Hubungan Termodinamika Dengan Cinta

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hubungan Termodinamika Dengan Cinta as PDF for free.

More details

  • Words: 389
  • Pages: 3
HUBUNGAN TERMODINAMIKA DENGAN CINTA Betapa indahnya dunia bila engkau sedang jatuh cinta……

Itulah sebaris lirik lagu yang didendangkan oleh RAN feat SHILA...... Jatuh cinta memang sejuta rasanya. Bisa merubah seseorang seratus delapan puluh derajat. Baik perubahan fisik maupun mental. • Perubahan fisik yaitu : Ketika jatuh cinta dada rasanya sesak seakan-akan membutuhkan satu

tabung

oksigen,

tanpa

kita

sadari

paru-paru

kita

membutuhkan lebih banyak volume(V) Oksigen untuk bernafas, jantung seperti berlari karena berdetak lebih cepat ketimbang biasanya. Dan mata hanya tertuju padanya, enggan rasanya melepas sedetikpun pandangan darinya. Apalagi saat bertemu si doi, sekujur tubuh terasa dingin dan membeku yang menandakan suhu(T) tubuh mengalami kenaikan.



Perubahan mental :

Karena selalu merasa ada harapan, jadi selalu berpikir positif, senyum-senyum sendiri tanpa sebab, perasaan gembira yang meluap-luap membuat kita selalu bersemangat melakukan sesuatu, sehingga tekanan(P) pada tubuh kita mengalami kenaikan.

Hal-hal ini tentu saja hanya berlaku bagi orang yang sedang jatuh cinta. Namun sebaliknya, bagi orang yang sakit hati karena cinta, suasana hatinya pasti sedang berkabut. Segala sesuatu di kerjakan tanpa fokus, bukan berarti tidak bertanggung jawab atas apa yng sedang di kerjakan. Hanya saja tidak konsen seakan pikiran berada jauh puluhan kilometer. Efek dari sakit hati adalah rasa sedih dan kecewa yang berpengaruh pada perubahan fisik dan mental yang semakin terpuruk. Hal ini menyebabkan kita tidak lagi bersemangat melakukan sesuatu sehingga tekanan(P) tubuh menurun. Jantung berdetak dengan normal seperti biasanya, dan Oksigen yang diperlukan paru-paru untuk bernafas sama seperti dalam keadaan normal pada saat kita tidak mengerjakan sesuatu sehingga volume(V)tetap. Dan tubuh tidak mengalami reaksi yang sama seperti pada saat sedang jatuh cinta tetap.

sehingga suhu(T)tubuh

Ada sebagian orang karena sering cintanya tak terbalaskan trauma untuk jatuh cinta lagi. Memang sangat menyedihkan. Namun cinta memang memusingkan dan membingungkan. Hal ini juga sesuai dengan Hukum Termodinamika II yang berbunyi entropi selalu positif, yang artinya alam beserta isinya(manusia) akan cenderung menuju kearah ketidakteraturan. Jadi, tidak ada masalah dengan hidup, namun bagaimana cara kita mengatasi dan mengendalikannya. Cinta tidak pernah salah, dan cinta tidak pernah memilih kepada siapa dia akan singgah. Tidak ada salahnya untuk terus mencoba. Dan pengalaman yang sudah-sudah bisa dijadikan tolak ukur untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dihari-hari mendatang. Belajar dari pengalaman memang lebih baik, karena pengalaman adalah guru yang paling berharga.

Kata guru FISIKA, cinta bagai sumber listrik bertegangan tinggi. Bisa berbahaya jika kita menyentuhnya secara langsung

[email protected]

Related Documents