JENIS PELAYANAN KLINIS, INDIKATOR DAN NILAI NO
1
2
JENIS PELAYANAN 24 JAM
Pelayanan Rawat Jalan
INDIKATOR KRITERIA Input
1. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yeng bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku) 2. Keterseduaan tim penanggulangan bencana 3. Jam buka pelayanan 24 Jam 4. Ketepatan pelaksanaan Triase 5. Kepuasan pasien
100 %
1. Ketersediaan Pelayanan
Minimal sesuai kategori puskesmas 100 %
2. Petugas pemberi layanan sesuai standar 3. Jam Buka Pelayanan
4. Waktu tunggu rawat jalan 5. Penegakan diagnosis TB dengan pemeriksaan mikroskopis 6. Pasien TB yang diobati dengan metode DOTS 7. Ketersediaan pelayanan VCT/HIV
8. Pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas 9. Kepuasan pasien 3
Pelayanan Bedah
NILAI
1 Tim 24 jam ≥ 90 % ≥ 90 %
7.30 s.d 16.00 setiap hari kerja kecuali Jumat 07.30 s.d 16.30 ≤ 60 menit 100 % 100 % Tersedia dengan tenaga terlatih ≥ 60 % ≥ 90 %
1. Ketersediaan peralatan bedah minor
100 %
2. Ketersediaan ruang tindakan bedah minor
Sesuai standar permenkes 75/2014 100 %
3. Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor 4. Tidak ada kejadian operasi salah sisi 5. Tidak adanya kejadian salah orang 6. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 7. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh setelah operasi
100 % 100 % 100 % 100 %
4
5
Persalinan
Pelayanan Laboratorium
8. Komplikasi anestesi 9. Kepuasan pelanggan
≤6% ≥ 90 %
1. 2. 3. 4.
Pemberi pelayanan persalinan normal Ketersediaan Tim PONED Pertolongan persalinan normal Konseling Peserta KB mantap oleh bidan terlatih 5. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan 6. Kepuasan pasien
Bidan 100 % Sesuai APN 100 %
1. Pemberi layanan laboratorium sesuai permenkes 75/2014 2. Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75 / 2014 3. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 4. Tidak ada kejadian tertukar spesimen pemeriksaan 5. Kemampuan melakukan penapisan HIVAIDS 6. Kemampuan mikroskopis TB Paru
100 %
7. Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 8. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 9. Kepuasan pelanggan 6
Pelayanan Farmasi
1. Pemberi pelayanan farmasi
2. Fasilitas dan pelayanan farmasi
3. Ketersediaan formularium
4. 5. 6. 7.
Waktu tunggu pelayanan obat non racik Waktu tunggu pelayanan obat racikan Pemeberian label high alert/ Norum Tidak ada kejadian salah pemberian obat 8. Kepuasan pelanggan 7
Pelayanan Gizi
1. Pemberi pelayanan Gizi 2. Ketersediaan pelayanan Konsultasi Gizi 3. Kepuasan pelanggan
100 % ≥ 90 %
100 % ≤ 120 menit 100 % Tersedia SDM, alat, reagen Tersedia SDM, alat, reagen 100 % 100 % ≥ 90 % Sesuai standar permenkes 75/2014 Sesuai standar permenkes 75/2014 Tersedia dan up dated paling lama 2 tahun ≤ 30 menit ≥ 60 menit 100 % 100 % ≥ 90 % Sesuai Pola Ketenagaan tersedia ≥ 90 %
8
9
Pelayanan Rekam medis
Pengelolaan Limbah
1. Kelengkapan pengisian rekam medis 1 x 24 jam setelah pelayanan 2. Kelengkapan informed concent 3. Kepuasan pelanggan 1. Adanya penanggung jawab pengelolaan limbah puskesmas 2. Fasilitas dan peralatan pengolahan limbah cair 3. Pengelolaan limbah cair
11
12
Pelayanan Administrasi dan Manajemen
Pelayanan pemeliharaan sarana Puskesmas
Pelayanan pencegahan dan Pengendalian Infeksi
100 % ≥ 90 % 100%
5. Baku mutu limbah cair
Sesuai peraturan Sesuai peraturan Sesuai peraturan a. BOD ≤ 30 mg /L b. COD ≤ 80 mg/L c. TSS ≤ 30 mg/L d. pH 6-9
1. Izin Operasional Puskesmas
Masih berlaku
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kelengkapan Pengisian Jabatan Peraturan Internal Puskesmas Daftar Urut Kepangkatan Renstra RKA/ RBA Perencanaan Pengembangan SDM Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 9. Kelengkapan pelaporan bulanan 10. Ketepatan pelaporan bulanan
≥ 90 % Ada Ada Ada Ada Ada 100 %
1. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit
≥ 80 %
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal 3. Ketepatan waktu kalibrasi alat
100 %
1. Program PPI
tersedia
4. Pengelolaan limbah padat
10
100 %
100 % 100 %
100 %
13
Pelayanan Keamanan
2. Ketersediaan APD di setiap instalasi 3. Pelaksanaan kegiatan PPI sesuai program 4. Penggunaan APD saat bertugas
≥ 60 % 100 %
1. Sistem keamanan
ada
2. Petugas kemanan berkeliling puskesmas 3. Adanya CCTV yang berfungsi baik 4. Evaluasi sistem pengamanan 5. tidak ada barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang
Tiap jam
100 %
100 % Tiap 3 bulan 100 %
Kepala Puskesmas Kec. T. Priok
Dr Atika NIP. 196701312007012016
URAIAN INDIKATOR MUTU I.
24 JAM 1. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yeng bersertifikat
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yeng bersertifikat Kompetensi teknis Tersedianya pelayanan kegawatdaruratan oleh tenaga kompeten dalam bidang kegawatdaruratan Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat yang sudah memiliki sertifikat pelatihan ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku Setahun sekali Setahun sekali Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan kepegawaian 100 % Koordinator Diklat
2. Ketersediaan tim penanggulangan bencana Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Keterseduaan tim penanggulangan bencana Keselamatan dan Efektivitas Kesiagaan puskesmas untuk memberikan pelayanan penanggulangan bencana Tim penanggulangan bencana adalah tim yang dibentuk di puskesmas dengan tujuan untuk memberikan pertolongan klinis dalam penanggulangan akibat bencana alam yang terjadi Setahun sekali Setahun sekali Jumlah tim penanggulangan bencana yang ada di puskesmas Gadar Satu tim Koordinator Gadar
3. Jam buka pelayanan 24 Jam Judul Jam buka pelayanan 24 Jam Dimensi Mutu Keterjangkauan Tujuan Tersedianya pelayanan 24 jam di Puskesmas Definisi Operasional Jam buka 24 jam adalah pelayanan selalu siap selama 24 jam Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari operasional pelayanan 24 jam Denominator Jumlah hari dalam sebulan Sumber data Laporan register Standar 24 jam Penanggung jawab Koordinator 24 jam Pengumpul data
4. Ketepatan pelaksanaan Triase Judul Ketepatan pelaksanaan Triase Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas Tujuan Pelaksanaan triase secara tepat Definisi Operasional Pelaksanaan triase adalah pelaksanaan kegiatan pemilahan pasien gawat darurat yang membutuhkan pertolongan prioritas Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kasus pelaksanaan triase yang sudah dilaksanakan Denominator Jumlah kasus pelaksanaan triase yang ada Sumber data Laporan register Standar 90 % Penanggung jawab Poli tindakan Pengumpul data
5. Kepuasan pasien Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Terselenggaranya pelayanan 24 jam yang mampu memberikan kepuasan pasien Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah penilaian kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah pasien yang disurvey Sumber data survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Penanggung jawab poli Pengumpul data
II.
Pelayanan Rawat Jalan 1. Ketersediaan Pelayanan
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Ketersediaan Pelayanan akses Tersedianya pelayanan klinis oleh tenaga yang kompeten Ketersediaan pelayanan adaalh jenis-jenis pelayanan rawat jalan yang disediakan oleh puskesmas Setahun sekali Setahun sekali Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di puskesmas Register Rawat Jalan Sesuai kategori puskesmas Kasatpel UKP
2. Petugas pemberi layanan di poli Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Petugas pemberi layanan sesuai standar Kompetensi teknis Tersedianya pelayanan klinik oleh tenaga yang kompeten Poli adalah tempat pelayanan rawat jalan di puskesmas yang ditangani oleh petugas yang kompeten Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah poli yang dilayani oleh petugas pemberi layanan dalam waktu satu bulan Jumlah seluruh hari buka poli dalam satu bulan Register rawat jalan poli 100 % Kasatpel UKP
3. Jam Buka Pelayanan Judul Jam Buka Pelayanan Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja di puskesmas Definisi Operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan dengan jam buka 07.30 s.d 16.00 kecuali hari jumat jam buka 07.30 s.d 16.00 Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Denominator Jumlah hari pelayanan rawat jalan Sumber data Register rawat jalan poli Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data 4. Waktu tunggu rawat jalan Judul Waktu tunggu rawat jalan Dimensi Mutu akses Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja sehingga mudah dan cepat diakses pasien Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh dokter/. petugas Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey Sumber data Survey pasien rawat jalan poli Standar ≤ 60 menit Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data 5. Penegakan diagnosis TB dengan pemeriksaan mikroskopis Judul Penegakan diagnosis TB dengan pemeriksaan mikroskopis Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Kepastian penegakan diagnosis tuberculosis Definisi Operasional Penegakan diagnosis tuberculosis secara mikoskopis adalah dengan ditemukannya mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah pasien tersengka tuberculosis yang didiagnosis tuberculosis ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopis Denominator Jumlah seluruh pasien tersangka tubeculosis yang diperiksa Sumber data Rekam medis pasien Standar ≥ 60 % check TB Penanggung jawab Petugas poli
Pengumpul data
6. Pasien TB yang diobati dengan metode DOTS Judul Pasien TB yang diobati dengan metode DOTS Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Memastikan pengobatan pasien dengan metode DOTS Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumalha seluruh pasien yang diobati dengan metode DOTS Denominator Jumlah seluruh pasien yang diobati Sumber data Rekam medis pasien Standar 100 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data 7. Ketersediaan pelayanan VCT/HIV Judul Ketersediaan pelayanan VCT/HIV Dimensi Mutu akses Tujuan Tersedianya pelayanan VCT di puskesmas untuk suka rela pemeriksaan HIV/AIDS Definisi Operasional Pelayanan VCT adalah pelayanan di puskesmas dimana masyarakat secara sukarela melakukan tes dan konseling HIV/AIDS Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Adanya pelayanan VCT Denominator Sumber data Instalasi rawat jalan Standar Tersedia tenaga terlatih Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data 8. Pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas Judul Pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas Definisi Operasional Pencatatan dan pelaporan TB adalah pencatatan dan pelaporan semua pasien TB yang berobat Rawat jalan di puskesmas Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan Denominator Jumlah seluruh kasus TB rawat jalan Sumber data Rekam medis Standar ≥ 60 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data
9. Kepuasan pasien Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah rerata kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey Sumber data Survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data
III.
Pelayanan Bedah
1. Ketersediaan peralatan bedah minor Judul Ketersediaan peralatan bedah minor Dimensi Mutu akses Tujuan Memberikan kepastian tersedianya peralatan untuk melakukan tindakan bedah minor di puskesmas Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Tersedianya peralatan bedah minor Denominator Sumber data Instalasi rawat jalan Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data 2. Ketersediaan ruang tindakan bedah minor Judul Ketersediaan ruang tindakan bedah minor Dimensi Mutu akses Tujuan Tersedianya ruangan tindakan untuk melakukan bedah minor Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Tersedianya ruangan tindakan untuk melakukan bedah minor Denominator Sumber data Instalasi rawat jalan Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data
3. Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor Judul Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor Dimensi Mutu akses Tujuan Memastikan Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator tersedianya dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor Denominator Sumber data Instalasi rawat jalan Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data 4. Tidak ada kejadian operasi salah sisi Judul Tidak ada kejadian operasi salah sisi Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tergambarnya kepedulian dan ketelitian bedah terhadap keselamatan pasien Tujuan Definisi Operasional Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada sisi yang salah, misalnya yang semestinya dioperasi pada sisi kanan, ternyata yang dilakukan operasi adalah pada sisi kiri atau sebaliknya
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
1 bulan dan sentinel event 1 bulan dan sentinel event Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang dioperasi salah sisi dalam waktu satu bulan Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan Rekam medis, laporan keselamatan pasien
100 % Kasatpel UKP
5. Tidak adanya kejadian operasi salah orang Judul Tidak adanya kejadian operasi salah orang Keselamatan pasien Dimensi Mutu Tergambarnya kepedulian dan ketelitian instalasi bedah sentral terhadap Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab
keselamatan pasien Kejadian operasi salah orang adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada orang yang salah 1 bulan dan sentinel event 1 bulan dan sentinel event Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah operasi salah orang dalam waktu satu bulan Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan Rekam medis, laporan keselamatan pasien
100 % Kasatpel UKP
Pengumpul data 6. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi Judul Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan operasi dan kesesuaiannya dengan tindakan operasi rencana yang telah ditetapkan Definisi Operasional Kejadian salah satu tindakan pada operasi adalah kejadian pasien mengalami tindakan operasi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan Frekuensi 1 bulan dan sentinel event Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan dan sentinel event Numerator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami salah tindakan operasi dalam waktu satu bulan Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan Sumber data Rekam medis, laporan keselamatan pasien Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data 7. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh setelah operasi Judul Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh setelah operasi Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tujuan Kejadian tertinggalnya benda asing adalah kejadian dimana benda asing sepertikapas, gunting, peralatan operasi dalam tubuh pasien akibat tundakan suatu pembedahan Definisi Operasional Kejadian salah satu tindakan pada operasi adalah kejadian pasien mengalami tindakan operasi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan Frekuensi 1 bulan dan sentinel event Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan dan sentinel event Numerator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami tertinggalnya benda asing dalam tubuh akibat operasi dalam satu bulan Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan Sumber data Rekam medis, laporan keselamatan pasien Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data
8. Komplikasi anestesi Judul Komplikasi anestesi Dimensi Mutu Tergambarkannya kecermatan tindakan anastesi dan monitoring pasien selama proses penundaan berlangsung Tujuan Tergambarkannya kecermatan tindakan anastesi dan monitoring pasien selama proses penundaan berlangsung Definisi Operasional Komplikasi anastesi adalah kejadian yang tidak diharapkan sebagai akibat komplikasi anastesi antara lain karena over dosis, reaksi anantesi Frekuensi 1 bulan dan sentinel event Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan dan sentinel event Numerator Jumlah pasien yang mengalami komplikasianastesi dalam satu bulan Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan Sumber data Rekam medis, laporan keselamatan pasien Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data
9. Kepuasan pasien Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah rerata kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey Sumber data Survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data
Iv. Persalinan 1. Pemberi pelayanan persalinan normal Judul Pemberi pelayanan persalinan normal Dimensi Mutu Kompetensi teknis Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang kompeten Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan normal adalah bidan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah tenaga bidan terlatih (asuhan persalinan normal) yang memberikan pertolongan persalinan normal. Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan normal. Sumber data kepegawaian Standar 100 % Penanggung jawab kepegawaian Pengumpul data 2. Ketersediaan Tim PONED Judul Ketersediaan Tim PONED Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Denominator Sumber data Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data 3. Pertolongan persalinan normal Pertolongan persalinan normal Efektivitas dan keselamatan pasien Tergambarnya pertolongan di rumah sakit yang sesuai dengan indikasi dan efisien Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah seluruh persalinan normasl dalam 1 bulan Denominator Jumlah seluruh pasien yang bersalin Sumber data Rekam medis Standar 100 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data Judul Dimensi Mutu Tujuan
4. Konseling Peserta KB mantap oleh bidan terlatih Judul Konseling Peserta KB mantap oleh bidan terlatih Dimensi Mutu Mutu dan kesinambungan pelayanan Tujuan Ketersediaan kontrasepsi mantap Definisi Operasional Proses konsultasi antara pasien dengan bidan terlatih untuk mendapatkan pilihan pelayanan KB mantap yang sesuai dengan pilihan status kesehatan pasien Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah konseling layanan KB mantap Denominator Jumlah peserta KB mantap Sumber data Laporan pelayanan poli KB Standar 100 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data 5. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan Judul Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan Dimensi Mutu Keselamatan pasien Mengetahui mutu pelayanan puskesmas terhadap pelayanan persalinan. Tujuan Definisi Operasional Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena perdarahan, pre eklamsia, eklampsia, partus lama dan sepsis. Perdarahan adalah perdarahan yang terjadi pada saat kehamilan semua skala persalinan dan nifas. Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadi pada kehamilan trimester kedua, pre-eklampsia dan elampsia merupakan kumpulan dari dua dari tiga tanda, yaitu : - Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan diastolik >110 mmHg - Protein uria > 5 gr/24 jam 3+/4-pada pemeriksaan kualitati - Oedem tungkai Eklampsia adalah tanda pre eklampsia yang disertai dengan kejang dan atau penurunan kesadaran. Sepsis adalah tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat penanganan aborsi, persalinan dan nifas yang tidak ditangani dengan tepat oleh pasien atau penolong. Partus lama adalah…..
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kematian pasien persalinan karena pendarahan, preeklampsia/eklampsia dan sepsis Jumlah pasien persalinan dengan pendarahan, pre-eklampsia/eklampsia dan sepsis
Rekam medis pasien Pendarahan < 1% pre-eklampsia < 30%, sepsis < 0,2%
Petugas poli
6. Kepuasan pasien Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah rerata kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey Sumber data Survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data
v. Pelayanan Laboratorium 1. Pemberi layanan laboratorium sesuai permenkes 75/2014 Judul Pemberi layanan laboratorium sesuai permenkes 75/2014 Dimensi Mutu Kompetensi teknis Tujuan Ketersediaan pemberi layanan laboratorium sesuai permenkes 75/2014 Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Ketersediaan pemberi layanan laboratorium di puskesmas Denominator Sumber data kepegawaian Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data
dengan
2. Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75 / 2014 Judul Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75 / 2014 Dimensi Mutu akses Tujuan Ketersediaan fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75 / 2014 Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Ketersediaan fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75 / 2014 Denominator Sumber data Instalasi rawat jalan Standar 100 % Penanggung jawab Kasatpel UKP
Pengumpul data 4. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium efektivitas
Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi.
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator
Setiap bulan
Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Jumlah seluruh pasien yang disurvey Survey 120 menit Petugas poli
Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvey dalam satu bulan
5. Tidak ada kejadian tertukar spesimen pemeriksaan Judul Tidak ada kejadian tertukar spesimen pemeriksaan Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan pengelolaan spesiimen laboratorium Definisi Operasional Kejadian tertukar spesimen pemeriksaan laboratorium adalah tertukarnya spesimen milik orang yang satu dengan orang lain Frekuensi 1 bulan dan sentinel event Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan dan sentinel event Numerator Jumlah seluruhspesimen laboratorium yang diperiksa dikurangi jumlah spesimen yang terrtukar Denominator Jumlah seluruh spesimen yang diperiksa Sumber data register Standar 100 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data 6. Kemampuan melakukan penapisan HIV-AIDS Judul Kemampuan melakukan penapisan HIV-AIDS Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan Tujuan Tergambarnya kemampuan puskesmas dalam memeriksa HIV-AIDS Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Ketersediaan peralatan untuk pemeriksaan HIV/Aids Denominator -
Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Rekam medis Tersedia pemeriksaan HIV-AIDS Kasatpel UKP
7. Kemampuan mikroskopis TB Paru Judul Kemampuan mikroskopis TB Paru Dimensi Mutu Efektivias dan keselamatan pasien Tujuan Tergambarnya kemampuan puskesmas dalam memeriksa mikroskopis tuberkulosis paru Definisi Operasional Pemeriksaan mikroskopis tuberkulosis paru adalah pemeriksaan mikroskopis untuk mendeteksi adanya mycobacterium tuberculosis pada sediaan dahak pasien Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Ketersediaan tenaga, peralatan dan reagen untuk pemeriksaan tuberculosis Denominator Sumber data Rekam medis Standar tersedia Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data 8. Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Judul Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium Definisi Operasional Kesalahan administrasi dalam pelayanan laboratorium meliputi kesalahan identifikasi, kesalahan regsitrasi, kesalahan pelabelan sampel, dan kesalahan penyerahan hasil laboratorium Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah pasien yang diperiksa tanpa kesalahan administrasi dalam satu bulan Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut Sumber data Rekam medis Standar 100 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data 9. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal Judul Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal Dimensi Mutu keselamatan Tujuan Tergambarnya kualitas pelayanan laboratorium Definisi Operasional Baku mutu eksternal adalah pemeriksaan mutu laboratorium oleh pihak luar puskesmas yang kompeten Frekuensi Tiga bulan
pelayanan
Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Tiga bulan sekali Jumlah parameter diperiksa yang sesuai Jumlah seluruh parameter yang diperiksakan Hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 100 % Petugas poli
10. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah rerata kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey Sumber data Survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data
VI. Pelayanan Farmasi 1. Pemberi pelayanan farmasi Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Pemberi pelayanan farmasi Efektivitas dan keselamatan pasien Kesiapan puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi Pemberi layanan farmasi adalah apoteker dan asisiten apoteker yang mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali Jumlah dan jenis tenaga farmasi yang ada di instalasi farmasi Instalasi farmasi Sesuai permenkes 75 / 2014 Kasatpel UKP
2. Fasilitas dan pelayanan farmasi Judul Fasilitas dan pelayanan farmasi Dimensi Mutu akses Tujuan Kesiapan fasilitas dan pelayanan puskesmas untuk meberikan pelayanan farmasi Definisi Operasional Fasilitas dan pelayanan farmasi adalah ruang, mesin, dan peralatan yang tersedia untuk pelayanan farmasi sesuai persyaratan puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Denominator Sumber data Daftar inventaris barang farmasi Standar Sesuai standar puskesmas Penanggung jawab Koordinator farmasi Pengumpul data 3. Ketersediaan formularium Judul Ketersediaan formularium Dimensi Mutu efisisensi Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan farmasi Definisi Operasional Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Dokumen formularium Denominator Sumber data Standar Tersedia dan up dated paling lama 2 tahun Penanggung jawab Koordinator farmasi Pengumpul data 4. Waktu tunggu pelayanan obat non racik Judul Waktu tunggu pelayanan obat non racik Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Dimensi Mutu Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi Tujuan Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat non racik adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat non racik
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu bulan Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
survey ≤30 % Koordinator farmasi
5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Dimensi Mutu Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi Tujuan Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat racik adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racik
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu bulan Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut
survey ≤60 % Koordinator farmasi
6. Pemberian label high alert/ Norum Judul Pemberian label high alert/ Noru Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tujuan Penandaan obat yang tergolong high alert/norum Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah obat yang diberi label hihg alert Denominator Sumber data Instalasi farmasi Standar Sesuai persyaratan yang telah ditetapkan Penanggung jawab Koordinator farmasi Pengumpul data 7. Tidak ada kejadian salah pemberian obat Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator
Setiap bulan
Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Keselamatan pasien Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat Kesalahan pemberian obat meliputi : 1. Salah dalam memberikan jenis obat 2. Salah dalam memberikan dosis 3. Salah orang 4. Salah jumlah
Tiga bulan sekali Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey Survey
100 % Koordinator farmasi
8. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah rerata kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey Sumber data Survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data
VII. Pelayanan Gizi 1. Pemberi pelayanan Gizi Judul Pemberi pelayanan Gizi Dimensi Mutu Kompetensi teknis Tujuan Pemberi layanan gizi sesuai kompetensi Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Tersedia petugas pemberi layanan gizi sesuai kompetensi Denominator Sumber data kepegawaian Standar Sesuai permenkes 75/2014 Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data 2. Ketersediaan pelayanan Konsultasi Gizi Judul Ketersediaan pelayanan Konsultasi Gizi Dimensi Mutu akses Tujuan Tersedianya pelayanan konsultasi gizi di puskesmas Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Ketersediaan ruang, peralatan untuk pelayanan konsultasi gizi Denominator Sumber data Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Kasatpel UKP Pengumpul data
3. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah rerata kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey Sumber data Survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data
VIII. Pelayanan Rekam medis 1. Kelengkapan pengisian rekam medis 1 x 24 jam setelah pelayanan Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Judul Kesinambungan pelayanan dan keselamatan Dimensi Mutu Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi Tujuan Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
rekam medik Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu < 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan resume
Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi lengkap Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan.
survey 100% Koordinator rekam medis
2. Kelengkapan informed concent Judul Kelengkapan informed concent Dimensi Mutu Keselamatan pasien Tergambarnya tanggung jawab dokter untuk memberikan kepada Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa
pasien dan mendapat persetujuan dari pasien akan tindakan medik yang dilakukan. Informed concent adalah persetujuan yang diberikan pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
Setiap bulan Tiga bulan sekali
Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey yang mendapat informasi lengkap sebelum memberikan persetujuan tindakan medik dalam 1 bulan Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey dalam 1 bulan
survey 100% Koordinator rekam medis
3. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pasien Dimensi Mutu kenyamanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah rerata kepuasan pasien yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvey Sumber data Survey Standar ≥ 90 % Penanggung jawab Petugas poli Pengumpul data
IX. Pengelolaan Limbah 1. Adanya penanggung jawab pengelolaan limbah puskesmas Judul Adanya penanggung jawab pengelolaan limbah puskesmas Dimensi Mutu Efektivitas, keselamatan Tujuan Terkelolanya limbah puskesmas sesuai peraturan perundangan Definisi Operasional Penanggung jawab limbah puskesmas adalah seorang yang kompeten dan ditetapkan oleh kapuskes sebagai penanggung jawab limbah Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator SK Penanggung Jawab limbah Puskesmas Denominator Sumber data Unit kesling Standar Sesuai permenkes 75/2014 Penanggung jawab Petugas kesling Pengumpul data
2. Fasilitas dan peralatan pengolahan limbah cair Judul Fasilitas dan peralatan pengolahan limbah cair Dimensi Mutu keselamatan Tujuan Keseiapan fasilitas dan peralatan puskesmas untuk pengelolaan limbah Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah puskesmas adalah ruang, mesin, perlengkapan dan peralatan yang harus tersedia untuk pengelolaan limbah puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pengelolaan lombah puskesmas Denominator Sumber data Unit kesling Standar Sesuai permenkes 75/2014 Penanggung jawab Petugas kesling Pengumpul data
3. Pengelolaan limbah cair Judul Pengelolaan limbah cair Dimensi Mutu keselamatan Tujuan Terkelolanya limbah cair sehingga tidak mencemari lingkungan Definisi Operasional Limbah cair adalah limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan pelayanan puskesmas baik kilinis maupun penunjang yang berasal dari berbagai alat sanitair puskesmas Frekuensi Setiap minggu sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Proses pengelolaan limbah cair Denominator Sumber data Observasi setiap minggu sekali Standar Permenkes 75/2014 Penanggung jawab Petugas kesling Pengumpul data 4. Pengelolaan limbah padat Judul Pengelolaan limbah padat Dimensi Mutu Keselamatan Tujuan Terkelolanya limbah padat sehingga tidak mencemari lingkungan Definisi Operasional Limbah padat adalah limbah padat yang dihasilkan dalam kegiatan pelayanan puskesmas baik kilinis maupun penunjang yang berasal dari berbagai alat sanitair puskesmas Frekuensi Setiap minggu sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Proses pengelolaan limbah padat Denominator Sumber data Observasi setiap minggu sekali
Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Permenkes 75/2014 Petugas kesling
5. Baku Mutu limbah cair Judul Baku Mutu limbah cair Dimensi Mutu Keselamatan Tujuan Tergambarnya kepedulian puskesmas terhadap keamanan limbah cair puskesmas Definisi Operasional Baku mutu adalah standar minimal pada limbah car yang dianggap aman bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas tolerir dan diukur dengan indikator : BOD : 30 mg/liter COD : 80 mg/liter TSS : 30 mg/liter PH : 6-9, ammonia < 0,1 mg/l, phaspat < 2 mg/l Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Hasil pemeriksaan limbah cair puskesmas yang sesuai baku mutu Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair Sumber data Hasil pemeriksaan Standar 100 % Penanggung jawab Petugas kesling Pengumpul data
X. Pelayanan Administrasi Manajemen 1. Kelengkapan pengisian jabatan Judul Kelengkapan pengisian jabatan Dimensi Mutu Efektifitas Tujuan Kelancaran administrasi dan manajemen Puskesmas Definisi Operasional Jabatan adalah jabatan structural dan fungsional sebagaimana tersurat dalam struktur organisasi Puskesmas Frekuensi Setahun sekali Pengumpulan data Periode Analisa Setahun sekali Numerator jabatan structural dan fungsional yang telah diisi Denominator Jumlah posisi jabatan structural dan fungsional yang ada dalam struktur Sumber data Kepegawaian Standar ≥ 90% Penanggung jawab Kepala Puskesmas Pengumpul data
2. Peraturan internal puskesmas Judul Peraturan internal Puskesmas Dimensi Mutu Efektifitas Tujuan Kelancaran administrasi dan manajemen Puskesmas, adanya kejelasan hubungan kerja pemilik, direksi, dan praktisi medis Definisi Operasional Peraturan Internal Puskesmas adalah peraturan yang disusun oleh pemilik, direksi, dan praktisi medis di Puskesmas Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Setiap bulan Numerator Peraturan internal Puskesmas Denominator Sumber data Kepegawaian Standar ≥ 90% Penanggung jawab KepalaPuskesmas Pengumpul data 3. Peraturan kepegawaian puskesmas Peraturan Kepegawaian Puskesmas Efektifitas Kelancaran administrasi dan manajemen Puskesmas, adanya kejelasan tata tertib kepegawaian Definisi Operasional Peraturan Internal Puskesmas adalah peraturan yang disusun oleh pemilik, direksi, dan praktisi medis di Puskesmas Frekuensi Setahun sekali Pengumpulan data Periode Analisa Setahun sekali Numerator Peraturan Kepegawaian Puskesmas Denominator Sumber data Kepegawaian Standar Penanggung jawab Kepala Kepegawaian Pengumpul data Judul Dimensi Mutu Tujuan
4. Daftar urut kepangkatan karyawan Judul Daftar urut kepangkatan karyawan Dimensi Mutu Efektifitas Tujuan Definisi Operasional Frekuensi 6 bulan sekali Pengumpulan data Periode Analisa 6 bulan sekali Numerator Daftar urut kepangkatan karyawan Denominator Sumber data Kepegawaian Standar ≥ 90% Penanggung jawab Kepala kepegawaian Pengumpul data
5. Perencanaan strategi bisnis puskesmas Judul Perencanaan strategi bisnis puskesmas Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Setahun sekali Pengumpulan data Periode Analisa Setahun sekali Numerator Perencanaan strategi bisnis puskesmas Denominator Sumber data perencanaan Standar 100 % Penanggung jawab Perencana Pengumpul data 6. Perencanaan pengembangan SDM Judul perencanaan pengembangan SDM Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Perencanaan dan pengelolaan SDM yang tepat Definisi Operasional Frekuensi Setahun sekali Pengumpulan data Periode Analisa Setahun sekali Numerator Denominator Sumber data Kepegawaian dan koordinator diklat Standar ≥ 80% Penanggung jawab Kepegawaian dan koordinator diklat Pengumpul data
7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan Judul Ketepatan waktu penyusunan keuangan Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Setiap bulan Numerator Ketepatan waktu penyusunan keuangan Denominator Sumber data Keuangan Standar 100 % Penanggung jawab Keuangan Pengumpul data
8. Kelengkapan pelaporan bulanan Judul Kelengkapan pelaporan bulanan Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Agar dapat menyajikan laporan puskesmas secara lengkap Definisi Operasional Kelengkapan Pelaporan bulanan adalah semua jenis laporan puskesmas yang rutin harus dilaporkan setiap bulan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Setiap bulan Numerator Kelengkapan pelaporan bulanan Denominator Sumber data pengelola data dan informasi Standar 100 % Penanggung jawab Pengelola data dan informasi Pengumpul data
9. Ketepatan pelaporan bulanan Judul Ketepatan pelaporan bulanan Dimensi Mutu efektivitas Tujuan Agar pelaporan puskesmas tepat waktu Definisi Operasional Ketepatan pelaporan bulanan merujuk kepada ketepatan waktu pelaporan setiap bulan Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Setiap bulan Numerator Ketepatan pelaporan bulanan Denominator Sumber data pengelola data dan informasi Standar 100 % Penanggung jawab Pengelola data dan informasi Pengumpul data
XI. Pelayanan Ambulans / kereta jenazah 1. Ketersediaan pelayanan ambulans Judul Ketersediaan pelayanan ambulans Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data 2. Penyedia / pendamping pelayanan ambulans Judul Penyedia / pendamping pelayanan ambulans Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
3. Kecepatan memberikan pelayanan ambulans Judul Kecepatan memberikan pelayanan ambulans Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
4. Tidak ada kecelakaan ambulans yang menimbulkan kecacatan / kematian Judul Tidak ada kecelakaan ambulans yang menimbulkan kecacatan / kematian Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data 5. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pelanggan Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
XI. Pelayanan Laundry 1. Ketersediaan layanan laundry Judul Ketersediaan pelayanan laundry Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya linen bersih untuk pelayanan di Puskesmas Definisi Operasional Pelayanan laundry adalah pelayanan pencucian, penyiapan, dan penyediaan linen bersih di Puskesmas baik dilakukan oleh Puskesmas atau dipihak ketiga Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Pelayanan laundry di Puskesmas Denominator Sumber data Instalasi laundry
Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Tersedia Kepala Instalasi Laundry
2. Adanya penanggung jawab pelayanan laundry Judul Penanggung jawab pelayanan laundry Dimensi Mutu Keselamatan, Efisiensi, dan Efektifitas Tujuan Adanya kejelasan penanggung jawab penyedian linen di Puskesmas Definisi Operasional Penanggung jawab pelayanan Laundry adalah seorang yang kompeten dan di tetapkan oleh Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab pengelolaan dan penyediaan linen di Puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Surat Keputusan Penetapan Penanggung Jawab Pelayanan Laundry Denominator Tidak ada Sumber data Instalasi Laundry Standar Ditetapkan dengan SK Penanggung jawab Kepala Instansi Laundry Pengumpul data 3. Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry Judul Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tujuan Kesiapan fasilitas dan perlatan Puskesmas untuk memberikan pelayanan Laundry Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan pelayanan laundry adalah ruang, mesin, dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan laundry sesuai dengan persyaratan kelas Puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pelayanan laundry Denominator Tidak ada Sumber data Inventaris Instalasi Laundry Standar Sesuai dengan kelas Puskesmas Penanggung jawab Kepala Instansi Laundry Pengumpul data 4. Ketepatan waktu penyediaan linen Judul Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan Dimensi Mutu Efisiensi dan efektifitas Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry Definisi Operasional Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan linen sesuai dengan ketentuan waktu yang di tetapkan Frekuensi 1 bulan Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan Numerator Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen tepat waktu
Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Jumlah hari dalam satu bulan Survey 100% Kepala instalasi laundry
5. Ketepatan pengelolaan linen infeksius Judul Ketepatan pengelolaan linen infeksius Dimensi Mutu Efisiensi dan efektifitas Tujuan Terkendalinya infeksi di rumah sakit akibat linen infeksius Definisi Operasional Linen infeksius adalah linen yang dicurigai terkontaminasi cairan tubuh dan berpotensi menularkan penyakit menular Frekuensi 1 bulan Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan Numerator Jumlah pengamatan proses pengelolaan linen infeksius yang dilakukan benar Denominator Jumlah seluruh pengamatan proses pengelolaan linen infeksius Sumber data Survey Standar 100 % Penanggung jawab Kepala instalasi laundry Pengumpul data 6. ketersediaan linen Judul Ketersediaan linen Dimensi Mutu Efisiensi, efektifitas, kenyamanan Tujuan Tergambarnya kemampuan instalasi laundry dalam mencukupi kebutuhan linen di Puskesmas Definisi Operasional Frekuensi 1 bulan Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan Numerator Jumlah linen yang tersedia Denominator Jumlah seluruh tempat tidur yang ada di Puskesmas Sumber data Inventaris Instalasi Laundry Standar 2,5 – 3 untuk tiap tempat tidur Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry Pengumpul data
7. Ketersediaan linen steril untuk operasi R. bedah Sentral Judul Ketersediaan linen steril untuk operasi R. Bedah Sentral Dimensi Mutu Efisiensi, efektifitas, kenyamanan Tujuan Tergambarnya kemampuan instalasi laundry dalam mencukupi kebutuhan linen steril di Puskesmas Definisi Operasional Linen steril adalah linen yang bebas kuman yang disediakan untuk keperluan tindakan operatif Frekuensi 1 bulan Pengumpulan data Periode Analisa 1 bulan
Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Jumlah linen steril yang dapat disediakan untuk kamar operasi Jumlah permintaan atau kebutuhan linen steril untuk kamar operasi Instalasi laundry 100 % Kepala Instalasi Laundry
XII. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Puskesmas 1. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit Judul Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan Tujuan Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam Definisi Operasional Kecepatan waktu menanggapi alat yang rusak adalah waktu yang dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima sampai dengan petugas tindak lanjut perbaikan, maksimal dalam waktu 15 menit harus sudah ditanggapi Frekuensi 1 bulan Pengumpulan data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama dengan 15 menit dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam satu bulan Sumber data Catatan laporan kerusakan alat Standar ≥80 % Penanggung jawab Kepala IPRS Pengumpul data
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal Judul Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan Tujuan Tergambarnya ketepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat Definisi Operasional Waktu pemeliharaan alat adalah waktu yang menunjukan periode pemeliharaan/ service untuk tiap-tiap alat sesuai ketentuan yang berlaku Frekuensi 3 bulan Pengumpulan data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah alat yang dilakukan pemeliharaan (service) tepat waktu dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh alat yang seharusnya dilakukan pemeliharaan dalam satu bulan Sumber data Register pemeliharaan alat Standar 100 % Penanggung jawab Kepala RT Pengumpul data
3. Ketepatan waktu kalibrasi alat Judul Ketepatan waktu kalibrasi alat Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tujuan Tergambarnya akurasi alat ukur yang digunakan untuk pelayanan medis maupun pelayanan penunjang medis Definisi Operasional Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan oleh lembaga kalibrasi yang sah Frekuensi 1 tahun Pengumpulan data Periode Analisa 1 tahun Numerator Waktu pelaksanaan kalibrasi alat yang sesuai rencana dalam 1 tahun Denominator Rencana waktu pelaksanaan kalibrasi alat Sumber data Buku register alat dan dokumen bukti kalibrasi Standar 100 % Penanggung jawab Kepala Instansi Laboratorium Pengumpul data
XIV. pelayanan Keamanan 1. Sistem kemanan Judul Sistem kemanan Dimensi Mutu keselamatan Tujuan Memastikan sistem keamanan berjalan sesuai standar yang berlaku Definisi Operasional Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Setiap bulan Numerator Sistem kemanan Denominator Sumber data Security Standar Penanggung jawab Ka. Security Pengumpul data 2. Petugas keamanan berkeliling puskesmas Judul Petugas keamanan berkeliling puskesmas Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan Tujuan Petugas keamanan memastikan puskesmas dalam kondisi aman Definisi Operasional Petugas keamanan melakukan kegiatan pemantauan keamanan rutin dengan berkeliling di puskesmas dan lingkungannya Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Setiap bulan Numerator Jumlah hari kegiatan Denominator Jumlah hari kerja Sumber data Security Standar 100 % Penanggung jawab Ka. Security Pengumpul data
3. Adanya CCTV yang berfungsi baik Judul Adanya CCTV yang berfungsi baik Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan Tujuan Memastikan kondisi cctv baik saat digunkan Definisi Operasional Cctv berfungsi baik jika dapat beroperasional sesuai dengan standar Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan data Periode Analisa Setiap bulan Numerator JUMLAH CCTV YANG BERFUNGSI DENGAN BAIK Denominator Jumlah CCTV yang ada Sumber data Security Standar 100 % Penanggung jawab Ka. Security Pengumpul data
4. Evaluasi sistem keamanan Judul Evaluasi sistem keamanan Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan Tujuan Memastikan sistem keamanan berlangsung secara efektif dan efisien Definisi Operasional Evaluasi sistem keamanan adalah Frekuensi setiap tiga bulan Pengumpulan data Periode Analisa setiap tiga bulan Numerator Evaluasi sistem keamanan Denominator Sumber data Security Standar 100 % Penanggung jawab Ka. Rumah Tangga Pengumpul data
5. Tidak ada barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang Judul Tidak ada barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan Tujuan Mencegah agar tidak ada barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang Definisi Operasional Frekuensi sentinel Pengumpulan data Periode Analisa sentinel Numerator LAPORAN KEHILANGAN BARANG Denominator Sumber data security Standar Penanggung jawab security Pengumpul data
XIII. Pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi 1. Adanya IPCN ( Infective Prevention Control Nurse ) Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data 2. Tersedianyaanggotatim PPI yang terlatih Judul Tersedianya anggota tim PPI yang terlatih Dimensi Mutu Kompetensi tehnis Tujuan Tersedianya anggota tim PPI yang kompeten untuk melaksanakan tugas-tugas tim PPI Definisi Operasional Tim PPI adalah tim pencegah pengendalian infeksi yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar dan lanjutan PPI Frekuensi Tiap tiga bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiap tiga bulan Numerator Jumlah anggota tim PPI yang sudah dilatih Denominator Jumlah anggota tim PPI Sumber data Kepegawaian Standar ≥ 75 % Penanggung jawab Ketua tim PPI Pengumpul data
3. Program PPI Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
4. Ketersediaan APD (Alat Pelindungan Diri) di setiap instalasi Judul Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan petugas Tujuan Terlindungnya pasien, pengunjung dan petugas dari infeksi Definisi Operasional APD (Alat Pelindungan Diri) adalah alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh dari tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di Puskesmas, seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun. Frekuensi Tiap minggu Pengumpulan data Periode Analisa Tiap tiga bulan Numerator Jumlah unit kerja pelayanan yang dipersyaratkan memiliki APD yang menyediakan APD Denominator Jumlah seluruh unit kerja pelayanan yang dipersyaratkan memiliki APD Sumber data Survey Standar ≥ 75 % Penanggung jawab Ketua tim PPI Pengumpul data 5. Pelaksanaan kegiatan PPI sesuai program Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data 6. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas Judul Penggunaan APD saat melakukan tugas Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan petugas Tujuan Terlindungnya pasien dan petugas dari penularan penyakit infeksi maupun bahan berbahaya Definisi Operasional Alat pelindung diri alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh dari tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di Puskesmas, seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun. Frekuensi Tiap 1 bulan Pengumpulan data Periode Analisa Tiap 3 bulan Numerator Jumlah karyawan yang diamati yang tertib menggunakan APD sebagaimana dipersyaratkan
Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Seluruh karyawan yang diamati Survey observasi 100 % Ketua tim PPI
7. Pencatatan dan pelaporan surveillance / HAI’s Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Pengumpul data
Keselamatan pasien dan petugas Terlaksananya pemantauan infeksi nosokomial di Puskesmas Tiap hari Tiap bulan Jumlah instalasi yang melakukan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial Jumlah instalasi yang ada Survey ≥ 75 % Ketua tim PPI