ARAH KIBLAT Hisab Arah Kiblat dengan Bantuan Kalkulator
http://pakarfisika.wordpress.c om/
Definisi Arah Kiblat • Arah di mana Ka’bah berada. • Syarat ‘shahih’nya Sholat • Dalil Naqli:
– “maka arahkan wajahmu ke arah lokasi masjidil haram” (QS. Al-Baqoroh (2) : 149) Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Satuan Arah Kiblat • Satuan untuk mengukur arah kiblat menggunakan satuan sudut. • Satuan sudut adalah: – – –
xo = X derajat == 60 menit y’ = y menit == 60 detik z” = z detik
• xo y’ x” = x derajat, y menit, z detik • Contoh: 21o 25’ 21.07” Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Koordinat (φ,λ ) • Koordinat adalah alamat suatu tempat. • Koordinat meliputi dua garis:
– Lintang, lintang utara dan lintang selatan. – Bujur, bujur barat dan bujur timur.
• Garis Lintang (φ):
•
– Dimulai dari garis khatulistiwa atau lintang 0o s/d kutub atau lintang 90o – Lintang Utara bertanda Positif atau (+) – Lintang Selatan bertanda Negatif atau (-) Garis Bujur (λ ): – Dimulai dari kota Greenwich di London Inggris atau bujur 0o ke arah timur dan barat sejauh 180o – Bujur Timur bertanda Positif atau (+) – Bujur Barat bertanda Negatif atau (-)
Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Kalkulator • Kalkulator adalah alat bantu untuk
menghitung secara digital • Kalkulator untuk Hisab Arah Kiblat, adalah Kalkulator standar, dengan fitur tambahan: – – – – –
Tombol SHIFT Tombol Trigonometri (Sin, Cos, Tan) Tombol Derajat (o ‘ ‘’ ) Tombol Plus-Minus (+/-) Tombol (x-1)
Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Fungsi Trigonometri • • • •
[sin], tampilannya sin [cos], tampilannya cos [tan], tampilannya tan Cotan = – Nilainya = 1/tan – Menekan [tan][x-1], tampilannya tan-1 – Contoh: cotan 68o 34’ 39”= • ([tan] [68o 34’ 39”])[x-1] = 0o 23’ 32.46” == 0.392348795
• Arc Cotan =
– Nilainya = Arc (1/tan) – Menakan [shift] [tan][x-1] Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Penggunaan Kalkulator • Menekan [1] , • • • • • • •
– tampilannya 1 Menekan [o ’ “], – tampilannya o Menekan [2] lalu menekan [o ’ “], – tampilanya 2o Menekan [2] lalu menekan [o ’ “] lalu menekan [1] lalu menekan [o ’ “], – tampilannya 2o 1o Menekan [21] lalu menekan [o ’ “] lalu menekan [25] lalu menekan [o ’ “] lalu menekan [21] lalu menekan [o ’ “], – tampilannya 21o 25o 21o, Kalau ditekan [=] tampilannya 21o 25o 21o Kalau ditekan [o ’ “] tampilannya menjadi 21.4225 Praktekkan bahwa 7o 33’ 13” = 7.553611111
Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Contoh Penggunaan Kalkulator • Koordinat: – Kutub Utara = 90o – Koordinat Ka’bah =
• Lintang +21o 25’ 21.07” LU • Bujur +39o 49’ 34” BT
• Tentukan jarak Kutub utara ke Ka’bah! 90o - +21o 25’ 21.07” = 68o 34’ 38.93”
• Caranya:
tekan [90] [o ’ “] [-] [21] [o ’ “] [25] [o ’ “] [21] [.] [07] [o ’ “] tekan [=], hasilnya 68o 34o 38.93o tekan [o ’ “], hasilnya 68.57748056
Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Rumus Arah Kiblat (U-Q) Cotan Q = (sin a x cotan b) : sin C – cos a x cotan C • Keterangan: – Q = Kiblat suatu tempat (dihitung dari Utara ke Qiblat)
– a = jarak kutub utara ke garis lintang tempat – b = jarak kutub utara ke titik ka’bah – C = jarak bujur Ka’bah ke bujur tempat
• Nilai b tetap, yakni b = 90o – 21o 25’ 21.07” • b = 68o 34’ 38.93” Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Rumus Arah Kiblat (B-Q) tan Q =
cos φ x tan 21º 25’ 21.07” sin φ ------------------------------- - ----------------------sin (λ-39o 49’ 34”) tan (λ-39o 49’ 34”)
• Keterangan: – Q = Kiblat suatu tempat (dihitung dari Barat ke Qiblat) – φ = lintang suatu tempat – λ = bujur suatu tempat Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Hisab Arah Kiblat • Hisab adalah Menghitung • Hisab Arah Kiblat adalah Mengitung sudut
masjid suatu tempat ke arah posisi Ka’bah di kota Mekkah. • Cara melakukan Hisab Arah Kiblat, adalah: – Menentukan Rumus Arah Kiblat (disarankan yg B-Q) – Menentukan Koordinat Masjid (Lintang dan Bujur) – Melakukan Perhitungan dengan bantuan Kalkulator Jumat 27 Februari 2009 http://pakarfisika.wordpress.com/
Masjid PPMI Assalaam • Masjid Assalaam – Kompleks PPMI Assalaam
• Data Astronomis: – Lintang = -7o 33' 08” LS, karena Selatan maka tanda (-) φ = -7o 33' 08” – Bujur = +110o 46' 15” BT, karena Timur maka tanda (+)λ = 110o 46' 15”
Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Masjid PPMI Assalaam Data Astronomis: • Lintang Masjid Assalaam: φ = 7o 33' 08” LS φ = -7o 33’ 8”
• Bujur Masjid Assalaam: λ = 110o 46’ 41” BT λ = +110o 46’ 41” Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Arah Kiblat ( B Q )
tan Q = cos φ x tan 21º 25’ 21.07” sin φ ------------------------------- - ----------------------sin (λ-39o 49’ 34”) tan (λ-39o 49’ 34”)
Masjid PPMI Assalaam tan Q = [cos] [-][7o 33’ 8”] x [tan] [21o 25’ 21.07”] [sin] [110o 46’ 41”- 39o 49’ 34”]
_
= [cos] [-][7o 33’ 8”] x [tan] [21o 25’ 21.07”] [sin] [70o 57’ 7”] = 0o 59’ 28.77” x 0o 56’ 42.88”
0o 23’ 32.46”
_ -
[sin] [-] [7o 33’ 8”] . o o [tan] [110 46’ 41”- 39 49’ 34”] [sin] [-] [7o 33’ 8”] [tan] [70o 57’ 7”]
.
- 0o 7’ 53.15” 2o 53’ 46.74”
= ( 0o 23’ 20.21” / 0o 56’ 42.88” ) – -0o 2’ 43.36” == 0o 24’ 41.32” + 0o 2’ 43.36” = 0o 27’ 24.68” tan Q = 0o 27’ 24.68” Q = arc tan 0o 27’ 24.68” == [shift] [tan] [0o 27’ 24.68”] === 24o 33’ 12.79” Jadi Arah Kiblat Masjid PPMI Assalaam 24o 33’ 12.79” (dari barat sejati) Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Perhitungan Software • QiblaCalc: – –
Lintang Bujur
• Azimuth Kiblat:
z = 294.6o
Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Perhitungan Software • Accurate Times: – – – –
0 – 90 – 180 180 – 270 270 + 24.6 294.6
• Azimuth Kiblat : z = 294.6o Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Azimuth Kiblat • Azimuth adalah Jarak suatu Titik dari Titik Utara Sejati • Azimuth Kiblat berarti Posisi Kiblat bila diukur dari titik Utara sejati bergerak searah jarum jam • Azimuth 294.6o berarti Besarnya sudut dihitung dari:
– Utara = Oo Timur = 90o Selatan = 180o Barat = 270o + 24.6o – 270 + 24.6 = 294.6o Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Arah Kiblat dari UQ • Setelah mengetahui arah kiblat BQ,
maka untuk menghitung arah kiblat UQ, bisa pakai rumus.
• Cara mudah adalah dengan mengurangi 90o dengan 24o 33’ 12.79”
• [90] [o ’ ”] [–] [24] [o ’ ”] [33] [o ’ ”] 12.79] [o ’ ”] [=] • Hasilnya: • = 65o 26’ 47.21” • Jadi Arah Kiblat Masjid Assalaam = 65o 26’ 47.21” dari utara sejati.
Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/
Wassalaam... Jumat 27 Februari 2009
http://pakarfisika.wordpress.com/