Infertilitas pada sistem reproduksi pria •
• • • • •
Gangguan Penghantaran Sperma o sumbatan saluran sperma o ejakuasi retrograd –> aliran sperma tidak lancar –> tidak encapi saluran reproduksi wanita o impotensi o varikokel –> pelebaran pembuluh darah vena di scrotum –> aliran oksigen untuk sperma terganggu –> sperma kekurangan oksigen –> kualitas sperma turun rokok –> kualitas dan jumlah seprma turun alkohol –> mempengaruhi fungsi hati –> kadar estrogen meningkat –> produksi sperma menurun celana ketat dan panas –> testis memerlukan suhu yang lebih sejuk (posisi testis menggantung) gangguan hormon (FSH, LH dan testosteron) antibodi terhadap sperma
Infertilitas pada reproduksi wanita • •
• • •
Gangguan pada ovulasi –> tidak ada ovum yang matang Gangguan pada tuba uterine –> sumbatan atau perlekatan pada tuba uterine. untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan HSG pada hari ke 11 setelah haid selesai (zat kontras tidak masuk ke pembuluh darah, belum terjadi ovulasi sehingga tidak mengganggu ovum). Catatan : ovum matang hanya bertahan 24 jam. Jika tidak dibuahi dalam 24 jam maka tidak terjadi embrio. gangguan hormon (FSh, LH, Estrogen dan progesteron) gangguan uterus / rahim (infeksi / tumor) antibodi terhadap sperma
a. Hormon yang dihasilkan anterior hipofisis No. Hormon 1 Hormon Somatrotof 2
Hormon Tiroid (TSH)
Prinsip kerja Pertumbuhan sel dan anabolisme protein Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar
3
4
Hormon
tiroid Mengontrol sekresi
Adrenokortikotropik
beberapa hormone oleh
(ACTH) Follicle Stimulating
korteks adrenal a. Pada wanita :
Hormon (FSH)
merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi
5
sperma Luteinizing hormone (LH) a. Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum b. Pada pria : menstimulasi sel – sel interstitial pada testis untuk
berkembang dan menghasilkan 6
Prolaktin
testoteron Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu
b. Hormon yang dihasilkan posterior hipofisis No. Hormon 1 Oksitosin
Prinsip kerja Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita
2
Hormon ADH
selama proses melahirkan Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah