Isi Lap Jamal

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Isi Lap Jamal as PDF for free.

More details

  • Words: 4,491
  • Pages: 30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penerapan ilmu secara teoritis yang didapat dari Sekolah tidak akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan materi/pelajaran yang diterima di sekolah tanpa mengikuti kegiatan Prakerin. Berdasarkan kurikulum SMK diharapkan menghasilkan lulusan tenaga yang terampil di bidangnya. Menunjuk dasar hukum : 1. Undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 1990: “Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional” (UUSPN, Bab XIII, Pasal 47 Ayat 1, 1990). 2. Peraturan pemerintah Nomor 39 Tahun 1990 “Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang latihan kerja” (PPN No. 39 Bab 2 Pasal 4 Butir 8, 1990). 3. Keputusan Mendikbud Tahun 1992 “Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk kerja yang diusahakan dengan asas saling menguntungkan” (Kepmendikbud No. 0490/U/1992, Pasal 3). 4. Kurikulum SMK tahun 1999 5. Program kerja SMK AL-HIKMA TELUKNAGA TA 2008/2009. Berdasarkan data diatas serta sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS), maka seluruh pelajar SMK diwajibkan mangikuti



1



kegiatan PRAKERIN. Dalam pelaksanaan penulis melakukan PRAKERIN di Garuda Indonesia Training Center (GITC) PT. Garuda Indonesia, Cengkareng – Jakarta Barat.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1.2.1

Maksud dan Tujuan Prakerin Praktek Kerja Industri mempunyai tujuan, tujuannya adalah

sebagai berikut : a. Siswa/i dapat memahami teori yang didapat di sekolah dan diharapkan siswa/i dapat mempraktekkannya di Dunia Industri. b. Agar siswa/i dapat mengetahui prosedur yang terjadi pada suatu instansi, sehingga pada saat tamat sudah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan di Dunia Usaha/Industri. c. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan ketrampuilan sebagai bekal memasuki dunia kerja yang sesuai dengan Program studi yang dipilihnya. d. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kemampuan yang sesuai dengan kejuruannya.

1.2.2

Tujuan Laporan Prakerin Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penyusunan Laporan

Praktek Kerja Industri antara lain :



2



a. Untuk memenuhi sebagian dari syarat dinyatakan lulus Ujian Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SMK AL-HIKMA TELUKNAGA. b. Meningkatkan pengetahuan tentang definisi umum laporan hasil kerja yang di lakukan pada saat Prakerin. c. Membandingkan antara teori yang diterima dengan fakta di lapangan sehingga

dapat

disarankan

alternatif

pemecahan

terhadap

permasalahan yang ada. d. Untuk memperoleh kemampuan teknis untk menyusun sebuah laporan tentang hasil kerja di lapangan.

1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN 1.3.1

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang di laksanakan

selama kurang lebih 20 hari dimulai dari Tanggal 03 September 2009 sampai dengan 31 September 2009, adapun jadwal Prakerin di tempat perusahaan tersebut : Masuk

: 07.30 WIB

Istirahat

: 12.00 WIB s/d 13.00 WIB

Pulang

: - Hari Senin s/d Kamis 16.30 WIB - Hari Jum’at 17.00 WIB



3



1.3.2

Tempat Pelaksanaan Prakerin yang penulis laksanakan bertempat di Garuda Indonesia

Training Center (GITC) PT. Garuda Indonesia, Jl. Duri Kosambi – Cengkareng Jakarta Barat 11750, Indonesia.



4



BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2.1 GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI 2.1.1 Sejarah Singkat PT. Garuda Indonesia Pada Tanggal 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 “seulawah” Diterbangkan dari Calcutta menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah perusahaan pembawa bendera Negara Republik Indonesia pertama yang mengudara di angkasa jagat raya. Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada Tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan penerbangan KLM. Armada garuda Indonesia yang pertama untuk melayani jaringan penerbangan didalam Negeri dari 20 pesawat DC-3/C-47 dan 8 pesawat jenis PBY-Catalina Amphibi. Untuk melebarkan sayapnya, Garuda Indonesia mengadakan pembaruan armadanya yang tiba antara bulan Oktober 1950 dan Februari 1958 sehingga menjadi : DC 3/C-47 20 pesawat, Convair liner -204 8 pesawat, Convair liner -340 8 pesawat, Convair liner -440 8 pesawat, De haviland Heron 14 pesawat. Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluan meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia kecuali Irian Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kota-kota Singapura, Bangkok, dan Manila. Disebabkan alasan teknis maka seluruh pesawat De Haviland Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda. Selanjutnya antara tahun 1960 dan 1966 Garuda Indonesia mendapatkan tambahan armadanya lagi berupa pesawat-pesawat bermesin jet seperti : Convair



5



liner 990 A 3 pesawat, Lockheed Elecktra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1 pesawat. Garuda semakin berkembang dan seluruh pesawatnya kemudian terdiri dari pesawat bermesin jet. Kekuatan armadanya berturut-turut ditambah dengan tipe-tipe pesawat seperti : Douglas DC-10, Boeing B-747, Airbus A-330. Kegiatan Garuda lainnya adalah mengangkut jemaah haji setiap tahunnya. Selain itu Garuda Indonesia juga merupakan sarana angkutan bagi kunjungan resmi Kepala Negara ke berbagai Negara. Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa nasional, Garuda Indonesia berjuang sekuat tenaga dalam menegakkan citra bangsa dan Negara melalui pelayanannya. Kini jaringan penerbangan Garuda Indonesia telah menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia, sedangkan keluar negeri meliputi kota-kota di Benua Asia, Australia, dan Eropa. Garuda Indonesia berawal dari tahun 1940-an, di mana Indonesia masih berperang melawan Belanda. Pada saat ini, Garuda terbang jalur spesial dengan pesawat DC3. 26 Januari 1949 dianggap sebagai hari jadi maskapai penerbangan ini. Pada saat itu nama maskapai ini adalah Indonesian Airways. Pesawat pertama mereka bernama Seulawah atau Gunung Emas, dana untuk membeli pesawat ini didapatkan dari sumbangan masyarakat Aceh, pesawat tersebut dibeli seharga 120,000 dolar malaya yang sama dengan 20 kg emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap Belanda berakhir. Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 dari Koninklijke Nederlandsch Indie Luchtvaart



6



Maatschappij (KNILM), perusahaan penerbangan nasional Hindia Belanda. Garuda adalah hasil joint venture antara Pemerintah Indonesia dengan maskapai Belanda Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM). Pada awalnya, Pemerintah Indonesia memiliki 51% saham dan selama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM. Karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya di tahun 1954 ke pemerintah Indonesia. Pemerintah Burma banyak menolong maskapai ini pada masa awal maskapai ini. Oleh karena itu, pada saat maskapai ini diresmikan sebagai perusahaan pada 31 Maret 1950, Garuda menyumbangkan Pemerintah Burma sebuah pesawat DC-3. Pada mulanya, Garuda memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara dan jadwal penerbangan, sebagai kelanjutan dari KNILM. Ini sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan pioneer lainnya di Asia. Pada 1953, maskapai ini memiliki 46 pesawat, tetapi pada 1955 pesawat Catalina mereka harus pensiun. Tahun 1956 mereka membuat jalur penerbangan pertama ke Mekkah. Tahun 1960-an adalah saat kemajuan pesat maskapai ini. Tahun 1965 Garuda mendapat dua pesawat baru yaitu pesawat jet Convair 990 dan pesawat turboprop Lockheed L-118 Electra. Pada tahun 1961 dibuka jalur menuju Bandara Internasional Kai Tak di Hong Kong dan tahun 1965 tibalah era jet, dengan DC-8 mereka membuat jalur penerbangan ke Bandara Schiphol di Haarlemmeer, Belanda, Eropa. Tahun 1970-an Garuda mengambil perangkat DC-9 dan juga Pesawat Jet kecil Fokker F28 saat itu Garuda memiliki 36 pesawat F28 dan merupakan operator pesawat terbesar di dunia untuk jenis pesawat tersebut, sementara pada



7



1980-an mengadopsi perangkat dari Airbus, seperti A300. Dan juga Boeing 737, juga McDonnell Douglas MD-11. Dalam tahun 1990-an, Garuda mengalami beberapa musibah, dan maskapai ini mengalami periode ekonomi sulit. Tetapi, dalam tahun 2000-an ini maskapai ini telah dapat mengatasi masalah-masalah di atas dan dalam keadaan ekonomi yang bagus. Salah satu lelucon awal mengenai maskapai penerbangan ini adalah bahwa Garuda merupakan akronim dari "Good Airline Run Under Dutch Administration" (Maskapai penerbangan yang baik bila dijalankan di bawah administrasi Belanda) atau "Good And Reliable Under Dutch Administration" (Maskapai yang baik dan terpercaya bila dijalankan di bawah administrasi Belanda). Ini mungkin merujuk pada kenyataan bahwa 10 tahun pertama, Garuda dikelola oleh KLM.

Asal nama Garuda Indonesia Pada 25 Desember 1949, wakil dari KLM yang juga teman Presiden Soekarno, Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada Presiden di Yogyakarta bahwa KLM Interinsulair akan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) dan meminta kepada beliau memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu. Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, Noto Soeroto di zaman kolonial, Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden ("Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas kepulauanmu")



8



Maka pada 28 Desember 1949, terjadi penerbangan yang bersejarah yaitu pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Kemayoran - Jakarta untuk pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan logo baru, Garuda Indonesian Airways, nama yang diberikan Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.

2.1.2 KEGIATAN USAHA 1. SBU (Strategic Business Unit) Garuda Indonesia Training Center o

Mengelola kegiatan layanan jasa pendidikan dan pelatihan dibidang penerbangan dan non penerbangan baik untuk kebutuhan intern maupun pihak ke-3 yang bertujuan memaksimalkan nilai perusahaan;

o

Memberikan pendidikan dan pelatihan dalam bidang yang berkaitan dengan industri jasa penerbangan seperti operasi penerbangan,

teknik,

travel,

cargo,

pelatihan



pelatihan

administrasi/manajemen umum lainnya; o

Untuk pendidikan dibidang operasi penerbangan, GITC juga memiliki fasilitas training untuk cockpit crew, flight safety, dan dispactcher.

2. SBU (Strategic Business Unit) Garuda Sentra Medika. o

Mengelola kegiatan layanan jasa kesehatan untuk kebutuhan intern maupun pihak ketiga;



9



o

Pusat pelayanan pemeliharaan kesehatan bagi karyawan Garuda dan keluarganya serta kepada masyarakat luas yang meliputi layanan pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang didukung oleh dokter-dokter penerbangan dan spesialis.

o

Fasilitas Pelayanan meliputi : Pelayanan Kesehatan penerbangan, medical check up, kesehatan gigi dan mulut, penunjang diagnostic lainnya seperti : Labolatorium radiology, USG, audiometric, tympanometri, treadmill, Medical eyes.

3. SBU (Strategic Business Unit) Cargo Garuda Indonesia o

Mengelola fasilitas penyimpanan barang-barang yang akan dikirim (pergudangan) dan melayani angkutan cargo melalui udara (penerbangan).

o

Melakukan kerjasama antar perusahaan penerbangan asing khusus cargo.

4. PT. AEROWISATA Bergerak di bidang usaha: Travel Agent, Hotel, Transportasi Darat dan Airline Catering Service. 5. PT. ABACUS DISTRIBUTION SYSTEM Bergerak dibidang usaha Computer Reservation System. 6. PT. GAPURA ANGKASA Bergerak dibidang usaha Ground Handling Aircraft. 7. PT. GMF AERO ASIA



10



o

Bergerak dibidang perawatan pesawat Narrow Body & Wide Body beserta komponennya untuk kebutuhan perusahaan induk (PT. Garuda Indonesia) maupun perusahaan penerbangan lainnya yang bertujuan memaksimalkan profit perusahaan.

o

Melaksanakan kegiatan penerimaan, penyimpanan dan pengiriman peralatan komponen dan suku cadang diseluruh wilayah operasi perusahaan induk (PT. Garuda Indonesia) sesuai dengan ketentuan yang

berlaku

guna

menjamin

kelancaran

perawatan

dan

kehandalan pesawat. 8. LSI (Lufthansa System Indonesia) Bergerak dibidang Airline IT Provider.



11



2.2 STRUKTUR ORGANISASI 2.2.1 Struktur Organisasi Fungsional Presiden Direktur Atau Direktur Utama

Direktur Pemasaran

Direktur Produksi

Direktur Personalia

Direktur Pembelanjaan

Direktur Umum

Pengelola Proyek

2.2.2

Struktur Organisasi Proyek Manager Bagian

Manager Proyek A

Manager Proyek B

Manager Proyek C

dst

dst Personalia Produksi

Personalia administrasi

Personalia Pembelanjaan



12

dst



BAB III PEMBAHASAN 3.1 TEORI UMUM Pengertian perangkat-perangkat computer dan sejenisnya :  CPU (Central Processing Unit), unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut microprocessor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin computer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk disini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.  CD ROM Drive, alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).  Harddisk, media penyimpan data berkapasitas besar.  Motherboard, papan rangkaian computer tempat semua komponen elektronik computer terangkai.  Peripheral, peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibuthkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.  Keyboard, papan kunci atau papan ketik.  Power Supply, suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan atau arus pada peralatan.  Chache memory, memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban.  Bus, saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis, sekumpulan kabel yang merupakan alat transportsi informasi kesemua peralatan dalam system. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah, atau alamat.



13



 PIC (Programmable Interupt Cintroller), kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar peripheral. Alat pengendali sela peripheral yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.  Paterrn, kelompok data dalam satu kesatuan pada memory RAM, umumnya 1 byte = 8 bit.  Head, kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis.  CGA (Color Graphics Adaptor), salah satu tipe monitor, yaitu standar IBM untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.  Clock, jam/waktu. Rangkaian pembangkit frekuensi, sumber utama dari pulsa elektronik computer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen computer.  DMA (Direct Memory Acces), akses memori secara langsung. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses pengaksesan memori secara langsung. Alat pengendali memori yang membantu mepercepat kerja CPU dalam proses pengolahan data. A. Macam-macam jaringan Komputer Pengelompokan tipe jaringan dapat didasarkan pada beberapa criteria, diantaranya adalah berdasarkan system distribusi sumber informasi, berdasarkan jangkauan wilayah georafis, berdasarkan peran serta hubungan antar komponen, dan berdasarkan media transmisi yang digunakan. Berikut ini uraiannya : 1.

Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi

Berdasarkan

distribusi

sumber

informasi/data

jaringan

computer

dibedakan menjadi dua, yaitu: a.

Jaringan terpusat/berbasis induk (hot based network)

Jaringan berbasis induk ini sering disebut dengan jaringan berbagi waktu (time sharing network) Karena beberapa pengguna dapat meminta data atau menjalankan program aplikasi dari computer induk secara bersamaan.



14



Jaringan ini dapat ditemui misalnya di supermarket atau bank. Dalam melayani pembelian, kasir mengakses database (kode dan harga barang) dari computer induk melalui computer terminal di mejanya. Sedangkan pada bank, untuk melayani transaksi keuangan nasabah, teller bank ataupun mesin ATM (Automatic Teller Machine) mengakses data rekening dikomputer induk melalui computer terminal. Karakteristik jaringan terpusat ini antara lain: 1) Computer induk (host) meyimpan semua data dan program aplikasi

serta

melaksanakan

semua

atau

hampir

seluruh

pemrosesan data. 2) Computer terminal (workstation) hanya berfungsi sebagai perantara bagi pemakai untuk mengakses computer induk pada saat mengakses informasi atau menjalankan program aplikasi. 3) Terminal pada jaringan berbasis induk dapat berupa terminal bisu (dumb terminal) yang tidak memiliki processor sendiri sampai terminal cerdas yang memiliki processor sendiri dan dapat melakukan pekerjaan tanpa bantuan computer induk. b.

Jaringan terdistribusi (distribution network)

Secara sederhana, sebuah jaringan terdistribusi dapat terbentuk dari penggabungan

beberapa

jaringan

berbasis

induk.

Dewasa

ini

kecenderungan tipe jaringan yang digunakan perusahaan adalah tipe jaringan induk. B. Jaringan Komputer Berdasarkan Area Pada dasarnya jaringan computer dapat dibedakan berdasarkan luasan area yang dapat dijangkau oleh jaringan itu sendiri. Hal ini berarti luasan area dapat ditentukan berdasarkan jarak/jangkauan dari jaringan itu. Namun dengan berkembangnya teknologi dari jaringan computer, ada pertimbangan lain yang dapat mengubah penggolongan tersebut. Misalnya saja pertimbangan mengenai peralatan yang digunakan, fasilitas, dan beberapa hal lain. Alat-alat yang menjadi bahan pertimbangan sebagai berikut :



15



B. Aplikasi Pengamanan jaringan Internet dapat menjadi media yang cocok untuk berproduksi dan menemukan segala informasi yang dibutuhkan. Namun, disisi lain, keberadaan internet sering ditengarai sebagai media penyebar muatan negative, baik dilihat dari isinya, seperti pornografi dan kekerasan, maupun sifatnya yang terbuka, sehingga memberi peluang tersebarnya virus dan aplikasi spyware yang tidak diinginkan.

APLIKASI LOCAL PORT SCANNER Aplikasi Local Port Scanner merupakan port scanner sederhana yang digunakan untuk mengamati aktivitas yang dicurigai sebagai Trojan atau virus. Aplikasi memiliki file konfigurasi daftar port yang sering dipergunakan Trojan dan Anda dapat mengubah konfigurasinya. Aplikasi memberikan informasi mengenai port yang terbuka atau open beserta peringatan mengenai kemungkinan aktivitas Trojan pada port. MENGINSTALL LOCAL PORT SCANNER Setelah Anda melakukan download, lakukan langkah berikut ini: 1.

Dobel klik ikon instalasi Local Port Scanner. Tunggu

beberapa saat sampau tampil kotak dialog Setup. Kemudian, klik tombol Yes. 2.

Klik tombol Next pada kotak dialog Setup-Local Port

Scanner. 3.

Selanjutnya, nota persetujuan License Agreement akan

tampil dan menyatakan bahwa aplikasi Local Port Scanner gratis dan tidak ada pertanggung jawaban pencipta apabila ada permasalahan saat aplikasi diinstall pada system computer Anda. Klik tombol Yes. 4.

Tentukan direktori tujuan instalasi Local Port Scanner

dalam system Anda dan abaikan untuk memilih default. Klik tombol Next.



16



5.

Tentukan pula kelompok Program untuk aplikasi Local

Port Scanner lalu klik tombol Next untuk melanjutkan proses. 6.

Kemudian,

Anda

melihat

informasi

mengenai

pengaturan Local Port Scanner sebelum diinstal. Klik tombol Install. WEB atau istilah lengkapnya web site atau juga sering disebut home page adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca melalui system jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual pun bisa ditampilkan. Untuk contoh terakhir misalnya berita televisi liputan 6 dari SCTV bisa diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com. Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas (WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu paket di dalam system operasi Windows 2000 server.

B. Tujuan Teori Tujuan penulisan ini adalah : 1. Menjelaskan prinsip kerja web server -:- Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:2. Menjelaskan langkah-langkah Instalasi dan konfigurasi web server 3. Menjelasakan konsep DNS Server



17



C. Pembahasan 1. Prinsip kerja program web server Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server dan akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb:

o

Komputer client mengetikan alamat komputer server missal, www.movingcel.com dari program browser.

o

Komputer

server

www.movingcel.com

akan

memberikan

informasi berupa halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client, Alamat Web o

Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga, server akan memberikan tampilan seperti pada

o

Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan olehclient sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa Tombol-tombol Link

2. Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi web Server



18



A. Mendefinisikan Web Site 1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager, hingga muncul tampilan IIS 2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site, 3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site, lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan. Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next : 4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site. 5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site. 6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web. Pilih dengan memberi tanda centang. 7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya



19



8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada. B. Mengkonfigurasi Server Extensions Setelah pendefinisian web site telah selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut : 1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, 2. Kemudian muncul tampilan selamat dating pada program server extension configurations 3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows 4. Pilih Next, hingga muncul tampilan 5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server. Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows

2000

server

belum

dilengkapi

dengan

program

mail

server.Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain. 6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai. 3.2 IMPLEMENTASI KESELAMATAN KERJA 3.2.1 Proses Pelaksanaan Pekerjaan



20



A. Menjalankan Network Setup Wizard - Klik tombol Start - Pilih dan Klik All Program - Pilih dan Klik Accessories - Pilih dan Klik Communications - Lalu pilih dan klik Network Setup Wizard, lalu muncul jendela Network Setup Wizard - Lalu klik Next - Klik Next lagi - Lalu pilih Other, kemudian klik Next - Lalu pilih “This computer belongs to a network that does not have an Internet connection”. Klik Next - Klik Next lagi - Lalu ketik nama workgroup yang di pakai, kemudian klik Next - Pilih “Turn on file and printer sharing”, lalu klik Next - Klik Next lagi - Tunggu prosesnya sebentar - Pilih “Just finish the wizard”, lalu klik Next - Kemudian klik Finish. B. Men-Sharing computer dengan computer yang ada software printernya Langkahnya sebagai berikut : -

Klik tombol Start

-

Pilih dan klik Control Panel, muncul jendela Control Panel



21



-

Double klik pada Printers dan Faxes

-

Lalu muncul berbagai macam printer yang terkoneksi oleh jaringan

-

Pilih printer yang akan diSharing oleh computer tersebut, lalu klik kanan pada printer tersebut

-

Lalu pilih dan klik Sharing

-

Pilih Share this printer pada tab Sharing

-

Lalu klik Apply

-

Kemudian klik OK.

3.3 PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN 3.3.1

Waktu & Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan selama 20 hari dimulai dari tanggal 03 September 2009 sampai dengan 31 September 2009 yang bertempat di Garuda Indonesia Training Center (GITC) PT. Garuda Indonesia Jl. Duri Kosambi - Cengkareng Jakarta Barat 11750, Indonesia.

3.4 Hasil Kegiatan Setelah melaksanakan PRAKERIN kurang lebih 20 hari di Garuda Indonesia Training Center (GITC) PT. Garuda Indonesia, saya mendapatkan pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan disekolah. Adapun hasil yang saya dapatkan diantaranya: 2. Masuk

Mengetahui akan pentingnya disiplin waktu : : 07.30 WIB



22



Istirahat

: 12.00 – 13.00 WIB

Pulang

: - Hari Senin s/d Kamis 16.30 WIB - Hari Jum’at 17.00 WIB

2. Bertambahnya wawasan dan pengetahuan penulis tentang bagaimana cara kerja sesungguhnya. 3.

Penulis mempunyai pengalaman kerja dari suatu kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

4. Penulis mengetahui bagaimana tata cara kerja di Garuda Indonesia Training Center PT. Garuda Indonesia.

3.5 FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEGIATAN 3.5.1 Faktor Pendukung kegiatan PRAKERIN ini adalah sebagai berikut: - Layaknya tempat PRAKERIN yang ditempati oleh penulis. - Semangat Orang Tua yang tidak pernah menurun untuk memberikan motivasi kepada penulis agar penulis senantiasa bersemangat untuk melakukan PRAKERIN ini. - Keinginan penulis untuk melakukan yang terbaik kepada Orang Tua dan Guru. 3.5.2 Faktor Penghambat Kegiatan PRAKERIN ini adalah sebagai berikut : - Jarak yang terlalu jauh dari tempat tinggal penulis ke tempat PRAKERIN. - Biaya ongkos yang mahal untuk menuju tempat PRAKERIN. - Penulis menggunakan angkot untuk menuju tempat PRAKERIN.



23



3.6 MANFAAT YANG DIDAPAT Manfaat yang didapat oleh penulis selama PRAKERIN adalah : a. Penulis

mengetahui

betapa

pentingnya

PRAKERIN

itu

dilaksanakan karena akan berdampak positif bagi peserta PRAKERIN. b. Penulis menjadi tahu betapa pentingnya usaha yang keras untuk menuntut ilmu dalam hidup didunia ini. c. Penulis menjadi tahu perbedaan antara hidup di lingkungan bermain, di sekolah, dan di dunia Industri. d. Penulis sangat bersyukur karena penulis mendapat pengalaman terjun langsung ke dunia usaha/dunia industri. e. Penulis menjadi tahu bahwa keuletan dalam bekerja itu sangat penting dalam dunia usaha/dunia industri. f. Penulis menjadi tahu Tatakrama dalam bekerja sangat berpengaruh pada pekerjaan yang dilakukan. g. Motivasi untuk terus berkarya dan berkarier dapat tumbuh dalam pikiran dan diri penulis.



24



BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dengan diadakan program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini, akan sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis. Karena penulis dapat terjun langsung dalam dunia usaha/industri. Walaupun dalam kenyataannya teori disekolah sangat berbeda dalam praktek yang penulis alami didalam instansi tempat penulis melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Selain itu penulis dapat mengetahui tentang pekerjaan yang dilakukan pada tempat penulis ditempatkan mengetahui suasana didalam suatu instansi, penulis juga dapat belajar bagaimana bersikap antara atasan dan bawahan, bagaimana pentingnya disiplin waktu, dan masih banyak lagi pengalaman yang penulis dapatkan di instansi tempat penulis melaksanakan PRAKERIN. Kegiatan PRAKERIN menurut penulis merupakan upaya pembentuk serta menambah kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia untuk memiliki sifat kewirausahaan guna memperkuat perekonomian Negara serta menambah calon pekerja/pegawai dengan bermodalkan bekal dan pengalaman yang didapat dari kegiatan PRAKERIN. Akhirnya penulis menarik kesimpulan bahwa kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) mampu meningkatkan daya kreativitas, inisiatif, disiplin, dan motivasi dalam bekerja. Serta dapat menemukan penemuan baru pada tempat penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)



25



yang tidak penulis temukan pada lingkungan pendidikan atau lingkungan sekolah. B. SARAN Kegiatan pelaksanaan PRAKERIN ini, menurut penulis sangat baik, tetapi penulis ingin menyarankan beberapa hal tentang pelaksanaan PRAKERIN ini. Saran penulis untuk instansi : a. Sebaiknya perusahaan memberikan kebijakan berupa materil kepada peserta PRAKERIN. b. Sebaiknya pembimbing DU/DI memperhatikan penuh peserta PRAKERIN ketika sedang melaksanakan pekerjaan. c.

Sebaiknya para pegawai perusahaan kompak dalam melakukan pekerjaan.

Dalam kesempatan ini juga penulis ingin memberikan saran kepada Sekolah SMK AL-HIKMA TELUKNAGA. Saran penulis yaitu : a. Sebaiknya Guru Pembimbing memberikan ketegasan kepada peserta PRAKERIN. b. Sebaiknya Sekolah menciptakan hubungan yang erat dengan perusahaan. c. Seharusnya Guru Pembimbing mengontrol penuh peserta PRAKERIN dalam melaksanakan PRAKERIN. d. Sebaiknya Guru pembimbing disekolah mendatangi instansi atau perusahaan guna mengontrol apakah siswa PRAKERIN dapat hadir setiap hari atau tidak.



26



e. Bimbingan harus ditekankan kepada murid jangan sampai ada yang melewatkan bimbingan, karena bimbingan disekolah akan sangat bermanfaat bagi peserta PRAKERIN dalam menjalankan PRAKERIN.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Lengkap

: Muhammad Jamaludin

Tempat/Tanggal Lahir

: Tangerang, 13 Maret 1991

Jenis Kelamin

: Laki – laki

Alamat Lengkap

: Kb. Jahe RT 04/11 Ds. Pangkalan Kec. Teluknaga Kab. Tangerang – Banten

Agama

: Islam

Telepon

: (021) 95308265

E-mail

: [email protected]

Pendidikan Formal 1998 – 2004

: MI JAMI ‘ATUL ATHFAL TELUKNAGA TANGERANG

2004 – 2007

: MTs. MANBA’UL HUDA TELUKNAGA TANGERANG

2007 – 2010

: SMK AL-HIKMA TELUKNAGA TANGERANG

Pendidikan Non-Formal Kegiatan – kegiatan yang pernah diikuti



27



 September 2004

: Lomba Hafizh Juz Amma Se-Kecamatan di Kp. Suka Damai.

 Smart Camp yang diadakan oleh PT. GMF Aero Asia yang dilaksanakan di Anyer – Banten.  Lomba gerak jalan tingkat SMP yang diadakan di Tunas Jaya.  Panitia Camping tingkat SMP Prestasi 

Juara I Lomba Hafizh Juz Amma se-Kecamatan yang dilaksanakan di

Kp. Suka Damai 

Juara II di Sekolah MI. Jami ‘Athul Athfal Teluknaga selama 4 tahun.



Juara I di Sekolah MTs. Manba’ul Huda Teluknaga selama 2 tahun.



Juara I di Sekolah SMK AL-HIKMA Teluknaga selama 2 tahun.



Juara I Lomba membuat Logo BES SMK AL-HIKMA tgl 22

November 2009 di Lab SMK AL-HIKMA.



28



DAFTAR PUSTAKA Rahmat Rafi’udin, Tip & Trik Jooml!, PT Elex Media Komputindo Rahmat Rafi’udin & Ganesha Progress, mengenal Windows Server 2008 untuk Pemula, PT. Elex Media Komputindo Mitch Tulluch, IIS 6 Administration, McGraw-Hill Osborne Media Hethe Henrickson (Author), Scott Hofmann (Author), IIS 6: The Complete Reference, McGraw-Hill Osborne Media Steve Silva, Web Server Administration, Course Technology Brian, W. Jones PH.D.c, How to Host your own Web Server, Lulu.com



29





30



Related Documents

Isi Lap Jamal
June 2020 4
Jamal
May 2020 16
Kaart Jamal
November 2019 19
Yusuf Jamal
June 2020 8
Lap
October 2019 75
Al-jamal Wal Kamal
April 2020 14