GRAMMAR ADA 8 : 1. Pronoun (kata ganti) Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk mengganti kata benda berupa orang atau benda. Contoh kata ganti adalah I, me, mine, dan myself.
2. Noun (kata benda) Kata benda adalah kata yang digunakan untuk menamai orang, benda, tempat, hewan, atau konsep abstrak. Contohnya adalah student, Jakarta, table, cat, dan hapiness.
3. Verb (kata kerja) Kata kerja adalah kata untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan subjek, peristiwa, atau keadaan. Contohnya adalah go, went, dan gone.
4. Adjective (kata sifat) Kata sifat adalah kata yang berfungsi menerangkan kata benda atau kata ganti. Contoh kata sifat adalah easy, excited, dan satisfying.
5. Adverb (kata keterangan) Kata keterangan adalah kata untuk mendeskripsikan kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lain. Contohnya adalah carefully, fast, dan very.
6. Determiner Determiner adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan kata benda untuk membatasi makna kata benda tersebut. Contoh determiner adalah the, a, an, some, any, dan sebagainya.
7. Preposistion (kata depan) Kata depan atau preposisi adalah kata atau kelompok kata yang umumnya diletakkan di depan kata benda atau kata ganti untuk menunjukkan hubungan letak, arah, atau waktu dengan kata benda tersebut. Contoh kata depan adalah at, in, dan on.
8. Conjunction (kata hubung) Kata hubung/penghubung adalah kata yang menghubungkan kata, klausa, kaimat, atau paragraf. Contohnya adalah and, because, dan or.
Pronoun (kata ganti orang) Personal pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan pada orang atau penamaan. Kata ganti orang ini digunakan sebagai subjek dan objek. Tabel di bawah ini menyenaraikan penggunaan tersebut. Subjek I
Objek Me
Arti Saya, aku
You
You
Kamu, Anda, kalian
She
Her
Dia (perempuan)
He
Him
Dia (laki-laki)
It
It
Dia, itu, -nya
We
Us
Kita, kami
They
Them
Mereka
Contoh kalimatnya:
Three days ago I met Ariel. Yesterday I met him again. [Tiga hari yang lalu saya bertemu Ariel. Kemarin saya bertemu dia lagi.] My sister bought a new handphone. She loves it very much. [Saudara perempuan saya membeli sebuah handphone baru. Dia sangat menyukainya.] Sule borrowed three books from the library. He must return them in two days. [Sule meminjam tiga buku dari perpustakaan. Dia harus mengembalikannya dalam dua hari.]
2. Possessive Pronoun (kata ganti milik) Possessive pronoun adalah kata yang menunjukkan kepemilikan. Ada dua bentuk possessive pronoun yaitu dependent (ditempatkan sebelum suatu kata benda) dan independent (ditempatkan setelah suatu kata kerja). Untuk lebih jelasnya, silakan Anda lihat tabel di bawah ini. Dependent My
Independent Mine
Your
Your
His
His
Her
Hers
Its
Its
Our
Ours
Their
Theirs
Contohnya:
This is my book. The book is mine. [Ini buku saya. Buku ini punya saya] This house is theirs. [Rumah ini milik mereka.] This is your pencil and those are hers. [Ini pensilmu dan itu punya dia.]
3. Reflexive Pronoun Reflexive pronoun adalah kata ganti yang menunjuk kegiatan untuk pelaku sendiri dalam kalimat bersangkutan, atau memberi penekanan pada unsur subjek atau objek. Kata ganti ini mendapat akhiran –self untuk bentuk tunggal, dan akhiran –selves untuk bentuk jamak. Perhatikan tabel di bawah ini. Reflexive Pronoun Myself
Arti Saya sendiri
Yourself/yourselves
Kamu sendiri/kalian sendiri
Themselves
Mereka sendiri
Ourselves
Kami sendiri
Himself
Dia sendiri (laki-laki)
Herself
Dia sendiri (perempuan)
Itself
Dia sendiri (benda atau binatang)
Contoh kalimatnya:
She laughed at herself. [Dia menertawakan dirinya sendiri.] He himself drives to school. [Dia sendiri yang menyetir ke sekolah.] I myself open the door. [Saya sendiri yang membuka pintu itu.]
My father cooked this meal himself. [Ayah saya memasak makanannya sendiri.]
4. Demonstrative Pronoun Demonstrative pronoun merupakan kata ganti penunjuk berdasarkan kedekatan: dekat (this dan these) dan jauh (that dan those). Contoh kalimatnya sebagai berikut:
This is my mother, these are my sisters. [Ini ibu saya, ini adik-adik saya.] That book is yours, those are mine. [Buku itu punyamu, itu punyaku.]
5. Interrogative Pronoun Interrogative pronoun adalah kata-kata yang mempertanyakan orang atau benda. Ini antara lain: who, whom (siapa), whose (punya siapa), why (mengapa), which (yang mana), dan what (apa). Contoh kalimatnya:
Who did you call? [Siapa yang kamu panggil?] What did you order? [Apa yang kamu pesan?] Why did you sell your cara? [Mengapa kamu jual mobilmu?]
6. Indefinite Pronoun Indefinite pronoun adalah kata ganti yang mengacu pada seseorang atau sesuatu yang dianggap tidak tentu, seperti: somebody (seseorang), something, anything (sesuatu), everyone (setiap orang), dan everything (segala sesuatu).
7. Relative Pronoun Relative pronoun adalah kata-kata yang merangkai suatu kata benda atau frasa kata benda dengan klausa penjelasnya, seperti who, whom, whose, which, dan that yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata yang. Contoh kalimatnya:
I don’t like people who lose temper easily. [Saya tidak senang pada orang yang mudah naik pitam.] Meong that I always feed everyday is my cat. [Meong yang saya beri makan setiap hari adalah kucing saya.] This is Tukul whose brother you met last week. [Ini tukul yang kakaknya kamu temui minggu lalu.]
Noun (kata benda) Kata Benda yang Dapat Dihitung
Seperti namanya, kata benda yang dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang dapat dihitung. Kata benda ini dibagi menjadi dua bentuk: 1) Bentuk Tunggal Contoh:
A chair (sebuah kursi) A book (sebuah buku) A letter (sepucuk surat) A month (sebulan) A girl (seorang gadis)
2) Bentuk jamak Contoh:
Five letters (lima pucuk surat) Six books (enam buah buku) Three chairs (tiga buah kursi) One and a half months (satu setengah bulan) Many girls (banyak gadis)
Silakan Anda baca lebih lanjut mengenai kaidah pembentukan kata benda jamak.
Kata Benda yang Tidak Dapat Dihitung Kata benda yang tidak dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang tidak dapat dihitung satu per satu. Benda-benda tersebut memerlukan timbangan, takaran, ukuran, meteran, atau satuan sebagai penunjuk jumlahnya. Salah satu contohnya adalah water. Anda dapat memiliki segelas air (a glass of water), namun tidak bisa memiliki satu air (a water) karena air memerlukan satuan khusus untuk menunjukkan jumlahnya. Contoh lain dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah:
A cup of coffee (secangkir kopi) A loaf of bread (sepotong roti) A piece of chalk (sebatang kapur tulis) A bottle of oil (sebotol oli) A gram of gold (segram emas)
Perlu Anda ingat, tanda-tanda khusus dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah: 1. Tidak dapat langsung diberi a atau an di depan kata benda;
2. Tidak dapat dijadikan bentuk jamak; 3. Untuk menunjukkan banyak harus digunakan kata much (tidak boleh digunakan many); 4. Dalam kalimat yang menggunakan to be selalu dipakai is (bukan are) untuk present tense dan was untuk past tense. Contoh: Much sugar is not good for you.
Pertanyaan dengan How Much dan How Many Gunakan how much untuk bertanya mengenai kata benda yang tidak dapat dihitung. Contohnya:
How much money do you have?
Gunakan how many untuk bertanya mengenai kata benda yang dapat dihitung. Contohnya:
How many books do you want to buy?
Kata Benda Tunggal dan Jamak Oleh Herman Yudiono Kata benda adalah kata yang menamai orang, tempat, hewan, benda, kegiatan, pikiran, kualitas, tindakan, atau keadaan. Contoh-contoh dari jenis-jenis kata benda tersebut bisa Anda lihat di bawah ini:
Orang : driver, girl, boy, Mandra, Tukul Tempat: Disneyland, park, supermarket, classroom, house Hewan: cat, dog, snake, elephant, ant, penguin Benda: computer, laptop, bicycle, car, pencil Kegiatan/Even: concert, festival, World Cup Kualitas: purity, excellence, cleanliness, bad Pikiran/Gagasan: freedom, love, truth, justice, equality Tindakan: running, eating, watching, playing, cooking, reading Keadaan/Perasaan: happiness, anxiety, interest, boredom, depression
Kata Benda Tunggal Kata benda tunggal (singular) adalah kata benda yang menunjukkan sebuah benda. Beberapa contohnya bisa Anda lihat di bawah ini:
one window one book one car
Kata Benda Jamak
Kata benda jamak (plural) adalah kata benda yang menunjukkan dua benda atau lebih. Contohnya:
two windows several books three cars
Kaidah pembentukan kata benda jamak: 1. Untuk hampir semua kata benda, tambahkan -s:
apple —-> apples book —-> books dog —–> dogs
2. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan + y, ubah y menjadi i dan tambahkan es:
country —> countries baby —> babies party —> parties dictionary —> dictionaries
3. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah hurup hidup dan y, tambahkan -s (y tidak diubah menjadi i):
boy —> boys key —> keys way —> ways
4. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -s, -ss, -x, -ch, dan -sh, tambahkan -es:
bus —> buses address —> addresses box —-> boxes dish —> dishes church —> churches
5. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan dan o, tambahkan -es:
tomato —> tomatoes potato —> potatoes
Ada beberapa kekecualian dari kaidah ini, yaitu pada beberapa kata benda berikut ini:
kilo —> kilos
piano —> pianos
6. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah huruf hidup dan o, tambahkan -s:
video —> videos kangaroo —> kangaroos
7. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -fe, ubah f menjadi v dan tambahkan s:
knife —> knives life —> lives wife —> wives
Pengecualian: safe —> safes 8. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -f, ubah f menjadi v dan tambahkan -es:
half —> halves leaf —> leaves thief —> thieves
Pengecualian kaidah ini adalah:
roof —> roofs belief —> beliefs
9. Ada beberapa kata benda yang diakhiri huruf z, maka gandakan huruf z tersebut dan tambahkan -es:
quiz —> quizzes
Jangan lupa! a. Beberapa kata benda hanya ada dalam bentuk jamaknya. Contohnya:
savings pants accommodations jeans arms eye glasses stairs
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
She bought a new jean. (salah)
She bought some new jeans. (benar)
b. Beberapa kata benda jamak adalah tidak beraturan (irregular):
man —> men (bukan mans) woman —> women child —> children tooth —> teeth foot —> feet mouse —> mice