Jurnal.docx

  • Uploaded by: Kevin Fisher
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,280
  • Pages: 9
PENGARUH PRICING STRATEGY, PROMOTION STRATEGY DAN BRAND EQUITY DIFFERENCES TERHADAP MARKETING POSITION PT.GARUDA INDONESIA (PERSERO), TBK BRANCH OFFICE MANADO (RUTE PENERBANGAN MANADO-DENPASAR) Kevin Fisher Simboh Johny R. E Tampi Lucky F. Tamengkel

Abstract. In an increasingly sophisticated era, the lifestyles of peoples are increasingly advanced and also increase the rate of one’s mobility. Nowdays, the companies is required to be able to act, act quickly and accurately in facing competition in this world. Various problem come when many low-cost airlines come to the surface by offering and enabling their power to attract consumers, this problem making Garuda Indonesia not have a top position Marketing Position on Manado-Denpasar Route. This study discusses about the influences of Pricing Strategy, Promotion Strategy and Brand Equity Differences against the Marketing Position PT.Garuda Indonesia Branch Office Manado ( Manado - Denpasar Route ). Marketing is one of the most important activities int the business world. In the curent business. In Marketing activites there are 4 Marketing `Mixes which are Product, Price, Place and Promotion. conditions, marketing is a driver to increase sales, so that purpose of company’s are achived. The method used in this study is quantitative by using questionnaires as a tool to gather information from respondents. Respondents were determined based on whether their used the service of Garuda Indonesia in 2 times, so this study can be said to be using a probability sampling method with a sample random sampling retrieval techniques. This study uses multiple lineaar regressio n analysis, 3 indpendent variable and 1 dependent variable. The survey was conducted by taking a sample of 50 passengers of Garuda Indonesia. This study aims to find out whether Pricing Strategy, Promotion Strategy and Brand Equity Differences affect to Marketing Position of the company and to describe what is the most important factor according to passengers perception to bring this company as Top lead er at Marketing Poosition board. The results obtained in this study indicate that there is a significant influence between Pricing Strategy, Promotion Strategy and Brand Equity Differences against to Marketing Position. The results of this study also show that Promotion strategies are the most important factor in its influence on Marketing Position. Keywords: Pricing startegy , Promotion strategy, Brand equity, Marketing Position. yang bergerak di bidang transportasi dan

PENDAHULUAN Perkembangan

perekonomian

jasa semakin bervariatif. Banyaknya

yang semakin pesat menyebabkan gaya

pilihan jenis transportasi yang ada dari

hidup orang semakin maju dan juga

transportasi

meningkatkan laju mobilitas seseorang.

membuat konsumen semakin selektif

Fenomena tesebut menyebabkan industri

dan

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

pintar

darat,

laut

dalam

serta udara

memilih

jasa

Page 1

transportasi yang akan digunakan. Pada

dapat tercapai. Pengetahuan mengenai

perkembangan di era globalisasi ini

pemasaran

menuntut

perusahaan pada saat dihadapkan pada

perusahaan

harus

mampu

menjadi

penting

bersikap dan bertindak secara cepat dan

beberapa

tepat dalam mengahadapi persaingan di

menurunnya

lingkungan bisnis. Syarat yang harus

yang disebabkan oleh menurunnya daya

dipenuhi oleh suatu perusahaan agar

beli konsumen terhadap suatu produk.

dapat mencapai sukses dalam persaingan

permasalahan,

bagi

seperti

pendapatan

Garuda

perusahaan

Indonesia

merupakan

penerbangan

nasional

bisnis adalah perusahaan harus berusaha

maskapai

mencapai

Indonesia yang terbang ke lebih dari 40

pangsa

tujuan

untuk

pasar

menguasai

yang

ada.

tujuan

domestik

dan

36

tujuan

Sejauh ini, sektor transportasi nasional

internasional. Garuda Indonesia meraih

khususnya jasa udara dihadapkan pada

penghargaan

situasi persaingan yang sangat ketat.

penerbangan regional terbaik di dunia

Kondisi tersebut mengakibatkan

yang diberikan oleh skytrax. PT. Garuda

bertambahnya

jumlah

maskapai

sebagai

maskapai

Indonesian (persero) Tbk merupakan

penerbangan yang beroperasi dengan

perusahaan

menawarkan berbagai produk dan jasa

pemerintah

untuk menarik konsumen sebanyak-

tergabung dalam anggota skyteam dan

banyaknya. Hal ini ditunjukkan dengan

menjalankan

terdapatnya

internasional. Dari tahun ke tahun

sekitar

11

maskapai

penerbangan (BUMN)

rute

yang

juga

domestik

Garuda

diberbagai

pemimpin dalam pasar penerbangan di

domestik

tujuan

maupun

penerbangan Internasional.

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia

usaha.

Pada

berjalan

menjadi

PT. Garuda Indonesia tegak

perusahaan

diantara sejenis

banyaknya lainnya.

usaha

Ada 17 maskapai komersil yang

sekarang ini, pemasaran merupakan

beroperasi di Indonesia (domestik) pada

pendorong

meningkatkan

Tahun 2017, hanya 4 (empat) maskapai

penjualan sehingga tujuan perusahaan

yang tergolong dalam kategori Full

untuk

kondisi

Indonesia.

selalu

dan

penerbangan nasional yang beroperasi rute

Indonesia

milik

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

Page 2

Service. Sebanyak 14 maskapai lainnya

Denpasar, Bali. Garuda Indonesia belum

merupakan Low Cost Carrier. Dengan

dapat mengusai rute yang di sediakan

kata lain, hampir seluruh maskapai yang

pada rute MDC-DPS market share masih

beroperasi pada penerbangan domestik

diraih oleh Lion Air yaitu pesaing

di Indonesia adalah maskapai yang

terberatnya.

bertarif rendah. Keadaan ini membuat persaingan dalam bisnis penerbangan semakin ketat. Seluruh maskapai yang

LANDASAN TEORI Pemasaran

penerbangan

Pemasaran merupakan salah satu

berlomba-lomba untuk merebut pangsa

bidang fungsional yang sangat penting

pasar penerbangan domestik. Dari data

dalam suatu organisasi bisnis sebagai

yang

penunjang utama bagi kelangsungan hidup

menawarkan

jasa

diperoleh

dari

daftar

pax

penerbangan harian untuk periode harian Oktober



November.

Diperoleh

bagaiamana persaingan antara Garuda dengan maskapai lain sangatlah ketat dan untuk rute MDC-DPS Garuda masih belum memposisikan dirinya sebagai Top leader dalam Marketing posistion. Selain itu jika dilihat dari data domestic market share Garuda Indonesia yang

operasional suatu dunia usaha. Harga Alex Niti Sumito (1990: 11) menjelaskan

bahwa

harga

dapat

didefinisikan

sebagai

sejumlah

uang

produk)

yang

(ditambah

beberapa

dibutuhkan

untuk

mendapatkan

sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.

diambil dari Laporan Tahunan Garuda Indonesia edisi 2015 – 2017, diketahui bahwa tidak semua target market share

Promosi Menurut

yang sudah ditetapkan sebagai salah satu

promosi

Key

pemasar yang

Performance

Indicator

(KPI)

Lamb,

adalah

dkk

(2013),

komunikasi

menginformasikan,

oleh dan

perusahaan setiap tahunnya tercapai.

mengingatkan calon pembeli mengenai

Masalah terakhir terjadi pada rute

sebuah produk untuk mempengaruhi suatu

penerbangan

Garuda

keberangkatan

dari

Indonesia Manado

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

ke

pendapat atau memperoleh suatu respon. Bauran Promosi merupakan salah satu

Page 3

strategi pemasaran yang efektif dari

pangsa pasar, menetapkan harga premium,

bauran pemasaran. Untuk memasarkan

mengurangi biaya promosi, meningkatkan

suatu produk seorang pemasar harus

penjualan,

mengembangkan

meningkatkan

yang

efektif

konsumen

program

yang

untuk

komunikasi

ditujukan

kepada

mengkomunikasikan

menjaga

stabilitas,

keunggulan

dan

kompetitif.

(Keller 1993:43) juga menyatakan bahwa brand

equity

adalah

keinginan

informasi yang ada dan dirancang untuk

seseorang

menghasilkan tindakan konsumen yang

menggunakan suatu brand atau tidak.

mengarah kepada keuntungan perusahaan.

Pengukuran dari brand equity sangatlah

melanjutkan

berhubungan kuat dengan kesetiaan dan

Brand (Merek)

bagian pengukuran dari pengguna baru

Merek (Brand) Menurut David A. Aeker

menjadi pengguna yang setia.

(1991:7); “Merek adalah nama dan atau symbol

untuk

dari

yang

bersifat

Menurut BAV (Brand Asset Value)

membedakan

yang dikembangkan oleh sebuah Agen

(seperti sebuah logo,cap atau kemasan)

Periklanan Rubican Diferensiasi ialah

dengan maksud mengidentifikasi barang

mengukur sejauh mana sebuah merek

atau jasa dari seorang penjual atau sebuah

dilihat berbeda dari merek lain. Sebuah

kelompok

penjual

disimpulkan

tertentu”.

Dapat

merek harus memiliki perbedaan dengan

merek

adalah

merek

bahwa

lainnya.

Perbedaan

tersebut

penggunaan nama, logo, trade mark, serta

menjadi identitas yang outstanding dari

slogan untuk membedakan perusahaan

merek-merek lainnya.

atau

individu

yang

satu

untuk

membedakan perusahaan atau individu yang satu dengan yang lain dalam hal apa yang ditawarkan. Ekuitas merek atau Brand Equity adalah kekuatan dari sebuah merek. Melalui merek yang kuat perusahaan dapat mengelola aset-aset mereka dengan baik, meningkatkan

arus

kas,

memperluas

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

METODE PENELITIAN Penelitian

ini

menggunakan

penelitian Kuantitatif. Yaitu penelitian yang

menggunakan

analisis

statistik

berbentuk angka-angka matematis yang bersifat penjelasan (explanatory research). Sedangakan pendekatan yang digunakan adalah

pendekatan

korelasional.

Page 4

Pendekatan jenis ini bertujuan untuk

multikolinieritas bertujuan untuk

melihat apakah antara dua variabel atau

menguji apakah model regresi

lebih memiliki hubungan atau korelasi

ditemukan adanya variabel bebas

atau tidak.

(independen).

`

b. Uji Asumsi Heteroskedastisitas. Menurut Ghozali ( 2005 ) uji

Teknik Analisis Data a. Uji

asumsi heterokedastisitas bertujuan

validitas.

Uji

validitas

menguji

apakah

digunakan untuk mengukur sah

regresi

terjadi

atau

varian

valid

tidaknya

kuesioner.

Suatu

suatu

kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner

mampu

untuk

dari

dalam

model

ketidaksamaan residual

satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. c. Uji

Asumsi Normalitas. Uji

mengungkapkan sesuatu yang akan

asumsi normalitas bertujuan untuk

diukur oleh kuesioner tersebut.

menguji apakah

dalam model

b. Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas

regresi, variabel pengganggu atau

adalah alat untuk mengukur suatu

residual memiliki distribusi normal

kuisioner

atau tidak.

indikator

yang dari

konstruk.

mempunyai variabel

Suatu

atau

kuisioner

dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang

terhadap

Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk

mengetahui

ada

pernyataan adalah konsisten atau

tidaknya pengaruh antara pricing strategy,

stabil dari waktu ke waktu.

promotion strategy dan brand equity dalam penentuan Marketing Position. HASIL PENELITIAN DAN

Uji Asumsi Klasik a. Uji

Asumsi

PEMBAHASAN Multikolinieritas.

Menurut Ghozali (2005) uji asumsi

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

1. Hasil Penelitian

Page 5

Berdasarkan hasil pengolahan data,

Analisis Data a. Uji Validitas. Diperoleh hasil yakni,

seluruh

pernyataan

kuesioner baik itu pada variable

output dari analisis regresi linier berganda diperoleh

persamaan

regresi

sebagai

berikut

independen dan variable dependen

Y = -6,681 + 0,172X1 + 0,805X2 +

dinyatakan valid. Dapat dikatakan

0,181X3

valid karena seluruh nilai r hitung pada pernyataan-pernyataan diatas

Koefisein Determinasi (R2) Diperoleh

lebih besar dibandingkan dengan

nilai

koefisien

determinasi adjusted R square sebesar

nilai r tabel.

0,945.

b. Uji Reliabilitas.

Hal

ini

menunjukkan

bahwa

pengaruh variabel yaitu pricing strategy, Variabel

Nilai Cronbach’ s Alpha

Keteranga n

X1 (Pricing Strategy)

0,644

Reliabel

X2 (Promotio n Strategy)

0,863

X3 (Brand Equity)

0,828

Y (Marketin g Position)

0,889

promotion strategy dan brand equity terhadap variabel dependen marketing position yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah sebesar 94,5% sedangkan

Reliabel

sisanya

sebesar

5,5%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.

Reliabel

Uji hipotesis: -

Reliabel

Hipotesis pertama yang diajukan menyatakan bahwa diduga pricing strategy

berpengaruh

terhadap

marketing

positif position.

semua pernyataan pada kuesioner dinilai

Berdasarkan

reliable karena nilai Cronbach’s Alpha

diperoleh nilai signifikansi 0,04 <

pada setiap variable lebih besar dari 0,6.

0,05. Maka dapat disimpulkan

Analisis Regresi Linear Berganda

bahwa

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

H1

hasil

penelitian,

diterima,

artinya

Page 6

-

-

variabel pricing strategy memiliki

signifikan diantara variabel-variabel

pengaruh

bebas dan variabel terikat. Dimana

positif

terhadap

penentuan marketing position.

untuk

Hipotesis kedua yang diajukan

pengaruh

menyatakan

diduga

signifikansi sebesar 0.04 > 0,05 yang

promotion strategy berpengaruh

berarti variabel ini memiliki pengaruh

positif

positif, dikuatkannya

bahwa

terhadap

marketing

Pricing

strategy

besar

memiliki

dengan

nilai

juga dengan

position.

Berdasarkan

hasil

hasil yang diperoleh dari nilai regresi

penelitian

diperoleh

nilai

Variabel

Pricing

strategy

sebesar

signifikansi 0,00 < 0,05. Maka

0,172;

artinya

jika

variabel

dapat

H2

independen lain nilainya tetap dan

disimpulkan

bahwa

diterima,

artinya

variabel

pricing strategy mengalami kenaikan

promotion

strategy

memiliki

1%, maka marketing position akan

pengaruh

positif

terhadap

mengalami peningkatan sebesar 0,172.

penentuan marketing position.

Promotion

Hipotesis ketiga yang diajukan

signifikan 0,00 > 0,05. Maka dapat

menyatakan bahwa diduga brand

disimpulkan

equity

strategy memiliki pengaruh positif

berpengaruh

terhadap

positif

marketing

Berdasarkan

terhadap

variabel

penentuan

nilai

promotion

Marketingg

penelitian

position dengan nilai regresi sebesar

diperoleh nilai signifikansi 0,03 <

0,805 artinnya apabila Promotion

0,05. Maka dapat disimpulkan

strategy

bahwa

maka

H3

hasil

position.

strategy memilki

diterima,

artinya

mengalami Marketing

kenaikan position

1% akan

variabel brand equity memiliki

mengalami peningkatan sebesar 0,805.

pengaruh

Brand Equity memiliki nilai signifikan

positif

terhadap

penentuan marketing position.

0,181;

2. Pembahasan Berdasarkan diperoleh

0,03 > 0,05 dan nilai regresi sebesar

hasil

pengaruh

penelitian

yang

sangat

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

artinya

jika

variabel

independen lain nilainya tetap dan Brand equity mengalami kenaikan 1% maka

Marketing

position

akan

Page 7

mengalami peningkatan sebesar 0,181.

3. Berdasarkan

hasil

uji

pada

Dengan demikian dapat dilihat bahwa

variabel Brand Equity secara

Pemberian

tepat

parsial (Individu) berpengaruh

ternyata akan mampu memberikan

signifikan terhadap Marketing

distribusi yang besar dalam penentuan

Position PT. Garuda Indonesia

Marketing position dan ketiga variabel

BO Manado.

diatas dengan nilai siginifikasinya

4. Berdasarkan

promosi

yang

hasil

uji

dapat

masing-masing secara parsial dan

disimpulkan bahwa Ha diterima

simultan berpengaruh positif dengan

dan Ho ditolak. Artinya, ketiga

nilai

square

variabel

sebesar 94,5% terhadap penentuan

Pricing

Marketing Position Garuda Indonesia

strategy, Brand equtiy secara

Branch

bersam

determinasi

adjusted

Office

Manado

rute

penerbangan Manado – Denpasar.

independen strategy,

-

sama

yaitu

Promotion

(simultan)

berpengaruh terhadap variabel Marketing Position.

PENUTUP

Saran

Kesimpulan 1. Berdasarkan

hasil

uji

pada

1. Perusahaan

variabel Pricing strategy secara parsial (Individu) berpengaruh siginifikan terhadap Marketing position PT. Garuda Indonesia

indikator

hasil

variabel

Promotion

secara

parsial

uji

pada

strategy (Individu)

berpengaruh signifikan terhadap Mareketing Position PT. Garuda Indonesia BO Manado.

pemberian

diskon

harga mendapat penilaian yang paling

BO Manado. 2. Berdasarkan

1. Pada variabel Pricing strategy,

dominan

pengaruhnya

dan banyak dipilih oleh para responden.

PT.

Garuda

Indonesia BO Manado perlu lebih memperhatikan pemberian diskon

harga

sesuai

dengan

ketentuan yang berlaku dalam perusahaan guna meningkatan

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

Page 8

daya

beli

dan

kepuasan

konsumen.

yang akan digunakan.

2. Pada variabel Promotion strategy, indikator kualitas dan kuantitas penyampaian pesan produk pada media promosi mendapat penilaian yang paling dominan pengaruhnya dan banyak dipilih oleh responden. Pimpinan dan seluruh komponen PT. Garuda Indonesia BO manado perlu lebih mengembangkan dan memajukan potensi promosi. 3. Pada

Variabel

indikator dengan

Brand

Equity,

Diferensiasi

merek

perusahaan

lain

yang

paling dominan pengaruhnya dan banyak

dipilih

oleh

responden.

Perusahaan

pimpinan

yang

para maupun

terkait

meningkatkan

bisa dan

mempertahankan Brand Garuda Indonesia,

yang

dimana

bisa

dikatan sebagai suatu Brand equity differences, artinya perusahaan ini mampu memberikan pembedaan merek kekuatan dimiliki

mudah memahami operator mana

dengan merek Garuda

Daftar Pustaka Aaker, David A. 2014. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Jakarta: Mitra Utama. Daryanto. 2012. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, Bandung. Fandy Tjiptono. 2014. Strategi Pemasaran. Edisi kedua. Andy Offset. Yogyakarta. Segupto, Subroto. 2014. Brand Positioning Strategic for Competitive Advantage.McGrew-Hill. New Delhi. Xu, Yuanzhong. 2016. “A Study on The Relationship between Public Relations and Brand Strategy”. The Department of Business Studies. Kristianstad University. http://google.com. Diakses tanggal 12 Maret 2018.

menggunakan yang

sudah

Indonesia

sehingga konsumen akan dengan

JURNAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS

Page 9

More Documents from "Kevin Fisher"