SPESIFIKASI ALAT
1. Tangki Pengenceran
Tujuan : Mengencerkan glukosa pada molase hingga 12% Bentuk : Tangki Silinder Tegak dengan bottom semi-spherical
Direncanakan faktor keamanan tangki 20 %.
Data:
Tekanan : Suhu : Laju Alir : Bahan kontruksi: Massa Jenis :
1 atm 30c 20000 Kg/hari Stainless steal SA-240 Grade A 1061,8770 Kg/m3
Menghitung Kapasitasi Tangki
Volume molase (Vm) 𝑉𝑚 =
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝐴𝑙𝑖𝑟 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠
20000 1061,8770 = 18.83457312 m3/hari
Volume Total(Vt)
Vt=Vm*1,2= 22.60148774 Menghitung Diameter Tangki dan Tinggi Tangki Ditentukan:H/ID,=2- H=2ID 𝑉= 𝑉=
𝜋 ∗ 𝐼𝐷2 ∗ 𝐻 4
𝜋 ∗ 𝐼𝐷2 ∗ 2𝐼𝐷 4
𝑉=
𝜋 ∗ 𝐼𝐷3 2
3 2𝑉 𝐼𝐷 = √ 𝜋
𝐼𝐷 = 2.412 𝑚 𝐻 = 2 ∗ 𝐼𝐷 = 4.825 𝑚 Menghitung tebal dinding tangki Tekanan design (Pdesign) : 1 atm : 10m/s2
Gravitasi
Volume Cairan (Vcairan)
:𝜋 ∗ 𝐼𝐷2 ∗ ℎ𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 ∗ 1/4
18.83457312 =: 𝜋 ∗ 2.4122 ∗ ℎ𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 ∗ 1/4 hcairan = 4.122 m Phidrostatik=hcairan*𝜌cairan*g =4.122*1061,8770*10 = 43770.56994 N/m2 Pdesign
=1.2*(Poperasi+Phidrostatik) =1.2*(1atm+0.431981938712065atm) =1.718378326454478 atm
=25.253199863144189408 psi
Tebal dinding tangki 𝑡=
(𝑃 ∗ 𝑟𝑖) +𝐶 (𝑓 ∗ 𝐸) − (0.6 ∗ 𝑃) (Eq,14-34,Brownell and Young)
Dimana: t= tebal Dinding P= tekanan design ri=radius tangki, ID/2=94.96063 in/ 2=47.4 in f= tegangan yang diijinkan 16250 psi (Brownell and Young,page 342) E=welded joint efficiency 0,8 (Brownell and Young Tabel 13.2 page 254) C=factor korosi: 0.0125 in/tahun(Peters, ed 3, page 792) diperkirakan umur alat 10 tahun jadi C=0.125 𝑡=
(25.253 ∗ 47.4) + 0.125 (16250 ∗ .8) − (.6 ∗ 25.253)
𝑡 = .217 in Diambil tebal standar 7/16 in (.4375 in) (Brownell and Young,page 350) Penentuan Diameter tangki sesungguhnya Dluar tangki=OD=IDawal+(2*t) = 94.96063 +(2*. 217)= 95.39463 in
Dari table 5.7 (Brownell & Young, hal 91) diambil diameter luar standar untuk tangki : OD = 120 Karena tebal tangki yang diambil 7/16 in (0,4375 in) maka diameter dalam tangki sesungguhnya menjadi : Di = OD – (2 x t) = 120 – (2 x 0,4375) = 119.125 in
Perhitungan Ukuran Bottom Tebal Bottom
Dari Brownell & Young Tabel 5.7, hal.91 untuk OD = 120 in dan tebal shell 7/16, diperoleh 1
Icr= 7 4
𝑟 = 114 Sehingga:
1
Icr/r=7 4 /114=0.0635 Icr/r > 6 % sehingga memenuhi untuk torispherical bottom (Brownell & young, hlm. 88), maka dapat digunakan persamaan : 𝑟 0.5 ) ) 𝑖𝑐𝑟
𝑊 = 0.25 (3 + (
0.5
114 0.25 (3 + ( ) 1 74
)
= 1.74 (Brownell & Young, Pers. 7.76, hlm.138) Sehingga 𝑡ℎ =
(𝑃 ∗ 𝑟𝑐 ∗ 𝑊) +𝐶 (2 ∗ 𝑓 ∗ 𝐸) − (0.2 ∗ 𝑃)
(Brownell & Young ,Pers. 7.77, hlm. 138)
dimana : th = tebal penutup (bottom), in W = Faktor intensifikasi stress untuk torispherical bottom P = tekanan desain = 25.253 psi rc = knuckle radius = 144 in f = tegangan yang diijinkan (maximum allowable stresses) = 16250 psi (Brownell & young, hlm. 342) E = welded joint efficiency, efisiensi sambungan = 0,80 ( Brownell & Young, Tabel, 13.2 hlm.254)
C = faktor korosi : 0,0125 in/tahun (Peters, ed. 3, hlm 792). Diperkirakan umur alat 10 tahun sehingga C = 0,125
𝑡ℎ =
(25.253 ∗ 144 ∗ 1.74) + 0.125 (2 ∗ 16250 ∗ 0.8) − (0.2 ∗ 25.253)
= 0.3684
Tinggi Bottom Untuk th = 7/16 in `maka sf = 1,5 – 3,5 in (Brownell & Young tabel 5.6 hlm. 88) Diambil sf = 2 in
Berdasarkan gambar 5.8 hlm. 87 (Brownell & Young) untuk penutup kolom Torishperical Bottom ,maka : a = Di/2 = 119.125 in / 2 = 59.5625 in AB = (Di/2) – icr = (59.5625– 7.25) = 52.3125 in b=114-121.8=22.2 in
Tinggi penutup tangki (OA) OA=b+sf+th =22.2+2+0.3684
Perhitungan Tinggi total tangki HT = H + 2(OA) = 7,6768 m + 2(0,7711) m = 8,4479 meter
Volume Bottom Bagian Lengkung Torispherical Bottom (Vh') 𝑉ℎ′ = 0,000049 𝑥 𝐼𝐷 3 (Pers. 5,11 Brownell & Young, page.88)
𝑉ℎ′ = 0,000049 𝑥 𝐼𝐷 3 = 0,000049 *119.125 =82.833272798828125 = 143135.89 in3
Bagian Straight Flange (Vsf) Volume torispherical bottom bagian straight flange (Vsf) dihitung sebagai bentuk suatu silinder dengan ketinggian (H) = sf 𝑉𝑠𝑓 = 1/4 𝑥 𝜋 𝑥 𝐼𝐷2 𝑥 𝑠𝑓 𝑉𝑠𝑓 = 1/4 𝑥 𝜋 𝑥 (119.125 )^2 𝑥 2 𝑖𝑛 𝑉𝑠𝑓 = 22290.8 𝑖𝑛^3 = 0.3652 𝑚^3 Volume total bottom (Vb) 𝑉𝑏 = 𝑉ℎ′ + 𝑉𝑠𝑓 Vb = 143135.89 in3 + 22290.8 in3 Vb = 165426.7 in3 = 2.7108 m3
Perancangan Pengaduk
Desain = Pengaduk dilengkapi dengan 4 buah baffle Berdasarkan buku Chemical Reactors ( Pierre Trambouze hlm . 557) untuk pemilihan pengaduk diketahui bahwa : Pengaduk cairan-cairan sangat dianjurkan penggunaan tipe turbin viskositas antara 0,1 – 10 cp Oleh karena itu digunakan pengaduk tipe turbin dengan Impeller 6 curved blades
Rancangan pengadukan ini didasarkan pada tipe impeller turbin dengan 6 curved blades, menggunakan 4 buah baffle seperti kurva 3 pada figure 477 Brown hlm 507. Berdasarkan similaritas geometris diambil nilai : 2. Rasio Diameter tangki dan diameter impeller : Dt/Dim= 3 Dt = diameter dalam tangki= 119.125 in = 3.025 m Dim = diameter impeller = Dt/3 = 167,1250 /3 = 39.7 in = 1.00838 m 3. Rasio tebal blades dan diameter impeller : tebal blade/ Di = 0,2 Tebal blade = 0,2 x 1.00838 m = 0.201676 m 3. Rasio lebar baffle dan diameter impeller : W/Di = 0,1 Lebar Baffle (W) 0.1*Di = 0,1 x 1.00838 = 0.100838 m 4. Offset bottom (Tinggi sekat dari dasar reaktor) Offset bottom = Di / 2=1.00838 /2 = 0.50419 m (Wallas, hlm.288) *Offset top (Tinggi sekat dari permukaan cairan) 5. Offset top = W/ 6 = 0.3025 /6 = 0,05 m (Wallas, hlm. 288) Rasio tinggi impeller dari dasar reaktor dan diameter impeller : Zi/Di =1 Zi = Di = 0.100838 m
Perhitungan Jumlah Impeller
a. tinggi cairan di reaktor Cairan menempati bagian bawah reaktor berbentuk torisperical dan di shell berbentuk silinder. . 𝑉 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 = 𝑉𝑜𝑙. 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑛𝑑𝑒𝑟 + 𝑣𝑜𝑙. 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ Volume bagian torisperical = 2.7108 m 3 Volume cairan = 105,6988 m 3 Sehingga volume di silinder = 105,6988 m 3 - 7,19545 m 3 = 98,5033 m 3 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 = 1/4 𝑥 𝜋 𝑥 𝐷𝑡 2 𝑥 ℎ 98,5033 m3 = 1/4 x π x (4,2450) 2 x h h = 6,9636 m b. Jumlah Impeller Berdasarkan similaritas geometris, rasio tinggi cairan dan diameter tangki ZL/Dt = 7,2841 m/ 4,2450 m = 1,72 Untuk cairan dengan viskositas jarak impeller Jarak antara pengaduk 1 dengan pengaduk 2 adalah : ∆H = ZL / 2 = 7,8288 /2 = 3,9144 m Jarak pengaduk 2 dari dasar reaktor adalah : H2 =Zi + ∆H = 1,4150 + 3,9144 = 5,3294 m
Kecepatan Pengaduk 𝑁𝑅𝑒 = ( 𝜌 𝑥 𝑛 𝑥 𝐷𝑖^2 ) / 𝜇 n= Kecepatan pengadukan Di = Diameter impeller (pengaduk) = 1.00838m=3.308333333 feet
ρ = Densitas campuran = 1.608,3 kg/m3 = 100,4022 lbm/ft3 μ = Viscositas campuran = 0,7179 cp = 0,0005 lb/ft.s 𝑁𝑅𝑒 = 2.19 ∗ 10^6*n Kecepatan(rps) 0.8 0.83 0.81
Didapat n = 0.8 rps
Nre 1.75 ∗ 10^6 1.76 ∗ 10^6 1.75 ∗ 10^6
Np grafik 2.7 2.72 2.7