Ceramah Kh Fahmi Basya
Imam Mahdi
[email protected] www.fahmibasya.bizn as.com www.12mb.com/fahm i www.flyingbook.net
Mahdu
Artinya Buaian, yang dalam ilmu fisika disebut Pendulum Imam Mahdi dapat juga disebut Imam Pendulum Imam dapat berarti pusat berita atau sumber berita.
Dilihat dengan kaca mata ilmu fisika, Imam Mahdi itu dapat bermakna: “Si Pembawa Berita tentang Pendulum” Imam tidak mesti seorang Raja atau Presiden atau Pemimpin Perang.
Imam Muslim misalnya, tidak pernah jadi Raja dan tidak pernah memimpin sepasukan tentara di medan perang. Atau Imam Gazali, Imam Bukhari atau Imam-Addariquni Mereka orang-orang yang terkenal dalam Pemberitaan Belaka.
Imam Rawatib Imam rawatib, ialah orang yang memimpin sholat 5 waktu disuatu masjid. Tentu saja dalam kondisi Perang seorang Imam Rawatib diangkat sebagai Pemimpin Perang, karena ia selalu memimpin orang sholat.
Tetapi tidak selalu begitu, Khalid Bin Walid, dulu, Sering memimpin perang dan menang. Tetapi sampai sekarang kita tidak pernah dengar Istilah “Imam Khalid Bin Walid”.
Kalau anda berkeyakinan bahwa Imam Mahdi itu harus seorang Jenderal Perang, Maka Jenderal Sudirmanlah orangnya, ia memimpin perang dalam keadaan ditandu. Nabi ‘Isa pun dikatakan bicara dalam buaian, ketika itu ia sedang digendong Ibunya, tidak sedang di dalam buaian.
matahari
Bumi kita, selain mengelilingi Matahari (tahun qomariah), ia juga terbuai terhadap Matahari (Tahun Syamsiah). bumi
Akibat terbuainya bumi itulah terjadi pergantian musim panas di belahan bumi Selatan dan Utara. Terjadi perpindahan arah angin dan arus laut. Terjadi penyebaran hujan, dan terjadi penyediaan air di utara dan selatan bumi dari es-es yang mencair.
Rahmat Tuhan yang demikian hebat itu, disebut pada ayat 6 surat An-Naba’
Bukankah kami telah menjadikan Bumi tempat yang terbuai ? (Al-Quran, surat An-Naba’, ke 78 ayat 6)
Kata Mihaada pada ayat ini berasal dari kata Mahdu yang berarti Buaian.
Dia Yang menjadikan untuk kamu bumi dalam keadaan terbuai dan menjadikan untuk kamu padanya jalan agar kamu dapat petunjuk (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 10)
U
Allah Yang meninggikan langit dengan tidak bertiang, yang kamu bisa lihat dia, kemudian Dia berada atas ‘Arsy dan Dia edarkan matahari dan bulan. Setiap berjalan untuk satu waktu yang telah ditentukan. Dia urus semua urusan-Nya, Dia jelaskan ayat-ayat-Nya agar kamu dapat kepastian tentang pertemuan dengan Rabbi kamu. (Al-Quran, surat Ar-Ra’du, ke 13 ayat 2)
23,5 derajat 47 derajat
22 Sep 22 Des
U 22 Juni
22 Mar
Dan bumi kami beri grafitasi dia, maka dengan nikmat ia dibuaikan (Al-Quran, surat Az-Zariyat, ke 51 ayat 48)
Dia Yang menjadikan Matahari itu bersinar, dan Bulan itu bercahaya, dan Dia tentukan tempat turunnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Tidaklah Allah menciptakan itu, melainkan dengan karakter yang lengkap. Dia jelaskan ayat-ayat-Nya untuk kaum yang mengetahui. (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 5)
Istilah Buaian (Mahdu) di dalam Al-Quran disebut pada data (003,046) (005,110) (019,029) yang menceritakan bahwa Nabi ‘Isa berbicara dengan manusia, padahal ia masih dalam buaian (masih sangat kecil).
“Dan ia akan berkata-kata kepada manusia di buaian dan di masa tua, dan ia seorang dari sholihin” (Al-Quran, surat Ali-’Imran, ke 3 ayat 46)
“Dan ingatlah ketika berkata Allah : “Hai ‘Isa anak Maryam!, ingatlah nikmat-Ku atas mu dan atas ibu mu, ketika Aku kuatkan mu dengan Ruh Qudus, engkau berkata-kata kepada Manusia dalam buaian,….. (Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 110)
Maka ia isyaratkan kepadanya, mereka berkata: “Bagaimana kami bisa berbicara dengan anak kecil di dalam buaian ?” (Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 29)
Bukankah kami telah menjadikan Bumi tempat yang terbuai ? (Al-Quran, surat An-Naba’, ke 78 ayat 6)
Demikian WWW
[email protected] www.fahmibasya.biznas.com www.12mb.com/fahmi www.flyingbook.net
KH.Fahmi Basya Kamis 3 Juni 2004 14 Rabiul Akhir 1425