JOULE THIEF SKEMA RANGKAIAN:
DAFTAR KOMPONEN: E : paralel 2 batteray 3,7v 600mAh R1 : 390 ohm s.d. 470 ohm R2 : 220 ohm D1 : HER207/1N4148 D2 :1N4003/1N4007 C1 : 1000uf 10v/2200uf 16v/2400uf 25v C2 : 220uf 16v Q : Tip41 TR : Trafo bekas charger hp OUT : Lampu Led 220v AC SIFAT RANGKAIAN DAN KOMPONEN: Nilai komponen yang tertera pada skema merupakan angka logis yang memiliki efek standar pada arus menengah, yaitu nyala lampu maximal dengan transistor yang tetap aman/dingin. Semakin besar watt lampu akan semakin terang intensitas cahaya yang di hasilkan. Pada skema joule thief standart sebelumnya jika daya beban di perbesar, maka arus out dari batterey akan drop/turun, ini menyebabkan lampu yang semakin besar wattnya akan semakin redup. R 470 ohm berfungsi memicu tegangan pada basis transistor, sehingga dengan sedikit merubah besarannya, dapat memberi pengaruh besar pada power out/nyala lampu. Resistor ini dapat diganti-ganti menyesuaikan power output yang dikehendaki. Pada nilai 412 ohm (390 ohm + 22 ohm seri ), dapat membuat lampu Hannoch 3 watt menyala dengan cukup terang. R 220 ohm berfungsi sebagai regulasi arus yang akan membatasi dan menstabilkan tegangan basis, sebaiknya tidak perlu diganti. Transistor NPN TIP41 memiliki kelebihan (efisiensi baik, tahan, ketersediaan di pasaran, dan harga ringan) Batterey Li-on 3,7v 600mAh diparalel 2 biji untuk mendapat tegangan yang lebih mantap, sehingga tegangan input menjadi 3,7v 1200mAh. Jika ingin durasi lebih lama, tinggal menggunakan batterey type D atau batterey biasa 1,5v x 2 di seri Trafo menggunakan trafo bekas rangkaian charger hp tanpa modifikasi. o trafo hp universal (merah, hijau, biru dll ), akan maksimal jika R1 470 ohm di ganti dengan 412 ohm (seri 390 ohm + 22 ohm) o Sedangkan trafo ori ( kuning ), sebaik nya tetap gunakan R1 dengan 470 ohm. Elco berfungsi sebagai penstabil tegangan batterey, bisa menggunakan nilai 1000uf, 2200uf, dan atau 2400uf dengan tegangan 10v, 16v dan atau 25v.