Kasih Ibu - Permata Abadi

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasih Ibu - Permata Abadi as PDF for free.

More details

  • Words: 300
  • Pages: 1
Kasih Ibu : permata Abadi Kusmarwanti dalam “Catatan Seorang Ukhti” Hari itu di rumah sakit, seorang wanita setengah baya tengah menggendong anaknya yang sudah sangat besar. Saya lihat dengan terengah-engah ia menyangga badan si anak yang mungkin lebih dari 30 kilo beratnya. Dengan yangannya ia pun sibuk menyangga kepala anaknya yang besar sekali. Hydrocephalus. Sampai di tempat tunggu, semua menyingkir. Mungkin kasihan, mungkin juga jijik melihat ibu anak yang tak begitu bersih itu, apalagi dengan kondisi anak yang seperti itu. Lalu ibu itu pun menelentangkan anaknya di bangku dan dia istirahat di sebelahnya, tanpa hirau akan orang-orang di sekitarnya. Hari lain, saat saya mudik, persis di depan saya ada seorang ibu yang tengah asyik bercanda dengan anaknya yang masih berumur dua tahunan. Beberapa saat kemudia si anak itu menangis dan menoleh ke belakang. Wajah yang teramat sederhana. Matanya sebelah hampir menutup, hidungnya yang sebelah terpencet masuk ke dalam, dan mulutnya memble dengan busa ludah yang membasahi mukanya. Dan ibu itumencium anak itu sayang. Semua mata tak lepas darip emandangan itu. Mendadak saya teringat dengan seorang wanita, yang kedudukannya sama seperti kedua wanita tadi : ialah ibu saya. Kasih sayang ibu tak pernah hilang, dalam kondisi apa pun kita, sebagaimana terhadap dua anak itu. Semuanya juga mengingatkan saya pada jasa-jasa, kebaikan-kebaikan, perhatian-perhatian, juga pengorbanan-pengorbanannya buat saya. Setiap saat saya mengakui bahwa ibu adalah orang pertama yang saya cintai, saya kasihi, saya rindui, dan saya sayangi, rasa kasih saya, rasa rindu saya, dan apa yang saya berikan untuknya tak sebanding dengan apa yang diberikannya buat saya. Bahkan kebahagiaan dan kesediahan saya untuk diri sendiri masih juga tak sebanding dengan kebahagiaan dan kesedihannya yang diberikan pada saya. Banyak kisah dan nostalgia telah saya rangkai bersama ibu yang senantiasa mencekat saya dengan keharuan dan kebahagiaan. Alhamdulillah, saya cukup punya waktu yang panjang untuk membersamainya.

Related Documents

Kasih Ibu
May 2020 39
Kasih Ibu
October 2019 51
Kasih Ibu
December 2019 41
Kasih Ibu Kepada Kita
May 2020 22