Implementasi Wireless Pada Local Area Connection (WLAN)
Introduction
How it's work ?
Devices
Implementation
Study Case
Wired Connection
Wireless Connection
Introduction - Wireless dalam bahasa Indonesia disebut juga nirkabel,secara harfiah berarti tanpa kabel, dalam dunia telekomunikasi, wireless merupakan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel (sumber: www.whatis.com) Secara umum, media wireless meliputi : 1.Bluetooth 2.IrDa (Infra Red) 3.WiFi(Wireless Fidelity) 4.WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) Kali ini kita hanya membahas secara umum koneksi wireless via WiFi dan hanya untuk ruang lingkup LAN
Introduction(cont.) - WiFi menggunakan media udara, dengan memanfaatkan frekuensi radio (RF) pada 2.400GHz-2.4835GHz, merupakan standar international yang dikeluarkan IEEE pada tahun 1997 yang diberi kode 802.11 dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 2Mbps. - Pada 5 Januari 2005, di tanda tangani Keputusan Menteri No. 2 / 2005 tentang Wireless Internet di 2.4GHz oleh Hatta Rajasa. KEPMEN 2/2005 pada prinsipnya membebaskan ijin penggunaan frekuensi 2.4GHz
Introduction(cont.) 802.11 standar indoor yang terdiri dari : 802.11 2,4 GHz 2 Mbps 802.11a 5 GHz 54 Mbps 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps
Cara Kerja Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Perangkat Wireless Antenna Outdoor : Router wireless Notebook with 802.11a/b/g Access Point
PCI Wireless Card
Wireless IP Camera
Printer Wireless
Implementasi WLAN lebih difokuskan bagi pengguna yang mobile,secara umum dapat di terapkan pada: 1. Perkantoran 2. Public area 3. Kampus 4. RTRW Net 5. SOHO (Small Office Home Office)
Topologi Jaringan Wireless Terlepas dari tipe PHY (lapisan fisik) yang dipilih, IEEE 802.11 mendukung tiga (3) topologi dasar untuk WLAN 1. Independent Basic Service Set (IBSS) – Ad Hoc – Peer To
Topologi Jaringan Wireless(cont.) 2. Basic Service Set (BSS)
Topologi Jaringan Wireless(cont.) 2. Extended Service Set (ESS)
Keamanan 1. Penggunaan SSID (Service Set Identifier) Setting di router atau AP Tampak pada client
Keamanan 2. Penggunaan WEP (Wired Equivalent Privacy) Setting di router atau AP Tampak pada client
Keamanan 3. Penggunaan WAP (WiFi Protected Area )
Setting di router atau AP Tampak pada client
Keamanan 4. Penggunaan Macfilter
Setting di router atau AP Tampak pada client
Study Case 1. Tempat umum yang memiliki banyak area hotspot 2. Penempatan access point dalam gedung yang luas 3. Agar jaringan yang dimiliki sekarang mampu bersinkronisasi dengan jaringan masa depan