Kegiatan kelompok pendukung Ibu (peer group) 2. Keluarga Berencana 3. Imunisasi TT 4. Kegiatan Kelas Ibu Hamil 5. ANC bermutu 6. penerapan E-Kohort 7. persalinan dengan standar PONEK dan PONED 8. Inisiasi Menyusui Dini 9. Pendampingan ASI Ekslusif dan pemberian MP-ASI

0-3 tahun 1. Sertifikasi Baby Sitter (kerjasama dengan yayasan penyalur baby sitter dan memberikan pelatihan pola asuh anak yang baik) 2. Program Manajemen Terpadu Balita Sakit 3. Imunisasi Wajib 4. Stimulus dan Deteksi Dini Tumbuh kembang Balita

3- 5 tahun 1. Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan terkait kurikulum PAUD (Pola makan yang baik, Pola hidup bersih & Sehat, Budi Pekerti) 2. Screening Tumbuh kembang Balita, Imunisasi

SEKOLAH DASAR 1. Penguatan UKS, Penerapan pola bersih hidup dan sehat, mengajarkan Diet Gizi Seimbang 2. Pembentukan Kader Keamanan Pangan Jajanan Sehat 3. Jumantik Cilik 4. Edukasi Kesehatan Reproduksi 5. Imunisasi HPV kelas 5 dan 6 SD 6. Imunisasi Wajib lainnya.

REMAJA/DEWASA 1. Penguatan UKS 2. Saka Bhakti Husada 3. Posbindu di Sekolah 4. Kantor dan Mall 5. Penerapan Konseling Sebaya dalam Program Kesehatan Reproduksi Remaja 6. Menggalakkan Diet Gizi Seimbang 7. Edukasi Penyakit Infeksi Menular Seksual, HIV AIDS, NAPZA.

LANSIA 1. Penggalakkan Kegiatan Klub Prolanis di tiap kelurahan 2. Layanan One Stop Service Lansia di Puskesmas dan Rumah Sakit 3. Screening Alzheimer 4. Pelayanan Paliative Care 5. Kesehatan Haji

CONTINUUM OF CARE

CATEN Bimbingan Caten Kerjasama KUA Screening Penyakit infeksi dan herediter Imunisasi TT

BumilBusui

KP-IBU Kelas Ibu Imunisasi TT E-Kohort KB

0-3 tahun Sertifikasi Baby Sitter Pola Asuh yang Baik MTBS Imunisasi SDIDTK

3- 5 tahun PHBS di PAUD/ TK SDIDTK Imunisasi

Sekolah Dasar PHBS Diet gizi Seimbang Pangan Jajanan Sehat Jumantik Cilik Kespro

Remaja/ Dewasa

LANSIA

PHBS Posbindu Kespro PKPR Diet Gizi Seimban g Wawasan IMS- HIV

PHBS Klub Prolanis One Stop Service Screening Alzheimer Paliatif Care

* Strategi

Layanan Kesehatan

COMMUNITY HEALTH DOCTOR -MIDWIFE- NURSE FOR 5000 POPULATION

CURATIVE

PREVENTIVE PROMOTIVE

PALLIATIVE CARE

UKM LOCAL GOVERNMENT

UKP

PRIMARY CARE

JKN

HOSPITAL Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

Promotif Preventif Pemberdayaan masyarakat dan kemitraan LS

GERMAS LANDASAN LAYANAN KESEHATAN

Fokus terhadap perubahan gaya hidup

PIS-PK Optimalisasi Kesehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

SIM Puskesmas

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

Tim KPLDH “Ketuk Pintu Layani Dengan Hati” setiap tim terdiri atas: satu dokter satu bidan satu perawat yang tersebar di seluruh puskesmas kecamatan di Provinsi DKI Jakarta.

Rasio tim KPLDH dengan jumlah penduduk adalah 1:5000 dengan target akan mencapai 1:1250 dalam lima tahun ke depan seiring dengan pertambahan tim. Tim KPLDH bertugas dengan mengedepankan upaya promosi dan preventif kesehatan yang memfokuskan pada perubahan paradigma dan perilaku hidup sehat di masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

Indikator Keberhasilan KPLDH

Indikator keberhasilan Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati

1. 2. 3. 4.

- Angka deteksi dini meningkat - Angka rujukan menurun - Biaya kuratif semakin kecil - Tingkat kemandirian keluarga meningkat 5. - Terlaksananya upaya promotif dan preventif 6. - Deteksi dini tumbuh kembang anak 7. - Deteksi kesehatan masyarakat 8. - Perubahan perilaku hidup bersih dan sehat 9. - Meningkatnya usia harapan hidup 10. - Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam UKBM

Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta

Related Documents


More Documents from "Puskesmas Alang-Alang Lebar"