Jangan lupa peta dan buku panduan
Bepergian ke luar negeri atau ke luar kota, bisa jadi anda membutuhkan peta maupun ‘buku pintar’. Buku-buku itu bisa anda beli di toko buku di tempat anda tinggal saat ini, maupun di toko buku di kota atau negara tujuan. Hendak menyambangi Jerman, saya sengaja membeli buku tebal A-Z tentang Jerman. Ini saya lakukan untuk persiapan sebelum berangkat. Jadi, di benak saya bakal ada gambaran soal ‘bentuk’ Jerman seperti apa. Tapi saat tiba di sana, toko-toko buku di sana ada menjual begitu banyak jenis buku mengenai Jerman. Nah, kalau anda tak mau capek mengusung buku dari sini, tak ada salahnya membeli di tempat tujuan. Trik lama dalam memlihara buku adalah dengan memberikan sampul plastik. Meski trik ini lawas banget, tetapi jitu lo. Dus, sampul tak akan sobek dan anda tak perlu repot-repot lagi merekatkan dengan isolatip. Demikian juga dengan peta. Pergunakan kantung plastik bening untuk membungkus peta kembali bila sedang tidak dipergunakan. Nah, entah dibeli di Indonesia atau luar negeri, bukan tidak mungkin frekuensi penggunaan buku itu akan tinggi sekali saat anda di kota tujuan. Buku-buku yang dibawa kesana-kemari tentunya akan mudah rusak, robek atau hilang halamanya. Pasti dong, ini akan sangat mengganggu bila secara kebetulan informasi yang ada disana Anda butuhkan. Begitu juga peta-peta. Anda bisa membeli peta dari Indonesia, atau bisa juga membeli di tempat tujuan. Bahkan, peta perjalanan di luar negeri banyak yang bisa anda dapatkan secara Cuma-Cuma alias gratis. Malah, lebih komplit dengan peta lokasi kunjungan wisatanya. Ada beragam jenis peta yang sebaiknya anda tahu. Peta perjalanan Peta perjalanan dibedakan dalam ukuranya. Bila ingin mendapatkan keterangan yang lebih detail mengenai jalanan dalam kota, peta yang berupa buku berukuran besar akan sangat membantu Anda. Peta ini biasanya hanya memuat pemetaan dalam kota saja. Bila Anda ingin pergi ke kota selanjutnya, Anda harus membeli peta regional yang ukuranya lebih kecil dan ringkas lagi. Peta regional Peta regional biasanya memuat pemetaan mengenai sebuah negara atau sebuah kota. Peta ini hanya mencakup jalan-jalan raya utama dalam kota dan jalan-jalan utama yang menghubungkan kota itu dengan kota lain. Peta saku
Peta yang memuat informasi mengenai jalanan dalam kota kini dipublikasikan dalam ukuran yang kecil, peta saku. Peta ini disajikan sangat menarik dengan warna-warni yang berbeda untuk masing-masing kota. Dimana mendapatkan peta? Ada beberapa tempat yang menyediakan peta secara gratis. Misalnya, hotel, bagian informasi wisata, bandara. Setiap kali mendarat di kota tertentu setelah terbang dengan si burung besi, mata saya langsung jelalatan mencari peta gratisan yang biasanya diumbar di hall bandara. Memang, di beberapa bandara internasional, anda harus membongkar kocek anda untuk selembar peta saku. Schipol, misalnya. Peta bisa anda beli di sebuah mesin dengan memasukkan koin € 2. Itu artinya, anda harus membeli peta itu. Peta berbayar ini juga bisa anda dapatkan di toko-toko buku maupun toko suvenir. Eh, bahkan sekarang sudah banyak peta kuliner, lo. Ini bukan peta jalanan seperti peta kebanyakan, tetapi merupakan direktori makan-makan di sebuah kota tertentu. Di toko-toko buku, bahkan anda bisa mendapatkan peta kuliner ini.