Giant Stores Corporation A. LATAR BELAKANG MASALAH Setelah akhir perang dunia ke-2, banyak pertokoan yang menurunkan harga muncul di kota-kota besar daerah timur laut Amerika Serikat dan dengan cepat menyebar ke seluruh negara. Banyak merger diantara pertokoan ini membawa ke arah bentuk rantai pedagang eceran yang besar yang memberikan potongan harga yang besar kepada pelanggannya yang membeli barang dalam jumlah yang besar. Rantai potongan harga tumbuh lebih dari 2 dekade dengan struktur biaya overhead mereka yang rendah dan strategi harga potongan harga yang banyak. Giant Stores Corporation yang berada diantara banyaknya pedagang eceran tersebut mulai mengalami permasalahan finansial di awal 1970-an. Didirikan pada tahun 1959 dan berpusat di Chelmsford, Massachusetts, Giant Stores mencapai pertumbuhan penjualan yang pesat pada waktu 1960-an. Pada 1972, perusahaan mengoperasikan 112 tempat (outlet) eceran. Pada tahun tersebut, Eksekutif Giant Stores menghadapi pandangan yang tidak menyenangkan dari laporan kerugian bersih untuk pertama kalinya dalam sejarah. Namun, kerugian tersebut tidak dilaporkan. Dengan menyelewengkan laporan keuangan perusahaan, Eksekutif Giant Stores merubah kerugian $2.5 juta pada tahun 1972 menjadi keuntungan $1.5 juta. Pemalsuan ini tidak dihukum. Ketika penipuan akuntansi ini kemudian diungkapkan, dewan juri federal menuduh beberapa pejabat perusahaan dikenai beberapa macam kecurangan. 4 orang dari pejabat tersebut mengaku bersalah atau dihukum atas tuduhan tersebut. Ketidakberesan Hutang Dagang Aset-aset utama yang Eksekutif Giant Stores gunakan untuk memberikan keterangan yang tidak benar tentang kondisi finansial perusahaan telah diungkapkan lebih rendah jumlah hutang para pemasok. Dapat dilihat di exhibit 1 . Kredit Iklan Sebuah pemeriksaan yang dilakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) mengungkapkan bahwa Presiden Giant Stores dan bendaharanya memerintahkan kepala departemen periklanan perusahaan untuk membuat kredit iklan fiktif sebesar
1
$300,000 di akhir tahun 1972. Manajer Periklanan memenuhinya dengan menyiapkan memo 14 halaman yang berisi daftar kredit iklan yang diakui oleh Giant Stores dari sekitar 1,100 dari pemasoknya. Untuk menguji 14 halaman daftar kredit iklan, Touche Ross mengirimkan surat konfirmasi kepada 4 penjual dalam daftar dan menanyakan petugas klien membuat dokumen pendukung untuk 20 kredit lain. SEC menuduh bahwa prosedur audit yang diterapkan pada kredit iklan tidak mencukupi untuk beberapa alasan. Pertama, sesuai dengan SEC, ukuran sampel sebesar 24 buah tidak menghasilkan kecukupan bukti untuk mencapai kesimpulan yang tepat mengenai akurasi yang material dari jumlah kredit iklan sebesar $300,000. Kedua, Touche Ross dengan jelas gagal untuk menindak lanjuti jawaban yang dibuat dari penjual yang mengembalikan konfirmasi hutang dagang. Banyak dari jawaban-jawaban ini yang mengesankan bahwa jumlah pinjaman adalah salah. Ketiga, SEC mengkritik Touche Ross yang mempercayai dokumen internal klien dalam membenarkan 20 sampel sekunder yang dipilih untuk pengujian. Millbrook Distributor Pimpinan dewan Giant Stores dan wakil presiden keuangan membuat 28 memo kredit fiktif di awal 1972. Memo kredit ini mengurangi $257,000 yang belum dibayarkan pada utang Giant Stores terhadap Millbrook Distributor, pemasok utama bantuan/obatobatan kesehatan dan kecantikan. Touche Ross menerima 3 penjelasan yang berbeda mengenai memo kredit ini. Awalnya, petugas Giant Stores mengatakan kepada auditor bahwa memo kredit adalah pengembalian barang dagang. Kemudian auditor diberitahu bahwa memo kredit disebabkan oleh jumlah diskon yang diberikan Giant Stores. Akhirnya, manajemen klien menyatakan bahwa pengurangan kredit pada Millbrook Distributor adalah kelonggaran dari Millbrook Distributor kepada Giant Stores sebagai pelanggannya. Touche Ross akhirnya meminta konfirmasi dari Eksekutif Millbrook Distributor tentang kelonggaran sebesar $257,000 yang diberikan kepada Giant Stores. Menanggapi permintaan ini, wakil presiden keuangan Giant Stores melakukan panggilan melalui telepon, dihadiri auditor Touche Ross, kepada seseorang yang menurut dugaan merupakan presiden dari Millbrook Distributor. Beberapa hari kemudian, wakil presiden
2
keuangan Giant Stores memberitahukan Touche Ross bahwa presiden Millbrook Distributor telah berubah pikiran untuk membuat konfirmasi tertulis. Rozefsky, Inc Penjual lain di Giant Stores pada awal 1970-an adalah Rozefsky, Inc. Petugas Giant Stores mengurangi hutang Rozefsky, Inc pada akhir tahun pajak 1972 dengan menempatkan (mendebit) 35 memo kredit yang salah kepada hutang dagang penjual. Menurut dugaan Rozefsky, Inc mengeluarkan memo kredit ini untuk barang yang dikembalikan pada beberapa macam outlet eceran Giant Stores. Pemeriksaan SEC berikutnya mengungkapkan bahwa banyak dari memo ini melibatkan persediaan yang bukan merupakan produk Rozefsky, Inc. Staf auditor Touche Ross yang memperoleh salinan kredit memo Rozefsky, Inc memperlihatkan kecenderungan menggunakan tanda yang digunakan untuk mengaburkan setiap kalimat-kalimat yang dicatat. Dengan menahan memo tersebut pada lampu, auditor dapat membaca kalimat yang disembunyikan: “Jangan dicatat sebelum barang dagangan diterima.”1 Dengan jelas, catatan ini menginformasikan petugas akuntansi Giant Stores tidak mengurangi jumlah akun Rozefsky, Inc untuk pengiriman barang sampai biaya barang tersebut dikreditkan pada akun tersebut. Setelah memeriksa kembali memo kredit, staf auditor Touche Ross memanggil akuntan Rozefsky, Inc dan menanyakan mengenai alasan pengembalian barang dagang. Akuntan tersebut melaporkan bahwa tidak ada barang yang dikembalikan oleh Giant Stores. Kemudian staf auditor Touche Ross menginformasikan kepada partner audit yang diangkat Touche Ross mengenai memo tersebut dan percakapannya dengan akuntan penjual. Ketika diberitahukan mengenai hal ini oleh partner audit, wakil presiden keuangan Giant Stores menjawab bahwa ia berbicara dengan akuntan Rozefsky, Inc dengan singkat setelah staf auditor menghubungi akuntan tersebut. Berdasarkan wakil presiden tersebut, akuntan Rozefsky, Inc mengindikasikan bahwa staf auditor salah mengartikan pembicaraannya mengenai memo tersebut. Sejumlah Pemilik Penjualan yang Lebih Tinggi Eksekutif Giant Stores memerintahkan 2 bawahannya untuk menyiapkan daftar beberapa sejumlah besar pembelian barang dagang yang menurut dugaan dijual lebih tinggi oleh pemasok. Prosedur ini digunakan dalam memohon 15 telepon konfirmasi yang 1
3
diijinkan Giant Stores untuk berkomunikasi dengan penjual terlebih dahulu dan untuk menginformasikan pada penjual bahwa Touche Ross akan menelponnya. Giant Stores kemudian melakukan telepon kedua untuk menjelaskan ulang tentang apa pertanyaan Touche Ross, setelah beberapa telepon yang dilakukan auditor Touche Ross. Kemudian auditor Touche Ross diijinkan untuk berbicara kembali melalui telepon kepada penjual.
Hasil dari prosedur konfirmasi ini dan pengujian audit lain yang terbatas mendorong auditor untuk menerima penjualan yang lebih tinggi ini sebagai pengurangan yang benar untuk beberapa hutang dagang. Kredit HBA Pembahasan akhir tentang pengurangan hutang dagang meliputi beberapa memo kredit yang cukup besar yang menurut dugaan bahwa Giant Stores menerima dari pabrik obat-obatan kesehatan dan kecantikan (HBA). Memo kredit ini mengindikasikan bahwa Giant Stores mengembalikan barang dagangan sebesar $162,000 ke pabrik ini.
Kritikan Tambahan dari SEC terhadap Audit yang dilakukan Touche Ross terhadap Giant Stores pada tahun 1972 Disamping kritikan tentang prosedur audit yang diterapkan untuk hutang dagang, SEC meragukan beberapa hal lain yang diaudit oleh Touche Ross pada Giant Stores tahun 1972. Kekhawatiran khusus SEC adalah batasan tekanan bahwa Touche Ross mengijinkan Eksekutif Giant Stores untuk memaksakan anggota tim audit yang ditunjuk: “Audit diatur dibawah kondisi yang tertekan termasuk permintaan dari Giant Stores kepada Touche Ross untuk memecat (partner audit yang diangkat), ancaman Eksekutif Giant Stores mengeluarkan satu staf auditor dari daftar dan berkata-kata secara tidak sopan terhadap staf auditor oleh Eksekutif Giant Stores yang lain.” Pada satu titik selama audit, taktik mengancam dari Eksekutif Giant Stores dan kecurigaan penyesuaian dengan jumlah besar di akhir tahun pada hutang dagang membuat satu staf auditor menandakan bahwa klien terlibat, dan berusaha menyembunyikan, kecurangan akuntansi. Partner audit yang diangkat memilih untuk menolak spekulasi staf auditor tersebut. SEC juga menuduh bahwa partner audit yang diangkat Touche Ross dan partner kedua yang membantu untuk menyelesaikan audit terlalu bersedia berkompromi dengan petugas klien. Berdasarkan SEC, 2 partner yang datang pada beberapa pengambilan keputusan “melalui trade-off dan proses persetujuan tidak kondusif untuk menyediakan 4
keputusan audit.” Proses persetujuan ini khususnya terlihat nyata selama pertemuan antara partner dengan Eksekutif Giant Stores pada April 1972, dengan singkat sebelum penyelesaian audit tahun 1972. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menentukan penyelesaian akhir dari beberapa hal-hal yang dipertanyakan yang terlacak oleh Touche Ross selama proses audit. Runtuhnya Giant Stores Giant Stores mengarsipkan pernyataan 10-k pada tahun fiskal yang berakhir pada 29 Januari 1972, terhadap SEC pada 28 April 1972. 10-k meliputi opini audit wajar tanpa pengecualian yang diberikan oleh Touche Ross terhadap laporan keuangan Giant Stores. Pada akhir tahun, Giant Stores menggunakan laporan keuangan tersebut dan pendapat audit untuk menolong penjualan sebesar $3 juta dari saham tambahan dan peningkatan modal sebesar $12 juta. Pada
press
release
(pemberitaan) April
1973,
presiden
Giant
Stores
mengungkapkan “kesalahan pencatatan” yang mungkin mempengaruhi laporan laba perusahaan pada tahun sebelumnya. Sekitar 1 bulan kemudian, Touche Ross menarik pendapat wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan Giant Stores pada tahun 1972. Pada Agustus 1973, Giant Stores mengarsipkan petisi bangkrut kepada pengadilan negara di Boston. 2 tahun kemudian, pengadilan memutuskan bahwa Giant Stores tidak mampu membayar hutang dan memulai membubarkan perusahaan. Mantan presiden dan wakil presiden keuangan Giant Stores dihukum pada tahun 1978 terhadap konspirasi atas arsip laporan keuangan yang salah terhadap SEC. Sebelum hukuman tersebut, mantan Presiden dan bendahara Giant Stores diakui bersalah atas tuduhan yang sama. Setiap 4 orang tersebut dihukum dan dipenjara selama 6 sampai 8 tahun. SEC memberikan laporan akhir pada pemeriksaan yang panjang terhadap kecurangan Giant Stores pada Juni 1979. sebagai hasil dari pemeriksaan tersebut, SEC mengecam Touche Ross dan melarang partner audit yang diangkat Giant Stores dari praktek sebelum agen federal selama 5 bulan. SEC juga meminta Touche Ross untuk menjalani pemeriksaan ulang yang ekstensif terhadap prosedur operasional dengan seorang ahli independen yang ditunjuk. Exhibit 2 memberikan prosedur operasional khusus Touche Ross yang SEC minta kepada ahli independen untuk diperiksa.
5
Exhibit I Pengurangan Hutang Dagang yang dengan sengaja dilakukan oleh Eksekutif Giant Stores Penjual
Pengurangan pada Hutang Dagang
Macam-Macam $300,000 Millbrook Distributor
257,000 130,000
Rozefsky, Inc Macam-macam (mengacu pada Sejumlah Pemilik Penjualan yang Lebih Tinggi oleh SEC) 177,000 Beberapa pabrik obatobatan kesehatan dan kecantikan (HBA) 162,000
Alasan pengurangan Kredit periklanan yang sebelumnya tidak tercatat Pengembalian barang dagangan, volume potongan harga,dan kelonggaran untuk mempertahankan Giant Stores sebagai pelanggan Pengembalian barang dagangan Penjualan yang lebih tinggi di awal faktur
Pengembalian barang dagangan
Exhibit II Prosedur Operasional Touche Ross yang SEC minta kepada ahli independen untuk diperiksa: 1. Mengangkat praktisi untuk semua profesional (partner dan karyawan). 2. Melatih dan pemberian pengetahuan secara berlanjut untuk semua profesional. 3. Memberikan promosi dan kompensasi untuk semua profesional. 4. Menerima dan memiliki klien. 5. Mengatur dan menutup biaya penugasan audit. 6. Mengalokasikan pertanggung jawaban profesional di dalam perusahaan. 7. Staf yang profesional di dalam perusahaan. 8. Metode pemeliharaan independensi profesional. 9. Aturan dalam penugasan audit: a. Staf yang profesional dan pengalokasian tanggung jawab. b. Program audit dan persiapan kertas kerja dan pemeriksaan ulang. c. Komunikasi ‘intern kantor’ dalam kasus penugasan ‘banyak kantor’. d. Identifikasi dan penyelesaian masalah selama serangkaian audit. e. Independensi. f. Pemeriksaan ulang penugasan. g. Ketersediaan dan aplikasi dari keahlian industri. 10. Perancangan (formulasi) dan komunikasi praktek, prosedur, dan kebijakan menuju profesional dalam perusahaan. 11. Prosedur dalam menciptakan dan menerapkan pengendalian kualitas.
6
12. Kriteria dan prosedur yang diikuti dalam menganalisa penggabungan atau kombinasi yang potensial pada calon praktek. 13. Kecukupan dari pengukuran perbaikan. B. PEMBAHASAN KASUS Jawaban Ujian 1. Biasanya audit hutang dagang lebih ditekankan pada asersi kelengkapan daripada asersi kelengkapan daripada asersi eksistensi atau keterjadian. Alasannya bahwa jika manajemen termotivasi untuk memanipulasi hutang, maka ia cenderung menetapkan hutang terlalu rendah agar dapat melaoprkan posisi keuangan posisi keuangan yang lebih menguntungkan. Menurut SAS 326.5 Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan yang telah dicantumkan di dalamnya. 2. Yang dicari adalah bukti kelengkapan dokumen pendukung atas semua transaksi yang telah terjadi. Hal ini salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan konfirmasi pada pihak supplier klien. Akan tetapi prosedur ini mempunyai risiko deteksi yaitu risiko bahwa auditor tidak akan menemukan salah saji material yang ada dalam sebuah asersi. Prosedur pencarian dokumen pendukung ini dapat mendeteksi adanya ketidakberesan pada hutang Giant, yaitu dengan cara meminta bukti pendukung kepada kreditor klien. Akan tetapi auditor umunya lebih mengandalkan bukti yang bersifat mengarahkan daripada bukti yang bersifat meyakinkan. Hal ini sesuai dengan SAS 326.22 “Audit yang dilakukan auditor independent bertujuan untuk memperoleh bukti audit kompeten yang cukup untuk dipakai sebagai dasar memadai dapat merumuskan pendapatnya. Jumlah dan jenis bukti audit yang dibutuhkan oleh auditor untuk mendukung pendapatnya memerlukan pertimbangan professional auditor setelah mempelajari dengan teliti keadaan yang dihadapinya. Dalam
7
banyak hal, auditor independen lebih mengandalkan bukti yang bersifat mengarahkan (persuasive evidence) daripada bukti yang bersifat meyakinkan (convincing evidence).” 3. Untuk pengembangan rencana sampling dari total $300,000, pada tahap awal auditor harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini: 1) Mempertimbangkan pendahuluan atas tingkat materialitas 2) Menentukan tingkat risiko penerimaan kesalahan yang dapat diterima 3) Pertimbangkan biaya dan waktu yang harus dikorbankan dengan tujuan yang akan dicapai. Sesudah melakukan pertimbangan-pertimbangan diatas maka berikutnya auditor melakukan pengambilan sampel. Pertimbangan di atas dari SAS 350.7 Beberapa tingkat ketidakpastian secara implisit termasuk dalam konsep “sebagai dasar memadai untuk suatu pendapat”yang diacu dalam standar pekerjaan lapangan yang ketiga. Dasar untuk menerima beberapa ketidakpastian timbul dari hubungan antara faktor-faktor seperti biaya dan waktu yang diperlukan untuk memeriksa semua data dan konsekuensi negatif dari kemungkinan keputusan yang salah yang didasarkan atas kesimpulan yang dihasilkan dari audit terhadap data sampel saja. Jika faktor-faktor ini tidak memungkinkan penerimaan ketidakpastian, maka alternatifnya hanyalah memeriksa semua data. Karena hal ini jarang terjadi, maka konsep dasar sampling menjadi lazim dapam praktik audit. 4. Menurut SAS 330.29 Kemungkinan terjadi situasi yang karena pertimbangan waktu atau pertimbangan lain, responden memberikan jawaban atas permintaan konfirmasi dalam bentuk selain komunikasi tertulis yang dikirimkan langsung kepada auditor. Bila komunikasi semacam itu diterima oleh auditor, ia harus memperoleh bukti tambahan untuk mendukung keabsahan informasi yang diterima dari responden tersebut. Dalam kasus ini konfirmasi dilakukan dengan menggunakan telepon,
8
akan tetapi mengandung risiko karena terdapat kesulitan untuk menentukan sumber jawaban melalui telepon dan ancaman terhadap konfirmasi sebagai bukti audit yang sah, auditor harus mempertimbangkan langkah-langkah pengamanan, seperti berusaha untuk memperoleh keyakinan bahwa pihak yang dihubungi melalui telepon benar-benar supplier kreditor klien dengan cara meminta pihak yang mengaku sebagi kreditor untuk mengirimkan konfirmasi asli langsung kepada auditor. 5. Secara umum perbedaan yang mencolok antara konfirmasi Utang dagang dengan Piutang dagang adalah asersinya, untuk utang dagang lebih menitikberatkan asersi Kelengkapan dan Penilaian, sedangkan untuk piutang dagang lebih berfokus pada asersi Keberadaan. Hal ini bisa ditunjukkan menurut SAS 330.12 “Konfirmasi piutang usaha kemungkinan lebih efektif untuk membuktikan asersi keberadaan dibandingkan untuk asersi kelengkapan dan penilaian. Oleh karena itu, bila auditor memperoleh bukti untuk asersi yang tidak cukup dari konfirmasi, ia harus mempertimbangkan prosedur audit lain untuk melengkapi prosedur konfirmasi atau untuk menggantikan prosedur konfirmasi”. Secara rinci, perbedaan prosedur konfirmasi untuk utang dagang dan piutang dagang : Konfirmasi utang dagang •
Konfirmasi atas utang dagang bukanlah prosedur yang harus dilakukan auditor (opsional) sebab: a) Konfirmasi tidak menjamin utang yang tidak tercatat akan dapat dideteksi b) Bukti dari pihak luar dalam bentuk faktur dan laporan bulanan dari supplier biasanya sudah tersedia untuk sebagian besar utang
•
Bentuk konfirmasi utang dagang biasanya positif dengan cara tidak menyebutkan saldo utang yang belum dibayar karena auditor akan melakukan rekonsiliasi dengan saldo menurut catatan klien.
•
Auditor harus menyertakan utang bersaldo kecil dalam memilih sampel kreditor yang akan dimintakan konfirmasi, karena klien cenderung untuk melakukan understatement, dan hal itu kemungkinan besar telah diterapkan pada utang yang dalam laporan keuangan terlihat bersaldo nol atau bersaldo kecil. Sebagai hal
9
tambahan, konfirmasi juga harus dikirimkan kepada supplier besar yang tahun lalu dipakai tetapi tidak nampak pada tahun berjalan dan supplier yang tidak mengirimkan laporan bulanan. Konfirmasi piutang dagang •
Pengiriman konfirmasi atas piutang dagang merupakan prosedur yang harus dilakukan auditor (SA 330.04) karena umumnya bukti yang diperoleh dari pihak ketiga dianggap akan memberikan bukti audit yang lebih berkualitas dibanding dengan bukti yang diperoleh dari klien. Auditor boleh tidak melakukan prosedur konfirmasi bila: a) Penggunaan konfirmasi tidak efektif b) Jumlah piutang dagang tidak material dalam laporan keuangan c) Penetapan yang rendah terhadap gabungan tingkat risiko bawaan dan risiko pengendalian.
•
Pada tingkat risiko deteksi tinggi, tanggal pengiriman konfirmasi bisa dipilih satu atau dua bulan lebih awal.Jika tingkat risiko deteksi rendah, auditor biasanya mengirimkan permintaan konfirmasi piutang pada tanggal neraca.
•
Ukuran sampel yang digunakan berlawanan dengan salah satu dari faktor-faktor berikut : a) tingkat risiko deteksi bisa diterima (untuk pengujian detil) untuk asersi-asersi yang diperiksa b) banyaknya pengujian substantif lain yang digunakan untuk mencapai tingkat risiko deteksi tersebut c) salah saji bisa ditoleransi untuk piutang usaha
•
Sumber bukti utama untuk asersi keberadaan atau keterjadian adalah konfirmasi piutang usaha karena jawaban debitur sebenarnya juga merupakan pengakuan utang oleh debitur.
6. Untuk mengatasi perbedaan pendapat antara staff auditor dengan partner audit dapat dapat dilakukan dengan menerapkan SAS 9380.7 yang isinya. Bila auditor utama meminta prosedur yang harus dilaksanakan tersebut, pertimbangan 10
materialitas untuk tujuan tersebut, dan informasi lain yang mungkin diperlukan dalam keadaan tersebut. Auditor lain harus melaksanakan prosedur yang diminta sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh auditor utama. Menurut SAS 9380.8 Pertimbangan auditor lain tentang apakah perlu mengajukan pertanyaan kepada auditor utama berdasarkan atas faktor-faktor seperti kesadarannya mengenai adanya transaksi atau hubungan yang tidak biasa atau kompleks antara komponen yang di audit olehnya dan komponen yang diaudit oleh auditor utama, atau atas pengetahuannya bahwa di masa lalu, telah timbul masalah-masalah yang berkaitan dengan auditnya, yang hanya diketahui oleh auditor utamanya saja dan yang tidak diketahuinya.Jika auditor lain yakin bahwa permintaan keterangan semestinya dilakukan, ia dapat menyerahkan draft laporan auditnya kepada auditor utama dengan tujuan semata-mata untuk membantu auditor utama agar dapat memberikan jawaban ats pertanyaan yang diajukan oleh auditor lain. Jadi kesimpulannya berdasarkan pada keterangan di atas (SAS 9380), staff auditor tidak boleh memasukkan memorandum ke dalam kertas kerja audit tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan auditor utama (partner audit). Jika staff auditor ingin memasukkan memorandum ke dalam kertas kerja maka ia harus meminta izin dulu pada partner.
11