Kawan, goncangkanlah.... Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh kedalam sumur. Hewan itu bersedih dan menangis dengan memilukan selama ber jam2, sementara petani memikirkan apa yang harus dia lakukan. Akhirnya petani itu memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur perlu ditimbun. Jadi tak ada gunanya menolong keledainya. Ia pun mengajak para tetangga untuk membantunya. Mereka datang dengan membawa segala peralatan yang diperlukan, dan mulai menimbunkan tanah kedalam sumur. Biarlah sumur itu menjadi kuburan bagi keledai tua, demikian pikir petani itu. Pada mulanya, ketika keledai mulai mengetahui apa yang sedang terjadi, ia menjerit, meringkik penuh kengerian. Namun tak seberapa kemudian, semua orang menjadi takjub, karena sikeledai menjadi diam. Tak ada suara sedikitpun. Kembali tanah2 dituangkan, dan masih tak ada suara sedikitpun. Dengan diliputi rasa penasaran, orang2 melongok kedalam sumur. Dan mereka tercengang cengang dengan apa yang telah terjadi. Walau punggunggnya terus ditimbun oleh bersekop sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan hal yang menakjubkan. Ia menguncang2 kan punggungnya agar tanah dan kotoran2 itu turun kebawah lalu menaiki tanah itu. Sementara orang2 terus menuangkan tanah kotor keatas punggung hewan itu, keledai itu terus menerus mengguncang2kan tubuhnya sambil melangkah naik dan akhirnya berhasil melarikan diri. Kawan, saudara2 ku, kehidupan ini terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita. Cara keluar dari sumur (kesedihan, petaka, masalah, dan lain2nya) adalah dengan mengguncangkan segala kotoran dan tanah dari diri kita (alam pikiran dan hati kita) dan melangkah naik keatas sumur dengan mempergunakan hal hal tersebut sebagai pijakan. Sehingga, setiap masalah yang kita hadapi adalah merupakan satu batu bagi pijakan kita. Kita pasti dapat keluar dari sumur yang terdalam dengan berjuang dan berjuang. Never give up. Guncangkanlah hal yang negative dan melangkahlah naik. Aturan sederhana tentang kebahagiaan : 1. Bebaskan diri dari kebencian. 2. Bebaskan pikiran dari kecemasan. 3. Hiduplah secara sederhana. 4. Berilah lebih banyak. 5. Berharaplah lebih sedikit 6. Tersenyumlah, dan buka hati untuk cinta kasih Apapun yang mendera kita, nestapa dan derita guncangkanlah, jadikan sebagai alas kaki untuk pijakan... Setuju nggak nih?