Kabul

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kabul as PDF for free.

More details

  • Words: 449
  • Pages: 2
KABUL-Peria bersenjata di selatan Afganistan membunuh seorang wartawan Afganistan yang ditangani oleh tentara U.S sebagai pejuang musuh. Kantor berita menyebutkan pada hari rabu, secara menyeluruh. Pengadilan tertinggi membenarkan 20 tahun hukuman penjara untuk wartawan pelajar terdakwa dari pemfitnahan. Penyerangan memburu Jawed Ahmad, 23 yang biasa dikenal sebagai Jojo, di bagian selatan kota Kandahar pada hari selasa, mengatakan Zalmay Ayubi, pembicara untuk gubernur provinsi kandahar. Ini tidak jelas siapa dibalik pembunuhan tersebut, dan yang bertanggung jawab atas penginvestigasian, Ayubi berkata. Tahun 2007 yang lalu, Ahmad sudah ditahan dan ditangani selama sebelas bulan oleh tentara U.S atas tuduhan memiliki hubungan dengan pemimpin Taliban dan pemilik nomor serta video dari pemimpin Taliba tersebut. Berdasarkan kuasa keberatan dari kuasa hukum Ahmad tahun lalu di U.S District Court di District of Columbia. Jauh sebelum konflik Afganistan,Ahmad bekerja sebagai penerjemah U.S kusus prajurit U.S selama dua setangah tahun. Ia berhenti bekerja setelah kedua kakinya terluka pada seragan Taliban. Cerita Ahmad kepada Asosiasi Press tahun lalu, setelah ia bebas dari Bagram. Ia dikenal dalam wawancara tersebut bahwa ia memiliki hubungan dengan pejuang Taliban akan tetapi ia berkata itu hanya bagian dari pekerjaannya. “sebagai seorang wartawan kamu memiliki hak untuk berbicara pada organisasi apapun” ia berkata “ya, saya berbicara pada Taliban seperti reporter yang lainnya” Pembunuhan terjadi sebulan setelah Pengadilan Tertinggi Afganistan menegaskan keputusan dari pengadilan terendah hukuman wartawan muda Afganistan lainnya untuk 20 tahun penjara, gagasan pengdilan tidak menghilangkan hukuman publik, Hak Asasi Manusia berkata didalam pernyataanya selasa lalu. Parwez Kambakhs sudah mempercayakan kepada Blasphmy untuk menjawab pertanyaan di sebuah kelas universitas tentang hak asasi perempuan dibawah Islam. Prosecutor selalu berkata dia secara tidak resmi mendistribusikan sebuah artikel yang dicetaknya dihalaman Internet bahwa ia bertanya kenapa Islam tidak memoderenisasikan untuk memberi wanita hak asasi yang sederajat. Ia selalu dengan tegas menulis komentarnya pada kertas. Sebuah kasus lagi 24 tahun Kambakhs, Saudara yang marah perang Afganistan dengan tulisannya, datang dengan sisipan symbol Afganistan. Di depan sebuah tampilan yang sangar mencuri perhatian didalam agam dan kebebasan individual.

Hak Asasi Manusia berkata Kambakhs tidak memiliki komitmen dalam sebuah kejahatan dan memanggilnya Presiden Hamid Karza meminta maaf padanya “Pengadilan tertinggi mewakili harapan terakhirnya bahwa Parwez Kambakhs mau menerima sebuah pengertian yang adil, tetapi sekali lagi keadilan ditolak” ucap Brad Adams Badan Hak Asasi Manusia Asia. Kambakhs sudah menjadi mahasiswa jurnalis di Balkh University di utara kota mazarisharif dan menulis untuk surat kabar lokal ketika ia ditengkap pada oktober 2007. Pada januari 2008, sebuah pengadilan terndah menghukunya untuk mati di pengadilan kritik mengatakan kecatatan dibagian ini karena Kambkhs tidak memiliki pengacara yang membelanya. Masyarakat Islam menanggapi keputusan pengadilan dan demonstrasi public membela mahasiswa jurnalis tersebut karena persepsi korban dari pelanggaran ajaran Islam.

Name : Tezar Haldy Class : 1 C 1

Related Documents

Kabul
May 2020 12
Kabul Channa
June 2020 11
Kabul Gr C4r
July 2020 6
Kabul Hom C4r
July 2020 8
Kabul Gr C4r
July 2020 4
Kabul La Famosa.docx
October 2019 5